PROPOSAL BAB II (Edit Dot Matrik Display)
PROPOSAL BAB II (Edit Dot Matrik Display)
LANDASAN TEORI
5
pemanggil antrian menggunakan mikrokontroler ATMega 328, dengan tampilan
dot matrik serta memakai IC MP3 decoder dan speaker untuk memanggil
pengantri.
2.2.1 Sistem
Menurut Kristanto (2008:1) Sistem merupakan elemen-elemen yang saling
terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan
kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan
keluaran (output) yang diinginkan.
6
dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan
organisasi.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai
tujuan sistem.
3. Kontrol Sistem
Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap
pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut.
4. Masukan
Masukan (input) merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk
menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa
jenis data, frekuensi, pemasukan data dan sebagainya.
5. Proses
Proses (process) merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk
mengelola dan memproses masukan data menjadi suatu informasi yang
lebih berguna.
6. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil masukkan yang sudah diproses oleh
pengolahan dan merupakan bagian akhir dari sistem.
7. Umpan Balik
Umpan balik merupakan elemn dalam sistem yang bertugas mengevaluasi
bagian dari keluaran (output) yang dikeluarkan.
2.2.2 Flowchart
Menurut Sudarsono, (2012) Flowchart adalah penggambaran secara grafik
dari langkah langkah dan urut urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-
segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif lain dalam
pengoperasian. Flowchart dapat mempermudah penyelesaian suatu masalah
khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa
yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan
7
urutan dari prosedur prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain,
flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur prosedur
yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan
proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem
dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau
offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer,misalnya mesin tik, cash
register atau kalkulator).
Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol
flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO dapat dilihat pada table
2.1 berikut.
8
2.2.3 Saklar Tekan
Saklar tekan artinya alat ini akan bekerja dengan cara ditekan, alat ini
sangat umum, banyak digunakan diberbagai mesin baik itu di industri ataupun di
instansi pendidikan lainnya. Pada bagian atasnya terdapat knop yang berfungsi
sebagai area penekan (warna merah), lalu disamping kiri dan kanan terdapat
terminal, kontak normally open (NO) dan normally close (NC) berfungsi sebagai
terminal wiring yang dihubungkan dengan alat listrik lainnya, mempunyai
kapasitas beban sekitar 5 A. Alat ini befungsi sebagai pemberi sinyal masukan
pada rangkaian listrik, ketika / selama bagian knopnya ditekan maka alat ini akan
bekerja sehingga kontak-kontaknya akan terhubung untuk jenis normally open
dan akan terlepas untuk jenis normally close, dan sebaliknya ketika knopnya
dilepas kembali maka kebalikan dari sebelumnya, untuk membuktikannya pada
terminalnya bisa digunakan alat ukur tester / ohm meter, pada umumnya
pemakaian terminal jenis NO digunakan untuk menghidupkan rangkaian dan
terminal jenis NC digunakan untuk mematikan rangkaian, namun semuanya
tergantung dari kebutuhan mesin. (Siswoyo, 2008)
2.2.4 Mikrokontroler
Menurut Winoto (2010, 3) mikrokontroler adalah sebuah sistem
mikroprosesor dimana didalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock
dan peralatan internal lainnya yang sudah terhubung dan terorganisasi dengan
baik dari pabrik dari pabrik pembuatnya dan dikemas dalam suatu chip yang siap
pakai. Sehingga kita tinggal memprogram isi ROM sesuai aturan penggunaan oleh
pabrik pembuatnya. Mikrokontroler di bangun dari elemen-elemen dasar yang
sama. Umumnya pada sebuah komponen mikrokontroler adalah alat yang
mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya, maka artinya bagian
9
terpenting dan utama di suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri
yang dibuat oleh programmer. Beberapa fitur yang umumnya ada di dalam
mikrokontroler adalah sebagai berikut.
1. RAM (Random Access Memory) berfungsi utuk tempat penyimpanan
variable. Memori in bersifat volatile yang berarti akan kehilangan semua
datanya jika tidak mendapatkan catu daya.
2. ROM (Read Only Memory) seringkali disebut sebagai kode memori karena
berfungsi untuk tempat penyimpaan program yang akan diberikan oleh user.
3. Register merupakan tempat penyimpanan nilai-nilai yang akan digunakan
dalam proses yang telah disediakan oleh mikrokontroler.
4. Special Fungtion Register merupakan register khusus yang berfungsi untuk
mengatur jalannya mikrokontroler. Register ini terletak pada RAM.
5. Input dan Output Pin, Pin Input adalah bagian yang berfungsi sebagai
penerima signal dari luar, pin ini dapat dihubungkan ke berbagai media
Inputan seperti keypad, sensor, dan sebagainya. Pin output adalah bagian
yang berfungsi untuk mengeluarkan signal dari hasil proses algoritma
mikrokontroler.
