Anda di halaman 1dari 64

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : X (Sepuluh) / Akuntansi dan Penjualan
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan


real.

Kompetensi Dasar : 1.1. Menerapkan operasi pada bilangan real.

Indikator : 1. Membedakan berbagai jenis bilangan yang ada.


2. Mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat (dijumlah, dikurang,
dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur.
3. Mengoperasikan dua atau lebih pecahan (dijumlah, dikurang,
dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur.
4. Mengonversi pecahan ke bentuk desimal dan sebaliknya.
5. Mengonversi desimal ke bentuk persen dan sebaliknya.
6. Mengonversi pecahan ke bentuk persen dan sebaliknya.
7. Mengaplikasikan persen pada bidang bisnis.
8. Mengaplikasikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai)
dan skala dalam penyelesaian masalah program keahlian

Alokasi Waktu : 16 tatap muka (8 pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat membedakan berbagai jenis bilangan yang ada.


b. Peserta didik dapat mengoperasikan dua atau lebih bilangan bulat (dijumlah, dikurang,
dikali, dibagi) sesuai dengan prosedur.
c. Peserta didik dapat mengoperasikan dua atau lebih pecahan (dijumlah, dikurang, dikali,
dibagi) sesuai dengan prosedur.
d. Peserta didik dapat mengonversi pecahan ke bentuk desimal dan sebaliknya.
e. Peserta didik dapat mengonversi desimal ke bentuk persen dan sebaliknya.
f. Peserta didik dapat mengonversi pecahan ke bentuk persen dan sebaliknya.
g. Peserta didik dapat meng aplikasikan persen pada bidang bisnis.
h. Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai)
dan skala dalam penyelesaian masalah program keahlian

B. Materi Ajar

a. Sistem bilangan real


b. Operasi pada bilangan bulat.
- Penjumlahan bilangan bulat.
- Pengurangan bilangan bulat.
- Perkalian bilangan bulat.
- Pembagian bilangan bulat.
c. Operasi pada pecahan.
- Penjumlahan pada pecahan.
- Pengurangan pada pecahan.
- Perkalian pada pecahan..
- Pembagian pada pecahan.
d. Konversi bilangan.
- Mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk desimal dan sebaliknya.
- Mengubah bentuk desimal menjadi bentuk persen dan sebaliknya.
- Mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk persen dan sebaliknya.
- Aplikasi persen pada bisnis.
e. Perbandingan dan skala

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali beberapa jenis bilangan dan penulisannya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan terbantu
dalam membedakan macam-macam bilangan.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai sistem bilangan real, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.2 – 4 tentang
sisitem bilangan real).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan struktur
bilangan real pada bagan hal. 2.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas jenis-jenis bilangan pada hal.
3 - 4.
d. Peserta didik mengerjakan soal Aktivitas Kelas hal. 4 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas hal. 4.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi sistem bilangan real.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi sistem bilangan
real dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua dan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai jenis-jenis bilangan dan bilangan bentuk
pecahan.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
memahami operasi pada bilangan bulat dan pecahan.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai operasi aljabar pada bilangan bulat dan pecahan, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK
Kelas X hal.5 – 9 tentang operasi pada bilangan bulat dan hal. 10 - 14 tentang operasi
pada pecahan).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan bagaimana cara
melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian baik pada bilangan
bulat maupun pada pecahan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 10 mengenai penjumlahan dan pengurangan pada pecahan, hal. 12 mengenai
perkalian pada pecahan, dan hal. 13 mengenai pembagian pada pecahan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai operasi pada bilangan bulat dan
pecahan dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 6, 8, 9, 11, 12, 13 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 6, 8, 9, 11, 12, 13.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi operasi pada bilangan bulat dan pecahan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi operasi pada
bilangan bulat dan pecahan dari soal-soal pada Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan
di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat dan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali operasi pada bilangan real.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menentukan hasil konversi bilangan dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru
(selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara melakukan konversi bilangan dari
suatu bentuk ke bentuk yang lain. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.14 – 15
tentang mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk desimal dan sebaliknya, hal. 16
tentang mengubah bentuk desimal menjadi bentuk persen dan sebaliknya, hal. 16 – 17
tentang mengubah bentuk pecahan menjadi bentuk persen dan sebaliknya dan hal. 17 –
18 tentang aplikasi persen pada bidang bisnis).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Cara mengonversi bentuk pecahan menjadi bentuk desimal dan sebaliknya.
2. Cara mengonversi bentuk desimal menjadi bentuk persen dan sebaliknya.
3. Cara mengonversi bentuk pecahan menjadi bentuk persen dan sebaliknya.
4. Aplikasi persen pada bidang bisnis.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai konversi bilangan dan aplikasi
persen pada bidang bisnis dari Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 18 - 19
sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 18 - 19.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada hal. 19
sebagai tugas kelompok.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi konversi bilangan dan aplikasi persen
pada bidang bisnis.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi konversi
bilangan dan aplikasi persen pada bidang bisnis berdasarkan latihan dalam buku paket
pada hal. 19 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keenam dan Ketujuh

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai operasi pembagian pada bilangan bulat
dan pecahan.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
mengaplikasikan konsep perbandingan (senilai dan berbalik nilai) dan
skala dalam penyelesaian masalah program keahlian
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai perbandingan dan skala, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.19 - 20
tentang perbandingan, hal. 21 – 23 tentang perbandingan senilai, hal. 23 – 224 tentang
perbandingan berbalik nilai, dan hal. 24 – 26 tentang skala).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan jenis perbandingan, apakah perbandingan senilai atau perbandingan
berbalik nilai.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket
pada hal. 22 dan 23 - 24 mengenai perbandingan senilai dan berbalik nilai
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perbandingan dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket hal. 20, 22 – 23, 24 sebagai tugas individu berupa uraian singkat.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 20, 22 – 23, 24.
f. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 25 mengenai skala.
g. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai skala dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket hal. 26 sebagai tugas individu berupa uraian singkat.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket pada hal. 26.
i. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 26 sebagai
tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai perbandingan dan skala.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi perbandingan
dan skala dari soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kedelapan

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sistem bilangan real, operasi aljabar pada
bilangan real, konversi bilangan, dan perbandingan dan skala.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi sistem bilangan real, operasi aljabar pada bilangan real, konversi
bilangan, dan perbandingan dan skala.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real, kemudian diadakan sesi tanya
jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang penerapan
operasi pada bilangan irrasional.
E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.2 – 26.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
1. Tentukan mana dari bilangan bilangan berikut yang termasuk bilangan real!
2
a. c. -16
3
b. -7 d. 0
e. p f. 16

2. Hitunglah :
a. 4 + (-5)
b. -7 – (-9)
c. -3 x (-5) x (-4) x (-8)
d. -64 : 8 x (-4)

3. Hitunglah :
1 1 1
a. 8 - 2 + 3
4 6 3
�1 1� 3
b. �9 - 6 �: 2
�2 4� 4

4. Nyatakan bentuk desimal berikut dalam bentuk persen dan pecahan biasa yang paling
sederhana.
a. 0,3
b. 0,0125
c. 29,005

5. Seorang pramuniaga akan mendapatkan bonus sebesar 5% bila ia dapat menjual


barang sebanyak 100 unit per minggu dengan harga jual Rp34.000,00 per unit.
Berapakah besar bonus yang ia dapat di akhir bulan jika ia berhasil menjual 100 unit
per minggunya?
6. Pak Manto mengasuransikan mobilnya sebesar Rp100.000.000,00. Untuk itu ia harus
membayar premi Rp200.000,00 per bulan. Jika Pak Manto mengasuransikan mobilnya
sebesar Rp125.000.000,00, berapakah premi yang harus ia bayar tiap bulan?

Jakarta,............................................

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika


Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 1.2. Menerapkan operasi pada bilangan irrasional .
Indikator : 1. Mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai dengan sifat-
sifatnya.
2. Menyederhanakan bilangan bentuk akar dengan menggunakan
sifat-sifat bentuk akar.
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan bentuk akar sesuai dengan sifat-sifatnya.
b. Peserta didik dapat menyederhanakan bilangan bentuk akar dengan menggunakan sifat-
sifat bentuk akar.

B. Materi Ajar

a. Konsep bilangan irrasional.


b. Operasi pada bilangan bentuk akar.
c. Penyederhanaan bilangan bentuk akar.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali perbedaan antara bilangan rasional dengan bilangan
irrasional
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menentukan apakah suatu bilangan termasuk bilangan rasional atau
irrasional.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai konsep bilangan irrasional, operasi pada bilangan bentuk
akar, dan penyederhanaan bilangan bentuk akar, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.27
tentang bentuk akar, hal. 28 – 31 tentang operasi aljabar pada bentuk akar, dan hal. 31 –
33 tentang merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
membedakan bilangan rasional dan irrasional.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 27 mengenai penyederhanaan bilangan bentuk akar.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penyederhanaan bentuk akar dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 27 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 27.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai bentuk akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai
bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bentuk akar.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk akar.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai konsep bilangan irrasional, operasi pada bilangan bentuk
akar, dan penyederhanaan bilangan bentuk akar, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.27
tentang bentuk akar, hal. 28 – 31 tentang operasi aljabar pada bentuk akar, dan hal. 31 –
33 tentang merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan operasi aljabar
pada bentuk akar.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai operasi aljabar pada bentuk akar
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 28, 29, 30 sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 28, 29, dan 30.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai operasi aljabar pada bentuk
akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai
operasi aljabar pada bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bentuk akar dan operasi aljabarnya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat merasionalkan / menyederhanakan penyebut pecahan bentuk akar.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai konsep bilangan irrasional, operasi pada bilangan bentuk
akar, dan penyederhanaan bilangan bentuk akar, kemudian antara peserta didik dan
guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika
Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.27
tentang bentuk akar, hal. 28 – 31 tentang operasi aljabar pada bentuk akar, dan hal. 31 –
33 tentang merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 32 mengenai bagaimana merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 33 sebagai tugas
individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 33.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep bilangan irrasional, operasi aljabar
pada bentuk akar, dan merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi mengenai konsep bilangan irrasional, operasi aljabar pada bentuk
akar, dan merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan irrasional, kemudian diadakan sesi
tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.

e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.


Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang bilangan
berpangkat.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.27 – 33.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

Rasionalkan penyebut pecahan berikut dan sederhanakan hasilnya.


4 3
a.
2 3 -3
3- 5
b.
5 +1
2 5
c.
2 5 +1
2 7
d.
7 +2
3
e.
2( 6 - 3)

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 1.3. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat.
Indikator : 1. Mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-
sifatnya.
2. Menyederhanakan bilangan berpangkat dengan menggunakan
sifat-sifatnya.
Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.


b. Peserta didik dapat menyederhanakan bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-
sifatnya.

B. Materi Ajar

a. Konsep bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya.


b. Operasi pada bilangan berpangkat.
c. Penyederhanaan bilangan berpangkat.
d. Menuliskan bilangan ke dalam notasi ilmiah.
e. Menentukan suatu nilai dari persamaan eksponen.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep bilangan berpangkat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai pangkat bulat positif dan sifat-sifatnya, pangkat bulat negatif
dan nol, pangkat pecahan, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian
Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.34 – 37 tentang pangkat
bulat positif, hal.37 – 38 tentang pangkat bulat negatif dan nol, hal. 40 – 41 tentang
pangkat pecahan).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai sifat-sifatnya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 34, 35, 36, 37 – 38, 40 - 41 tentang sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif,
negatif, nol, dan pecahan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pangkat bulat dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket hal. 37, 38, 41 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 37, 38, 41.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pangkat bulat positif, negatif,
nol, dan pecahan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai
pangkat bulat positif, negatif, nol, dan pecahan dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menuliskan bilangan yang terlalu besar atau terlalu kecil dalam bentuk
baku atau notasi ilmiah.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai bentuk baku, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.39 – 40 tentang
bentuk baku).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 39 mengenai bagaimana menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyatakan suatu bilangan ke
dalam bentuk baku dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 40 sebagai tugas
individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 40.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyatakan suatu bilangan
ke dalam bentuk baku
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menyatakan suatu bilangan ke dalam bentuk baku dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bilangan berpangkat dan sifat-sifatnya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menentukan suatu nilai dari persamaan eksponen .
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai persamaan eksponen, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.42 - 43 tentang
persamaan eksponen).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
mencari suatu nilai dari persamaan eksponen.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 42 mengenai bagaimana mencari suatu nilai dari persamaan eksponen.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara mencari suatu nilai dari
persamaan eksponen dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 42 sebagai tugas
individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 42.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara mencari suatu nilai dari
persamaan eksponen
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
mencari suatu nilai dari persamaan eksponen dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep bilangan berpangkat, pangkat bulat
positif, pangkat bulat negatif dan nol, dan bentuk baku.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi bilangan berpangkat, pangkat bulat positif, pangkat bulat negatif dan
nol, dan bentuk baku.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan berpangkat, kemudian diadakan sesi
tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang menerapkan
konsep logaritma.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.34 - 43.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

1. Sederhanakan bentuk berikut.


52 + 5-1 + 50

2. Sederhanakanlah dan nyatakanlah dalam bentuk baku:


a. 82.800 : 18 x 1.000
b. 5,2 x 10-2 x 1012 x 10-9

3. Carilah nilai x dari:


62x+3 = 216

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 1.4. Menerapkan konsep logaritma.
Indikator : 1. Mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya.
2. Melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.

Alokasi Waktu : 12 tatap muka (6 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan


sebaliknya.
b. Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.

B. Materi Ajar

a. Pengertian logaritma.
b. Sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma).
c. Penentuan logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator.
d. Logaritma untuk perhitungan.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali konsep bilangan berpangkat.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat . mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai konsep logaritma, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.43 – 49 tentang
logaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara mengubah
bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 44 tentang bagaimana menyatakan bentuk pangkat ke dalam logaritma.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai mengubah bentuk pangkat ke
bentuk logaritma dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 44 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 44.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai konsep logaritma.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai
konsep logaritma dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Kedua dan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali bilangan berpangkat dan konsep logaritma.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai sifat-sifat logaritma, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.44 - 49 tentang
sifat-sifat logaritma).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 45, 46, 47, 48 mengenai sifat-sifat logaritma.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara melakukan operasi aljabar
pada bentuk logaritma dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 48 - 49 sebagai tugas
individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 48 - 49.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara melakukan operasi aljabar
pada bentuk logaritma.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma. dari Aktivitas Kelas yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat dan kelima

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali logaritma dan sifat-sifatnya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menentukan nilai logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan
tabel maupun kalkulator .
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai penentuan logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan
tabel atau kalkulator, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal.42 - 43 tentang nilai logaritma dan
penentuan logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel atau kalkulator).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menentukan nilai logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel atau
kalkulator.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 50 mengenai cara menentukan logaritma dengan menggunakan tabel, hal. 52 – 53
mengenai cara menentukan antilogaritma dengan menggunakan tabel.
c. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan logaritma dan
antilogaritma dengan menggunakan tabel dan kalkulator dari Aktivitas Kelas dalam
buku paket hal. 51, 53, dan 54 sebagai tugas individu.
d. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 51, 53, dan 54.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan logaritma dan
antilogaritma dengan menggunakan tabel dan kalkulator
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan logaritma dan antilogaritma dengan menggunakan tabel dan kalkulator
dari Aktivitas Kelas yang belum terselesaikan di kelas dan latihan hal. 54 atau dari
referensi lain.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai konsep logaritma, operasi aljabar pada
logaritma.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi logaritma dan operasi aljabar pada logaritma.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah
selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang persamaan dan
pertidaksamaan linear dan kuadrat.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal 43 - 54.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Ubahlah ke dalam bentuk logaritma.


