Soal Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Sistem Instrumentasi

Kelompok 3
Sitti Hajar H021171001
Puat Ary Prasetya H021171311
Trisna Elma Danti H021171508
Agung Prawira Negara H021171510

Topik Pembahasan 1: Karakteristik Kerja dan Instrumen

1. Sebutken dan jelaksen semua karakteristik statis alat ukur!
Jawaban :
• ketelitian atau keseksamaan (accuracy) Didefinisikan sebagai ukuran
seberapa jauh hasil pengukuran mendekati harga sebenarnya daripada
besaran yang diukur.
• kecermatan atau keterulangan (precision/repeatibility) Adalah yang
menyatakan seberapa jauh alat ukur dapat mengulangi untuk harga yang
sama, atau derajat dekat tidaknya hasil pengukuran satu terhadap yang
lain.
• resolusi adalah kemampuan sistem pengukur termasuk pengamatnya,
untuk membedakan harga-harga yang sama. Atau nilai perubahan terkecil
yang dapat dirasakan oleh alat ukur.
• sensitivitas adalah rasio antara perubahan pada output terhadap perybahan
pada input.
• error atau kesalahan dapat diartikan sebagai beda aljabar antara nilai
ukuran yang terbaca dengan nilai “sebenarnya” dari obyek yang diukur.
• validity adalah suatu skala atau instrumen pengukur yang dikatakan
mempunyai validity yang tinggi apabilainstrumen tersebut menjalankan
fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud
dilakukan pengukuran tersebut.
• Relability relabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu
alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
Oleh : St. Hajar (H021171001)

2. Faktor apa yang dapat menyebabkan sensitivitas drift dan zero drift atau
bias pada karakteristik instrumen?
Jawaban :
faktor yang menyebabkan karena perubahan karakter statis sebagai akibat dari
perubahan kondisi lingkungan.adapun dikatakan zero drift dimana pembacaan nol
Dari sebuah instrumen dimodifikasi oleh perubahan lingkungan. Sedangkan
sensitivitas drift dimana nilai sensitivitas instrumen karena hasil pengukuran yang
berubah-ubah sebagaimana perubahan pada kondisi lingkungan.
Oleh : St. Hajar (H021171001)

Topik Pembahasan 2: Kesalahan Selama Proses Pengukuran

3. Aturan perkalian dan pembagian pada kesalahan proses pengukuran jika dua
besaran terlibat operasi perkalian dan pembagian maka tambahkan ketidakpastian
relatifnya. Misal untuk menghitung luas persegi panjang L= P X L dengan P= X ±
ΔX dan L= y ± Δy. Ketidakpastian dengan luas persegi panjang dituliskan sebagai:
∆𝑳 ∆𝒙 ∆𝒚
= +
𝑳 𝑿 𝒚
Apabila ukuran sebuah persegi panjang adalah 2 ± 0,1 cm dan 10 ± 0,5 cm,
maka ketidakpastian luasnya adalah?
Jawaban :
∆𝑥 ∆𝑦⟯
𝛥𝐿 = ⟮ + ⟯𝐿
𝑋 𝑦
0,1 0,5
𝛥𝐿 = ⟮ + ⟯ 𝑋 20
2 10
𝛥𝐿 = 0,1 X 20
𝛥𝐿 = 2
Oleh : St. Hajar (H021171001)

4. Dalam pengukuran panjang sebuah tali dengan menggunakan mistar

(dalam cm) yang dilakukan oleh 10 orang, diperoleh:
 30,3 31,1 29,6 32,4 30,0 31,4 29,5 30,5 31,7 33,0
Hitunglah nilai mean, median, dan standar deviasi dari data yang diperoleh di
atas.
Jawab:

Mean
x1 + x2 +⋯+xn
Xmean =
n
30,3 + 31,1 + 29,6 + 32,4 + 30,0 + 31,4 + 29,5 + 30,5 + 31,7 + 33,0
= 10

= 30,95 cm

Median
29,5 29,6 30,0 30,3 30,5 31,1 31,4 31,7 32,4 33,0
xn+1 x5 + x6 30,3+ 31,1
Xmedian = = = = 30,7 cm
2 2 2

Standar Deviasi

2
∑𝑛 2 𝑛
S = √𝑛 𝑖 = 1 𝑥𝑖 − (∑𝑖=1 𝑥1 )
𝑛 (𝑛−1)

10 ×9591,57− 95790,25
=√ 10 × 9

= 0,697
Oleh Trisna Elma Danti (H021171508)

