KTSP TKJ 1
KTSP TKJ 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat setempat memiliki sikap religius yang sangat kuat dengan tradisi
keagamaan yang baik. Mata pencaharian sebagian besar masyarakat adalah
pegawai negeri sipil dan karyawan BUMN serta wiraswasta. Animo dan
keinginan masyarakat untuk menyekolahkan anak cukup tinggi. Hal itu
ditandai dengan banyaknya jumlah pendaftar setiap awal tahun pelajaran.
Dari sisi akademik dan non-akademik, prestasi yang diraih dapat dikatakan
belum memenuhi harapan masyarakat sebagai stakeholder pendidikan.
Namun, semua komponen pendidikan (sekolah dan komite sekolah) SMK
Putra Bangsa Bontang sudah memiliki komitmen bersama untuk
meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik dari tahun ke tahun.
Komitmen tersebut didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana yang
memadai sehingga diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi sekolah
dalam upaya ikut meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bontang.
1
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496);
3. Sebagai dokumen tertulis agar bisa dijadikan acuan bagi pendidik dan
tenaga kependidikan dalam mengembangkan kompetensi siswa sesuai
dengan potensi daerah dan sumber daya yang dimiliki.
2
Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta
memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP
untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan
provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP.
3
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional merupakan hal yang harus
diwujudkan.
4
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi,
dan ciri khas masing-masing satuan pendidikan.
BAB II
TUJUAN
B. Visi Sekolah
Indikator:
C. Misi Sekolah
5
c. Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan dalam bidang
keterampilan di luar jam pembelajaran efektif untuk memberikan bekal
kecakapan hidup kepada siswa
D. Tujuan Sekolah
Tujuan yang akan dicapai oleh SMK Putra Bangsa Bontang selama 5 tahun
mendatang (hingga tahun pelajaran 2014/2015) adalah sebagai berikut:
6
7. Meningkatnya penguasaan siswa dalam
mengoperasikan komputer dan memanfaatkan akses internet dalam upaya
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
TAHUN
Membekali TAHUN IIpengetahuan dan sikap
I didik dengan keterampilan,
peserta TAHUNagar III
kompeten dalam :
1. Mengenali perangkat keras PC beserta fungsinya, hingga mampu
merakit PC dengan tepat;
2. Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis text, GUI, serta
software pendukung lainnya;
3. Mendiagnosis permasalahan
071.KK.01 071.KK.07
PC dan periferal dan dapat071.KK.17
melakukan
perbaikan PC maupun periferal berdasarkan diagnosis yang benar;
4. Menerapkan perawatan PC dan periferal, jaringan berbasis lokal
(LAN) serta jaringan berbasis luas (WAN);
071.KK.08 071.KK.18
071.DK.02
5. Mampu melaksanakan instalasi perangkat jaringan lokal (LAN),
jaringan berbasis luas (WAN) dan melakukan konfigurasinnya;
6. Mengkonfigurasi dan administrasi server dalam jaringan;
071.KK.09 071.KK.19
071.DK.03
071.KK.10
071.DK.01
071.KK.12
071.KK.03
071.KK.13
071.KK.04
071.KK.14
071.KK.05
071.KK.15
071.KK.06
071.KK.16
7
Keterangan
8
071.KK.06 Melakukan Perawatan PC
071.KK.07 Melakukan Instalasi Sistem Operasi Berbasis Graphical User
Interface (GUI) dan Command Line Interface (CLI)
071.KK.08 Melakukan Instalasi Software
071.KK.09 Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area
Network)
071.KK.10 Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC yang Tersambung
Jaringan
071.KK.11 Melakukan Perbaikan dan/atau Seting Ulang Koneksi Jaringan
071.KK.12 Melakukan Instalasi Sitem Operasi Jaringan Berbasis GUI
(Graphical User Interface) dan Text
071.KK.13 Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (Wide Area
Network)
071.KK.14 Mendiagnosis Permasalahan Perangkat Yang Tersambung Jaringan
Berbasis Luas (Wide Area Network)
071.KK.15 Membuat Disain Sistem Keamanan Jaringan
071.KK.16 Melakukan Perbaikan dan/atau Seting Ulang Koneksi Jaringan
Berbasis Luas (Wide Area Network)
071.KK.17 Mengadministrasi Server Dalam Jaringan
071.KK.18 Merancang Bagun dan Menganalisa Wide Area Network
071.KK.19 Merancang Web Database Untuk Content Server
BAB III
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang
hingga empat tahun, mulai kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas XIII.
9
ALOKASI WAKTU (JAM) /
Durasi
MINGGU
Komponen Waktu
KELAS
(Jam) KELAS XI KELAS XII
X
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 192 2 2 -
2. Pendidikan
192 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 192 3 3 3
4. Bahasa Inggris 440 a) 5 5 5
5. Matematika Kelompok
Teknologi, Kesehatan, dan
516 a) 6 6 6
Pertanian
7. Fisika Kelompok
Teknologi 192 a) 2 2 2
Keterangan notasi :
10
a)
Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap
Kompetensi Keahlian. Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih,
jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama di luar
jumlah jam yang dicantumkan.
b)
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan
setiap Kompetensi Keahlian.
c)
Jumlah jam Kompetensi Keahlian pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan
standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh
kurang dari 1044 jam.
d)
Ekuivalen 2 jam pembelajaran (per minggu).
Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam pembelajaran
tatap muka, 2 jam pembelajaran praktik di sekolah atau 4 jam pembelajaran
praktik di DU/DI setara dengan 1 jam tatap muka. Alokasi waktu untuk Praktik
Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi
Keahlian (1044 jam).
