Anda di halaman 1dari 5

Bacaan takbiratul ihram.

"Allaahu akbar"Artinya : "Allah Maha Besar"

Bacaan iftitah

"Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal
musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laa syariika lahu
wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.”

Artinya : "Sesungguhnya aku menghadapkan mukaku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi
dengan keadaan lurus dan berserah diri, dan bukannya aku termasuk dalam golongan musyrik.
Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah semesta alam. Tiada
sekutu bagi-Nya, karena itu aku rela diperintah dan aku ini adalah golongan orang Islam."

1.
Latin : Bismillah Hirrahman Nirrahim

Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Maksud dari ayat pertama ini adalah : saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama
Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, mulai dari
pekerjaan ringan seperti makan, minum, bepergian, belajar, dan sebagainya. Allah adalah nama zat yang
Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya,
tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar-Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang
memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang ar-Rahiim
(Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia
selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.

2.
Latin : alhamdu lillaahi rabbil aalamiina

artinya : Segala puji {2} bagi Allah, Tuhan semesta alam. {3}

Maksud ayat kedua surat Al Fatihah adalah : {2} Alhamdu (segala puji). Memuji orang adalah karena
perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berarti:
menyanjung-Nya karena perbuatan-Nya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui
keutamaan seseorang terhadap ni’mat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala puji bagi Allah
ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.

{3} Rabb (Tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati Yang Memiliki, Mendidik dan Memelihara. Lafadz “rabb”
tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan
rumah). ‘Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan
macam, seperti: alam manusia,alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan
sebagainya. Allah pencipta semua alam-alam itu.

3.
Latin : arrahmaanirrahiim

Artinya : Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Untuk ayat ketiga dalam surat Al FAtihah ini maksudnya hampir sama dengan ayat pertama, Ar-
Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan
karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang ar-Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa
Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada
makhluk-Nya.

4.
latin : maaliki yawmiddiin

Artinya : Yang menguasai {4} di Hari Pembalasan {5}

{4 }Maalik (Yang Menguasai) dengan memanjangkan “mim”, yang berarti: pemilik. Dapat pula dibaca
dengan (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.

{5} Yaumiddin (hari pembalasan): hari yang di waktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan
amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab,
yaumuljazaa’ dan sebagainya.

5.

latin : iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iin

Artinya : Hanya Engkaulah yang kami sembah {6}, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan. {7}

{6} Na’budu diambil dari kata ‘ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan
terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai
kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
{7} Nasta’iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti’aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat
menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.

6.

Latin : ihdinaash shiraathaal mustaqiim

Artinya : Tunjukilah [8] kami jalan yang lurus,

[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata “hidayaat”: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang
dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.

7.

Latin : shiraathalladziina an’amta ‘alayhim ghayril maghdhuubi ‘alayhim walaadhdhaalliin

Artinya : (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka
yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. {9}

{9} Yang dimaksud dengan “mereka yang dimurkai” dan “mereka yang sesat” ialah semua golongan yang
menyimpang dari ajaran Islam.

Bacaan ruku

"Subhaana rabbiyal 'azhiimi wabihamdih"Artinya : "Maha Suci Tuhan Yang Maha Besar lagi Maha
Terpuji."

Bacaan i'tidal.

"Sami'allaahu liman hamidah, rabbanaa walakal hamdu."Artinya : " Allah mendengar akan sesiapa yang
memuji-Nya. Hai Tuhan kami, kepada Engkaulah segala pujian."

Bacaan sujud
"Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdih"
Artinya : "Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi lagi Maha Terpuji"

Bacaan duduk antara 2 sujud

"Rabbighfirlii warhamnii warfa'nii wajburnii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii"


Artinya : " Ya Allah ! ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, dan angkatlah darjatku dan cukuplah
segala kekuranganku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan sejahterakanlah aku
dan berilah keampunan padaku."

Bacaan tasyahud awal

"Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu


warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa
ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma sholli ‘alaa
Muhammad."Artinya : " Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam,
rahmat, dan berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga
tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Ya Allah aku bersumpah dan berjanji bahwa tiada
ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, dan aku bersumpah dan berjanji
sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan-Mu Ya Allah. Ya Allah, limpahkan shalawat-Mu kepada
Nabi Muhammad.

Bacaan tasyahud akhir dan doa

"Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibatul lillaah, Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu


warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu’alainaa wa’alaa ‘ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa
ilaaha illallaah, Waasyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. Allahhumma shalli ‘alaa Muhammad wa
'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Wabaarik ‘alaa
Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahim, wa 'alaa aali Ibraahim. Fil
'aalamiina innaka hamiidum majiid. Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabi jahannama wamin
'adzaabil qabri wamin fitnatil mahyaa wamamaati wamin fitnatil masiihid dajjaal."
Artinya : " Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah, salam, rahmat, dan
berkahNya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad). Salam keselamatan semoga tetap untuk
kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Dan aku
bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah! Limpahkanlah rahmat kepada Nabi
Muhammad. “ Sebagimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan
limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi
berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. “ Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan
Maha Mulia.” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahanam dan siksa kubur serta dari fitnah
kehidupan dan kematian dan dari kejahatan fitnahnya dajal."

Bacaan salam

"Assalaamu 'alaikum warahmatullaah."Artinya : "Keselamatan dan rahmat buat Anda sekalian."

Anda mungkin juga menyukai