1
a. 62 = x
1
b. 2-3 =
8
1
c. ( 256 ) 4 = x
Sederhanakanlah log 12 + log 54.
3 3
2.

3. Tentukan nilai dari logaritma berikut.


a. log 45,458
b. log 144,3
c. log 0,05
d. log 0,098
e. log 0,001l

log 2 2 + log8 3 + log 9 2


4. Nilai adalah…….
log12
a. 5 d. 1,5
b. 2,5 e. 0,6
c. 2
5. Jika 5 log 6 = a , maka 36
log125 =…
2 1
a. d.
3a 2a
3 1
b. e.
2a a
1
c.
3a

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : X (Sepuluh) / Akuntansi dan Penjualan
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : 2. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan


pertidaksamaan linear dan kuadrat.

Kompetensi Dasar : 2.1.Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan


linear.

Indikator : 1. Menentukan penyelesaian persamaan linear.


2. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear.

Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian persamaan linear.


b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear.

B. Materi Ajar

Persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya.


 Pengertian kalimat terbuka dan kalimat tertutup (pernyataan)
 Pengertian persamaan linear satu variabel dan penyelesaiannya
 Pengertian persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya
 Pengertian pertidaksamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali operasi aljabar pada bilangan real.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat
menentukan penyelesaian persamaan linear.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai pengertian persamaan linear, cara mencari penyelesaian
persamaan linear, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 60 - 64 mengenai persamaan linear).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara mencari
penyelesaian persamaan linear..
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 62 - 63 mengenai cara mmencari penyelesaian persamaan linear satu variabel, hal.
64 mengenai cara mencari penyelesaian persamaan linear dua variabel.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara mencari penyelesaian
persamaan linear satu variabel dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 62 sebagai
tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket pada hal. 62.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi penyelesaian persamaan linear.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penyelesaian
persamaan linear dari soal-soal pada Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 62 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menyelesaikan persamaan linear.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat
menentukan penyelesaian pertidaksamaan linear.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai pengertian pertidaksamaan linear dan cara mencari
penyelesaian pertidaksamaan linear, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika Program
Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 64 - 66
mengenai pertidaksamaan linear).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara mencari
penyelesaian pertidaksamaan linear..
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 65 - 66 mengenai cara mmencari penyelesaian pertidaksamaan linear.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara mencari penyelesaian
pertidaksamaan linear dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 66 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket pada hal. 66.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi penyelesaian pertidaksamaan linear.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penyelesaian
pertidaksamaan linear dari soal-soal pada Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 66
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali cara menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan
linear.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan dapat
menentukan penyelesaian persamaan maupun pertidaksamaan linear.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang.
b. Masing-masing kelompok mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
cara mencari penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara mencari penyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan linear dari latihan dalam buku paket hal. 63 dan 66
sebagai tugas kelompok.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal dari latihan dalam
buku paket pada hal. 63 dan 66.
f. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linear untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan linear dari soal-soal pada latihan dalam buku paket hal.
63 dan 66 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan
linear.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi mengenai penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang persamaan dan pertidaksamaan linear,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang penyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku paket, yaitu Buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 60 – 66.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut, untuk x �R .
a. 5 x + 4 = 6 + 3x
7 x
b. x = 1 -
2 6

2. Selesaikan pertidaksamaan berikut. ( x �R ).


a. x + 3 > 5
b. -5 �2 x - 5 < 7

3. Sebuah perusahaan mempekerjakan selama satu bulan beberapa tenaga pemasaran dan
supir untuk memasarkan dua jenis produknya. Produk A dipasarkan oleh 15 tenaga
pemasaran dan 4 supir, sedangkan produk B dipasarkan oleh 12 tenaga pemasaran dan
3 supir. Gaji untuk seluruh karyawan produk A sebesar Rp16.300.000,00 dan untuk
seluruh karyawan produk B sebesar Rp12.900.000,00. Tentukan masing-masing besar
gaji seorang tenaga pemasaran dan seorang supir.
Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP
Kompetensi Dasar : 2.2.Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat.

Indikator : 1. Menentukan penyelesaian persamaan kuadrat dengan pemfaktoran,


melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc.
3. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
4. Menjelaskan sifst-sifat akar-akar persamaan kuadrat.

Alokasi Waktu : 12 tatap muka (6 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian persamaan kuadrat dengan pemfaktoran,


melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc.
b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.
c. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat akar-akar persamaan kuadrat.

B. Materi Ajar

a. Pengertian persamaan kuadrat.


b. Menyelesaikan persamaan kuadrat
 Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi.
 Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna.
 Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan rumus abc..
c. Sifat-sifat akar persamaan kuadrat.
d. Rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
e. Hubungan antara koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali jenis-jenis persamaan (linear, kuadrat, eksponen, dan
lain-lain).
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menentukan penyelesaian persamaan kuadrat dengan pemfaktoran
(faktorisasi), melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, dan rumus abc.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai pengertian persamaan kuadrat dan menyelesaikan persamaan
kuadrat dengan faktorisasi., melengkapkan kuadrat sempurna, dan rumus abc,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK
dan MAK Kelas X hal. 67 mengenai pengertian persamaan kuadrat, hal. 67 – 69
mengenai menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi, hal. 70 - 72 mengenai
cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat
sempurna, hal. 72 - 74 mengenai cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan rumus
abc).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Pengertian persamaan kuadrat.
2. Cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi, melengkapkan bentuk
kuadrat sempurna, dan rumus abc.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menyelesaikan persamaan kuadrat dengan faktorisasi, melengkapkan bentuk kuadrat
sempurna, dan rumus abc .
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 68 – 69 mengenai penyelesaian persamaan kuadrat dengan faktorisasi, hal. 71
mengenai penyelesaian persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat
sempurna, dan hal. 73 mengenai penyelesaian persamaan kuadrat dengan rumus abc.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penyelesaian persamaan kuadrat dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 69 – 70, 72, dan 74 sebagai tugas
kelompok berupa uraian singkat.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 69 – 70, 72, dan 74.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada hal. 74
sebagai tugas kelompok.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penyelesaian persamaan
kuadrat.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penyelesaian
persamaan kuadrat dengan melengkapkan bentuk kuadrat sempurna dari soal-soal pada
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal 69 – 70, 72, 74 yang belum terselesaikan di kelas
atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian persamaan kuadrat dan cara penyelesaiannya
menggunakan faktorisasi, melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, maupun
rumus abc.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai pengertian persamaan kuadrat dan penyelesaiannya.,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK
dan MAK Kelas X hal. 87 - 88 mengenai pengertian pertidaksamaan kuadrat, hal. 88 -
90 mengenai menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 88 – 89 mengenai cara menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 89 - 90 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 89 - 90.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat dari soal-soal pada Aktivitas Kelas dalam buku paket hal 89 -
90 yang belum terselesaikan di kelas dan soal-soal latihan hal. 90 atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian persamaan kuadrat dan cara penyelesaiannya
menggunakan faktorisasi, melengkapkan bentuk kuadrat sempurna, maupun
rumus abc..
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan sifat-sifat akar persamaan kuadrat.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai sifat-sifat akar persamaan kuadrat, rumus jumlah dan hasil
kali akar-akar persamaan kuadrat, dan hubungan antara koefisien persamaan kuadrat
dengan sifat akar, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 74 - 77 mengenai sifat-sifat akar
persamaan kuadrat, hal. 77 - 79 mengenai rumus jumlah dan hasil kali akar-akar
persamaan kuadrat, dan hal. 79 – 81 mengenai hubungan antara koefisien persamaan
kuadrat dengan sifat akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan sifat-sifat
persamaan kuadrat, rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, dan
hubungan antara koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 75 – 76 mengenai sifat-sifat akar persamaan kuadrat, hal. 78 – 79 mengenai rumus
jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, dan hal. 80 mengenai hubungan
antara koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai sifat-sifat persamaan kuadrat,
rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, dan hubungan antara
koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
hal. 76, 80 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 76, 80.
f. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali penyelesaian persamaan kuadrat,
penyelesaian pertidaksamaan kuadrat, dan sifat-sifat akar persamaan kuadrat untuk
menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sifat-sifat persamaan kuadrat,
rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, dan hubungan antara koefisien
persamaan kuadrat dengan sifat akar
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi sifat-sifat
persamaan kuadrat, rumus jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat, dan
hubungan antara koefisien persamaan kuadrat dengan sifat akar dari soal-soal pada
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal 76, 80 yang belum terselesaikan di kelas dan
soal-soal latihan hal. 81 atau dari referensi lain.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penyelesaian persamaan kuadrat, penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat, dan sifat-sifat akar persamaan kuadrat.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi mengenai penyelesaian persamaan kuadrat, penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat, dan sifat-sifat akar persamaan kuadrat.
.
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang penerapan
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK
dan MAK Kelas X hal. 67 – 81 dan 87 – 90.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif.
Contoh Instrumen :
1. Selesaikan persamaan kuadrat berikut.
3x 2 - 18 x - 27 = 0