6. Interrupt bagian dari mikrokontroler yang berfungsi sebagai bagian yang
dapat melakukan interups, sehingga ketika program utama sedang berjalan,
program utama tersebut dapat di interupsi dan menjalankan program
interupsi terlebih dahulu. Beberapa Interrupt pada umumnya adalah sebagai
berikut :
a. Interrupt Eksternal
Interrupt akan terjadi bila ada Input-an dari pin Interrupt.
b. Interrupt timer
Interrupt akan terjadi bila waktu tertentu telah tercapai.
c. Interrupt serial
Interrupt yang terjadi ketika ada penerima data dari komunikasi serial.
2.2.5 ATMega328
ATMega328 adalah mikrokontroler keluaran dari atmel yang mempunyai
arsitektur RISC (Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses
10
eksekusi data lebih cepat dari pada arsitektur CISC (Completed Instruction Set
Computer).
Mikrokontroler ini memiliki beberapa fitur antara lain :
1. 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus
clock.
2. 32 x 8-bit register serba guna.
3. Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.
4. 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang
menggunakan 2 KB dari flash memori sebagai bootloader.
5. Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only
Memory) sebesar 1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanen
karena EEPROM tetap dapat menyimpan data meskipun catu daya
dimatikan.
6. Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB.
7. Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width
Modulation) output.
8. Master / Slave SPI Serial interface.
11
serba guna di atas, terdapat register lain yang terpetakan dengan teknik memory
mapped I/O selebar 64 byte. Beberapa register ini digunakan untuk fungsi khusus
antara lain sebagai register control Timer/ Counter, Interupsi, ADC, USART, SPI,
EEPROM, dan fungsi I/O lainnya. Register – regsister ini menempati memori
pada alamat 0x20h – 0x5Fh. Pada gambar 2.3 adalah tampilan architecture
ATMega328.
Konfigurasi pin pada ATMega328 dapat dilihat pada gambar 2.4 dibawah.
12
Dari konfigurasi PIN ATMega328, terdapat beberapa port seperti port B,
port C, dan port D. Tabel 2.2 menjelaskan konfigurasi dari port B.
Port
Alternate Function
Pin
13
Berikut merupakan fungsi dari masing-masing port yang terdapat pada
port C:
14
Table 2.4 Konfigurasi Port D
Port
Alternate Function
Pin
15
Arduino adalah merupakan sebuah board minimum system mikrokontroler
yang bersifat open source. Didalam rangkaian board arduino terdapat
mikrokontroler AVR seri ATMega 328 yang merupakan produk dari Atmel.
1 KB CPU
EEPROM
Port input/output
Pada gambar 2.6 merupakan blok diagram sederhana dari Arduino Uno
mikrokontroler ATmega328.
16
Blok-blok di atas dijelaskan sebagai berikut:
Universal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART) adalah antar muka
yang digunakan untuk komunikasi serial seperti pada RS-232, RS-422 dan
RS-485.
2KB RAM pada memory kerja bersifat volatile (hilang saat daya
dimatikan), digunakan oleh variabel-variabel di dalam program.
32KB RAM flash memory bersifat non-volatile, digunakan untuk
menyimpan program yang dimuat dari komputer. Selain program, flash
memory juga menyimpan bootloader
Bootloader adalah program inisiasi yang ukurannya kecil, dijalankan oleh
CPU saat daya dihidupkan. Setelah bootloader selesai dijalankan,
berikutnya program di dalam RAM akan dieksekusi.
1KB EEPROM bersifat non-volatile, digunakan untuk menyimpan data
yang tidak boleh hilang saat daya dimatikan. Tidak digunakan pada papan
Arduino.
Central Processing Unit (CPU), bagian dari microcontroller untuk
menjalankan setiap instruksi dari program.
Port input/output, pin-pin untuk menerima data (input) digital atau analog,
dan mengeluarkan data (output) digital atau analog.
Setelah mengenal bagian-bagian utama dari mikrokontroler ATmega sebagai
komponen utama, selanjutnya kita akan mengenal bagian-bagian dari papan
Arduino itu sendiri.
17
Memory Flash 32 KB (ATmega328)
sekitar 0,5 KB digunakan
oleh bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EPROM 1 KB (Atmega328)
Clock SPeed 16 MHz
(Sumber : Restu, 2011)
2.2.6.1 Power
Arduino dapat diberikan power melalui koneksi USB atau power supply.
Power supply dapat menggunakan adaptor DC atau baterai. Adaptor dapat
dikoneksikan dengan mencolok jack adaptor pada koneksi port input supply.
