10 K PDT - Sus 2007
10 K PDT - Sus 2007
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor. 010 K/PDT.SUS/2007.-
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
do
gu memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi
In
A
1. DEDI SURYADI, beralamat Jalan Kuala Unga Nomor. 39,
lik
Aceh ;
ub
Keluarga Nomor. 7, Geuceu Komplek, Kecamatan Banda
R
Geuceu Komplek, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh ;
si
4. HASRUDDIN, beralamat Jr. Kakak Tua No. 33, Neusu Jaya,
ne
ng
do
gu
lik
ub
melawan:
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jalan Terusan Hang Lekir II, Blok W/16 Jakarta-12220, Kantor di
si
Banda Aceh Jalan Alu Balang, Lorong Melati Nomor. 3 Neusu
Aceh, Kota Banda Aceh, dalam hal ini memberi kuasa kepada :
ne
ng
Syhrul Rizal, SH., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 5
do
gu Januari 2007 ;
In
A
Pemohon Kasasi II ;
lik
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
ub
Para Pemohon Kasasi I dahulu sebagai para Penggugat juga sebagai para
R
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banda Aceh pada pokoknya atas
si
dalil-dalil :
ne
ng
do
gu
Januari 2006 sampai 31 Maret 2005 sesuai dengan perjanjian kerja non
Pengamanan atau Security Guard sebagai Pegawai harian dengan gaji sebesar
ah
lik
Rp. 38.500,- (tiga puluh delapan ribu lima ratus rupiah) per hari. Kemudian
ub
Pegawai harian dengan gaji sebesar Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu
ah
es
Mei 2005 sampai tanggal 31 Juli 2005 sesuai dengan perjanjian kerja non
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengamanan atau Security Guard sebagai Pegawai harian dengan gaji sebesar
si
Rp. 1.125.000,- (satu juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) sebulan.
ne
ng
tanggal 31 Oktober 2005 sesuai dengan Addedum to Employment Agreement
do
gu tanggal 1 Agustus 2005 dengan jabatan satuan pengamanan atau Security
Guard sebagai Pegawai harian dengan gaji sebesar Rp. 1.125.000,- (satu juta
In
A
seratus dua puluh lima ribu rupiah) sebulan. Kemudian Penggugat (Dedi
Suryadi) menjadi Staff tetap pada Tergugat (International Medical Corps (IMC)
ah
lik
mulai tanggal 1 Nopember 2005 sesuai dengan kontrak kerja permanent Staff
ub
Medical Corps (IMC)) tanggal 10 September 2006 dengan mendapatkan gaji
sebesar Rp. 1.125.000,- (satu juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) sebulan,
ep
k
R
sehingga masa kerja Penggugat (Dedi Suryadi) adalah 19 (Sembilan belas)
si
bulan 16 (enam belas) hari ;
ne
ng
do
gu
lik
belas) jam sehari tanpa ada jam istirahat selama 7 (tujuh) hari seminggu,
m
ub
karena shiff kerja hanya terdiri 3 (tiga) orang, seorang yang bertugas siang hari,
ka
seorang bertugas malam hari dan seorang lagi off kemudian hari libur resmi
ep
(dua belas) jam sehari sehingga waktu lembur Penggugat (Dedi Suryadi)
R
es
selama 4 (empat) jam sehari pada hari kerja dan 12 (dua belas) jam pada hari
M
ng
Sabtu, Minggu, Hari Libur Nasional dan Hari Libur Keagamaan, namun waktu
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lembur tersebut tidak pernah dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps
si
(IMC)) dan bahkan sudah dianjurkan oleh Petugas Mediator dari Dinas Tenaga
ne
ng
tersebut namun sampai gugatan ini diajukan ke Pengadilan Hubungan
do
gu Industrial Tergugat (International Medical Corps (IMC)) tidak membayar upah
kerja lembur ;
In
A
Bahwa Tergugat (Internatioan Medical Corps (IMC)) telah melanggar
lik
Ketenagakerjaan khususnya Pasal 77 ayat (2) dan Pasal 78 ayat (2) dan (4),
ub
102/Men/VI/2004 Tentang waktu kerja lembur dan upah kerja lembur Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dalam Pasal 1 butir 1 dan
ep
k
R
dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor. Kep. 275/Men/1989 dan
si
No.Pol. Kep/04/V/1989, Tentang Pengaturan jam kerja, Shift dan jam kerja
ne
ng
Menteri Tenaga Kerja dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam angka
do
gu
1, 2 dan 3 serta telah melanggar Hak Azasi Manusia sesuai Pasal 1 butir 1
Tentang Hak Azasi Manusia. Kemudian untuk mengetahui apa yang dikatakan
ah
lik
waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam
m
ub
seminggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau 8 (delapan)
ka
jam sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam
ep
1 (satu) minggu atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada
ah
es
ng
bekerja lembur selama 4 (empat) jam sehari tiap hari kerja dan 12 (dua belas)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jam pada hari libur mingguan dan hari libur resmi yang ditetapkan Pemerintah.