Implikasi dari struktur kurikulum di atas dijelaskan sebagai berikut:
a. Di dalam penyusunan struktur kurikulum SMK, mata pelajaran
dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok program normatif, adaptif,
dan program produktif. Kelompok program normatif adalah mata pelajaran
yang dialokasikan secara tetap yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan, dan Seni Budaya. Kelompok program adaptif terdiri atas mata
pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan. Kelompok program produktif
terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar
Kompetensi Keahlian dan Kompetensi Keahlian. Kelompok program adaptif
dan produktif adalah mata pelajaran yang alokasi waktunya disesuaikan
dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian, dan dapat diselenggarakan dalam
blok waktu atau alternatif lain.
b. Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Keahlian dan Kompetensi
Keahlian disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian untuk
memenuhi standar kompetensi di dunia kerja.
c. Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir penyelesaian satu
standar kompetensi atau beberapa penyelesaian kompetensi dasar dari setiap
mata pelajaran.
d. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem
ganda.
e. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
f. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka,
praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen
dengan 36 jam pelajaran per minggu.
g. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38
minggu dalam satu tahun pelajaran.
11
Berdasarkan struktur kurikulum dan implikasinya disusun struktur kurikulum
untuk masing-masing satuan pendidikan sesuai Kompetensi Keahlian masing-
masing.
2. Standar Kompetensi
a. Standar Kompetensi Lulusan SMK
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan
diri serta memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
12
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang
lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan
tinggi sesuai dengan kejuruannya
13
b) Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus
Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja
dan bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.
c) Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja,
fungsi dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan
bagaimana menghayati dalam hidup bergereja.
d) Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan
perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan
diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak
asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara
lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup
5. Pendidikan Kewarganegaraan
a) Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
b) Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum,
peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi
c) Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia
maupun di luar negeri
14
d) Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem
pemerintahan NKRI
e) Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan
negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f) Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum
internasional
g) Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani
sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h) Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan
internasional, regional, dan kerja sama global lainnya
i) Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik
internasional, dan mahkamah internasional
6. Bahasa Inggris
Level Novice
a) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
b) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c) Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
d) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
Level Elementary
a) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
15
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
b) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
c) Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
pekerjaan
d) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
Level Intermediate
a) Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
b) Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian
c) Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
d) Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana
interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
16
7. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari
b) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
c) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami
wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
d) Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian
informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia
a) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
b) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
pekerjaan
c) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami
wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan pekerjaan
d) Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian
informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan pekerjaan
17
Tingkat Unggul
a) Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan
penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
b) Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan
kegiatan ilmiah sederhana
c) Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami
wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan kegiatan ilmiah sederhana
d) Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian
informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan kegiatan ilmiah sederhana
8. Matematika
a) Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya
dalam pemecahan masalah
b) Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan
persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
c) Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
d) Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam
pemecahan masalah yang terkait dengan matriks
e) Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
f) Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam
ruang dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
g) Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
h) Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
18
i) Memahami konsep matematika keuangan dan penerapannya
dalam pemecahan masalah
j) Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu
memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah
k) Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif
dalam memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
l) Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi
produktif dan pengembangan diri
10. Fisika
1. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan
melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung, tidak
langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif.
