Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI,

PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPT A Nurjaman D, Amd.Kep,
Puskesmas M.Si, M.Mkes
Sindangratu 19660211 198803 1 004
1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan,
pendataan, penyimpanan dan pengolaan yang karena sifat kimia
maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan
pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau
lingkungan
2. Tujuan Sebagai acuan untuk staf puskesmas dalam melaksanakan
Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan Dan Penggunaan
Bahan Berbahaya di UPT Puskesmas Sindangratu
3. Kebijakan SK Inventarisasi, Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan Yang
BerbahayaDi UPT Puskesmas Sindangratu No
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik
Yang Baik
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 03 Tahun
2008 Tentang Tata Cara Pemberian Simbol Dan Label Bahan
Berbahaya Dan Beracun Menteri Negara Lingkungan Hidup
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan:
langkah-langkah Form/Buku inventarisasi
ATK
2. Petugas yang melaksanakan:
Kepala unit
3. Langkah-langkah:
a. Identifikasi bahan yang termasuk bahan berbahaya
(lihat simbol atau label klasifikasi bahan di kemasan)
b. Catat bahan yang termasuk berbahaya di formulir/buku
inventaris
c. Simpan di tempat yang sesuai dengan kriteria
penyimpanan bahan
d. Gunakan bahan dengan metode First in–First out
(sesuai urutan penerimaan)
e. Lakukan pemantauan

6. Bagan Alir
Pilah bahan yang termasuk bahan
berbahaya (lihat simbol atau label
klasifikasi bahan di kemasan)

Catat bahan yang termasuk berbahaya di formulir/buku


inventaris

Simpan di tempat yang sesuai dengan kriteria penyimpanan


bahan

Gunakan bahan dengan metode First in–First out (sesuai


urutan penerimaan)

Lakukan pemantauan

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

8. Unit terkait Laboratorium


BP Gigi
BP Umum
KIA
Rawat Inap
PONED
IGD
9. Dokumen terkait Buku/Formulir Inventaris
10. Rekam historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai