Anda di halaman 1dari 17

MODUL II

DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)

PRAKTIKUM BASIS DATA

Nama: Ari Bahtiar


Npm: 187006022
Kelompok: 1

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI

Jl. Siliwangi No.24 Tasikmalaya Kotak Pos 164 Tlp. (0265) 323537

2018
DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL)
DASAR TEORI
2.1Bahasa SQL
SQL atau Structure Query Language merupakan bahasa standar yang
ditetapkan oleh America National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1999
untuk mengakses dan memanipulasi data pada Database Relational. Karena
sifatnya standar maka setiap software RDMS harus menerapkan bahasa SQL
dengan diperbolehkan untuk mengembangkan atau menyertakan perintah-perintah
yang non standar. S-Q-L atau yang dulunya dibaca “Sequel” ini dikembangkan
oleh IBM pada pertengahan 1970s. Sekarang SQL merupakan bahasa standar
internasional untuk pembuatan (creating) dan query database relational.
Yang perlu diperhatikan dalam penulisan perintah SQL adalah :
1. Perintah pada pemrograman SQL bersifat tidak case sensitive sehingga
perintah dapat ditulis dalam huruf besar maupun kecil.
2. Perintah dapat ditulis satu atau beberapa baris untuk memberikan komentar
pada perintah SQL. Gunakan tanda minus “ - - “ untuk komentar 1 baris, atau
di antara tanda “ \* “ dan “ *\ “ untuk komentar beberapa baris.
3. Antar klausa perintah biasanya ditulis pada baris yang berbeda, ini tidak akan
mempengaruhi program.
4. Keywords tidak dapat dipisah antar baris.
5. Setiap akhir perintah SQL (tidak baris) diakhiri dengan tanda titik koma (;).
2.2 Tipe Data
A. Tipe Data Numerik
Tipe Keterangan Range Nilai

TINYINT Nilai integer yang sangat kecil Signed : -128 s.d 127
Unsigned : 0 s.d. 225

SMALLINT Nilai integer yang kecil Signed : -32786 s.d. 32767


Unsigned : 0 s.d. 65535

MEDIUMINT Integer dengan nilai medium Signed : -8388608 s.d. 8388607


Unsigned : 0 s.d. 16777215
Tipe Keterangan Range Nilai

INT Integer dengan nilai standar Signed : -2147483648 s.d 2147483647


Unsigned : 0 s.d. 4294967295

BIGINT Integer dengan nilai besar Signed : -9223372036854775808 s.d


9223372036854775807
Unsigned : 0 s.d.
18446744073709551615

FLOAT Bilangan desimal dengan single Minimum ± 1.17549435le-38


Maksimum ± 3.402823466e+38
precision
DOUBLE Bilangan desimal dengan double Minimum ± 2.2205738585072014e-308
Maksimum ±
precision
1.7976931348623457e+308

DECIMAL (M,D) Bilangan float (desimal) yang Tergantung pada nilai M dan D
dinyatakan sebagai string. M adalah
jumlah digit yang disimpan dalam
suatu kolom, N adalah jumlah digit
dibelakang koma.
Tabel 2.1

Keterangan : signed dan unsigned adalah atribut untuk tipe data numerik
- Signed : data yang disimpan dalam suatu kolom dapat berupa data negatif dan
positif.
- Unsigned : digunakan agar data yang dimasukkan bukan data negatif (>= 0),
tipe data float tidak dapat dinyatakan dengan unsigned.
B. Tipe Data String
Tipe Keterangan Ukuran Maksimum
CHAR (n) String karakter dengan panjang 1 M byte
yang tetap, yaitu n
VARCHAR(n) String karakter dengan panjang 1 M byte
yang tidak tetap, maks n
TINYBLOB BLOB(Binary Large Object) yang 2​8​-1 byte
sangat kecil
BLOB BLOB berukuran kecil 2​16​-1 byte
MEDIUMBLOB BLOB berukuran sedang 2​24​-1 byte
LONGBLOB BLOB berukuran besar 2​32​-1 byte
TINYTEXT String text yang sangat kecil 2​8​-1 byte
TEXT String text yang berukuran kecil 2​16​-1 byte
MEDIUMTEXT String text yang berukuran 2​24​-1 byte
medium(sedang)
LONGTEXT String text berukuran besar 2​32​-1 byte
ENUM Enumerasi, kolom dapat diisi 65535 anggota
dengan 1 member enumerasi
SET Himpunan, kolom dapat diisi 64 anggota himpunan
dengan beberapa nilai anggota
himpunan
Tabel 2.2

C. Tipe Data tanggal dan jam


Tipe Range Format
DATE “1000-01-01” s.d. “0000-00-00”
“9999-12-31”
TIME “-832:59:59”- s.d. “00:00:00”
“838:59:59”
DATETIME “1000-01-01 00:00:00” “0000-00-00 00:00:00”
s.d. “9999-12-31
23:59:59”
Tabel 2.3

2.3. ​Perintah DDL (Data Definition Language)


DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan
atribut-atribut basis data, tabel, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu
atribut, serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini
adalah CREATE, ALTER, dan DROP.