2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam
cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls dan
momentum.
3. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan
kekuatan bahan.
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi
kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang
menyangkut hukum thermodinamika serta penerapannya
dalam mesin kalor.
5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan
gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah.
6. Memahami konsep getaran, gelombang dan bunyi
serta penerapannya untuk pemecahan masalah.
19
7. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan
kemagnetan dalam berbagai masalah.
8. Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung
secara langsung pencapaian kompetensi kealiannya.
9. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung
penerapan kompetensi keahliannya dalam kehidupan sehari-
hari
10. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk
mengembangkan kemapuan kompetensi keahliannya pada
tingkat yang lebih tinggi.
Teater
20
a) Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater
dalam kehidupan
b) Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater
15. Kewirausahaan
a) Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam
kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan
masyarakatnya
b) Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan
sehari-hari di lingkungan masyarakatnya
21
c) Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan
perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya
d) Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro
dalam bidangnya
22
q) Mengadministrasi server dalam jaringan
r) Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network
Merancang web data base untuk content server
B. Muatan Kurikulum
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
tentang manusia dan tugasnya Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
sebagai khalifah di bumi dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163
tentang keikhlasan dalam dan Al-Bayyinah: 5
beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am:
162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
3. Meningkatkan keimanan kepada 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam
Allah melalui pemahaman sifat- Al-Asma al-Husna
sifatNya dalam Al Asma
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah
dalam Al-Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan terhadap
10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
Husna
Akhlak
23
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
tentang manusia dan tugasnya Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
sebagai khalifah di bumi dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163
tentang keikhlasan dalam dan Al-Bayyinah: 5
beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am:
162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
4. Membiasakan perilaku terpuji 4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku
husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh
perilaku husnudhan terhadap Allah,
diri sendiri dan sesama manusia
Fiqih
5. Memahami sumber hukum 5. 1 Menyebutkan pengertian,
Islam, hukum taklifi, dan hikmah kedudukan dan fungsi Al Qur’an,
ibadah Al Hadits, dan Ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
5. 2 Menjelaskan pengertian,
kedudukan, dan fungsi hukum
taklifi dalam hukum Islam
5. 3 Menjelaskan pengertian dan
24
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
tentang manusia dan tugasnya Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
sebagai khalifah di bumi dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163
tentang keikhlasan dalam dan Al-Bayyinah: 5
beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am:
162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
hikmah ibadah
5. 4 Menerapkan hukum taklifi dalam
kehidupan sehari-hari
Al Qur’an
7. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 7. 1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy
tentang demokrasi Syura: 38
7. 2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS
Asy Syura: 38
25
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
tentang manusia dan tugasnya Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
sebagai khalifah di bumi dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163
tentang keikhlasan dalam dan Al-Bayyinah: 5
beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am:
162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
7. 3 Menampilkan perilaku hidup demokratis
seperti terkandung dalam QS Ali
Imran: dan QS Asy Syura: 38 dalam
kehidupan sehari-hari
Aqidah
8. Meningkatkan keimanan kepada 8. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada
Malaikat Malaikat
8. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku
beriman kepada Malaikat
8. 3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan
beriman kepada Malaikat dalam
kehidupan sehari-hari
Akhlak
9. Membiasakan perilaku terpuji 9. 1 Menjelaskan pengertian adab dalam
berpakaian, berhias, bertamu,
menerima tamu, dan bepergian
9. 2 Menampilkan contoh-contoh adab
dalam berpakaian, berhias, bertamu,
26
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
tentang manusia dan tugasnya Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
sebagai khalifah di bumi dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163
tentang keikhlasan dalam dan Al-Bayyinah: 5
beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am:
162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
menerima tamu, dan bepergian
9. 3 Mempraktikkan adab dalam
berpakaian, berhias, bertamu,
menerima tamu, dan bepergian
dalam kehidupan sehari-hari
10. Menghindari perilaku tercela 10. 1 Menjelaskan pengertian hasud, riya
dan aniaya
10. 2 Menyebutkan contoh perilaku
hasud, riya, dan aniaya
10. 3 Menghindari perilaku hasud, riya
dan aniaya dalam kehidupan sehari-
hari
27
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
tentang manusia dan tugasnya Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
sebagai khalifah di bumi dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163
tentang keikhlasan dalam dan Al-Bayyinah: 5
beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am:
162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
Fiqih
11. Memahami hukum Islam 11. 1 Menjelaskan perundang-undangan
tentang infak, zakat, haji dan wakaf tentang pengelolaan infak, zakat, haji
dan wakaf
11. 2 Menyebutkan contoh-contoh
pengelolaan infak, zakat, haji dan
wakaf
11. 3 Membiasakan berinfak
28
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
tentang manusia dan tugasnya Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
sebagai khalifah di bumi dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163
tentang keikhlasan dalam dan Al-Bayyinah: 5
beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am:
162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