Topik Pembahasan 3: Kalibrasi Sensor dan Instrumen Kerja

5. Jelaskan perbedaan antara random error (kesalahan acak) dengan
systematic error (kesalahan sistematik) dalam pengukuran?
Jawab:
• Kesalahan random adalah kesalahan yang terjadi akibat faktor-faktor yang tidak
dapat diperkirakan atau disengaja, dan hanya bersifat sementara. Kesalahan ini
dapat diketahui dengan melakukan pengukuran berulang-ulang terhadap
besaran fisis yang dianggap tetap, tetapi hasil pengukuran yang diperoleh
berbeda-beda. Faktor yang dapat mempengaruhi yaitu fluktuasi beda potensial
listrik pada alat ukur listrik, noise, dan keadaan lingkungan.
• Kesalahan sistematik merupakan kesalahan yang timbul dari instrumen
pengukuran. Seperti kesalahan kalibrasi, waktu dan usia pemakaian alat, dan
kerusakan komponen alat.
• Oleh Trisna Elma Danti (H021171508)

6. Sebutkan dan jelaskan prinsip dasar kalibrasi

Jawab:
o Benda atau objek yang diukur
o Standar ukur atau metode standar dalam kalibrasi
o Operator/teknisi
o Lingkungan yang terkondisi
o Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik/ tidak rusak.
o Oleh Trisna Elma Danti (H021171508)

7. Perhatikan diagram blok berikut ini dengan sepenuh hati.

Apa keuntungan dan kerugian dengan menggunakan pendekatan tersebut

untuk mengalibrasi berbagai macam instrumen kerja?
Jawaban :
Jadi salah satu keuntungan menggunakan pendekatan semacam ini adalah bahwa
kita dapat menjaga akurasi dari instrumen standar primer dengan meminimalkan
servisnya dan penggunaannya. Adapun kerugian menggunakan sistem seperti ini
adalah bahwa setiap kali suatu instrumen dikalibrasi, akurasi dari instrumen yang
dikalibrasi akan berada di bawah level instrumen pengalibrasi atau dengan kata lain
akurasi dari instrumen sekunder ini tidak lebih baik dari akurasi instrumen standar
primer, jadi secara singkat terjadi loss akurasi ketika penggunakan pendekatan
semacam ini.
Oleh : Agung Prawira Negara (H021171510)

Topik Pembahasan 4: Pengantar Pemrosesan Sinyal

8. Kenapa teknisi cenderung menggunakan high-pass filter dan low-pass
filter ketimbang langsung menggunakan band-pass filter ?
Jawaban:
Karena high-pass filter dan low-pass filter tidak simetrik dan sangat mudah serta
murah untuk dirangkai. Sebagai contoh kita dapat membuat rangkaian tapis lolos
tinggi sederhana (low-pass filter) hanya dengan menggunakan komponen resistor
dan kapasitor.
Oleh Agung Prawira Negara (H021171510)

9. Jelaskan Apa itu Noise dan juga berikan perbedaan mengenai Nose
faktur dan noise figur!
Jawaban :
Singkatnya noise ini dapat kita anggap sebagai (hal) apapun yang dapat
memengaruhi hasil pengukuran atau pengambilan data atau bisa juga diartikan
sebagai gangguan. Terkait dengan noise faktur merupakan tingkat kebisingan suatu
sistem adapun noise figure merupakan noise faktur yang dituliskan dalam satuan
dB.
Oleh : Agung Prawira Negara (H021171510)
Topik Pembahasan 5 : Alat Ukur Digital dan Analog
10. Sebutkan jenis kapasitor yang tidak memiliki polaritas!
Jawaban : beberapa jenis kapasitor yang tidak memiliki polaritas seperti
diantaranya adalah kapasitor mika, milar, tantalum, dan kertas.
Oleh : Agung Prawira Negara (H021171510)

Topik Pembahasan 6: Elemn Konversi Variabel

11. Diketahui rangkaian analisis jembatan Wein

Dengan : Rs= 5
Cx= 2 F
Berapakah frekuensinya ?
Jawaban :
1 1
𝑓 = 2.𝑅𝑠.𝐶𝑠 = 2.5.2 = 0.016 𝐻𝑧
Oleh : Puat Ary Prasetya (H021171311)

12. Gambarkan alur pengukuran fase dengan penghitung waktu digital !

Jawaban:

Oleh : Puat Ary Prasetya (H021171311)