2. Tentukan penyelesaian pertidaksamaan berikut.


- x2 + 2 x - 6 > 0

3. Tentukanlah a jika akar-akar persamaan a ( x 2 - x + 2) = 3a + 1 saling berkebalikan,


kemudian hitunglah akar-akar persamaan tersebut.

4. Tentukan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat berikut.


a. x2 + x – 12 < 0
b. –x2 + 2x – 6 > 0
Jakarta,............................................

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 2.3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

Indikator : 1. Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui.


2. Menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar persamaan
kuadrat lain.
3. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam
menyelesaikan masalah program keahlian.

Alokasi Waktu : 12 tatap muka (6 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui.
b. Peserta didik dapat menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar persamaan
kuadrat lain.
c. Peserta didik dapat menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam
menyelesaikan masalah program keahlian

B. Materi Ajar

a. Menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui


b. Menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain.
c. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah
program keahlian.
d. Sistem persamaan linear dengan dua variabel dan penyelesaiannya (pengayaan).
e. Sistem persamaan linear dengan tiga variabel dan penyelesaiannya (pengayaan).
f. Sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel dan penyelesaiannya (pengayaan).

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar yang diketahui

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru
(selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media inte-raktif, dsb) mengenai cara menyusun persamaan kuadrat
berdasarkan akar-akar yang diketahui
(Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 81 – 82 mengenai menyusun persamaan
kuadrat dengan perkalian faktor dan hal. 83 mengenai menyusun persamaan kuadrat
dengan rumus jumlah dan hasil kali akar-akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menyusun
persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 82 mengenai cara menyusun persamaan kuadrat yang diketahui akar-akarnya.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyusun persamaan kuadrat
yang diketahui akar-akarnya dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 82 sebagai
tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 82.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi menyusun persamaan kuadrat yang
diketahui akar-akarnya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi persamaan
kuadrat dan penyelesaiannya berdasarkan soal-soal pada Aktivitas Kelas dalam buku
paket pada hal. 82 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali materi menyusun persamaan kuadrat yang diketahui
akar-akarnya
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar persamaan
kuadrat lain

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-
akar persamaan kuadrat lain, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan
materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian
Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 84 - 86 mengenai
menyusun persamaan kuadrat jika akar-akarnya mempunyai hubungan dengan akar-
akar persamaan kuadrat lainnya).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menyusun
persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 84 - 85 mengenai cara menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar
persamaan kuadrat lain.
d. Peserta didik mengerjakan soal mengenai cara menyusun persamaan kuadrat baru
berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain dari Aktivitas Kelas dalam buku paket
hal. 86 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 86.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi menyusun persamaan kuadrat baru
berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi menyusun
persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain Aktivitas Kelas
dalam buku paket pada hal. 86 yang belum terselesaikan di kelas dan latihan hal. 86 -
87 atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga dan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai persamaan linear dan penyelesaiannya.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dengan dua
variabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara menyelesaikan sistem persamaan linear dengan dua
variabel (SPLDV), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi
tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 91 – 93 mengenai penyelesaian SPLDV
dengan metode grafik, hal. 93 – 94 mengenai penyelesaian SPLDV dengan metode
substitusi, hal. 94 – 95 mengenai penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi, hal.
95 – 97 mengenai penyelesaian SPLDV dengan metode gabungan substitusi dan
eliminasi).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menyelesaikan SPLDV dengan keempat metode yang ada.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 91 - 92 mengenai penyelesaian SPLDV dengan metode grafik, hal. 93 – 94
mengenai penyelesaian SPLDV dengan metode substitusi, hal. 94 – 95 mengenai
penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi, hal. 95 – 97 mengenai penyelesaian
SPLDV dengan metode gabungan substitusi dan eliminasi.
d. Peserta didik mengerjakan soal mengenai cara menyelesaikan SPLDV dengan metode
yang ada dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 92, 94, 95, 97 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 92, 94, 95, 97.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi menyelesaikan sistem persamaan linear
dengan dua variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi persamaan
kuadrat dan penyelesaiannya berdasarkan soal-soal pada Aktivitas Kelas dalam buku
paket pada hal. 92, 94, 95, 97 yang belum terselesaikan di kelas dan soal-soal latihan
hal. 97 – 98 atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai persamaan linear dan penyelesaiannya,
persamaan kuadrat dan penyelesaiannya.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat
menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) serta sistem
persamaan linear dan kuadrat dua variabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh- contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara menyelesaikan sistem persamaan linear dengan tiga
variabel (SPLTV) serta persamaan linear dan kuadrat dua variabel, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku paket, yaitu Buku
Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas
X hal. 98 – 101 mengenai SPLTV dan penyelesaiannya, hal. 101 – 102 mengenai
sistem persamaan linear daan kuadrat dua variabel dan penyelesaiannya).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menyelesaikan SPLTV serta sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 99 mengenai SPLTV dan penyelesaiannya, hal. 101 – 102 mengenai sistem
persamaan linear daan kuadrat dua variabel dan penyelesaiannya.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket hal. 100 mengenai SPLTV dan penyelesaiannya dan hal. 102 mengenai sistem
persamaan linear dan kuadrat dua variabel dan penyelesaiannya sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 100 dan 102.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 85 sebagai
tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai SPLTV dan penyelesaiannya
serta sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel dan penyelesaiannya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi SPLTV dan
penyelesaiannya serta sistem persamaan linear dan kuadrat dua variabel dan
penyelesaiannya dari soal-soal latihan dalam buku paket hal. 102 103 atau dari
referensi lain.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menyusun persamaan kuadrat berdasarkan
akar-akar yang diketahui, cara menyusun persamaan kuadrat baru
berdasarkan akar-akar persamaan kuadrat lain, menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat dalam menyelesaikan masalah program keahlian,
sistem persamaan linear dengan dua variabel dan penyelesaiannya
(pengayaan), sistem persamaan linear dengan tiga variabel dan
penyelesaiannya (pengayaan), sistem persamaan linear dan kuadrat dua
variabel dan penyelesaiannya (pengayaan).
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi mengenai cara menyusun persamaan kuadrat berdasarkan akar-akar
yang diketahui, cara menyusun persamaan kuadrat baru berdasarkan akar-
akar persamaan kuadrat lain, menerapkan persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat dalam menyelesaikan masalah program keahlian, sistem persamaan
linear dengan dua variabel dan penyelesaiannya, sistem persamaan linear
dengan tiga variabel dan penyelesaiannya, sistem persamaan linear dan
kuadrat dua variabel dan penyelesaiannya .

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah
selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang matriks.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber :
- Buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK
dan MAK Kelas X hal. 81 – 87, 90 - 102.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

1. Persamaan kuadrat yang akar - akarnya -5 dan 6 adalah.......


a. x 2 + x + 30 = 0 d. x 2 - 30 x + 1 = 0
b. x 2 - x - 30 = 0 e. x 2 + 30 x - 1 = 0
2
c. x + x - 30 = 0

2. Susunlah persamaan kuadrat yang


a. -2 dan 4
b. 1 dan 9

3. Pendapatan total (dalam puluhan ribu rupiah) dari penjualan sebuah produk bergantung
pada harga per unit produk ditentukan oleh persamaan:
R = 1500p – 50p2 dengan p menyatakan harga barang per unit (dalam puluhan ribu
rupiah). Berapa total pendapatan yang diperoleh jika harga barang per unit 100.000
rupiah?

4. Sebuah perusahaan tekstil dapat membuat x lembar kaos per hari. Harga kaos tersebut P
rupiah (dalam ribuan) per lembar yang dinyatakan dalam P = 4x – 20 dan biaya
produksi x lembar kaos tersebut adalah C = 400 + 100x (dalam ribuan rupiah). Berapa
lembarkah paling sedikit kaos yang harus dibuat dan terjual per hari agar perusahaan
tersebut tidak merugi?

5. Seorang pengimpor harus memindahkan 12 ton barang dagangannya dari dermaga ke


gudang. Perusahaan transportasi yang ia miliki menyediakan dua truk dan tujuh mobil
van atau empat truk dan dua mobil van dengan setiap mobil diisi penuh barang yang
akan dipindahkan. Tentukan kapasitas muatan barang pada setiap jenis mobil.

6. Sebuah perusahaan keuangan memiliki $200.000 untuk diinvestasikan. Ada tiga


alternatif investasi yang ditawarkan, yaitu dengan keuntungan masing-masing 10%, 7%,
dan 8%. Target yang direncanakan tercapai adalah mendapatkan pendapatan tahunan
sebesar $16.000 dari total investasi. Syarat yang ditetapkan perusahaan itu adalah
kombinasi investasi pada alternatif 2 dan 3 harus tiga kali dari jumlah yamg
diinvestasikan pada alternatif 1. Tentukan jumlah yang harus diinvestasikan pada tiap
alternatif pilihan untuk memenuhi target perusahaan.
Jakarta,............................................

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika


Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : X / Akuntansi dan Penjualan
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : 3. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks.

Kompetensi Dasar : 3.1. Mendeskripsikan macam-macam matriks.

Indikator : 1. Menentukan unsur dan notasi matriks.


2. Membedakan matriks menurut jenisnya.

Alokasi Waktu : 4 tatap muka (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan unsur dan notasi matriks.


a. Peserta didik dapat membedakan matriks menurut jenisnya.

B. Materi Ajar

a. Pengertian, notasi, dan ordo suatu matriks.


b. Jenis-jenis matriks.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Agar peserta didik dapat menentukan unsur dan notasi matriks, serta
membedakan matriks menurut jenisnya.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai pengertian, notasi, dan ordo matriks, serta jenis-jenis matriks,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK
dan MAK Kelas X hal. 116 – 117 mengenai pengertian matriks, hal. 117 mengenai
notasi dan ordo matriks, hal. 117 – 119 mengenai jenis-jenis matriks, hal. 121 – 123
mengenai kesamaan dua matriks).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai
pengertian, notasi, ordo, dan jenis-jenis matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 119 mengenai transpos suatu matriks dan hal. 122 mengenai kesamaan dua
matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pengertian, notasi, ordo, dan jenis-
jenis matriks dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 119 - 120 dan hal. 123
mengenai kesamaan dua matriks sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 119 - 120.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 120 – 121 dan
hal. 123 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengertian, notasi dan ordo
suatu matriks, serta jenis-jenis matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan pengertian, notasi dan
ordo suatu matriks, serta jenis-jenis matriks dari soal-soal latihan dalam buku paket
pada hal. 120 - 121 dan hal. 123 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi
lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Membahas PR
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi pengertian matriks, unsur dan notasi matriks, serta membedakan
matriks menurut jenisnya.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang bilangan real, kemudian diadakan sesi tanya
jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas / kuis.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas / kuis, serta diingatkan
untuk mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas / kuis jika pengerjaan tugas / kuis telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang operasi
matriks.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber
- Buku paket, yaitu Buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 116 – 123.
- Buku referensi lain.

Alat
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, kuis.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

�3 2�
Diketahui matriks � �.
�2 2�
a. Sebutkan banyak baris dan kolom.
b. Termasuk jenis matriks apakah matriks di atas?
c. Tulis elemen-elemen pada tiap-tiap baris.
d. Tulis elemen-elemen pada tiap-tiap kolom.
e. Tulis elemen a11, a21, a12, a22.

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 3.2. Menyelesaikan operasi matriks.

Indikator : 1. Menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan dua


matriks atau lebih.
2. Menentukan hasil perkalian dua matriks atau lebih.

Alokasi Waktu : 12 tatap muka (6 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan dua matriks atau
lebih.
b. Peserta didik dapat menentukan hasil perkalian dua matriks atau lebih.

B. Materi Ajar

Operasi aljabar pada matriks


- Penjumlahan matriks.
- Pengurangan matriks.
- Perkalian matriks dengan bilangan real.
- Perkalian matriks.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali pengertian, notasi dan ordo, serta jenis-jenis
matriks.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menentukan hasil penjumlahan dua matriks atau lebih.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara menjumlahkan dua matriks atau lebih, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu Buku
Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas
X hal. 124 – 125 mengenai penjumlahan matriks).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menentukan hasil penjumlahan dua matriks atau lebih.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 124 mengenai penjumlahan matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penjumlahan pada matriks dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 126 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 126.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penjumlahan pada matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan penjumlahan pada
matriks dari soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 126 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian, notasi, dan ordo suatu
matriks, jenis-jenis matriks, serta penjumlahan pada matriks.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan hasil pengurangan dua matriks atau
lebih.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara mengurangkan dua matriks atau lebih, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu Buku
Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas
X hal. 125 - 126 mengenai pengurangan matriks).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menentukan hasil pengurangan dua matriks atau lebih.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 125 - 126 mengenai pengurangan matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penjumlahan pada matriks dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 126 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 126.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pengurangan pada matriks dari
latihan dalam buku paket hal. 127 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengurangan pada matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan pengurangan pada
matriks dari soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 126 dan latihan hal.
127 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian, notasi, dan ordo suatu
matriks, jenis-jenis matriks, serta penjumlahan dan pengurangan pada
matriks.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan hasil perkalian matriks dengan
bilangan real.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara mengalikan matriks dengan bilangan real, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu
Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK
Kelas X hal. 128 - 129 mengenai perkalian matriks dengan bilangan real).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menentukan hasil perkalian matriks dengan bilangan real.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 128 mengenai perkalian matriks dengan bilangan real.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perkalian matriks dengan bilangan
real dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 129 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 129.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perkalian matriks dengan bilangan
real dari latihan dalam buku paket hal. 129 - 130 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai perkalian matriks dengan
bilangan real.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan perkalian matriks
dengan bilangan real dari soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 129 dan
latihan hal. 129 - 130 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian, notasi, dan ordo suatu
matriks, jenis-jenis matriks, penjumlahan dan pengurangan pada
matriks, serta perkalian matriks dengan bilangan real.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan hasil perkalian matriks dengan matriks.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara mengalikan matriks dengan matriks, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu Buku
Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas
X hal. 130 - 133 mengenai perkalian matriks dengan matriks).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menentukan hasil perkalian matriks dengan matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 130 – 131 mengenai perkalian matriks dengan matriks dan hal. 131 – 132
mengenai syarat perkalian matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perkalian matriks dengan matriks
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 132 - 133 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 132 - 133.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perkalian matriks dengan bilangan
real dari latihan dalam buku paket hal. 133 - 134 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai perkalian matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan perkalian matriks dari
soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 132 - 133 dan latihan hal. 133 -
134 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali operasi aljabar pada matriks (penjumlahan matriks,
pengurangan matriks, perkalian matriks dengan bilangan real, dan perkalian
matriks).
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menentukan hasil operasi aljabar pada matriks (penjumlahan matriks,
pengurangan matriks, perkalian matriks dengan bilangan real, dan perkalian
matriks).