12. 1 Menceritakan sejarah
dakwah Rasulullah periode
12. Memahami keteladanan Madinah
Rasulullah SAW dalam
membina umat periode 12. 2 Mendeskripsikan substansi
Madinah dan strategi dakwah Rasulullah
SAW periode Madinah
Al Qur’an
13. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 13. 1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan
tentang kompetisi dalam kebaikan QS Al-Fatir: 32
13. 2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah:
148 dan QS Al-Fatir: 32
13. 3 Menampilkan perilaku berkompetisi
dalam kebaikan seperi terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS
Al-Fatir: 32
29
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
tentang manusia dan tugasnya Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
sebagai khalifah di bumi dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163
tentang keikhlasan dalam dan Al-Bayyinah: 5
beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am:
162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
14. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 14. 1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan
tentang perintah menyantuni kaum QS Al-Baqarah: 177
dhuafa
14. 2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27
dan QS Al Baqarah: 177
14.3 Menampilkan perilaku menyantuni
kaum du’afa seperti terkandung
dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al
Baqarah: 177
Aqidah
15. Meningkatkan keimanan 15. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman
kepada Rasul-rasul Allah kepada Rasul-rasul Allah
15. 2 Menunjukkan contoh-contoh
perilaku beriman kepada Rasul-
rasul Allah
15. 3 Menampilkan perilaku yang
30
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
tentang manusia dan tugasnya Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
sebagai khalifah di bumi dan Al-Hajj: 5
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah:
30, Al-Mukminum: 12-14, Az-
Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163
tentang keikhlasan dalam dan Al-Bayyinah: 5
beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am:
162-163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5
Aqidah
mencerminkan keimanan kepada
Rasul-rasul Allah dalam kehidupan
sehari-hari
31
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan
terpuji raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh
perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat
dan raja` dalam kehidupan sehari
hari
Fiqih
17. Memahami hukum Islam 17. 1 Menjelaskan asas-asas transaksi
tentang muamalah ekonomi dalam Islam
17. 2 Memberikan contoh transaksi
ekonomi dalam Islam
17. 3 Menerapkan transaksi ekonomi
Islam dalam kehidupan sehari-hari
Al Qur’an
32
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan
terpuji raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh
perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat
dan raja` dalam kehidupan sehari
hari
Akhlak
33
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan
terpuji raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh
perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat
dan raja` dalam kehidupan sehari
hari
Fiqih
23. Memahami ketentuan hukum 23. 1 Menjelaskan tatacara pengurusan
Islam tentang pengurusan jenazah
jenazah 23. 2 Memperagakan tatacara pengurusan
jenazah
Al Qur’an
34
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan
terpuji raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh
perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat
dan raja` dalam kehidupan sehari
hari
Aqidah
28. Meningkatkan keimanan 28. 1 Menampilkan perilaku yang
kepada Hari Akhir mencerminkan keimanan terhadap
Hari Akhir
28. 2 Menerapkan hikmah beriman
kepada Hari Akhir
Akhlak
35
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan
terpuji raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh
perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat
dan raja` dalam kehidupan sehari
hari
Fiqih
30. Memahami hukum Islam 30. 1 Menjelaskan ketentuan hukum
tentang hukum keluarga perkawinan dalam Islam
30. 2 Menjelaskan hikmah perkawinan
30. 3 Menjelaskan ketentuan perkawinan
menurut perundang-undangan di
Indonesia
36
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan
terpuji raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh
perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat
dan raja` dalam kehidupan sehari
hari
Al Qur’an
32. Memahami ayat–ayat Al 32. 1 Membaca QS Yunus:101 dan QS
Qur’an tentang pengembangan Al-Baqarah: 164
IPTEK 32. 2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan
QS Al-Baqarah: 164
32. 3 Melakukan pengembangan iptek
seperti terkandung dalam QS
Yunus: 101 dan QS Al-Baqarah:
164
Aqidah
33. Meningkatkan keimanan 33. 1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan
kepada qadha’ dan qadar kepada qadha’ dan qadar
33. 2 Menerapkan hikmah beriman
kepada qadha’ dan qadar
Akhlak
34. Membiasakan perilaku terpuji 34. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud
persatuan dan kerukunan
34. 2 Menampilkan contoh perilaku
persatuan dan kerukunan
34. 3 Membiasakan perilaku persatuan
dan kerukunan dalam kehidupan
sehari-hari
37
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Akhlak
16. Membiasakan berperilaku 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan
terpuji raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh
perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat
dan raja` dalam kehidupan sehari
hari
Fiqih
36. Memahami hukum Islam 36. 1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan
tentang waris hukum waris
36. 2 Menjelaskan ketentuan hukum
waris di Indonesia
36. 3 Menjelaskan contoh pelaksanaan
hukum waris di Indonesia
Kelas X, Semester 1
38
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-Nilai Kristiani
Kelas X, Semester 2
Nilai-Nilai Kristiani
2. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani 2.1 Mengidentifikasi berbagai
dalam pergaulan antar pribadi dan pergumulan dalam keluarga serta
kehidupan sosial dengan kaitannya dengan pengaruh
menunjukkan bahwa remaja Kristen modernisasi
bertumbuh sebagai pribadi dewasa 2.2 Menjelaskan makna kebersamaan
yang tidak kehilangan identitas dengan orang lain tanpa
kehilangan identitas
Nilai-Nilai Kristiani
1. Merespon nilai-nilai Kristiani yang 1.1 Mengidentifikasikan dan
diperhadapkan dengan gaya hidup mewujudkan nilai-nilai Kristiani
modern serta perkembangan ilmu 1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani
pengetahuan dan teknologi dalam pergaulan antar pribadi dan
(IPTEK) dan menjelaskan cara sosial
mewujudkannya dalam kehidupan
sehari-hari
39
Kelas XI, Semester 2
Nilai-Nilai Kristiani
2. Merespon nilai-nilai Kristiani yang 2.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di
diperhadapkan dengan gaya hidup dalam menghadapi gaya hidup
modern serta perkembangan ilmu modern
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) 2.2 Memahami dan bersikap kritis
dan menjelaskan cara terhadap perkembangan budaya
