Rekam Medis
Rekam Medis
A. Kerangka Konsep
Input
1. SDM
2. DANA
3. PEDOMAN
4. DATA
Proses
1. P1: Perencanaan
2. P2: Pelaksanaan
3. P3: Penilaian
Output
3. ISO 9001-2000
B. Metodologi
1. Langkah-Langkah Kegiatan
a. Persiapan konsultasi dengan pembimbing akademik tentang study banding.
b. Pelaksanaan study banding.
c. Penyusunan/pembuatan laporan kegiatan study banding.
d. Presentasi/seminar laporan kegiatan study banding.
2. Lokasi Studi Banding
Lokasi studi banding adalah Puskesmas Umbulharjo II Jl. Hibrida No. 194,Kecamatan
Umbulharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
3. Waktu Studi Banding
Waktu pelaksanaan studi banding dilakukan selama 5 hari kerja efektif yaitu
mulaitanggal 7 April 2013 s/d 11April2013.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik analisis yang digunakan pada study banding ini adalah:
a. Deskriptif Kualitatif.
Wawancara untuk mengetahui secara keseluruhan tentang proses pelayanan kesehatan serta
penerapan manajemen di Puskesmas Umbulharjo II,Kecamatan Umbulharjo,Kabupaten Sleman.
b. Observasi.
Untuk melihat serta mengamati secara langsung tahapan proses pelayanan kesehatan di
Puskesmas Umbulharjo II, Kecamatan Umbulharjo, Kabupaten Sleman.
5. Sumber Data
a. Hasil Wawancara.
b. Hasil Observasi.
c. Laporan Tahunan/Profil Puskesmas Umbulharjo II
6. Pembimbing Kegiatan Study Banding
a. Pembimbing Akademik
Yang telah ditunjuk pihak akademik adalah Bapak H.RP.Abd. Rachman, SKM. MM
b. Pembimbing Lapangan
Adalah Kepala UPT Puskesmas Umbulharjo II yaitu Ibu Drg.Sri Kussutiastuti.
BAB IV
HASIL KEGIATAN STUDI BANDING
Secara geografis batas wilayah kerja Puskesmas Umbulharjo II Yogyakarta sebagai berikut :
No Batas Berbatasan Dengan Wilayah
3. DM 2304 3216
C. Pembahasan
Dari hasil kegiatan studi banding di Puskesmas Umbulharjo II Kecamatan Umbulharjo,
Kabupaten Sleman, kelompok II dapat menyimpulkan bahwa fungsi dari puskesmas telah
berjalan sesuai dengan fungsinya, diantaranya:
1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
a. Surveilans,
b. Penyuluhan kesehatan,
c. Kerja sama lintas sector
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga seperti:
a. Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM),
b. Posyandu,
c. Posbindu,
d. Jumlah RW siaga.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab Puskesmas meliputi:
a. Pelayanan kesehatan perorangan,
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Sedangkan kendala yang terjadi di Puskesmas Sukamerindu adalah:
1. Program unggulan di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu belum sepenuhnya terlaksana, sedangkan di
Puskesmas Umbulharjo II sudah terlaksana dengan baik.
2. Pendaftaran pasien yang ingin berobat di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu masih dilakukan atau di input
secara manual, sedangkanpasien yang datang berobat di Puskesmas Umbulharjo II sudah melakukan
pendaftaran dengan sistem online.
3. Di Puskesmas Umbulharjo II setiap 1 minggu diadakan kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh petugas puskesmas
dan bekerja sama dengan masyarakat setempat, sedangkan di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu, kegiatan
tersebut tidak terlalu sering dilakukan.
4. Di Puskesmas Umbulharjo II selain menyediakan pengobatan medisjuga melayani jenis pengobatan alternatif,
sedangkan di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu jenis pengobatan alternatif belum ada.
5. Di Puskesmas Umbulharjo II pihak puskesmas menyediakan kotak saran yang akan dibuka setiap 1 kali dalam 2
minggu dengan tujuan untuk mengetahui keluhan-keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan yang dilakukan
pihak puskesmas Umbulharjo II, sedangkan di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu belum menyediakan kotak
saran.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan studi banding di Puskesmas Umbulharjo II Kecamatan Umbulharjo,
Kabupaten Sleman, kelompok II dapat menyimpulkan bahwa fungsi dari puskesmas telah
berjalan sesuai dengan fungsinya, diantaranya:
1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
a. Surveilans,
b. Penyuluhan kesehatan,
c. Kerja sama lintas sektor
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga
Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga seperti:
a. Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM),
b. Posyandu,
c. Posbindu,
d. Jumlah RW siaga.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab Puskesmas meliputi:
a. Pelayanan kesehatan perorangan,
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Sedangkan di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu sesuai dengan tuntutan di Era
Desentralisasi, selama tahun 2011 telah melaksanakan Basic Six (enam program unggulan), yaitu
:
1. Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk Keluarga Berencana (KB) dan Imunisasi
3. Kesehatan Lingkungan
4. Peningkatan Gizi
5. Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
6. Pengobatan
Selain melaksanakan keenam program unggulan, Puskesmas Sukamerindu juga
melaksanakan program pelaksanaan pengembangan yaitu:
1. Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
2. Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Kesehatan Usia Lanjut
4. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Dan sebagai program penunjang, Puskesmas Sukamerindu dilengkapi dengan laboratorium
sederhana dan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP).
B. Saran
Diharapkan kepada pihak Puskesmas Sukamerindu untuk lebih
memberdayakanperorangan, keluarga dan masyarakat agar berperan aktif dalam
penyelenggaraan setiap upaya puskesmasdan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan lingkungan, contohnya dengan melakukan kerja bakti bersama masyarakat,
serta selalu memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkaubagi seluruh
lapisan masyarakatsehingga menjadi puskesmas yang mampu memberikan pelayanan prima.