Pendahulaun : ​Untuk masuk ke ​Directory ​Xampp pada prangkat computer maka


lakukan hal seperi dibawah ini,
a. Membuat Database
Perintah : ​CREATE DATABASE namadatabase;
Namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antar
database. Berikut ini perintah untuk membuat database dengan nama mahasiswa :

Analisis : Perintah ​create database ​merupakan perintah yang berfungsi untuk


membuat sebuah database atau basis data yang baru, dalam pembuatan basis
data perlu memperhatikan apakah nama basis data tersebut sudah digunakan
atau belum. Karena jika sudah digunakan maka perintah untuk membuat basis
data tidak akan dilakukan.
Perintah tambahan : untuk menampilkan daftar nama database yang ada pada
mysql menggunkan perintah :
SHOW DATABASES;
Analisis : Perintah ​Show database merupakan perintah yang digunakan untuk
menampil ​database – database​ yang ada pada mysql.

b. Menghapus Database
Perintah : ​DROP DATABASE namadatabase;
Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase. Berikut ini perintah
untuk menghapus database dengan nama toko;

Analisis : Perintah ​Drop database merupakan perintah yang digunakan untuk


menhapus sebuah ​database​ pada mysql.
c. Membuat Tabel
Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu
database sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan
tabel-tabel dengan menggunakan perintah : ​USE namadatabase;
Berikut ini perintah untuk menggunakan database dengan nama mahasiswa :

Analisis : Perintah ​use mhs merupakan perintah dimana ​user akan memilih
database mana yang akan digunakan untuk pengisian data pada mysql.
Perintah membuat tabel :
Create table namatabel(
Field1 TipeData1,
Field2 TipeData2 );

Namatabel tidak boleh mengandung spasi (space) Field1 dan TipeData1


merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika
ingin membuat tabel dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian
tipe data sebelumnya diberikan tanda koma (,). Berikut ini perintah untuk
membuat tabel dengan nama mahasiswa :

Analisis : Perintah ​create table merupakan perintah untuk membuat sebuah


tabel di mysql. Didalamya terdapat data yang akan diinputkan, dimana
datanya dibentuk dalam sebuah tanda kurung buka dan kurung tutup.
Data-data tersebut nantinya akan menajdi sebuah kolom, dan data-data
tersebut harus disertai dengan ​type datanya. Angka didalam tanda *()*
menyatakan panjang dari karakter pada setiap kolomnya.

Keterangan : null yaitu field tersebut dapat tidak berisi nilai sedangkan not
null yaitu field harus berisi nilai atau tidak boleh kosong. Primary key untuk
mendefinisikan kata kunci dalam sebuah tabel.
Perintah tambahan :
Untuk menampilkan daftar nama tabel yang ada pada database yang sedang
aktif/digunakan (dalam hal ini database Universitas_Siliwangi): ​SHOW
TABLES;
Analisis : Perintah Show table merupakan perintah yang digunakan untuk
menampilkan pada tabel yang ada pada database yang user gunakan,
contohnya pada database mhs, jika ditampilkan terdapat tabel mahasiswa.

Untuk menampilkan deskripsi tabel (dalam hal ini mahasiswa) perintahnya


adalah :
DESC namatabel​ atau ​DESCRIBE namatabel;

Analisis : Perintah Desc / Describe (boleh menggunakan huruf kecil dan huruf
besar) mahasiswa merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan isi
atau penjelasan yang ada pada tabel tersebut.
d. Menghapus Tabel
Perintah : ​DROP TABLE namatabel;
Tabel yang akan dihapus sesuai dengan namatabel, berikut ini perintah untuk
menghapus tabel dengan nama mahasiswa:

Analisis : Perintah ​Drop Table mahasiswa merupakan sebuah perintah dimana


user menghapus tabel mahasiswa pada mysql.
e. Membuat kolom auto untuk penambahan data otomatis
Parameter yang digunakan membuat kolom bentuk AUTO adalah ​AUTO
INCREMENT​. Dengan menggunakan tipe kolom ini, data akan bertambah
secara otomatis. Yang perlu diingat, syarat kolom AUTO harus menggunakan
tipe data angka(INT,TINYINT,...). Bentuk perintahnya sebagai berikut :

Analisis : Perintah ​Auto Increment merupakan sebuah perintah yang


digunakan untuk membuat sebuah kolom menjadi otomatis bertambah setiap
meginputkan data baru. Dan untuk ​auto increment harus memiliki tipe data
integer.

f. Menghapus primary key pada tabel


ALTER TABLE namatabel DROP PRIMARY KEY;
Berikut ini perintah yang digunakan untuk menghapus priamry key pada tabel
mahasiswa :

Analisis : Perintah ​alter table mhs drop primary key merupakan perintah
untuk menghapus ​primary key yang ada pada tabel mahasiswa, dimana pada
tabel mahasiswa tersebut, ​primary key​ ada pada kolom NPM.

g. Menambah kolom/field baru pada Tabel


ALTER TABLE namatabel ADD fieldbaru tipe;
Namatabel adalah nama tabel yang akan ditambankan fieldnya. Fieldbaru
adalah nama kolom yang akan ditambahkan, tipe adalah tipe data dari kolom
yang akan ditambahkan. Berikut ini perintah untuk menambahkan kolom
matkul dengan tipe data char :