Board arduino dapat dioperasikan menggunakan supply dari luar sebesar 6 - 20
volt. Jika supply kurang dari 7V, kadangkala pin 5V akan menyuplai kurang dari 5
volt dan board bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12 V,
tegangan di regulator bisa menjadi sangat panas dan menyebabkan kerusakan
pada board. Rekomendasi tegangan ada pada 7 sampai 12 volt.
18
2.2.6.2 Input dan Output
Setiap 14 pin digital pada arduino dapat digunakan sebagai input atau
output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead().
Input/output dioperasikan pada 5 volt. Setiap pin dapat menghasilkan atau
menerima maximum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor (disconnected
oleh default) 20-50K Ohm.
Beberapa pin memiliki fungsi sebagai berikut :
Serial : 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirim
(TX) TTL data serial. Pin ini terhubung pada pin yang koresponding dari
USB ke TTL chip serial.
Interupt eksternal : 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasikan untuk trigger
sebuah interap pada low value, rising atau falling edge, atau perubahan nilai.
PWM : 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Mendukung 8-bit output PWM dengan fungsi
analogWrite().
SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mensuport
komunikasi SPI, yang mana masih mendukung hardware, yang tidak
termasuk pada bahasa arduino.
LED : 13. Ini adalah dibuat untuk koneksi LED ke digital pin 13. Ketika pin
bernilai HIGH, LED hidup, ketika pin LOW, LED mati.
2.2.6.3 Komunikasi
Uno Arduino memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan
komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lain. ATmega328 ini menyediakan
UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1
(TX). Firmware Arduino menggunakan USB driver standar COM, dan tidak ada
driver eksternal yang dibutuhkan. Namun, pada Windows, file. Ini diperlukan.
Perangkat lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data
sederhana yang akan dikirim ke board Arduino. RX dan TX LED di board akan
berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB
ke komputer.
19
2.2.6.4 Software Arduino
Software Arduino yang akan digunakan adalah driver dan IDE. IDE
merupakan kependekan dari Integrated Development Environment, atau secara
bahasa mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi yang digunakan untuk
melakukan pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena melalui software
inilah Arduino dilakukan pemrograman untuk melakukan fungsi-fungsi yang
dibenamkan melalui sintaks pemrograman. Arduino menggunakan bahasa
pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa C. Arduino IDE dibuat dari bahasa
pemrograman JAVA. Arduino IDE juga dilengkapi dengan library C/C++ yang
biasa disebut Wiring yang membuat operasi input dan output menjadi lebih
mudah. IC mikrokontroler Arduino telah ditanamkan suatu program
bernama Bootlader yang berfungsi sebagai penengah antara compiler Arduino
dengan mikrokontroler.
20
Arduino ini dapat di-install di berbagai operating system (OS) seperti: LINUX,
Mac OS, Windows. Software IDE Arduino terdiri dari 3 (tiga) bagian:
Struktur perintah pada arduino secara garis besar terdiri dari 2 (dua)
bagian yaitu :
1. Void setup berisi perintah yang akan dieksekusi hanya satu kali sejak
arduino dihidupkan.
2. void loop berisi perintah yang akan dieksekusi berulang-ulang selama
arduino dinyalakan.
2.2.7 Adaptor
Menurut KF.Ibrahim, (1993) Catu daya Adaptor adalah perangkat
elektronika yang berfungsi menurunkan dan mengubah tegangan AC (
Alternating Current ) menjadi tegangan DC ( Dirrect Current ) yang dapat
digunakan subagai sumber tenaga peralatan elektronika. Sebuah catu daya
adaptor yang baik memiliki bagian-bagian seperti berikut :
21
Gambar 2.9 Skema Rangkaian catu Daya Adaptor
2. Rectifier (Penyearah)
Bagian ini merupakan bagian penyearah arus dari arus AC (bolak-balik)
menjadi arus DC (searah). Bagian ini terdiri dari sebuah diode silikom,
germanium, selenium atau cuprox.
3. Filter (Penyaring)
Bagian ini berfungsi untuk menyaring arus DC yang masih berdenyut
sehingga menjadi rata. Komponen yang digunakan yaitu gabungan dari
kapasitor elektrolit dengan resistor atau inductor.
4. Stabilizer (Penstabil)
Bagian ini berfungsi menstabilkan tegangan DC agar tidak terpengaruh oleh
tegangan beban. Komponen ini berupa diode zener IC yang didalamnya
berisi rangkaian penstabil.
5. Regulator (Pengatur)
Bagian ini mengatur kestabilan arus yang mengalir ke rangkaian
elektronika. Komponen yang digunakan merupakan gabungan dari
22
transistor, resistor dan kapasitor ada juga yang di paket berupa sebuah IC
seperti regulator LM7805. (Ibrahim, 1993).
23
tersebut Anoda kita beri VCC dan Katoda kita hubungkan ke Ground. Dot Matrix
merupakan kumpulan dari LED (Light Emitting Diode) yang dihubungkan.