si
Namun sesuai Pasal 77 ayat (2) juncto Pasal 78 ayat (2) dan (4) Undang-
ne
ng
serta Pasal 7 Keputusan Menakertrans Nomor. 102/Men/VI/2004, dimana waktu
do
gu kerja
(IMC)) ;
lembur wajib dibayarkan oleh Tergugat (International Medical Corps
In
A
Bahwa perhitungan waktu kerja lembur sejak mulai tanggal 26 Januari
lik
Menakertrans Nomor. 102/Men/VI/2004 Pasal 10 dan Pasal 11 adalah sebagai
berikut waktu kerja lembur Januari 2005 adalah 77 (tujuh puluh tujuh) jam,
am
ub
waktu kerja lembur Pebruari 2005 adalah 345,5 (tiga ratus empat puluh lima
koma lima) jam, waktu kerja lembur Pebruari 2005 adalah 368 (tiga ratus enam
ep
k
puluh delapan) jam, waktu kerja lembur April 2005 adalah 353 (tiga ratus lima
ah
R
puluh tiga) jam, waktu kerja lembur Mei 2005 adalah 384 (tiga ratus delapan
si
puluh empat) jam, waktu kerja lembur Juni 2005 adalah 313,5 (tiga ratus tiga
ne
ng
belas koma lima) jam, waktu kerja lembur Juli 2005 adalah 337 (tiga ratus tiga
puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur Agustus 2005 adalah 337 (tiga ratus tiga
do
gu
puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur September 2005 adalah 337 (tiga ratus tiga
puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur Nopember 2005 adalah 337 (tiga ratus tiga
In
A
puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur Desember 2005 adalah 337 (tiga pratus
ah
lik
tiga puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur Januari 2006 adalah 337 (tiga ratus
tiga puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur Pebruari 2006 adalah 298,5 (dua ratus
m
ub
Sembilan puluh delapan koma lima) jam, waktu kerja lembur Maret 2006 adalah
ka
337 (tiga ratus tiga puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur April 2006 adalah 407,5
ep
(empat ratus tujuh koma lima) jam, waktu kerja lembur Mei 2006 adalah 337
ah
(tiga ratus tiga puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur Juni 2006 adalah 313,5 (tiga
R
es
ratus tiga belas koma lima) jam, waktu kerja lembur Juli 2006 adalah 337 (tiga
M
ng
ratus tiga puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur Agustus 2006 adalah 360,5 (tiga
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ratus enam puluh koma lima) jam, waktu kerja lembur September 2006 adalah
si
130,5 (seratus tiga puluh koma lima) jam sehingga total waktu kerja lembur
adalah 6721,5 (enam ribu tujuh ratus dua puluh satu koma lima) jam ;
ne
ng
Bahwa berdasarkan jumlah waktu kerja lembur maka upah kerja
do
gu lembur yang wajib/harus dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps
In
A
(empat puluh satu juta lima ratus lima puluh enam ribu lima ratus enam puluh
tiga rupiah tiga puluh dua sen) ketentuan Pasal 78 ayat (2) dan (4) Undang-
ah
lik
undang Republik Indonesia Nomor. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
ub
Nomor. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, kemudian karena tidak
pekerja namun Tergugat (International Medical Corps (IMC)) tetap tidak mau
ah
R
membayar bahkan anjuran Petugas Mediator sekalipun tetap tidak dibayar
si
sampai diajukan ke Pengadilan Hubungan Industrial oleh karena itu wajarlah
ne
ng
do
gu
Tentang Perlindungan Upah, maka denda yang dituntut adalah 2 (dua) persen
ah
lik
sebulan untuk tiap bulan upah kerja lembur dimana denda yang Penggugat
(Dedi Suryadi) tuntut adalah jauh lebih kecil dari ketentuan Pasal 19 ayat (1)
m
ub
Perlindungan Upah sehingga besar denda yang harus dibayar oleh Tergugat
ep
juta dua ratus enam puluh satu ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah
R
es
delapan puluh satu sen) sehingga jumlah keseluruhan upah kerja lembur
M
ng
ditambah denda yang harus dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(IMC)) adalah sebesar Rp.52.818.047,13 (Lima puluh dua juta delapan ratus
si
delapan belas ribu empat puluh tujuh rupiah tiga belas sen) ;
ne
ng
dengan tidak mau membayar upah waktu lembur Penggugat (Dedi Suryadi)
do
gu sebesar Rp. 41.556.563,32 (empat puluh satu juta lima ratus lima puluh enam
ribu lima ratus enam puluh tiga rupiah tiga puluh dua sen), denda sebesar
In
A
Rp. 11.261.483,81 (sebelas juta dua ratus enam puluh satu ribu empat ratus
delapan puluh tiga rupiah delapan puluh satu sen) dan jumlah keseluruhan
ah
lik
adalah Rp. 52.818.047,13 (Lima puluh dua juta delapan ratus delapan belas
ribu empat puluh tujuh rupiah tiga belas sen) jelas merupakan perbuatan
am
ub
melawan hukum, karena upah lembur merupakan hak normatif setiap
R
(International Medical Corps (IMC)) Kantor Banda Aceh mulai tanggal 1 Agustus
si
2005 sampai 31 Oktober 2005 sesuai dengan perjanjian kerja non permanent
ne
ng
sebagai pegawai harian dengan gaji sebesar Rp. 1.125.000,- (satu juta seratus
do
gu
dua puluh lima ribu rupiah) sebulan. Kemudian perjanjian kerja diperpanjang
lik
Guard sebagai pegawai harian dengan gaji sebesar Rp.1.125.000,- (satu juta
seratus dua puluh lima ribu rupiah) sebulan. Kemudian perjanjian kerja
m
ub
diperpanjang lagi mulai tanggal 1 Mei 2006 sesuai dengan perjanjian kerja
ka
Guard sebagai pegawai harian tetap sampai diberhentikan dengan hormat oleh
ah
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(satu juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) sebulan, sehingga masa kerja
si
Penggugat (Sultan Alaidin) adalah 13 (tiga belas) bulan 10 (sepuluh hari ;
ne
ng
sampai diberhentikan dengan hormat oleh Tergugat (International Medical
do
gu Corps (IMC)) tanggal 10 September 2006 sesuai memorandum Tergugat
In
A
adalah 13 (tiga belas) bulan 10 (sepuluh) hari. Sejak tanggal 1 Agustus 2005
Penggugat (Sultan Alaidin) bekerja selama 12 (dua belas) jam sehari tanpa ada
ah
lik
jam istirahat selama 7 (tujuh) hari seminggu, karena shift kerja hanya terdiri 3
(tiga) orang, seorang yang bertugas siang hari, seorang bertugas malam hari
am
ub
dan seorang lagi off kemudian hari libur resmi keagamaan maupun hari libur
Nasional Penggugat (Sultan Alaidin) tetap bekerja selama 12 (dua belas) jam
ep
k
sehari sehingga waktu lembur Penggugat (Sultan Alaidin) selama 4 (empat) jam
ah
R
sehari pada hari kerja dan 12 (dua belas) jam pada hari Sabtu, Minggu, Hari
si
libur Nasional dan Hari Libur Keagamaan, namun waktu lembur tersebut tidak
ne
ng
pernah dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps (IMC)) dan bahkan
sudah dianjurkan oleh Petugas Mediator dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi
do
gu
lik
ub
Ketenagakerjaan khususnya Pasal 77 ayat (2) dan Pasal 78 ayat (2) dan (4),
