A. Profil Wirausaha
Bidan praktek mandiri termasuk kedalam wirausaha rutin yang menyediakan jasa
dimulai dari pelayanan kesehatan terhadap bayi/balita, anak pra sekolah, remaja, pra
nikah, PUS (pasangan usia subur), ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, KB dan kespro, dan
masa menopause. Dalam memberikan pelayanan bidan dapat melakukan inovasi atau ide
dan kreasi baru yang berbeda.
Seorang bidan yang membuka praktik mandiri dapat disebut juga sebagai
wirausahawan. Wirausahawan yaitu seorang yang memiliki keahlian menjual, mulai dari
menawarkan ide hingga komoditas yakni layanan jasa. Sebagai pelaku usaha mandiri
dalam bentuk layanan jasa kesehatan dituntut untuk mengetahui dengan baik manajemen
usaha. Bidan sebagai pelaku usaha mandiri dapat berhasil baik dituntut untuk mampu
sebagai manajerial dan pelaksana usaha, didukung pula kemampuan menyusun
perencanaan berdasarkan visi yang diimplementasikan secara strategis dan mempunyai
kemampuan personal selling yang baik guna meraih sukses. Diharapkan bidan nantinya
mampu memberikan pelayanan kesehatan sesuai profesi dan mampu mengelola
manajemen pelayanan secara professional serta mempunyai jiwa entrepreneur.
Kewirausahaan dalam praktek kebidanan adalah
sebuah mindset dan method yang harus dikuasai seorang Bidan sebagai wirausahawan
dalam memulai dan mengelola sebuah usaha praktik profesional (Bidan Praktik Mandiri
maupun klinik bersalin) dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan berbasis kreativitas
dan inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan pasien, keluarga dan masyarakat untuk
kemajuan atau keberhasilan praktik profesional kebidanannya.
B. Fungsi Wirausaha
Praktik mandiri bidan (PMB) termasuk kedalam usaha mikro karena merupakan usaha
pribadi yang berskala kecil namun mampu memberi pengaruh terhadap perekonomian
suatu daerah. Secara umum praktik mandiri bidan sebagai wirausaha mikro memiliki dua
peran, yaitu sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planner).
a. Innovator
PMB berperan dalam menemukan dan menciptakan :
b. Planner
Wirausaha berperan dalam merancang :
Dalam konteks persaingan global yang semakin terbuka sekarang ini, banyak tantangan
yang harus dihadapi. Sumber daya manusia betul-betul menghadapi tantangan dan
persaingan yang kompleks, seiring dengan meningkatnya jumlah lulusan kebidanan dan
masuknya Tenaga Kerja Asing ke Indonesia.
Usaha Praktik Mandiri Bidan yang sukses dan berhasil dalam waktu yang cukup lama,
biasanya dimulai dengan kreativitas dan inovasi dari pengelolanya. Bidan juga harus mampu
melihat peluang dan mengikuti perkembangan zaman. Bidan yang up to date dengan
teknologi kini dan tidak gaptek dapat sharing informasi atau pengalaman dan berkomunikasi
dengan pasien atau calon pasien menggunakan media sosial misalnya FB, WA, Twitter atau
Instagram.
Integrasi Praktik Mandiri Bidan & Fitness
PELAYANAN KEHAMILAN :
- Pemeriksaan kehamilan dan konseling
- Kelas ibu hamil (penyuluhan / KIE tentang kehamilan)
- Senam hamil (Yoga / Gym Ball)
PELAYANAN PERSALINAN :
Logo
Kelompok 3
pol