Analisis : Perintah ​Alter table mhs add tgl_lahir date merupakan sebuah
perintah yang digunakan untuk menambahkan field /kolom baru, dimana
kolom yang ditambahkan pada tabel mhs adalah tgl_lahir bertipe date
(xx-yy-zz).

h. Menambahkan kolom kunci /primary key pada tabel


Dengan menggunakan perintah ​ALTER ​, Anda dapat melakukan perubahan
sebuah kolom menjadi kunci. Bentuk sintaksnya sebagai berikut :
Analisis : Perintah alter table mhs ​add primary key (matkul) merupakan
perintah untuk menambahkan ​primary key pada tabel mhs, dimana ​primary
key​ nya berada pada kolom​/field​ matkul.
i. Mengubah tipe data atau lebar kolom pada tabel
ALTER TABLE namatabel MODIFY COLUMN field tipe;
Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah tipe data atau lebar kolomnya.
Field adalah kolom yang akan diubah tipe data atau lebarnya. Tipe adalah tipe
data baru atau tipe data lama dengan lebar kolom yang berbeda. Berikut ini
perintah untuk mengubah tipe data kolom nama dengan varchar(25)

Analisis : Perintah alter table mahasiswa ​modify column nama varchar (25)
merupakan sebuah perintah untuk mengubah tipe data atau lebar kolom,
dimana pada perintah diatas mengubah kolom nama yang semula hanya
terbatas oleh 20 karakter, diubah menjadi 25 karakter.

j. Mengubah Nama Kolom


ALTER TABLE namatabel CHANGE COLUMN namalamakolom
namabarukolom tipedata;
Namatabel adalah nama tabel yang akan diubah nama kolomnya, namalamakolom
adalah kolom yang akan diganti namanya, namabarukolom adalah nama baru
kolom, tipe data adalah tipe data dari kolom tersebut.
Berikut ini perintah untuk mengubah nama kolom nama menjadi nama_lengkap:

Analisis : Perintah alter table mhs change nama Nama_lengkap varchar (25)
merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk mengubah nama kolom
pada nama menjadi nama_lengkap.
k. Mengubah Nama Tabel
Jika nama tabel yang ada tidak sesuai dengan data, Anda dapat mengubahnya
dengan cara mengganti nama tabel tersebut. Caranya, dengan menggunakan
parameter RENAME. Perintahnya sebagai berikut :
ALTER TABLE nama_lama RENAME [TO] nama_baru
Pada perintah di atas, user bebas untuk tidak menggunakan parameter TO, karena
sifatnya hanya optional (pilihan) saja.
Contoh perintah mengubah nama tabel :

Analisis : Perintah alter table mhs rename to mahasiswa merupakan sebuah


perintah untuk mengubah nama tabel yang semula bernama mhs diubah
menjadi mahasiswa.

l. Menghapus Kolom pada tabel


ALTER TABLE namatabel DROP COLUMN namakolom;
Berikut ini perintah untuk menghapus kolom gol_darah pada tabel
Mahasiswa_Unsil :
Analisis : Perintah alter table mahasiswa merupakan perintah untuk
menghapus kolom tgl_lahir pada tabel mahasiswa.

m. Mendefinisikan Foreign Key pada Tabel (Kunci Tamu)


ALTER TABLE namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint
FOREIGN KEY (namakolom) REFERENCES namatabelinduk
(namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION
;

Sebelum mendefiniskan foreign key pada table mahasiswa,


buatlah sebuah table kembali (table matkul dengan
kd_matkul sebagai primary key) yang nantinya primary
key pada table tersebut akan menajadi foreign key pada
table mahasiswa. Dengan langkah-langkah : Membuat
database baru yaiti database matkul (tanpa melakukan
use database), membuat table matkul dengan atribut :
kd_matkul (primary key), nama matkul dan jumlah sks.
Kemudian buat column baru pada table mahasiswa dengan nama column yang
sama seperti pada table matkul yaitu kd_matkul yang bertindak sebagai primary
key.

Contoh penggunaan foreign key


Analisis : Perintah alter table mahasiwa add constraint fk foreign key
(kd_matkul) references matkul (kd_matkul) on update cascade on delete no
action; merupakan sebuah perintah untuk menambahkan foreign key (kunci
tamu) pada tabel mahasiswa, karena pada tabel matkul, kolom kd_matkul
merupakan sebuah primary key. Table mahasiswa dalam hal ini bertidak
sebagai table induk dan table matkul bertindak sebagai table tamu. Perintah on
update cascade on delete no action; merupakan perintah agar ketika table
mahasiswa di ​update ​data yang sebelumnya tetap ada dan tidak terhapus.

n. Menghapus foreign key


ALTER TABLE namatabel DROP FOREIGN KEY namaconstraint;
Contoh penggunaan penghapusan foreign key :
Analisis : Perintah alter table mahasiswa drop foreign key fk; merupakan
sebuah perintah untuk mengahapus foreign key(kunci tamu) pada tabel
mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai