Choosing the Right Safety Vest: Understanding Your Local Requirements

Rompi keselamatan adalah bahan pokok untuk konstruksi dan digunakan dalam sejumlah

aplikasi. Namun, dalam kebanyakan kasus rompi digunakan sebagai alat pelindung diri dan

dikategorikan sebagai pakaian yang sangat terlihat yang biasanya dipakai oleh orang-orang

yang memberi sinyal. Menurut Organisasi Perburuhan Internasional, industri konstruksi

memiliki tingkat cedera kerja tertinggi pada tingkat 24,5 persen per 1.000 pekerja. Sebagian

besar luka ini melibatkan benturan dan kecelakaan kendaraan.

Apa persyaratan untuk jenis rompi ini? Menurut standar Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (OSHA) di Amerika Serikat untuk Signaling, 29 CFR 1926.201 Sub Bagian G,

orang-orang yang memberi sinyal dan bendera "harus memakai pakaian peringatan

merah atau oranye" pada siang hari dan pakaian reflektor di malam hari. OSHA

mengatakan bahwa standar ini didasarkan pada standar American National Standards

Institute (ANSI) standardD6.1-1-1971.

Standar OSHA tersebut belum diperbarui meski standar ANSI baru saja diperbarui dengan

rincian lebih lanjut tentang jenis rompi dan warna. Pembaruan ini, menurut OSHA, telah

disertakan dalam Edisi Milenium Manual Seragam Alat Kontrol Lalu Lintas. Versi ini juga

memungkinkan pengusaha memilih warna rompi, asalkan rompi itu sangat terlihat (neon dan

reflektif) sesuai kebutuhan. Warna juga harus terlihat pada jarak 1.000 kaki.

Di Asia Pasifik, rompi keselamatan yang digunakan untuk keselamatan dan konstruksi publik

harus memenuhi standar ASTM dan ISO. Rompi dapat digunakan oleh pekerja yang merawat
landmark umum dan kehijauan yang subur di kota, oleh orang-orang yang menjadi sinyal

atau pekerja konstruksi itu sendiri.

Bagaimana seseorang memilih rompi keselamatan yang tepat untuk tubuhnya? Tentu saja,

pastikan desain rompi memenuhi standar negara dan ASTM untuk rompi keselamatan kerja.

Rompi bisa mengandung pola X atau benar-benar polos dan tanpa garis vertikal atau

horizontal. Dari segi warna, jangan heran jika warnanya termasuk oranye neon, oranye-

merah, kuning-hijau. Di Singapura, misalnya, rompi kuning-hijau terang biasa terjadi, dengan

satu garis vertikal masing-masing untuk bagian kanan dan kiri di depan, dan dua garis

horizontal melintang di pinggang. Rompi pengaman, sementara itu, untuk marinir bisa

berwarna oranye dan hitam. Di Australia, rompi juga berwarna hitam-satu-satunya

persyaratan adalah rompi harus terbuat dari bahan reflektif dan bisa terlihat dari jarak yang

mapan.

Ingatlah bahwa pekerja Anda harus mengenakan rompi keselamatan di tempat kerja setiap

saat bekerja untuk mencegah timbulnya cedera jenis pekerjaan apa pun. Sebagai majikan,

Anda akan menjawab setiap luka atau kematian yang berhubungan dengan penggunaan rompi

keselamatan di tempat kerja. Jadi pastikan bahwa rompi mematuhi standar ketenagakerjaan

lokal dan peraturan internasional. Adalah kewajiban Anda untuk menyediakan tempat kerja

yang aman dan menyehatkan bagi para pekerja, tidak peduli peraturan atau peraturan apa

yang dikenakan pada Anda.