Anda di halaman 1dari 24

OSEANOGRAFI

Samudera
SAMUDERA
1. DEFINISI – samudera, laut, teluk,
estuari.
2. ASAL USUL SAMUDERA DAN
CEKUNGAN SAMUDERA.
3. MORFOLOGI DASAR LAUT.
4. SEDIMEN LAUT.
DEFINISI - 1
BENUA (continent) – massa daratan yang sangat
besar yang muncul dari permukaan samudera,
termasuk bagian tepi yang digenangi air yang
dangkal (< 200 m).
SAMUDERA (ocean) – tubuh air asin yang sangat
besar dan menerus yang dibatasi oleh benua.
CEKUNGAN SAMUDERA (ocean basin) –
cekungan yang sangat besar dan dalam yang
dipenuhi oleh air asin, dan satu atau lebih
sisinya dibatasi oleh benua.
DEFINISI - 2
LAUT (sea) – kawasan dangkal di tepi benua (L.
Utara, L. Cina Selatan, L. Arafura); relatif
terkurung dan berhubungan dengan samudera
(L. Tengah, L. Baltik); memiliki sifat fisika dan
kimia tertentu (L. Merah, L. Hitam, L. Karibia).
pemakaian umum, Laut = Samudera.
TELUK (bay, gulf) – tubuh air yang relatif kecil
yang tiga sisinya dibatasi oleh daratan. Teluk =
semi-enclosed sea (laut setengah-tertutup).
ESTUARI (estuary) – kawasan perairan muara
sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut,
dgn salinitas < dari air laut, dan > dari air
sungai.
ASAL USUL SAMUDERA DAN
CEKUNGAN SAMUDERA - 1

ASAL AIR LAUT ?


Dari aktifitas volkanisme

Fakta: aktifitas volkanisme mengeluarkan


banyak uap air.
ASAL USUL SAMUDERA DAN
CEKUNGAN SAMUDERA - 2

FAKTA TENTANG BUMI DAN LAUT

1. Umur Bumi : kira-kira 4,6 milyar tahun. Bukti-bukti


tentang laut : 3,8 – 3 milyar tahun yang lalu.
2. Bukti tertua tentang samudera ditemukan di benua.
3. Batuan tertua di laut – 70 juta tahun.

Bagaimana mungkin, cekungan yang lebih muda


menampung samudera yang lebih tua?
ASAL USUL SAMUDERA DAN
CEKUNGAN SAMUDERA - 3

CEKUNGAN SAMUDERA TERBENTUK?

TEORI TEKTONIK LEMPENG (Plate


tectonic theory) – teori yang diterima
oleh banyak ahli (karena didukung oleh
sangat banyak data dan fakta).
Teori Tektonik Lempeng - 1
Teori Tektonik Lempeng - 2
Teori Tektonik Lempeng - 3
 Laut baru dapat terbentuk karena
pecahnya kerak benua.
 Cekungan samudera tidak tetap
posisi maupun ukurannya.
 Samudera dapat membuka dan
bertambah luas – S. Atlantik.
 Samudera dapat menutup dan
bertambah sempit – S. Pasifik.
Teori Tektonik Lempeng - 4
Uplift, Crustal heated,
Expanded – Colorado Plateau

Rift valley formation – African


Rift Valley

Oceanic crust and new ocean


formation – Red sea

Continental crust thinned by


erosion, cools, contracts and
sinks – Atlantic ocean
Teori Tektonik Lempeng - 5
Teori Tektonik Lempeng - 6
MORFOLOGI DASAR LAUT - 1
Berdasarkan definisi benua dan samudera,
morfologi dasar laut dapat dibedakan
menjadi 2:

1. Tepi Benua (continental margin) –


bagian tepi benua yang tenggelam dan
zona transisi antara benua dan cekungan
samudera.

2. Cekungan Samudera (ocean basin) –


lantai samudera (ocean floor) yang luas
dengan kedalaman > 2000 m.
MORFOLOGI DASAR LAUT - 2
Berdasarkan pada kegempaan, volkanisme,
dan pensesaran, tepi benua dibedakan
menjadi 2:
1. Tepi Benua Aktif (active margin) –
kegempaan, volkanisme dan pensesaran
yang tinggi – Lempeng konvergen (PT
theory).
2. Tepi Benua Pasif (pasive margin) –
kegempaan, volkanisme dan pensesaran
yang rendah – Lempeng divergen (PT
theory).
MORFOLOGI DASAR LAUT - 3
ACTIVE MARGIN PASIVE MARGIN
1. Paparan Benua 1. Paparan Benua.
(continental 2. Lereng Benua.
shelf). 3. Tinggian Benua
2. Lereng Benua (continental rise).
(continental
slope).
MORFOLOGI DASAR LAUT - 4
MORFOLOGI DASAR LAUT - 5
MORFOLOGI DASAR LAUT - 6
MORFOLOGI DASAR LAUT - 7
CEKUNGAN SAMUDERA

Bila Benua memiliki gunung-gunung


dan lembah-lembah, demikian pula
dengan cekungan samudera.
MORFOLOGI DASAR LAUT - 8
Berbagai kenampakan di Cekungan Samudera:
1. Pematang Samudera (oceanic ridge) – sistem
rifting.
2. Dataran Abisal (abyssal plain) – luas, datar,
4000 – 5000 meter.
3. Pulau-pulau terumbu (coral island).

4. Palung (trench).

5. Gunung-laut (Seamount), Guyot (bila


puncaknya rata).
6. Rangkaian pulau-pulau (island chains).
MORFOLOGI DASAR LAUT - 9
SEDIMEN LAUT
Berdasarkan asal usul, ada 5 macam:
1. Sedimen Litogenik (terrigenous) –pelapukan
batuan sebelumnya di Benua.
2. Sedimen Volkanogenik (volcanogenic
sediments) – erupsi letusan.
3. Sedimen Biogenik (biogenic sediments) –
aktifitas organisme atau organisme itu
sendiri.
4. Sedimen Hidrogenik (hydrogenic sediments) –
reaksi kimia inorganik unsur terlarut di dalam
air.
5. Sedimen Kosmogenik (cosmogenic sediments)
– luar angkasa (meteorit, debu angkasa).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai