PENDAHULUAN
hak paten, goodwill, dan aset tidak berwujud yang berhubungan dengan
pemilik hak paten obat tersebut tidak boleh ditiru, diproduksi dan dijual
dengan nama generik oleh pabrik lain (Himida, 2010). Tidak hanya itu saja
1
2
teknologi.
perusahaan yang dilakukan oleh Gleason dan Klock (2006) dalam Yuliana
development/R&D).
produk baru atau memperbaharui produk yang sudah ada agar bisa
tersebut akan direspon positif oleh investor. Respon positif dari investor
yang dimiliki. Namun, pada era ekonomi berbasis pengetahuan aset tak
3
2010)
saham. Harga saham yang tinggi membuat nilai perusahaan juga tinggi.
tinggi. Pengamatan yang terfokus kepada aset tidak berwujud akan lebih
terlebih lagi jika nilai saham perusahaan lebih tergantung kepada aset tidak
berwujud yang tinggi, yaitu brand equity (Cardoza et al, 2006 dalam
Setijawan, 2011).
dari aset tidak berwujud yang dihasilkan secara internal oleh perusahaan.
dalam laporan keuangan (Siegel dan Borgia, 2007). Salah satu contohnya
adalah ketidak jelasan perlakuan aset tidak berwujud baik yang dihasilkan
apakah akan dikapitalisasi atau dibebankan. Oleh karena itu, aset tidak
dan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai aset tidak berwujud dan
berbeda mengenai pengaruh nilai aset tidak berwujud terhadap nilai pasar
kurang sadar akan pentingnya melaporkan nilai aset tidak berwujud yang
laporan keuangan, membuat peneliti ingin menguji pengaruh dari nilai aset
berwujud seperti goodwill, merk dagang, hak paten, dan aset tidak
dengan adanya berbagai obat generik, obat cina, obat luar yang beredar
B. Perumusan Masalah
dan menghasilkan manfaat jangka panjang bagi perusahaan. Salah satu wujud
dari peran penting aset tidak berwujud dapat dilihat dari penggunaan
(Low, 2000).
sudah ada agar bisa menarik para konsumen sehingga konsumen loyal
akan direspon positif oleh investor. Respon positif dari investor tersebut akan
perusahaan.
C. Batasan Masalah
Agar pembahasan lebih terarah dan lebih mudah dipahami serta tidak
hak paten, dan aset tidak berwujud yang berhubungan dengan teknologi.
8
D. Tujuan Penelitian
– 2012.
E. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan
b. Bagi Akademisi