ka
102/Men/VI/2004 Tentang waktu kerja lembur dan upah kerja lembur Menteri
ah
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dalam Pasal 1 butir 1 dan
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pol. Kep/04/V/1989, Tentang Pengaturan jam kerja, Shift dan jam kerja istirahat
si
serta pembinaan tenaga kerta satuan pengamanan (SATPAM) Menteri
Tenaga Kerja dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam angka 1, 2 dan
ne
ng
3 serta telah melanggar Hak Azasi Manusia sesuai Pasal 1 butir 1 juncto Pasal
do
gu 9 Undang-undang Republik Indonesia Nomor. 39 Tahun 1999 Tentang Hak
Azasi Manusia. Kemudian untuk mengetahui apa yang dikatakan waktu kerja
In
A
lembur sesuai dengan peraturan perundang-undangan adalah waktu kerja
yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu untuk 6
ah
lik
(enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau 8 (delapan) jam sehari dan 40
(empat puluh) jam seminggu untuk 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu atau
am
ub
waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari istirahat resmi yang
R
(empat) jam sehari tiap hari kerja dan 12 (dua belas) jam pada hari libur
si
mingguan dan hari libur resmi yang ditetapkan Pemerintah. Namun sesuai
ne
ng
Pasal 77 ayat (2) juncto Pasal 78 ayat (2) dan (4) Undang-undang Republik
do
gu
lik
ub
berikut : waktu kerja lembur Agustus 2005 adalah 375,5 (tiga ratus tujuh puluh
ka
lima koma lima) jam, waktu kerja lembur September 2005 adalah 344,5 (tiga
ep
ratus empat puluh empat koma lima) jam, waktu kerja lembur Oktober 2005
ah
adalah 375,5 (tiga ratus tujuh puluh lima koma lima) jam, waktu kerja lembur
R
es
Nopember 2005 adalah 368 (tiga ratus enam puluh delapan) jam, waktu kerja
M
ng
lembur Desember 2005 adalah 352 (tiga ratus lima puluh dua) jam, waktu kerja
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lembur Januari 2006 adalah 368 (tiga ratus enam puluh delapan) jam, waktu
si
kerja lembur Pebruari 2006 adalah 306 (tiga ratus enam) jam, waktu kerja
lembur Maret 2006 adalah 375,5 (tiga ratus tujuh puluh lima koma lima) jam
ne
ng
waktu kerja lembur April 2006 adalah 409 (empat ratus sembilan) jam, waktu
do
gu kerja lembur Mei 2006 adalah 352 (tiga ratus lima puluh dua ) jam, waktu kerja
lembur Juni 2006 adalah 316,5 (tiga ratus enam koma lima) jam, waktu kerja
In
A
lembur Juli 2006 adalah 368 (tiga ratus enam puluh delapan) jam, waktu kerja
lembur Agustus 2006 adalah 375,5 (tiga ratus tujuh lima koma lima) jam, waktu
ah
lik
kerja lembur September 2006 adalah 130,5 (seratus tiga puluh koma lima) jam
sehingga total waktu kerja lembur adalah 4686 (empat ribu enam ratus delapan
am
ub
puluh enam) jam ;
R
(IMC)) kepada Penggugat (Sultan Alaidin) adalah sebesar Rp.31.321.169,66
si
(tiga puluh satu juta tiga ratus dua puluh satu ribu seratus enam puluh sembilan
ne
ng
rupiah enam puluh enam sen) ketentuan Pasal 78 ayat (2) dan (4) Undang-
do
gu
lik
pekerja namun Tergugat (International Medical Corps (IMC)) tetap tidak mau
ub
es
ng
Tentang Perlindungan upah, maka denda yang dituntut adalah 2 (dua) persen
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebulan untuk tiap bulan upah kerja lembur dimana denda yang Penggugat
si
(Sultan Alaidin) tuntut adalah jauh lebih kecil dari ketentuan Pasal 19 ayat (1)
ne
ng
perlindungan upah sehingga besar denda yang harus dibayar oleh Tergugat
do
gu (International Medical Corps (IMC)) adalah sebesar Rp.6.777.702,12 (enam
juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus dua rupiah dua belas sen)
In
A
sehingga jumlah keseluruhan upah kerja lembur ditambah denda yang harus
lik
Rp.38.098.871,78 (tiga puluh delapan juta sembilan puluh delapan ribu delapan
ub
Bahwa perbuatan Tergugat (International Medical Corps (IMC))
dengan tidak mau membayar upah waktu lembur Penggugat (Sultan Alaidin
ep
k
sebesar Rp. 31.321.169,66 (tiga puluh satu juta tiga ratus dua puluh satu ribu
ah
R
seratus enam puluh sembilan rupiah enam puluh enam sen), denda sebesar Rp.
si
6.777.702,12 (enam juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus dua puluh
ne
ng
rupiah dua belas sen) dan jumlah keseluruhan adalah Rp.38.098.871,78 (tiga
puluh delapan juta sembilan puluh delapan ratus tujuh puluh satu rupiah tujuh
do
gu
puluh delapan sen) jelas merupakan perbuatan melawan hukum, karena upah
lembur merupakan hak normatif setiap pekerja yang sekaligus dapat dikatakan
In
A
lik
Medical Corps (IMC)) Kantor Banda Aceh mulai tanggal 20 Januari 2006 sampai
m
ub
30 April 2006 sesuai dengan perjanjian kerja non permanent Staff Nasional
ka
harian dengan gaji sebesar Rp. 1.125.000,- (satu juta seratus dua puluh lima
ah
es
ng
Agreement tanggal 1 Mei 2006 dengan jabatan satu pengamanan atau security
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Guard sebagai pegawai harian dengan gaji sebesar Rp. 1.125.000,- (satu juta
si
seratus dua puluh lima ribu rupiah) sebulan, sampai Penggugat (Irmawan)
ne
ng
tanggal 10 September 2006 sesuai dengan memorandum Tergugat
do
gu (International Medical Corps (IMC) dengan mendapatkan gaji sebesar
Rp.1.125.000,- (satu juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) sebulan, sehingga
In
A
masa kerja Penggugat (Irmawan) adalah 7 (tujuh) bulan 21 (dua puluh satu)
hari ;
ah
lik
Bahwa sejak 20 Januari 2006 Penggugat (Irmawan) bekerja sampai
ub
tanggal 10 September 2006 sesuai memorandum Tergugat (International
(tujuh) bulan 21 (dua puluh satu) hari. Sejak tanggal 20 Januari 2000
ah
R
Penggugat (Irmawan) bekerja selama 12 (dua belas) jam sehari tanpa ada jam
si
istirahat selama 7 (tujuh) hari seminggu, karena Shift kerja hanya terdiri 3 (tiga)
ne
ng
orang, seorang yang bertugas siang hari, seorang bertugas malam hari dan
seorang lagi off kemudian hari libur resmi keagamaan maupun hari libur
do
gu
Nasional Penggugat tetap bekerja selama 12 (dua belas) jam sehari sehingga
waktu lembur Penggugat (Irmawan) selama 4 (empat) jam sehari pada hari
In
A
kerja dan 12 (dua belas) jam pada hari Sabtu. Minggu, Hari Libur Nasional dan
ah
lik
Hari Libur Keagamaan, namun waktu lembur tersebut tidak pernah dibayar oleh
ub
oleh Petugas Mediator dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Nanggroe Aceh
ka
Darussalam untuk membayar upah lembur tersebut namun sampai gugatan ini
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketenagakerjaan khususnya Pasal 77 ayat (2) dan Pasal 78 ayat (2) dan (4),
si
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor.
102/Men/VI/2004 Tentang Waktu Kerja Lembur dan upah kerja lembur Menteri
ne
ng
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dalam Pasal 1 butir 1 dan
do
gu Pasal 7, Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia
In
A
Pol.Kep/04/V/1989, Tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan jam kerja istirahat
lik
Tenaga Kerja dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam angka 1, 2 dan
3 serta telah melanggar Hak Azasi Manusia sesuai Pasal 1 butir 1 juncto Pasal
am
ub
9 Undang-undang Republik Indonesia Nomor. 39 Tahun 1999 Tentang Hak
Azasi Manusia. Kemudian untuk mengetahui apa yang dikatakan waktu kerja
ep
k
R
melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu untuk 6
si
(enam) hari kerja dalam 1 (satu) Minggu atau 8 (delapan) jam sehari dan 40
ne
ng
(empat puluh) jam seminggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu
atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari istirahat resmi
do
gu
bekerja lembur selama 4 (empat) jam sehari tiap hari kerja dan 12 (dua belas)
ah
lik
jam pada hari libur mingguan dan hari libur resmi yang ditetapkan Pemerintah.
Namun sesuai Pasal 77 ayat (2) juncto Pasal 78 ayat (2) dan (4) Undang-
m
ub
(IMC)) ;
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menakertrans Nomor. 102/Men/VI/2004 Pasal 10 dan Pasal 11 adalah sebagai
si
berikut : waktu kerja lembur Januari 2006 adalah 165 (seratus enam puluh lima)
jam, waktu kerja lembur Pebruari 2006 adalah 298,5 (dua ratus sembilan puluh
ne
ng
delapan koma lima) jam, waktu kerja lembur Maret 2006 adalah 337 (tiga ratus
do
gu tiga puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur April 2006 adalah 329,5 (tiga ratus dua
puluh sembilan koma lima) jam, waktu kerja lembur Mei 2006 adalah 344,5
In
A
(tiga ratus empat puluh empat koma lima) jam, waktu kerja lembur Juni 2006
adalah 306 (tiga ratus enam) jam, waktu kerja lembur Juli 2006 adalah 360,5
ah
lik
(tiga ratus enam puluh koma lima) jam, waktu kerja lembur Agustus 2006
adalah 368 (tiga ratus enam puluh delapan) jam, waktu kerja lembur September
am
ub
2006 adalah 123 (seratus dua puluh tiga) jam, sehingga total waktu kerja
lembur adalah 2632 (dua ribu enam ratus tiga puluh dua) jam ;
ep
k
R
lembur yang wajib;/harus dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps
si
(IMC)) kepada Penggugat (Irmawan) adalah sebesar Rp. 16.331.793,26 (enam
ne
ng
belas juta tiga ratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan puluh tiga rupiah
dua puluh enam sen) ketentuan Pasal 78 ayat (2) dan (4) Undang-undang
do
gu
lik
bayarkan walaupun sudah pernah dimintakan secara lisan oleh pekerja namun
Tergugat (International Medical Corps (IMC)) tetap tidak mau membayar bahkan
m
ub
ayat (3) huruf (g) juncto Pasal 95 Undang-undang Republik Indonesia Nomor.
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perlindungan upah, maka denda yang dituntut adalah 2 (dua) persen sebulan
si
untuk tiap bulan upah kerja lembur dimana denda yang Penggugat (Irmawan)
tuntut jauh lebih kecil dari ketentuan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Pemerintah
ne
ng
Republik Indonesia Nomor. 8 Tahun 1981 Tentang Perlindungan Upah sehingga
do
gu besar denda yang harus dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps
(IMC)) adalah sebesar Rp.2.569.483,74 (dua juta lima ratus enam puluh
In
A
sembilan ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah tujuh puluh empat sen)
sehingga jumlah keseluruhan upah kerja lembur ditambah denda yang harus
ah
lik
dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps (IMC)) adalah sebesar
Rp.18.901.056,00 (delapan belas juta sembilan ratus datu ribu lima puluh enam
am
ub
rupiah) ;
dengan tidak mau membayar upah waktu lembur Penggugat (Irmawan) sebesar
ah
R
Rp.16.331.793,26 (enam belas juta tiga ratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus
si
sembilan puluh tiga rupiah rupiah dua puluh enam sen), denda sebesar
ne
ng
Rp.2.569.483,74 (dua juta lima ratus enam puluh sembilan ribu empat ratus
delapan puluh tiga rupiah tujuh puluh empat sen) dan jumlah keseluruhan
do
gu
adalah Rp. 18.901.056,00 (delapan belas juta sembilan ratus satu ribu lima
puluh enam rupiah) jelas merupakan perbuatan melawan hukum, karena upah
In
A
lik
ub
Medical Corps (IMC)) Kantor Banda Aceh mulai tanggal 27 Januari 2006
ka
sampai 30 April 2006 sesuai dengan perjanjian kerja non permanent Staff
ep
Pegawai harian dengan gaji sebesar Rp. 1.005.000,- (satu juta lima ribu rupiah)
R
es
sebulan. Kemudian perjanjian kerja diperpanjang lagi mulai tanggal 1 Mei 2006
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(IMC)) tanggal 10 September 2006 dengan mendapatkan gaji sebesar
si
Rp. 1.125.000,- (satu juta seratus dua puluh lima ribu rupiah) sebulan, sehingga
masa kerja Penggugat (Hasruddin) adalah 7 (tujuh) bulan 15 (lima belas) hari ;
ne
ng
Bahwa sejak 27 Januari 2006 Penggugat (Hasruddin) bekerja sampai
do
gu diberhentikan dengan hormat oleh Tergugat (International Medical Corps (IMC))
In
A
Medical Corps (IMC)) sehingga masa kerja yang diperhitungkan adalah 7 (tujuh)
bulan 15 (lima belas) hari. Sejak tanggal 27 Januari 2006 Penggugart bekerja
ah
lik
selama 12 (dua belas) jam sehari tanpa ada jam istirahat selama 7 (tujuh) hari
seminggu, karena shift kerja hanya terdiri 3 (tiga0 orang, seorang yang
am
ub
bertugas siang hari, seorang bertugas malam hari dan seorang lagi off
kemudian hari libur resmi keagamaan maupun hari libur Nasional Penggugat
ep
k
tetap bekerja selama 12 (dua belas) jam sehari sehingga waktu lembur
ah
R
Penggugat (Hasruddin) selama 4 (empat) jam sehari pada hari kerja dan 12
si
(dua belas) jam pada hari Sabtu. Minggu, Hari Libur Nasional dan Hari Libur
ne
ng
Keagamaan, namun waktu lembur tersebut tidak pernah dibayar oleh Tergugat
(International Medical Corps (IMC)) dan bahkan sudah dianjurkan oleh petugas
do
gu
Mediator dari Dinas Tenaga Kerja Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam untuk
lik
ub
Ketenagakerjaan khususnya Pasal 77 ayat (2) dan Pasal 78 ayat (2) dan (4),
ep
102/Men/VI/2004 Tentang waktu kerja lembur dan upah kerja lembur Menteri
R
es
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dalam Pasal 1 butir 1 dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor. Kep.275/Men/1989 dan
si
No.Pol.Kep/04/V/1989, Tentang Pengaturan jam kerja, Shift dan jam kerja
ne
ng
Menteri Tenaga Kerja dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia dalam angka
do
gu 1, 2 dan 3 serta telah melanggar Hak Azasi Manusia sesuai Pasal 1 butir 1
In
A
Tentang Hak Azasi Manusia. Kemudian untuk mengetahui apa yang dikatakan
lik
waktu kerja yang melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh) jam
seminggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau 8 (delapan) jam
am
ub
sehari dan 40 (empat puluh) jam seminggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1
(satu) minggu atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada hari
ep
k
istirahat resmi yang ditetapkan Pemerintah. Namun sesuai Pasal 77 ayat (2)
ah
R
juncto Pasaol 78 ayat (2) dan (4) Undang-undang Republik Indonesia Nomor.
si
13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan serta Pasal 7 Keputusan
ne
ng
do
gu
lik
berikut : waktu kerja lembur Januari 2006 adalah 77 (tujuh puluh tujuh) jam,
waktu kerja lembur Pebruari 2006 adalah 298,5 (dua ratus sembilan puluh
m
ub
delapan koma lima) jam, waktu kerja lembur Maret 2006 adalah 337 (tiga
ka
ratus tiga puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur April 2006 adalah 407,5 (empat
ep
ratus tujuh koma lima) jam, waktu kerja lembur Mei 2006 adalah 337 (tiga ratus
ah
tiga puluh tujuh) jam, waktu kerja lembur Juni 2006 adalah 313,5 (tujuh puluh
R
es
tujuh) jam, waktu kerja lembur Juli 2006 adalah 337 (tiga ratus tiga puluh tujuh)
M
ng
jam, waktu kerja lembur Agustus 2006 adalah 360,5 (tiga ratus enam puluh
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
koma lima) jam, waktu kerja lembur September 2006 adalah 130,5 (seratus tiga
si
puluh koma lima) jam sehingga total waktu kerja lembur adalah 2598,5 (dua ribu
ne
ng
Bahwa berdasarkan jumlah waktu kerja lembur maka upah kerja
do
gu lembur yang wajib/harus dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps
In
A
empat ribu delapan ratus tujuh puluh satu rupiah dua puluh sembilan sen)
lik
Nomor. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan serta dapat dipidana sesuai
ub
Ketenagakerjaan, kemudian karena tidak pernah dibayarkan walaupun sudah
Medical Corps (IMC)) tetap tidak mau membayar bahkan anjuran Petugas
ah
R
Mediator sekalipun tetap tidak dibayar sampai diajukan ke Pengadilan
si
Hubungan Industrial oleh karena itu wajarlah dikenakan denda sesuai dengan
ne
ng
Pasal 88 ayat (3) huruf (g) juncto Pasal 95 Undang-undang Republik Indonesia
do
gu
Perlindungan Upah, maka denda yang dituntut adalah 2 (dua) persen sebulan
In
A
untuk tiap bulan upah kerja lembur dimana denda yang Penggugat tuntut jauh
ah
lik
lebih kecil dari ketentuan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik
ub
denda yang harus dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps (IMC))
ka
adalah sebesar Rp. 2.505.243,07 (dua juta lima ratus lima ribu dua ratus empat
ep
puluih tiga rupiah tujuh sen) sehingga jumlah keseluruhan upah kerja lembur
ah
ditambah denda yang harus dibayar oleh Tergugat (International Medical Corps
R
es
(IMC)) adalah sebesar Rp. 18.603.114,36 (delapan belas juta enam ratus tiga
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa perbuatan Tergugat (International Medical Corps (IMC))
si
dengan tidak mau membayar upah waktu lembur Penggugat (Hasruddin)
Rp. 6.094.871,29 (enam belas juta sembilan puluh empat ribu delapan ratus
ne
ng
tujuh puluh satu rupiah dua puluh sembilan sen), denda sebesar
do
gu Rp.2.505.243,07 (dua juta lima ratus lima ribu dua ratus empat puluh tiga
rupiah tujuh sen) dan jumlah keseluruhan adalah Rp. 18.603.114,36 (delapan
In
A
belas juta enam ratus tiga ribu seratus empat belas rupiah tiga puluh enam
lik
merupakan hak normatif setiap pekerja/buruh yang sekaligus dikatakan telah
ub
Bahwa untuk menjamin tuntutan Penggugat-Penggugat (Dedi
Suryadi, Sultan Alaidin, Irmawan dan Hasruddin) ini dapat terpenuhi, disamping
ep
k
R
(IMC)) akan keluar dari Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam atau Banda Aceh,
si
maka wajar apabila harta kekayaan Tergugat (International Medical Corps
ne
ng
1. Kenderaan roda 4 (Mobil) Merk Toyota Jenis Land Cruiser dengan Nomor
do
gu
2. Kenderaan roda 4 (Mobil) Merk Toyota Jenis Land Cruiser dengan Nomor
In
A
lik
3. Kenderaan roda 4 (Mobil) Merk Toyota Jenis Land Cruiser dengan Nomor
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sultan Alaidin, Irmawan dan Hasruddin) yang merupakan hak normatif
si
Penggugat-Penggugat (Dedi Suryadi, Sultan Alaidin, Irmawan dan Hasruddin)
jelas telah melakukan perbuatan yang melawan hukum dan menjadi tanggung
ne
ng
jawab Tergugat (International Medical Corps (IMC)) ;
do
gu Bahwa Penggugat-Penggugat (Dedi Suryadi, Sultan Alaidin, Irmawan
In
A
oleh Tergugat (International Medical Corps (IMC)) namun tidak pernah
lik
Pengadilan Negeri Banda Aceh, karena telah diakuinya masalah Penggugat-
ub
maka sudah sepantasnya apabila Tergugat (International Medical Corps (IMC))
ratus ribu rupiah) perhari untuk masing-masing Penggugat (Dedi Suryadi, Sultan
ah
R
Alaidin, Irmawan dan Hasruddin) setiap lalai memenuhi isi putusan, terhitung
si
sejak putusan diucapkan hingga dilaksanakan isi putusan tersebut ;
ne
ng
Sultan Alaidin, Irmawan dan Hasruddin) cukup kuat dasar hukum dan alasannya
do
gu
karena tuntutan upah lembur ini merupakan hak normatif pekerja/buruh, maka
adalah wajar bila putusan ini dinyatakan dapat dijalankan lebih dahulu walau