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai operasi aljabar pada matriks (penjumlahan matriks,
pengurangan matriks, perkalian matriks dengan bilangan real, dan perkalian matriks),
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan : buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK
dan MAK Kelas X hal. 124 - 134 mengenai operasi aljabar pada matriks (penjumlahan
matriks, pengurangan matriks, perkalian matriks dengan bilangan real, dan perkalian
matriks)).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai cara
menyelesaikan operasi aljabar pada matriks, dan membahas soal-soal yang ada di
latihan hal. 127 – 128, 129 – 130, 133 - 134.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 127 - 128 mengenai penjumlahan dan pengurangan matriks, hal. 129 - 130
mengenai perkalian matriks dengan bilangan real, dan hal. 133 - 134 mengenai
perkalian matriks.
f. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi tentang operasi aljabar pada
matriks (penjumlahan matriks, pengurangan matriks, perkalian matriks dengan
bilangan real, dan perkalian matriks) sebagai bahan ulangan pada pertemuan
selanjutnya.

Penutup
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi mengenai operasi aljabar pada matriks (penjumlahan matriks,
pengurangan matriks, perkalian matriks dengan bilangan real, perkalian
matriks).

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang operasi pada matriks, kemudian diadakan sesi
tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang determinan
dan invers matriks.

E. Alat dan Sumber Belajar

Sumber
- Buku paket, yaitu Buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 124 – 134.
- Buku referensi lain.

Alat
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

�2 p � �3 2 p � �5 9�
Jika � �+ � �= � �maka nilai p dan q adalah……
�4 5 � �q 3 � � 8 8�

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.
Kompetensi Dasar : 3.3. Menentukan determinan dan invers.

Indikator : 1. Menentukan determinan matriks.


2. Menentukan invers matriks.
3. Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan
menggunakan matriks.

Alokasi Waktu : 12 tatap muka (6 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan determinan matriks.


b. Peserta didik dapat menentukan invers matriks.
c. Peserta didik dapat menyelesaikan sistem persamaan linear dengan menggunakan
matriks.

B. Materi Ajar

a. Pengertian invers matriks.


b. Pengertian determinan matriks ordo 2 x 2.
c. Rumus invers matriks ordo 2 x 2.
d. Pengertian minor.
e. Pengertian kofaktor.
f. Menetukan determinan matriks ordo 3 x 3.
g. Pengertian adjoin matriks ordo 3 x 3.
h. Menentukan invers matriks ordo 3 x 3.
i. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dengan menggunakan
matriks.
j. Aturan Cramer (pengayaan).
k. Menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) dengan menggunakan
matriks.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai operasi aljabar pada matriks.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan determinan dan invers dari matriks ordo
2 x 2.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara menentukan determinan dan invers dari matriks ordo
2 x 2, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan:
buku paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk
SMK dan MAK Kelas X hal. 135 mengenai pengertian invers matriks, hal. 136 – 137
mengenai pengertian determinan matriks ordo 2 x 2, dan hal. 138 mengenai rumus
invers matriks ordo 2 x 2).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menentukan persamaan matriks dari sistem persamaan linear, menentukan penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel dengan determinan, dan menentukan penyelesaian
sistem persamaan linear dua variabel dengan invers matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 135 mengenai pengertian invers matriks, hal. 136 – 137 mengenai pengertian
determinan matriks ordo 2 x 2, dan hal. 138 mengenai rumus invers mtriks ordo 2 x 2.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai determinan dan invers matriks ordo
2 x 2 dari Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 136, 137, dan 138 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 136, 137, dan 138.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 137 dan 139
sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai pengertian invers serta cara
menentukan determinan dan invers matriks ordo 2 x 2 .
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan penentuan determinan dan
invers matriks ordo 2 x 2 dari soal-soal latihan dalam buku paket pada hal. 137 dan 139
yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua dan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai penentuan determinan dan invers
matriks 2 x 2.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan invers dan determinan matriks ordo
3 x 3.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara menentukan invers dan determinan matriks ordo 3 x 3,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK
dan MAK Kelas X hal. 144 mengenai matriks identitas ordo 3 x 3, hal. 144 – 146
mengenai pengertian minor, hal. 146 – 147 mengenai pengertian kofaktor, hal. 148 –
150 mengenai menentukan determinan matriks ordo 3 x 3 dengan metode kofaktor dan
metode Sarrus, hal. 151 mengenai pengertian adjoin matriks ordo 3 x 3, dan hal. 152 –
154 mengenai menentukan invers matriks ordo 3 x 3).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan invers dan determinan matriks ordo 3 x 3.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 145 mengenai penentuan minor-minor dari sebuah matriks ordo 3 x 3, hal. 147
mengenai penentuan kofaktor dari elemen-elemen sebuah matriks ordo 3 x 3, hal. 148 -
149 mengenai penentuan nilai determinan matriks ordo 3 x 3 dengan metode kofaktor,
hal. 150 mengenai penentuan nilai determinan matriks ordo 3 x 3 dengan metode
Sarrus, hal. 151 mengenai penentuan adjoin sebuah matriks ordo 3 x 3, dan hal. 152
-154 mengenai penentuan invers matriks ordo 3 x 3.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan minor dan kofaktor tiap-
tiap elemen sebuah matriks ordo 3 x 3, penentuan nilai determinan matriks ordo 3 x 3
dengan metode kofaktor dan metode Sarrus, penentuan adjoin sebuah matriks ordo 3 x
3, penentuan invers matriks ordo 3 x 3, dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 147,
150, 152, dan 154 - 155 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 147, 150, 152, dan 154 - 155.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 155 sebagai
tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman mengenai cara menentukan invers dan determinan
matriks ordo 3 x 3. .
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menentukan invers dan determinan matriks ordo 3 x 3 dari soal-soal latihan dalam buku
paket hal. 155 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara penentuan determinan dan invers
matriks ordo 2 x 2.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan
matriks.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan matriks,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK
dan MAK Kelas X hal. 139 – 141 mengenai cara menyelesaikan SPLDV dengan
menggunakan matriks dan hal. 142 – 144 mengenai aturan Cramer (pengayaan)).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 140 mengenai cara menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan matriks dan hal.
143 mengenai cara menyelesaikan SPLDV dengan menggunakan aturan Cramer.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyelesaikan SPLDV dengan
menggunakan matriks dari Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 141 dan 143 –
144 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 141 dan 143 - 144.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 141 - 142 dan
144 sebagai tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menyelesaikan SPLDV
dengan menggunakan matriks.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan penyelesaian SPLDV dengan
menggunakan matriks dari soal-soal latihan dalam buku paket pada hal. 141 - 142 dan
144 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai penentuan determinan dan invers
matriks 3 x 3.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menyelesaikan SPLTV dengan menggunakan
matriks.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara menyelesaikan SPLTV dengan menggunakan matriks,
kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku
paket, yaitu Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK
dan MAK Kelas X hal. 156 – 158 mengenai cara menyelesaikan SPLTV dengan
menggunakan matriks).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menyelesaikan SPLTV dengan menggunakan matriks.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 156 – 158 mengenai cara menyelesaikan SPLTV dengan menggunakan matriks.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menyelesaikan SPLTV dengan
menggunakan matriks dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 158 - 159 sebagai
tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 158 - 159.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 159 sebagai
tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman mengenai cara menyelesaikan SPLTV dengan
menggunakan matriks. .
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai cara
menyelesaikan SPLTV dengan menggunakan matriks dari soal-soal latihan dalam buku
paket hal. 159 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai penentuan determinan dan invers matriks ordo
2 x 2 dan 3 x 3, serta penyelesaian SPLDV dan SPLTV dengan menggunakan
matriks.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi mengenai penentuan determinan dan invers matriks ordo 2 x 2 dan 3 x
3, serta penyelesaian SPLDV dan SPLTV dengan menggunakan matriks.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah
selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang program
linear.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu Buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 135 – 159.
- Buku referensi lain.

Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : kuis, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :

�2 0�
1. Diketahui matriks A = � �. Tentukan invers dari matriks A dan periksalah dengan
0 2�

perkalian.

2. Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear { 53xx ++ 42 yy == 118 dengan menggunakan


matriks.
3. Matriks A berordo 2 x 2 mempunyai invers apabila….
a. Matriks A singular
b. Matriks A tidak singular
c. Determinan A < 0
d. Determinan A = 0
e. Determinan A > 0
�x + y + z = -1

4. Tentukan penyelesaian sistem persamaan linear �x + 2 y + 3 z = -2 dengan menggunakan
�3 x - 2 y - z = 2

metode matriks.

5. Dony membeli 24 liter bensin dan 5 liter oli dengan harga Rp258.000,00. Sedangkan
Fida membayar Rp381.000,00 untuk 18 liter bensin dan 10 liter oli. Tentukan harga
bensin dan oli tiap liternya.

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah
_______________________ _______________________
NIP. NIP.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Program : X / Akuntansi dan Penjualan
Semester : Ganjil

Standar Kompetensi : 4. Menyelesaikan masalah program linear.

Kompetensi Dasar : 4.1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan


linear

Indikator : 1. Menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear.


2. Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
dengan dua variabel.

Alokasi Waktu : 8 tatap muka (4 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear.


b. Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dengan dua
variabel.

B. Materi Ajar

a. Sistem pertidaksamaan linear dua variabel.


b. Menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi.


D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama, Kedua, dan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai persamaan garis dan pembuatan
grafiknya, serta cara menentukan titik potong dua garis.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat mengenal arti sistem pertidaksamaan linear dua
variabel dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
dua variabel.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai penjelasan arti sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan
cara menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel, kemudian
antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu
buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK
Kelas X hal. 170 mengenai sistem pertidaksamaan linear dua variabel, hal. 171 – 174
mengenai cara menentukan himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua
variabel).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai arti
sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan cara menyelesaikan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 171 - 174 mengenai penentuan daerah yang memenuhi himpunan penyelesaian
sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan penentuan sistem pertidaksamaan yang
daerah himpunan penyelesaiannya diberikan pada gambar.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pengidentifikasian beberapa
pertidaksamaan yang merupakan pertidaksamaan linear dua variabel, penentuan daerah
yang memenuhi himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel yang diberikan, dari Aktivitas Kelas dalam buku
paket hal. 174 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 174.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 175 sebagai
tugas individu.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai sistem pertidaksamaan linear
khususnya sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan sistem pertidaksamaan
linear.dari soal-soal latihan dalam buku paket pada hal. 175 yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Keempat

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan
menentukan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan menentukan himpunan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang sistem pertidaksamaan linear dua variabel,
kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang persamaan dan
pertidaksamaan linear dan kuadrat.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal 170 - 175.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

Tentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear berikut.


x + y  12 , x + 2 y  16, x  0 , y  0

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 4.2. Menentukan model matematika dari soal ceritera


(kalimat verbal).

Indikator : 1. Menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke


dalam kalimat matematika.
2. Menentukan penyelesaian kalimat matematika.

Alokasi Waktu : 12 tatap muka (6 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat
matematika.
b. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian kalimat matematika.

B. Materi Ajar

Program linear dan model matematika.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama dan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali materi mengenai persamaan garis dan pembuatan
grafiknya, cara menentukan titik potong dua garis, dan pertidaksamaan
linear.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke
dalam kalimat matematika dan menentukan penyelesaiannya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-
buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb) mengenai cara menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam
kalimat matematika dan menentukan penyelesaiannya, kemudian antara peserta didik
dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika
Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal 176 –
179 tentang program linear dan model matematika).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika dan
menentukan penyelesaiannya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 176 - 177 mengenai cara menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam
kalimat matematika dan menentukan penyelesaiannya.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pembuatan model matematika dari
masalah program linear dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 178 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 178.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menerjemahkan soal
ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika dan menentukan
penyelesaiannya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan cara menerjemahkan
soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika dan menentukan
penyelesaiannya dari soal-soal Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 178 yang
belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga, Keempat, dan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali materi mengenai sistem pertidaksamaan linear,
menerjemahkan soal ceritera ke dalam kalimat matematika.
- Membahas PR
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke
dalam kalimat matematika dan menentukan penyelesaiannya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang.
b. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai cara
menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika dan
menentukan penyelesaiannya.
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
d. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai cara menerjemahkan soal ceritera
(kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika dan menentukan penyelesaiannya dari
latihan dalam buku paket pada hal. 178 sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari latihan
dalam buku paket pada hal. 178.

Penutup
a. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
b. Peserta didik diingatkan intuk mempelajari lagi materi tentang cara menerjemahkan
soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam kalimat matematika dan menentukan
penyelesaiannya, sebagai bahan ulangan pada pertemuan selanjutnya.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai cara menerjemahkan soal ceritera (kalimat
verbal) ke dalam kalimat matematika dan menentukan penyelesaiannya.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
materi cara menerjemahkan soal ceritera (kalimat verbal) ke dalam
kalimat matematika dan menentukan penyelesaiannya.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang membuat model matematika dan
menyelesaikannya, kemudian diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum
dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi tentang bentuk fungsi objektif.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal 176 - 179.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok.


Bentuk Instrumen : uraian singkat.
Contoh Instrumen :

Buatlah masalah program linear dari kehidupan nyata di sekitarmu (pedagang kue, pakaian,
rumah sakit, dll), kemudian tentukan model matematikanya

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 4.3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear.

Indikator : 1. Menentukan fungsi objektif dari soal.


2. Menentukan nilai optimum dari fungsi objektif yang diperoleh .

Alokasi Waktu : 12 tatap muka (6 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat menentukan fungsi objektif dari soal.


b. Peserta didik dapat menentukan nilai optimum dari fungsi objektif yang diperoleh .

B. Materi Ajar

a. Fungsi objektif
b. Nilai optimum

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai program linear dan model matematika.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan fungsi objektif dari soal.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru
(selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan fungsi objektif dari soal
(Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 179 – 180 mengenai fungsi objektif).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menentukan fungsi objektif dari soal.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 176 - 177 dan hal. 181 – 183 mengenai cara menentukan fungsi objektif dari soal.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan fungsi objektifnya saja,
dari Aktivitas Kelas dalam buku paket hal. 184 - 185 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 184 - 185 mengenai penentuan fungsi
objektifnya saja.