mewujudkannya dalam kehidupan serta ilmu pengetahuan dan
sehari-hari teknologi
Nilai-Nilai Kristiani
40
1. Bertanggung jawab sebagai orang 1.1 Menjelaskan gereja dan perannya
Kristen dalam perannya sebagai sebagai institusi sosial dan sebagai
warga Gereja dalam mewujudkan persekutuan orang percaya di
nilai-nilai demokrasi dan HAM, tengah tantangan kehidupan masa
khususnya dalam tindakan sebagai kini
pembawa kabar baik dan damai 1.2 Bersikap kritis terhadap peran
sejahtera agama dalam masyarakat
Nilai-Nilai Kristiani
2. Bertanggung jawab sebagai orang 2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai
Kristen dalam perannya sebagai demokrasi dan HAM dalam
warga gereja dalam mewujudkan hidupnya
nilai-nilai demokrasi dan HAM, 2.2 Mewujudkan perannya sebagai
khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai
pembawa kabar baik dan damai sejahtera secara pribadi dan
sejahtera komunitas
41
Kelas X, Semester 1
Kelas X, Semester 2
42
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus
2. Memahami nilai-nilai 2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai
keteladanan Yesus Kristus tolok ukur tertinggi dari imannya
sebagai landasan 2.2 Mengenal Yesus yang datang untuk
mengembangkan diri sebagai mewartakan dan memperjuangkan
perempuan atau laki-laki Kerajaan Allah, sehingga peserta didik
yang memiliki rupa-rupa merasa terpanggil untuk berjuang bersama
kemampuan dan Yesus
keterbatasan sehingga dapat
berelasi dengan sesama 2.3 Mengenal Yesus yang berani memberikan
secara lebih baik diri-Nya dengan menderita sengsara,
wafat di salib, bangkit dan naik ke surga
demi kebahagiaan manusia
2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah
dan Juru Selamat
2.5 Mampu mengenal Roh Kudus yang
melahirkan, membimbing dan menghidupi
Gereja dan mengenal Allah Tritunggal
sebagai kebenaran iman Kristen
43
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Gereja
1. Memahami karya Yesus 1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah
Kristus yang mewartakan dan persekutuan yang terbuka
Kerajaan Allah dan
penerusannya oleh Gereja, 1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki,
sehingga dapat sehingga bersedia berpartisipasi dan
mengembangkan hidup bekerja sama dengan hierarki (dan
bersama dan bergereja sesuai pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup
dengan nilai-nilai Kerajaan menggereja
Allah 1.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu,
Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga
menjaga keutuhan serta terpanggil untuk
merasul dan memperjuangkan
kepentingan umum
1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja
yang menguduskan, mewartakan,
memberi kesaksian dan melayani,
sehingga merasa terpanggil untuk terlibat
dalam tugas tersebut sesuai dengan
kedudukan dan peranannya
Kemasyarakatan
2. Memahami karya Yesus 2.1 Mengenal dan memahami hubungan
Kristus yang mewartakan Gereja dan dunia, sehingga bersedia ikut
Kerajaan Allah dan terlibat dalam kegembiraan dan
penerusannya oleh Gereja, keprihatinan dunia
sehingga dapat 2.2 Memahami hakikat Hak Asasi Manusia,
mengembangkan hidup sehingga terpanggil untuk ikut serta
bersama dan bergereja sesuai menegakkan Hak-hak Asasi Manusia
dengan nilai-nilai Kerajaan
Allah 2.3 Memahami dan menghargai hidup sebagai
anugerah Allah, sehingga bersedia untuk
menghargai dan memelihara hidup pribadi
dan sesamanya
44
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan
Kemasyarakatan
2. Memahami makna firman 2.1 Memahami peranannya sebagai warga
Allah, ajaran Yesus dan negara, sehingga mampu terlibat
ajaran Gereja dalam membangun negara dan bangsanya
mengembangkan kehidupan 2.2 Mengenal dan menyadari panggilan
bersama sesuai dengan hidupnya sehingga mampu menentukan
kehendak Allah, sehingga langkah yang tepat untuk menjawab
mampu mewujudkannya panggilan tersebut
dalam kehidupan sehari-hari
45
Kelas X, Semester 1
Kepemimpinan
2. Memahami kepemimpinan 2.1 Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan
menurut Niti Sastra menurut Niti Sastra
2.2 Mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing tipe
kepemimpinan menurut Niti Sastra
2.3 Merumuskan kepemimpinan yang ideal
menurut Niti Sastra
2.4 Menteladani figur pemimpin yang telah
mempraktekkan ajaran kepemimpinan
Niti Sastra
Yadnya
3.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan
3. Memahami tata cara makna persembahyangan
persembahyangan 3.2 Melafalkan mantra-mantra
sembahyang
3.3 Melaksanakan sembahyang sesuai
dengan tata cara yang benar
46
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Hari Suci
4. Memahami perhitungan hari- 4.1 Menentukan hari-hari suci menurut
hari suci menurut Hindu Hindu
4.2 Menunjukkan cara-cara menentukan
hari-hari suci berdasarkan perhitungan
Hindu (wuku dan sasih)
4.3 Menentukan baik-buruknya hari
berdasarkan perhitungan Hindu
Kelas X, Semester 2
47
Tempat Suci
6. Memahami struktur, hakikat dan 6.1 Menguraikan struktur dan hakikat
pelestarian kesucian tempat suci tempat suci
6.2 Menggambarkan struktur tempat suci
menurut daerah setempat
6.3 Melakukan upaya-upaya pelestarian
kesucian tempat suci
Sradha
7. Memahami Atman sebagai 7.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi
sumber hidup Atman
7.2 Menguraikan sifat-sifat Atman
7.3 Menjelaskan hubungan Atman dengan
Brahman
Sradha
1. Memahami Hukum Karma dan 1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma
Punarbhawa dan Punarbhawa
1.2 Menjelaskan bagian-bagian Hukum
Karma
1.3 Menguraikan hubungan antara Hukum
Karma dengan Punarbhawa
1.4 Menunjukkan contoh-contoh Hukum
Karma dan Punarbhawa
Alam Semesta
2. Memahami proses penciptaan 2.1 Menguraikan proses terciptanya
dan pralaya alam semesta Bhuana Agung dan Bhuana Alit
2.2 Menunjukkan sloka dan mitologi yang
berkaitan dengan penciptaan Bhuana
Agung dan Bhuana Alit
2.3 Menjelaskan proses pralaya Bhuana
Agung dan Bhuana Alit
48
Kepemimpinan 3.1 Menguraikan kepemimpinan menurut
3. Memahami hakekat ajaran Hindu, seperti Panca Dasa
kepemimpinan Hindu Pramiteng Prabhu, Sad Warnaning
Raja Niti, Panca Upaya Sandhi dan
Nawa Natya
3.2 Menteladani sifat-sifat kepemimpinan
Hindu
Budaya
4. Memahami nilai-nilai budaya 4. 1 Menguraikan nilai-nilai kebenaran,
dalam Dharma Gita estetika dan etika moral dalam
Dharma Gita
4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai
kebenaran, estetika dan etika moral
dalam Dharma Gita
4.3 Menyanyikan Dharma Gita yang
mengandung nilai-nilai budaya
49
Kelas XI, Semester 2
Yadnya
5. Memahami pelaksanaan Yadnya 5.1 Menguraikan hakikat dan tujuan
dalam kehidupan Yadnya
5.2 Menyebutkan bentuk-bentuk
pelaksanaan Yadnya dalam
kehidupan nyata dan kehidupan
masyarakat setempat
5.3 Mengaplikasikan nilai-nilai Yadnya
dalam kehidupan nyata dan
kehidupan masyarakat setempat
Susila
6. Memahami ajaran Tat Twam Asi 6.1 Menjelaskan pengertian Tat Twam
sebagai landasan etika dan moral Asi
6.2 Menunjukkan perilaku sebagai
implementasi ajaran Tat Twam Asi
Kitab Suci
7. Memahami pokok- pokok ajaran 7.1 Menguraikan isi pokok Weda
Weda Sruti dan Smerti
7.2 Menjelaskan makna isi pokok
Weda Sruti dan Smerti
50
Kelas XII, Semester 1
Sradha
1. Memahami ajaran Moksa sebagai 1.1 Menjelaskan pengertian Moksa
tujuan tertinggi 1.2 Menguraikan tingkatan Moksa
1.3 Melakukan upaya-upaya mencapai
Moksa
Budaya
2. Memahami seni keagamaan Hindu 2.1 Menguraikan jenis-jenis seni
keagamaan (sakral dan profan)
2.2 Menguraikan tujuan dan makna
seni keagamaan (sakral dan
profan)
2.3 Menguraikan manfaat seni
keagamaan Hindu dalam
pembentukan kepribadian
2.4 Melatih diri untuk memperagakan
seni keagamaan Hindu sesuai
kondisi setempat
Susila
3. Memahami Catur Warna, Catur 3.1 Menjelaskan pengertian dan
Asrama dan Catur Purusartha bagian-bagian Catur Warna, Catur
Asmara dan Catur Purusartha
3.2 Menjelaskan hubungan antara
Catur Warna dengan Catur Asrama
3.3 Menjelaskan hubungan antara
Catur Asrama dengan Catur
Purusartha
3.4 Menunjukkan contoh-contoh Catur
Warna dan Catur Asrama dalam
masyarakat Hindu
51
Kelas XII, Semester 2
Yadnya
4. Memahami perkawinan menurut 4.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan
Hindu (Wiwaha) hakikat Wiwaha
4.2 Menjelaskan sistim dan pelaksanaan
Wiwaha
4.3 Menguraikan syarat-syarat
perkawinan menurut Hindu
4.4 Menunjukkan contoh-contoh sistim
perkawinan menurut daerah
setempat
Kitab Suci
5. Memahami Weda sebagai sumber 5.1 Menjelaskan pengertian hukum
hukum Hindu Hindu
5.2 Menguraikan sumber-sumber hukum
Hindu
5.3 Melakukan upaya mentaati hukum
Hindu dalam kehidupan keagamaan
dalam kerangka hukum nasiponal
52
4. Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas X, Semester 1
53
Kelas X, Semester 2
54
Kelas XI, Semester 1
55
Kelas XI, Semester 2
56
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Bahasa Inggris
57
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
58
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Bahasa Indonesia
59
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
60
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. Matematika
61
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
62
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
63
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
64
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
16. Menggunakan konsep limit 16. 1 Menjelaskan secara intuitif arti limit
fungsi dan turunan fungsi fungsi di suatu titik dan di tak hingga
dalam pemecahan masalah 16. 2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk
menghitung bentuk tak tentu fungsi
aljabar dan trigonometri
16. 3 Menggunakan konsep dan aturan turunan
dalam perhitungan turunan fungsi
16. 4 Menggunakan turunan untuk menentukan
karakteristik suatu fungsi dan
memecahkan masalah
16. 5 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan ekstrim
fungsi dan penafsirannya
17. Menggunakan konsep 17. 1 Memahami konsep integral tak tentu dan
integral dalam pemecahan integral tentu
masalah 17. 2 Menghitung integral tak tentu dan
integral tentu dari fungsi aljabar dan
fungsi trigonometri yang sederhana
17. 3 Menggunakan integral untuk menghitung
luas daerah di bawah kurva dan volum
benda putar
65
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
9. Fisika
66
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
67
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
68
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
69
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. 6 Mendeskripsikan pengertian
keseimbangan dan harga
4. 7 Mendeskripsikan berbagai
bentuk pasar, barang dan jasa
70
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
masyarakat multikultural
6. 3 Mendeskripsikan
keanekaragaman kelompok sosial
dalam masyarakat multikultural
7. 3 Mengidentifikasi berbagai
alternatif penyelesaian masalah akibat
adanya keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi
dan empati sosial terhadap
keberagaman budaya
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Mengidentifikasi keunikan
rupa gagasan dan teknik dalam karya seni rupa
terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif
terhadap keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni rupa terapan di wilayah
Nusantara
2. Mengekspresikan diri 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa
berkaitan dengan karya terapan yang memanfaatkan berbagai
seni rupa teknik dan corak
2.2 Melaporkan pengamatan
terhadap karya seni rupa terapan yang
memanfaatkan teknik dan corak di
71
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
wilayah Nusantara
Teater
1. Mengapresiasi karya seni 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
teater unsur estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan
teater
72
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
percaya diri**)
1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu
cabang olahraga bela diri serta nilai
kejujuran, menghargai orang lain, kerja
keras dan percaya diri**)
73
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kelas X, Semester 2
74
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
75
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
76
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
77
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
78
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
79
perencanaan dan merencanakan penjelajahan di perbukitan
keterampilan penjelajahan, 12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
dan penyelamatan di alam penyelamatan penjelajahan di perbukitan
bebas dan nilai-nilai yang serta nilai disiplin, tanggungjawab dan
terkandung di keselamatan
dalamnya***)
13. Menerapkan budaya hidup 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang
sehat untuk kesehatan
13.2 Menerapkan pola hidup sehat
80
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
81
Kelas XII, Semester 2
82
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
83
menghormati, toleransi, etika, dan
demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta
nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati, toleransi, etika, dan
demokrasi
Keterangan
1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan
kondisi sekolah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan
atau semester 2
2. Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau
beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra
kurikuler
84
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
14. Kewirausahaan
85
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
86
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
87
1.4. Menerapkan konsep eletronika digital.
1.5. Menerapkan sistem bilangan digital.
1.6. Menerapkan eletronika digital untuk
komputer.
2. Menerapkan fungsi 2.1. Mengidentifikasi macam-macam
peripheral dan instalasi PC periferal dan fungsinya.
2.2. Menyambung / memasang periferal
(secara fisik) dan periferal setup
menggunakan software.
2.3. Melakukan tindakan korektif dan
melaporkan hasil perawatan periferal
sederhana.