In
A
lik
dan Kasasi ;
ub
Industrial pada Pengadilan Negeri Banda Aceh atau Majelis Hakim yang
ep
berikut :
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Penggugat-
si
Penggugat dalam perkara ini ;
ne
ng
mau membayar upah lembur Penggugat-Penggugat adalah perbuatan
do
gu melawan hukum ;
In
A
upah lembur kepada Penggugat-Penggugat masing-masing sebesar :
lik
juta lima ratus lima puluh enam ribu lima ratus enam puluh tiga rupiah
ub
b. Penggugat (Sultan Alaidin) sebesar Rp.31.321.169,66 (tiga puluh satu
juta tiga ratus dua puluh satu ribu seratus enam puluh sembilan rupiah
ep
k
R
c. Penggugat (Irmawan) sebesar Rp.16.331.793,26 (enam belas juta tiga
si
ratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan puluh tiga rupiah dua
ne
ng
do
gu
sembilan puluh empat ribu delapan ratus tujuh puluh satu rupiah dua
lik
ub
sebesar :
ka
juta dua ratus enam puluh satu ribu empat ratus delapan puluh tiga
ah
es
ng
tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus dua rupiah dua belas sen) ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Penggugat (Irmawan) denda sebesar Rp. 2.569.483,74 (dua juta lima
si
ratus enam puluh sembilan ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah
ne
ng
d. Penggugat (Hasruddin) denda sebesar Rp.2.505.243,07 (dua juta lima
do
gu ratus lima ribu dua ratus empat puluh tiga rupiah tujuh sen) ;
In
A
perkara ini ;
lik
uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
ub
Irmawan dan Hasruddin) setiap lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak
R
walaupun Tergugat (International Medical Corps (IMC)) melakukan tindakan
si
hukum Verzet dan Kasasi ;
ne
ng
do
gu
Dalam Eksepsi :
ah
lik
ub
es
ng
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) huruf (b) Keputusan Menteri
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Kep-150/Men/2000 tentang Penyelesaian
si
Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan uang pesangon, uang
ne
ng
Bahwa IMC adalah organisasi kemanusiaan internasional yang
do
gu memiliki misi untuk membantu menyelamatkan hidup dan meringankan
In
A
dalam bidang kesehatan dan bantuan pemulihan kehidupan, IMC memulai
lik
kesehatan darurat dan mendasar bagi korban kerusuhan maupun konflik di
Indonesia ;
am
ub
Bahwa Tergugat (IMC) berada di Propinsi NAD awal bulan Januari
2005 dan IMC adalah salah satu organisasi kemanusiaan yang pertama
ep
k
R
Tsunami tanggal 26 Desember 2004 dan juga daerah kerja Tergugat atau IMC
si
di Propinsi NAD mencakup Aceh Besar, Pidie, Aceh Barat, Banda Aceh dan
ne
ng
Aceh Jaya ;
do
gu
korban sunami ;
ah
lik
salah subyek hukumnya dan sepatutnya dinyatakan ditolak atau tidak dapat
m
ub
diterima ;
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 Tahun 2004 Pasal 3 dan Pasal 4 pada intinya mewajibkan para pihak yang
si
mempunyai perselisihan untuk menyelesaikannya secara musyawarah melalui
ne
ng
sampai gugatan ke Pengadilan ;
do
gu Bahwa dalam gugatan
In
A
musyawarah atau penyelesaian melalui lembaga bipartit. Disamping itu, tidak
ada bukti-bukti atau berita acara tentang penyelesaian perselisihan hak yang
ah
lik
disebutkan atau dilampirkan oleh Penggugat-Penggugat dalam gugatannya atau
ub
Bahwa oleh karena penyelesaian perselisihan melalui bipartit belum
R
persyaratan formal sebagaimana ditentukan dalam perundang-undangan dan
si
hukum acara perburuhan. Untuk itu, gugatan Penggugat sepatutnya dinyatakan
ne
ng
do
gu
dalam gugatannya tidak merincikan secara jelas dan tidak menjelaskan dasar
ah
lik
perhitungan tentang kelebihan jam kerja dan besarnya pembayaran untuk setiap
ub
tentang jumlah total kelebihan jam kerja dan besarnya tuntutan pembayaran
ka
merincikan secara pasti tentang jumlah hari kerja dan jumlah jam kerja dalam
ah
es
bebas kerja (off) dalam satu minggu serta menyebutkan dasar perhitungan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengetahui secara pasti tentang jumlah hari kerja dan jumlah hari bebas kerja
si
(off) serta mengetahui dasar perhitungan jumlah upah lembur perjam bagi
ne
ng
hingga diperoleh jumlah secara total. Dengan demikian alasan Penggugat-
do
gu Penggugat dalam menuntut upah lembur tidak jelas sumbernya/kabur, oleh
In
A
diterima ;
Dalam Rekonpensi :
ah
lik
Bahwa Penggugat-Penggugat Konpensi/Tergugat-Tergugat Rekon-
pensi telah membuat pernyataan kepada publik baik melalui media massa
am
ub
maupun melalui pernyataan secara langsung yang isinya telah mencemarkan
R
hukum yaitu tidak membayar upah lembur dan melakukan pemutusan hubungan
si
kerja terhadap Penggugat-Penggugat Konpensi/Tergugat-Tergugat Rekonpensi
ne
ng
do
gu
telah berkurang serta minimnya persediaan dana untuk membayar gaji pekerja.
