PERTEMUAN KE 5
MODEL PERSAMAAN KEADAAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai model persamaan keadaan seperti:
5.1. Pemodelan Variabel Keadaan
5.2 Hubungan Persamaan keadaan dengan persamaan differensial
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 5.1:
Pemodelan Variabel Keadaan
• x1 (t ) u1 (t ) y1 (t )
x•1 (t ) x (t ) u (t ) y (t )
•
x(t ) = x2 (t ) x(t ) = 2 u (t ) = 2 y (t ) = 2
M M M
M
• xn (t ) u n (t ) y n (t )
xn (t )
K B
y(t)
f(t)
Seperti yang terlihat dalam gambar, perpindahan dinyatakan dengan y(t) dan
gaya yang diberikan pada rangkaian dinyatakan dengan f(t). Berdasarkan hukum
Newton maka persamaan diferensial yang menggambarkan sistem diatas dinyatakan
dengan:
d 2 y (t ) dy(t )
f (t ) = M 2
+B + Ky (t )
dt dt
d 2 y (t ) B dy(t ) K f (t )
2
= −( ⋅ ) − ( ⋅ y(t )) +
dt M dt M M
Selanjutnya, misalkan bahwa kita juga mengiginkan informasi tentang kecepatannya
maka dengan menggunakan variabel keadaan, dapat kita definisikan dua variabel
keadaan x1(t) dan x2(t) sebagai berikut:
Misalkan: y(t ) = x1 (t )
dy(t ) dx1 (t ) •
= = x1 (t ) = x 2 (t )
dt dt
d 2 y (t ) dx2 •
B K 1
= = x 2 (t ) = − x 2 (t ) − x1 (t ) + f (t )
M M M
2
dt dt
Maka secara spesifik, persamaan-persamaan diatas dapat ditulis kembali sebagai
berikut:
•
x 1 (t ) = x 2 (t )
•
B K 1
x2 (t ) = − x2 (t ) − x1 (t ) + f (t )
M M M
y (t ) = x1 (t )
Bentuk persamaan variabel keadaan disusun dalam bentuk matriks dengan format:
• 0 1 x1 (t ) 0
x1 •(t ) = ⋅ +
− MB x 2 (t ) M1
f (t )
x (t ) − MK
2
x (t )
y (t ) = [1 0] ⋅ 1
x2 (t )
• dxi (t )
dengan x1 (t ) = dimana i = 1,2.
dt
a.
b.
D. Daftar Pustaka:
Buku:
[1] Bejamin C. Kuo. Teknik Kontrol Automatik. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1.
Prenhalindo. Jakarta. 1998
[2] Charles L. Philip & Royce D. Harbor. Dasar dasar Sistem Kontrol . Edisi
Bahasa Indonesia. Prenhalindo. Jakarta. 1998
[3] Charles L. Philip & Royce D. Harbor. Sistem Kontrol Lanjutan. Edisi
Bahasa Indonesia. Prenhalindo. Jakarta. 1998
[4] Kashuhiko Ogata. Teknik Kontrol Automatik (Sistem Pengaturan). Jilid 1 dan
jilid 2. Edisi Bahasa Indonesia. Erlangga. 1995