3. Mendiagnosis permasalahan 3.1. Mengidentifikasi masalah melalui
pengoperasian PC dan gejala yang muncul.
periferal 3.2. Memilah masalah berdasarkan
kelompoknya.
3.3. Mengisolasi permasalahan.
4. Melakukan perbaikan dan / 4.1. Menjelaskan langkah perbaikan PC
atau seting ulang sistem PC yang bermasalah.
4.2. Memperbaiki PC
4.3. Memeriksa hasil perbaikan sistem PC
5. Melakukan perbaikan 5.1. Menjelaskan langkah perbaikan
periferal periferal yang bermasalah.
5.2. Memperbaiki periferal.
5.3. Memeriksa hasil perbaikan periferal.
6. Melakukan perawatan PC 6.1. Menjelaskan langkah perawatan PC.
6.2. Melakukan perawatan PC.
6.3. Memeriksa hasil perawatan PC
6.4. Mmelakukan tindakan korektif dan
melaporkan hasil perawatan PC
88
7.3. Menjelaskan langkah instalasi sistem
operasi berbasis command line
interface (CLI)
7.4. Melaksanakan instalasi sistem operasi
berbasis text sesuai instalation manual.
8. Melakukan instalasi software 8.1. Menjelaskan langkah instalasi
software.
8.2. Melaksanakan instalasi software
sesuai installation manual.
8.3. Mengecek hasil instalasi dengan
menjalankan software (sampling) dan
melakukan troubleshooting.
9. Melakukan instalasi 9.1. Menentukan persyaratan pengguna.
perangkat jaringan lokal 9.2. Membuat desain awal jaringan.
(Local Area Network)
9.3. Mengevaluasi lalu lintas jaringan.
9.4. Menyelesaikan desain jaringan.
10. Mendiagnosis permasalahan 10.1. Mengidentifikasi masalah melalui
pengoperasian PC yang gejala yang muncul.
tersambung jaringan 10.2. Menganalisa gejala kerusakan.
10.3. Melokalisasi daerah kerusakan.
10.4. Mengisolasi permasalahan.
11. Melakukan perbaikan dan/ 11.1. Menjelaskan langkah persiapan untuk
atau seting ulang koneksi seting ulang koneksi jaringan.
jaringan 11.2. Melakukan perbaikan koneksi
jaringan.
89
mejalankan software (sampling) dan
melakukan troubleshooting.
13. Melakukan instalasi 13.1. Menjelaskan persyaratan WAN
perangkat jaringan berbasis 13.2. Mengidentifikasi spesifikasi WAN
luas (Wide Area Network)
13.3. Membuat desain awal jaringan WAN
13.4. Mengevaluasi lalu lintas jaringan.
13.5. Menyelesaikan desain jaringan.
14. Mendiagnosis permasalahan 14.1. Mengidentifikasi masalah melalui
perangkat yang tersambung gejala yang muncul.
jaringan berbasis luas (Wide 14.2. Memilah masalah berdasarkan
Area Network) kelompoknya.
14.3. Melokaslisasi daerah kerusakan.
14.4. Mengisolasi masalah.
14.5. Meyelesaikan masalah yang timbul
15. Membuat desain sistem 15.1. Menentukan jenis jenis keamanan
keamanan jaringan jaringan
15.2. Memasang firewall
90
17.7. Memonitor kinerja jaringan.
18. Merancang bangun dan 18.1. Mengkonfigurasi kebutuhan klien dan
menganalisa Wide Area perangkat jaringan
Network 18.2. Meninjau masalah keamanan
18.3. Memasang dan mengkonfigurasi
produk dan peraangkat gateway
18.4. Mengkonfigurasi dan menguji titik
jaringan
18.5. Mengimplementasi perubahan
19. Merancang Web Data Base 19.1. Menentukan kebutuhan sistem.
untuk content server 19.2. Menentukan prosedur recovery.
19.3. Merancang arsitektur basis data
19.4. Mengklasifikasikan penggunaan basis
data.
C. Muatan Lokal
a. Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang kompetensinya tidak
dapat diwadahi pada mata pelajaran yang telah ada, karena itu setiap
satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi (SK),
Kompetensi Dasar (KD), dan indikator.
Satuan pendidikan dan komite sekolah mempunyai tugas dan wewenang
penuh mengembangkan mata pelajaran muatan lokal. Pengembangan
muatan lokal meliputi latar belakang, tujuan, ruang lingkup, SK, KD dan
arah pengembangan mata pelajaran dilaksanakan melalui kegiatan :
1) Menganalisis informasi tentang potensi daerah yang meliputi aspek
sosial, ekonomi, budaya, kekayaan alam, dan sumber daya manusia
yang ada di daerah, serta prioritas pembangunan daerah di berbagai
sektor yang selaras dengan Kompetensi Keahlian dan perkembangan
usia peserta didik.
2) Mengembangkan SK dan KD muatan lokal. Pengembangan SK dan
KD muatan lokal sama seperti pada SKK Kompetensi Keahlian,
diawali dengan mengidentifikasi bidang, lingkup dan tugas-tugas
pekerjaan. Contoh : Bidang pekerjaan adalah “Pengolahan makanan”,
lingkup “makanan pembuka”, uraian tugas misalnya “menyiapkan
makanan pembuka”. Selanjutnya diuraikan standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikator yang diperlukan untuk menyiapkan
91
makanan pembuka yang perumusannya mengacu pada rambu-rambu
yang telah dijelaskan.
3) Menetapkan nama mata pelajaran muatan lokal dan menentukan
prioritas bahan kajian muatan lokal yang akan dilaksanakan.
4) Mengembangkan silabus mata pelajaran muatan lokal.