ah
lik
ub
merasa sangat dirugikan karena tercemar nama baik, serta meruntuhkan harkat
ka
dan martabatnya ;
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi dengan cara meminta maaf pada
si
media massa (Koran) baik media massa lokal, Nasional dan Internasional dalam
ne
ng
Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang telah Tergugat uraikan
do
gu tersebut diatas, maka dengan ini Tergugat memohon kepada Majelis Hakim
In
A
Dalam Eksepsi :
lik
- Menyatakan gugatan Penggugat-Penggugat tidak dapat diterima ;
ub
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
Dalam Rekonpensi :
ah
R
- Mengabulkan gugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi untuk
si
seluruhnya ;
ne
ng
do
gu
dan Internasional dalam satu halaman penuh selama dua hari berturut-turut ;
Inudustrial pada Pengadilan Negeri Banda Aceh telah mengambil putusan, yaitu
ah
lik
ub
I. Dalam Eksepsi :
ka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menghukum Tergugat untuk membayar upah lembur kepada :
si
a. Penggugat I (Dedi Suryadi) Rp. 18.373.902,50,- (Delapan belas juta tiga
ratus tujuh puluh tiga ribu sembilan ratus dua rupiah koma lima puluh
ne
ng
sen) ;
do
gu b. Penggugat II (Sultan Alaidin) Rp. 13.968.207,68,- (Tiga
sembilan ratus enam puluh delapan ribu dua ratus tujuh rupiah koma
belas juta
In
A
enam puluh delapan sen) ;
c. Penggugat III (Irmawan) Rp. 7.439.306,13,- (Tujuh juta empat ratus tiga
ah
lik
puluh sembilan ribu tiga ratus enam rupiah koma tiga belas sen) ;
ub
sembilan tiga ratus enam rupiah koma sembilan puluh satu sen) ;
R
5. Membebankan ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar
si
Rp.1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) kepada Negara ;
ne
ng
do
gu
- Membebankan ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini yang besarnya
In
A
lik
kepada Para Pemohon Kasasi I/Para Penggugat pada tanggal 08 Maret 2007
m
ub
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
si
Negeri tersebut pada tanggal 10 April 2007 ;
ne
ng
kepada Pemohon Kasasi II/Tergugat pada tanggal 16 Maret 2007, kemudian
do
gu terhadapnya oleh Pemohon Kasasi II/Tergugat melalui kuasanya berdasarkan
In
A
secara lisan pada tanggal 4 April 2007 sebagaimana ternyata dari akte
lik
Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banda Aceh,
ub
alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada
R
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Banda Aceh tanggal
si
24 April 2007 sedangkan permohonan kasasi diajukan tanggal 28 Maret 2007,
ne
ng
telah melampaui tenggang waktu yang ditetapkan Pasal 47 ayat (1) Undang-
do
gu
undang Nomor. 5 Tahun 2004 oleh karena itu permohonan kasasi dari
In
A
lik
tanggal 11 April 2007 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Para
m
ub
es
dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat
si
diterima ;
ne
ng
Pemohon Kasasi I dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
do
gu 1. Bahwa Judex Factie dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 40-41
In
A
timesheet periode 1-31 Agustus 2006 atas nama Dedi Suryadi, bukti
lik
dalam bukti tersebut terdapat tulisan tangan, karena itu bukti tersebut tidak
ub
Menimbang, bahwa bukti P.II.5 (Payroll Timesheet periode 1-31 Agustus
2006 atas nama Sultan Alaidin), bukti tersebut terdapat tulisan tangan,
ep
k
karena itu bukti tersebut tidak memiliki nilai pembuktian sempurna dan
ah
R
harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa bukti P.III.4. (Payroll Timesheet
si
periode 1-31 Agustus 2006, atas nama Irmawan) bukti tersebut tidak ditanda
ne
ng
tangani oleh Pejabat yang berwenang disamping itu dalam bukti tersebut
terdapat tulisan tangan, karena itu bukti tersebut tidak memiliki nilai
do
gu
bukti P.III.4 (Payroll Timesheet periode 1-31 Agustus 2006, atas nama
In
A
lik
berwenang disamping itu dalam bukti tersebut terdapat tulisan tangan, dan
ub
karena itu bukti tersebut tidak memiliki nilai pembuktian sempurna dan harus
ah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tangan oleh masing-masing karyawan (SATPAM) dan seharusnya juga
si
Judex Factie menyesuaikan keterangan saksi dengan tersebut ; ‘
ne
ng
yang berbunyi sebagai berikut : Menimbang, bahwa bukti P.IX Rotation for
do
gu the guards IMC Bahwa Aceh for 1 Juni 30 Juni 2005 bukti tersebut tidak
ditanda tangani oleh Pejabat yang berwenang karena itu bukti tersebut
In
A
harus dikesampingkan; adalah tidak beralasan, karena Judex Factie tidak
lik
menerangkan bahwa mereka mengisi Payroll timesheet sendiri dan ditulis
ub
Judex Factie menyesuaikan keterangan saksi dengan tersebut dan bukti-
bukti lainnya ;
ep
k
R
yang berbunyi sebagai berikut : Menimbang, bahwa Tentang Petitum ke 4
si
(empat) yaitu menghukum Tergugat (International Medical Corps (IMC)
ne
ng
masing sebesar :
do
gu
satu juta lima ratus lima puluh enam ribu lima ratus enam puluh tiga
In
A
lik
juta tiga ratus dua puluh satu ribu seratus enam puluh sembilan rupiah
m
ub
ratus tiga puluh satu ribu tujuh ratus sembilan puluh tiga rupiah koma
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Penggugat (Hasruddin) sebesar Rp.16.094.871,29 (enam belas juta
si
sembilan puluh empat ribu delapan ratus tujuh puluh satu rupiah koma
ne
ng
Menimbang, bahwa menurut ketentuan yang berlaku sebagai
do
gu lembaga sosial yang telah mempekerjakan Penggugat-Penggugat untuk kerja
In
A
Penggugat.
lik
menerangkan bahwa selama bekerja 12 jam sehari baik saksi maupun
ub
kalau mau makan dan Shalat saksi harus sembunyi-sembunyi karena takut
ketahuan dan takut dimarah atau dijatuhi sanksi, bahwa selama ini belum ada
ep
k
pekerja yang dipecat atau dijatuhi sanksi karena istirahat makan ataupun
ah
R
Shalat.
si
Menimbang, bahwa dari semua saksi yang diajukan para Penggugat
ne
ng
tidak ada satu orang saksipun yang menerangkan bahwa ada pekerja yang
dijatuhi sanksi atau dipecat bila mereka makan atau mengerjakan Shalat ;
do
gu
bagi para pekerja secara tertulis atau lisan tetapi para Penggugat telah
ah
lik
menggunakan waktu kerja dari 12 (dua belas) jam tersebut untuk kegiatan
ub
dibutuhkan waktu yang agak lama karena itu Majelis berpendapat waktu yang
ep
es
menggunakan waktu kerja selama 1 (satu) jam untuk istirahat, makan dan
M
ng
Shalat dengan demikian kelebihan jam kerja para Penggugat untuk 1 (satu)
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hari hanya 3 (tiga) jam bukan 4 (empat) jam dan hal tersebut bersesuaian pula
si
dengan keterangan saksi Ahli Drs. M. Yunan yang menerangkan bahwa
mengenai jam lembur dalam satu hari dapat dihitung jam kerja lembur hanya 3
ne
ng
(tiga) jam dalam 1 (satu) hari, serta sesuai dengan Kep Menakertrans Republik
do
gu Indonesia No. Kep-102/Men/VI/2004 tentang waktu kerja lembur dan upah kerja
lembur Pasal 3 ayat (1) waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling
In
A
banyak 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) dan 14 (empat belas) jam dalam satu
minggu.
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena undang-undang secara tegas telah
ub
tuntutan Penggugat yang menuntut agar Tergugat membayar ganti rugi upah
lembur masing-masing :
ep
k
R
2. Penggugat II (Sultan Alaidin) Rp. 31.321.169,66,- ;
si
3. Penggugat III (Irmawan) Rp. 16.331.793,26,- ;
ne
ng
do
gu
- Untuk hari kerja biasa yang bekerja selama 12 (dua belas) jam sehari
ah
lik
hanya dapat dikabulkan upah lembur selama 3 (tiga) jam setelah jam kerja
sementara ;
m
ub
- Upah lembur pada hari Sabtu, Minggu dan libur Nasional hanya dapat
ka
2003 Pasal 77 ayat (2 b) dan Pasal 78 ayat (1b) dan Kep. Menakertrans
R
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya tentang besarnya upah lembur para
si
Penggugat akan ditentukan dalam amar putusan ini ;
ne
ng
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor. 102/Men/VI/2004
do
gu Tentang Waktu kerja lembur dan upah lembur yang berbunyi sebagai berikut :
In
A
a.1. Untuk jam kerja lembur pertama harus dibayar sebesar 1,5 (satu
lik
a.2. Untuk jam kerja lembur berikutnya harus dibayar upah sebesar 2 (dua)
ub
b. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan dan/atau hari
libur resmi untuk waktu kerja 6 (enam) hari kerja 40 (empat puluh) jam
ep
k
seminggu maka :
ah
R
b.1. Perhitungan upah kerja lembur untuk 7 (tujuh) jam pertama dibayar 2
si
(dua) kali upah sejam, dan jam kedelapan dibayar 3 (tiga) kali upah
ne
ng
sejam dan jam lembur kesembilan dan kesepuluh 4 (empat) kali upah
sejam ;
do
gu
b.2. Apabila hari libur resmi jatuh pada hari kerja terpendek perhitungan
upah lembur 5 (lima) jam pertama dibayar 2 ( dua) kali sejam, jam ke
In
A
enam 3 (tiga) kali upah sejam dan jam ketujuh dan kedelapan 4
ah
lik
c. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari istirahat mingguan dan/atau hari
m
ub
libur resmi untuk waktu kerja 5 (lima) hari kerja 40 (empat puluh) jam
ka
dibayar 2 (dua) kali upah sejam, jam kesembilan dibayar 3 (tiga) kali upah
ah
sejam dan jam kesepuluh dan sebelas 4 (empat) kali upah sejam ;
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
102/Men/VI/2004 Tentang wakatu kerja lembur dan upah lembur adalah 1/173
si
kali upah sebulan ;
ne
ng
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor.
do
gu 102/Men/VI/2004 Tentang waktu kerja lembur dan upah lembur maka
In
A
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia
oleh karena itu amar putusan dalam petitumnya pada point 3 adalah tidak
ah
lik
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
ub
(International Medical Corps (IMC)) untuk membayar denda upah lembur
R
a. Penggugat (Dedi Suyadi) denda sebesar Rp. 11.261.483,81,- (sebelas juta
si
dua ratus enam puluh satu ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah koma
ne
ng
do
gu
tujuh ratus tujuh puluh ribu tujuh ratus dua rupiah koma dua belas sen) ;
c. Penggugat (Irmawan) denda sebesar Rp. 2.569.483,74,- (dua juta lima ratus
In
A
enam puluh Sembilan ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah koma tujuh
ah
lik
ub
ratus lima ribu dua ratus empat puluh tiga rupiah koma tujuh sen) ;
ka
Menimbang, bahwa sampai saat ini belum ada aturan yang mengatur
ep
denda upah lembur tersebut tidak berlasan hukum dan harus dikesampingkan ;
R
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai berikut apabila upah terlambat dibayar, maka mulai hari keempat
si
sampai hari kedelapan terhitung dari hari dimana seharusnya upah dibayar,
ne
ng
keterlambatan. Sesudah hari kedelapan tambahan itu menjadi 1% (satu persen)
do
gu untuk tiap hari keterlambatan, dengan ketentuan bahwa tambahan itu untuk 1
(satu) bulan tidak boleh melebihi 50% (lima puluh persen) dari upah yang
In
A
seharusnya dibayarkan ;
lik
Indonesia Nomor. 8 Tahun 1981 Tentang perlindungan upah sampai sekarang
masih berlaku karena belum dicabut dan tidak bertentangan dengan Undang-
am
ub
undang Republik Indonesia Nomor. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan
dalam Pasal 191 yang berbunyi sebagai berikug : Semua peraturan
pelaksanaan yang mengatur ketenagakerjaan tetap berlaku sepanjang tidak
ep
k
undang-undang ini ;
R
Bahwa berdasarkan Pasal 19 ayat (1) Peraturan Pemerintah
si
Republik Indonesia Nomor. 8 Tahun 1981 Tentang perlindungan upah juncto
ne
ng
do
gu
Tahun 1981 Tentang perlindungan upah dan Judex Factie telah salah
menerapkan hukum dengan mengatakan ini belum ada aturan yang mengatur
In
A
tentang denda upah lembur, sesuai dengan apa yang dijelaskan diatas maka
ketentuan denda upah lembur masih diberlakukan ketentuan Pasal 19 ayat (1)
ah
ub
berlaku ;
Menimbang, bahwa terlepas dari keberatan-keberatan kasasi
ka
ep
- bahwa perintah lembur secara tertulis tidak ada dari Tergugat, dan lagi
R
pula tuntutan upah lembur yang diajukan Pemohon Kasasi I/Para Penggugat
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tahun 2003 dan Pasal 6 Kepmenakertrans Nomor. 102/MEN/XI/2004
si
sehingga tuntutan upah lembur haruslah ditolak ;
- bahwa Tergugat/Termohon Kasasi adalah usaha bantuan kemanusiaan,
ne
ng
sehingga hubungan kerja para Penggugat dengan Tergugat lebih bersifat
suka rela untuk membantu mesyarakat Aceh yang terkena bencana alam ;
- bahwa oleh karena itu gugatan para Penggugat haruslah ditolak seluruhnya ;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
menurut pendapat Mahkamah Agung terdapat cukup alasan untuk
In
A
mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi :
DEDI SURYADI dan kawan-kawan dan membatalkan putusan Pengadilan
ah
lik
Hubungan Industria pada Pengadilan Negeri Banda Aceh tanggal 8 Maret
2007 Nomor. 17/PHI.G/2006/PHI.BNA serta Mahkamah Agung mengadili
perkara ini dengan amar pertimbangan seperti yang akan disebutkan dibawah
am
ub
ini ;
Menimbang, bahwa karena nilai gugatan dalam perkara ini dibawah
ep
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) pihak berperkara tidak
k
si
Memperhatikan Pasal-pasal dari Undang-undang Nomor. 4 Tahun
2004, Undang-undang Nomor. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
PHI.BNA ;
ah
MENGADILI SENDIRI :
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
si
Agung pada hari : SENIN, TANGGAL 31 JULI 2008 oleh Widayatno
ne
ng
Agung sebagai Ketua Majelis, Arief Soedjito, SH. dan Jono Sihono, SH.
do
gu Hakim-Hakim Ad Hoc pada Mahkamah Agung sebagai Hakim-Hakim Anggota,
dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
In
A
Majelis tersebut, dengan dihadiri Arief Soedjito, SH. dan Jono Sihono, SH.
lik
dan Benar Sihombing, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti dengan tidak
ub
ep
k
Hakim-Hakim Anggota : K e t u a :
ah
ttd. ttd.
Arief Soedjito, SH. Widayatno Sastrohardjono, SH.MSc
R
si
ttd.
Jono Sihono, SH.
ne
ng
Panitera Pengganti :
do
ttd.
gu
Untuk Salinan
Mahkamah Agung R.I
ah
a.n. Panitera
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37