BAB II

PEMBAHASAN

II.1 CAIRAN
2.1 Pengertian cairan
Cairan tubuh adalah larutan yang terdiri dari air ( pelarut) dan zat tertentu (zat
terlarut).

2.2 Jenis Cairan

 Cairan Ekstraseluler
cairan akstraseluler adalah cairan yang berada di luar sel.
Cairan ini terdiri dari tiga kelompok yaitu :
1.cairan intravaskuler (plasma),
2. cairan interstitial dan cairan transeluler.
3.Cairan intravaskuler (plasma) adalah cairan di dalam sistem vaskuler,
4.cairan intersitial adalah cairan yang terletak diantara sel,
5.cairan traseluler adalah cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal,
cairan intraokuler, dan sekresi saluran cerna.
Fungsi cairan ekstraseluler:
Mengangkut zat makan (nutrisi)ke seluruh tubuh dan menggangkat dan
membuangnya.
 Cairan Intraseluler
Cairan intraseluler adalah cairan yang berda di dalam sel di seluruh tubuh,
Fungsi cairan intraseluler:
Sebagai sarana interen agar fungsi kimiawi sel dapat berfungsi sebagaimana
mestinya
2.3 Fungsi Cairan TUBUH
Dalam proses
metabolisme yang terjadi di
dalam tubuh, air mempunyai 2
fungsi utama yaitu sebagai
pembawa zat-zat nutrisi seperti
karbohidrat, vitamin dan mineral
serta juga akan berfungsi sebagai
pembawa oksigen (O) ke dalam 2 cairan serebrospinal, cairan intraokuler, dan sekresi
saluran cerna. sel-sel tubuh. Selain itu, air di dalam tubuh juga
akan berfungsi untuk mengeluarkan produk
samping hasil metabolisme seperti karbon dioksida
(CO) dan juga senyawa nitrat. 2
Selain berperan dalam proses
metabolisme, air yang terdapat di dalam tubuh juga
akan memiliki berbagai fungsi penting antara lain
sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh seperti
mata, mulut & hidung, pelumas dalam cairan sendi

Fungsi cairan dalam tubuh manusia, antara lain

- Sebagai alat transportasi nutrien, elektrolit dan sisa metabolisme
- Sebagai komponen pembentuk sel, plasma, darah, dan komponen tubuh yang lainya
- Sebagai pengatur suhu tubuh dan lingkungan seluler

2.4 Jumlah Cairan