92
guru, atau tenaga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara
lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah
diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada
mata pelajaran.
Pengembangan diri pada SMK terutama ditujukan untuk pengembangan
kreativitas dan bimbingan karir.
a. Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas dapat dilakukan melalui kegiatan
ekstrakurikuler antara lain pramuka, paskibra, PMR, karya ilmiah siswa,
pameran hasil karya siswa, lomba karya ilmiah siswa, dan pentas seni.
b. Pengembangan karir.
Pengembangan karir dapat dilakukan antara lain melalui pemberian
informasi lapangan kerja, bimbingan tata cara mancari pekerjaan,
bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan kepribadian.
93
3) Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)
Dukungan tinggi, diberi skor 3
Dukungan sedang, diberi skor 2
Dukungan rendah, diberi skor 1
B. ADAPTIF
1. Bahasa Inggris
2. Matematika
3. Ilmu Pengetahuan Alam
4. Ilmu Pengetahuan Sosial
5. Keterampilan Komputer
dan Pengelolaan
Informasi
6. Kewirausahaan
94
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
MATA PELAJARAN ( KKM )
C. PRODUKTIF
1. Teknik Komputer dan
7.00 7.00 7.00
Jaringan
C. MUATAN LOKAL
1. Membuat Aplikasi Game - 7.00 -
2. Membuat Website dengan
- 7.00 -
CMS
3. Bahasa Jepang
95
b. KKM Program Produktif
KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan
kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing-masing indikator pada KD program produktif pada
dasarnya adalah lulus/tidak lulus atau kompeten/tidak kompeten. Peserta didik
yang mencapai kompetensi minimal diberi skor 70 atau 7,0. Penentuan nilai
ketuntasan belajar program produktif dapat dilakukan melalui langkah-
langkah sebagai berikut :
1) Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan
dan sikap sesuai dengan indikator/ kompetensi dasar/standar kompetensi
mengarah pada kebutuhan ranah taksonomi.
2) Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Batas kompeten adalah cerminan penguasaan indikator yang
dipersyaratkan pada setiap SK/KD/indikator yang merupakan kemampuan
minimal. Peserta didik dinyatakan kompeten jika memenuhi persyaratan
minimal berikut :
- Pengetahuan : sesuai dengan kisi-kisi soal teori.
- Keterampilan dan sikap : sesuai dengan indikator yang dijabarkan
menjadi aspek penilaian pada lembar observasi.
3) Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan
menggabungkannya sesuai dengan bobot yang telah ditentukan.
Peserta didik yang telah mencapai standar minimal sesuai dengan indikator
dinyatakan kompeten dan memperoleh nilai konversi 70. Gradasi nilai hanya
diberikan kepada peserta didik yang telah dinyatakan kompeten, yang berarti
nilai 70 telah dimiliki peserta didik. Jika peserta didik memiliki
performansi/unjuk kerja melebihi standar minimal yang ditetapkan dalam
aspek penilaian seperti : Lebih cepat, lebih presisi, lebih indah, lebih kreatif,
lebih bersih, dan lebih teliti, maka peserta didik dapat memperoleh nilai lebih
dari 70.
96
2). Sikap/kepribadian minimal B berdasarkan
buku kontrol masing-masing siswa.
G. Penjurusan
Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal:
a. Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan
Kompetensi Keahlian di SMK yang diatur dalam Kepmendiknas
No.60/U/2002 dan Keputusan Dirjen Mandikdasmen
No.251/C/KEP/MN/2008.
97
b. Persyaratan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu,
meliputi:
1) persyaratan akademik : seperti nilai hasil UN, nilai tes masuk.
2) persyaratan non-akademik : antara lain persyaratan administrasi,
persyaratan tidak buta warna, tinggi badan (tergantung pada
Kompetensi Keahlian).
BAB IV
98
KALENDER PENDIDIKAN
1. Minggu Efektif
2. Jam Efektif
3. Hari Libur
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya tertera
pada tabel berikut.
99
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1
Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif
belajar minggu dan pada setiap satuan pendidikan
maksimum 38
minggu
2
Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap semester
semester minggu
3
Jeda antarsemester Maksimum 2 Antara semester I dan II
minggu
4
Libur akhir tahun Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
pelajaran minggu administrasi akhir dan awal tahun pelajaran
5
Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya
sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
6
Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
umum/nasional minggu
7
Hari libur khusus Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri
minggu kekhususan masing-masing
100
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
Mengacu pada Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar Efektif Tahun
Pelajaran 2009/2010 yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Bontang, maka Kalender Pendidikan yang berlaku di SMK Putra Bangsa
Bontang ditetapkan sebagai berikut:
101
BAB V
PE N UTU P
Berkaitan dengan hal tersebut, KTSP SMK Putra Bangsa Bontang yang telah
disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum SMK Putra Bangsa Bontang
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan panduan penyusunan kurikulum
yang berlaku, diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman bagi semua komponen
pendidikan di lingkungan SMK Putra Bangsa Bontang pada tahun 2009/2010.
Apabila dalam KTSP ini masih banyak terjadi kekeliruan, kami sangat
mengharapkan masukan, kritik, dan saran dari semua pihak yang memiliki
kepedulian terhadap dunia pendidikan sehingga dapat kami jadikan sebagai bahan
perbaikan untuk pelaksanaan KTSP pada masa-masa mendatang.
Semoga upaya mulia untuk mewujudkan generasi Indonesia masa depan yang
cerdas secara intelektual, emosional, spiritual, dan sosial, serta mampu
menghadapi tantangan pada era global dapat tercapai.
102
IMRAN YUSUF SRIYATIN, S.E.
NPK 0107043
103