Panel dot matrix display sudah tersusun register untuk mengendalikan
nyala array LED (Light Emitting Diode), dan input teks. Jika dot matrix tidak
menggunakan shift register, maka LED (Light Emitting Diode) bisa menyala
bersamaan satu kolom atau satu baris.
24
W5100 melakukan reset dengan baik saat dinyalakan. Ethernet shield bisa juga
dihubungkan dengan perangkat elektronik lain melalui pin – pin pada bagian atas
dan bawah yang sudah tersedia papan rangkaian. Gambar 2.13 merupakan tampak
depan dari ethernet shield. (Rischi, 2014)
Adapun fitur - fitur yang dimiliki oleh modul ethernet yaitu sebagai
berikut :
1. Memiliki keluaran ripple dan noise yang rendah sekitar 100mVpp
2. Memiliki pengaman untuk beban berlebih dan hubungan arus pendek
3. Tegangan keluaran sebesar 9 Volt
4. Memiliki efisiensi yang tinggi dalam mengkonversikan DC ke DC
5. Kecepatan koneksi 10/100Mb
6. Menggunakan antarmuka SPI untuk koneksi dengan Arduino
7. Bekerja dengan tegangan masukan 5 Volt yang disuplai dari Arduino
25
sudah terhubung ke catu daya dan kabel ethernet RJ45, maka beberapa LED akan
menyala, yang terdiri dari :
1. PWR : sebagai indikasi ethernet shield menyala
2. LINK : sebagai indikasi adanya hubungan ke jaringan dan berkedip-kedip
saat ethernet menerima atau mengirim data.
3. FULLD : sebagai indikasi bahwa sambungan ke jaringan full duplex
4. 100M : sebagai indikasi adanya sambungan ke jaringan 100Mb/s
5. RX : berkedip ketika ethernet sedang menerima data (Receive)
6. TX : berkedip ketika ethernet sedang mengirim data (Transmit)
7. COLL : berkedip ketika adanya jaringan yang tabrakan
26
eksternal berupa : connect card (kartu koneksi), modem usb untuk mobile
broadband dan router seluler. Sebuah kartu koneksi adalah PC Card atau
ExpessCard ditanamkan ke slot PCMIA atau PC Card atau ExpressCard slot pada
komputer. Usb modem nirkabel menggunakan port USB pada laptop. Sebuah
router seluler mungkin memiliki datacard eksternal (airCard) yang dimasukkan
dalamnya. Sebagian besar router seluler membolehkan dara cards atau modem
USB (Syafrizal, 2005).
27
Gambar 2.15 merupakan arsitektur dari web server. Client melakukan
HTTP request ke web server dan web server akan mengembalikan request berupa
halaman website meliputi HTML, image, CSS, dan javascript. Server juga dapat
melakukan query atau request data ke database jika client ingin mengelola data.
Database akan mengembalikan request dari server berupa data dan server
menampilkannya berupa halaman web ke client. Dua contoh web server yang
sering digunakan adalah Apache yang memungkinkan web server menyediakan
layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan dan IIS.
Sedangkan database yang digunakan adalah MySQL, MySQL merupakan
software sistem manajemen database (DBMS) yang sangat populer atau banyak
digunakan untuk membangun aplikasi web sebagai sumber data. MySQL bersifat
open source, mudah, dan cepat dalam mengeksekusi query.
28
2.2.15 f
29
DAFTAR PUSTAKA
Restu, Ginta. 2016. Rancang Bangun Pengatur Suhu Dan Pengisi Air Bak
Otomatis Melalui Short Message Service (SMS). Teknik Elektro, Politeknik
Negeri Sriwijaya. Palembang
Rischi, Muhammad. I., 2014, Peralatan Pengukur Arus dan Otomatisasi Lampu
Via Sms Gateway Berbasis Arduino Uno, Diploma Teknik Elektro,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sinauarduino. 2016. Mengenal Arduino Software (IDE).
https://www.sinauarduino.com/artikel /mengenal-arduino-software-ide/
Diakses pada tanggal 2 Agustus 2018 pukul 11.40 WITA
30
Warman, Indra dan Atma Zahni. 2013. REKAYASA WEB UNTUK
PEMESANAN HANDPHONE BERBASIS JQUERY PADA PERMATA
CELL. Vol.15 No.2. Agustus 2013. Jurnal Momentum ISSN: 1693-752X.
https://sandboxelectronics.com/wp-content/uploads/2014/01/SLD-
000011.main_.jpg
https://www.parts-express.com/Data/Default/Images/Catalog/Original/060-
656_HR_0.jpg
https://www.jakartanotebook.com/images/products/10/16/32161/2/279/zte-mf193-
modem-usb-hsdpa-72-mbps-black-2.JPG
31