Penutup
a. Peserta didik merangkum cara menentukan fungsi objektif dari soal .
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Kedua dan Ketiga

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai program linear, model matematika, dan
fungsi objektif.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan nilai optimum dari fungsi objektif yang
diperoleh.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru
(selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan nilai optimum dari fungsi
objektif yang diperoleh dengan metode uji titik pojok (Bahan: buku paket, yaitu buku
Matematika Program Keahlian Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas
X hal. 181 - 184 mengenai menentukan nilai optimum dari fungsi objektif yang
diperoleh dengan metode uji titik pojok).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara
menentukan nilai optimum dari fungsi objektif yang diperoleh dengan metode uji titik
pojok.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 181 – 183 mengenai cara menentukan nilai optimum dari fungsi objektif yang
diperoleh dengan metode uji titik pojok.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai cara menentukan nilai optimum
dari fungsi objektif yang diperoleh dengan metode uji titik pojok dari Aktivitas Kelas
dalam buku paket hal. 184 - 185 sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 184 - 185.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai cara menentukan nilai
optimum dari fungsi objektif yang diperoleh dengan metode uji titik pojok.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan cara menentukan nilai
optimum dari fungsi objektif yang diperoleh dengan metode uji titik pojok dari soal-
soal Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 184 - 185 yang belum terselesaikan di
kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Keempat dan Kelima

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai program linear, model matematika,
fungsi objektif, dan nilai optimum.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan nilai optimum dari fungsi objektif yang
diperoleh dengan metode uji titik pojok.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing - masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang.
b. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Langkah-langkah untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif sebagai
penyelesaian program linear.
2. Penggambaran daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear pada model
matematika (daerah layak).
3. Penentuan penyelesaian optimum sistem pertidaksamaan linear dengan
mengunakan metode uji titik pojok dari daerah layak.
4. Penafsiran penyelesaian dari masalah program linear.
c. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
d. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian program linear
dan menafsirkannya.
e. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada hal. 187 -
189 sebagai tugas kelompok.
f. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai sistem
pertidaksamaan linear, program linear, model matematika, dan nilai optimum fungsi
objektif untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.

Penutup
Peserta didik dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Keenam

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sistem pertidaksamaan linear, program
linear, model matematika, dan penentuan nilai optimum fungsi objektif
dengan metode uji titik pojok.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai sistem pertidaksamaan linear, program linear,
model matematika, dan penentuan nilai optimum fungsi objektif
dengan metode uji titik pojok.

Kegiatan Inti
a. Guru memberikan review materi tentang program linear dan nilai optimum, kemudian
diadakan sesi tanya jawab tentang soal-soal yang belum dimengerti.
b. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas kosong dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diberikan tugas.
c. Peserta didik diberikan lembar soal.
d. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal tugas, serta diingatkan untuk
mengerjakannya dengan baik.
e. Guru mengumpulkan kertas tugas jika pengerjaan tugas telah selesai.

Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang penentuan
nilai optimum dengan metode garis selidik.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal 181 - 185.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas kelompok.


Bentuk Instrumen : uraian obyektif.
Contoh Instrumen :

Suatu perusahaan kendaraan memiliki dua jenis kendaraan. Kendaraan pertama mempunyai
20 m3 kotak pendingin dan 40 tanpa kotak pendingin. Kendaraan kedua mempunyai 30 m3
kotak pendingin dan 30 m3 tanpa kotak pendingin. Seorang petani ingin mengirimkan
hasilnya sebanyak 900 m3 sayuran yang harus dikirim dengan cara mendinginkan dan 1200
m3 tanpa harus dilakukan pendinginan. Tentukan jumlah mobil yang harus disewa agar
ongkos sewa seminimum mungkin jika ongkos mobil pertama Rp300.000,00 dan ongkos
mobil kedua Rp500.000,00!

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Kompetensi Dasar : 4.4. Menerapkan garis selidik.

Indikator : 1. Membuat garis selidik dari fungsi objektif.


2. Menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
3. Menafsirkan nilai optimum yang diperoleh sebagai
penyelesaian masalah program linear.

Alokasi Waktu : 4 tatap muka (2 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Peserta didik dapat membuat garis selidik dari fungsi objektif.


b. Peserta didik dapat menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.
c. Peserta didik dapat menafsirkan nilai optimum yang diperoleh sebagai penyelesaian
masalah program linear.

B. Materi Ajar

a. Menjelaskan pengertian garis selidik.


b. Membuat garis selidik menggunakan fungsi objektif.
c. Menentukan nilai optimum menggunakan garis selidik.

C. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.

D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai program linear dan model matematika
yang terdiri dari fungsi objektif dan kendala-kendala.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menentukan nilai optimum dari fungsi objektif
menggunakan metode garis selidik sebagai penyelesaian program
linear dan menafsirkannya.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru
(selain itu misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan
lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan nilai optimum dari fungsi
objektif menggunakan metode garis selidik sebagai penyelesaian program linear dan
menafsirkannya (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika Program Keahlian
Akuntansi dan Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal. 185 - 187 mengenai
penentuan nilai optimum fungsi objektif menggunakan metode garis selidik).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing - masing
kelompok terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Langkah-langkah untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif sebagai
penyelesaian program linear.
2. Penggambaran daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan linear pada model
matematika (daerah layak).
3. Penentuan penyelesaian optimum sistem pertidaksamaan linear dengan
mengunakan metode uji titik pojok dari daerah layak atau menggunakan metode
garis selidik.
4. Penafsiran penyelesaian dari masalah program linear.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara
menentukan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian program linear
dan menafsirkannya.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada
hal. 185 - 186 mengenai pembuatan model matematika dari masalah program linear
dan penentuan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian program linear
dan penafsirannya.
g. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan nilai optimum dari
fungsi objektif sebagai penyelesaian program linear dan penafsirannya dari Aktivitas
Kelas dalam buku paket hal. 187 sebagai tugas kelompok.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari
Aktivitas Kelas dalam buku paket pada hal. 187.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada hal. 187-
189 sebagai tugas kelompok.
j. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali materi mengenai sistem
pertidaksamaan linear, program linear, model matematika, dan nilai optimum fungsi
objektif untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik merangkum cara menentukan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai
penyelesaian program linear dan menafsirkannya.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi mengenai dan
penentuan nilai optimum dari fungsi objektif sebagai penyelesaian program linear dan
penafsirannya berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 187 - 189 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sistem pertidaksamaan linear, program
linear, model matematika, dan nilai optimum fungsi objektif.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan
dengan materi mengenai sistem pertidaksamaan linear, program linear,
model matematika, dan nilai optimum fungsi objektif.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya
di atas meja karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi
peringatan bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah
selesai.

Penutup
Peserta didik dan guru melakukan refleksi dan mempersiapkan diri untuk ulangan.

E. Alat dan Sumber Belajar


Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika Erlangga Program Keahlian Akuntansi dan
Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas X hal 181 - 185.
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian

Teknik : tugas individu, tugas kelompok, ulangan harian.


Bentuk Instrumen : uraian singkat, uraian obyektif, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Seorang pedagang menjual buah mangga dan apel menggunakan gerobak. Pedagang
tersebut membeli mangga dengan harga Rp7.000,00/kg dan apel Rp11.000,00/kg.
Modal yang tersedia Rp1.350.000,00 dan gerobaknya hanya dapat memuat 200 kg
mangga dan apel. Jika ia menjual mangga Rp8.500,00/kg dan apel Rp12.000,00/kg,
tentukan laba maksimum yang diperoleh.

2. Tunjukkan pada diagram Cartesius himpunan penyelesaian dari setiap pertidaksamaan


x + y ≤ 6, 2x + y ≥ 3, x ≥ 1, x ≤ 4 untuk x, y ε R.
a. Gambarlah garis-garis selidik 4x + y = k untuk k ε R.
b. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari (4x + y) yang memenuhi sistem
pertidaksamaan di atas dan tentukan nilai-nilai x dan y yang memenuhi.

3. Suatu program linear dinyatakan dalam model matematika sebagai berikut:


x + y  5, 3 x + y  9 , x + 6 y  10 , x  0 , y  0
untuk x, y anggota R. Bentuk objektif (1.000x + 2.000y) akan mencapai minimum
sebesar......

Jakarta,............................................
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Matematika
Kepala Sekolah

_______________________ _______________________
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai