Anda di halaman 1dari 31

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

KEBIJAKAN UMUM PEMULIHAN


LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH
B3 DI INDONESIA

Lokakarya Pembinaan Teknis dan Peningkatan Kapasitas Pemulihan Tanah Terkontaminasi Limbah B3
Bagi Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan
Makassar, 7 November 2017

Disampaikan oleh: Qurie Purnamasari


Direktur Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Topik Bahasan
1. Situasi Global dan Posisi Indonesia
2. Dampak Lahan Terkontaminasi Limbah B3 terhadap Kesehatan
3. Persiapan/Pra Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah B3
(Identifikasi dan Inventarisasi)
4. Kerangka Kebijakan Pemulihan Lahan Terkontaminasi Limbah
B3 di Indonesia
5. Penutup
Situasi Global
dan
Posisi Indonesia
VISI INDONESIA 2025 dan 2050

Ease of Doing Business Meningkat di 2017


Pertumbuhan Ekonomi Terus Meningkat, dengan Laju Inflasi Terkendali

Pertumbuhan industri
meningkat:
• Industri manufaktur
meningkat 4.61% (Kemenperin 2016)
• Pembangunan PLTU 3500
MW
Potensi timbulan Limbah B3
meningkat
Pencemaran lingkungan
meningkat akibat kelalaian
perusahaan
Antisipasi Indonesia sebagai
negara buangan (Konvensi
Basel)

Potensi Lahan
Terkontaminasi Limbah B3

Courtesy Menkomaritim, 2017


TREND JUMLAH LOKASI, TONASE DAN LUASAN LAHAN
TERKONTAMINASI LIMBAH B3 (2014 - 2017)

TREND JUMLAH LOKASI, TONASE DAN LUAS LAHAN


TERKONTAMINASI LIMBAH B3 (TAHUN 2014 - 2017)
TREND JUMLAH LOKASI, TONASE DAN LUAS
LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3 DALAM
2.500.000,00
PROSES PEMULIHAN TAHUN 2014 S/D 2017
2.004.997,69
TAHUN
2.000.000,00 2014 2015 2016 2017
1.678.105,93
1.544.287,60
LUAS (M2) 172.967,13 623.404,13 1.544.287,60 958.529,02

BERAT (TON) 563.952,70 1.236.926,54 1.678.105,93 2.004.997,69


1.500.000,00 JUMLAH
1.236.926,54 LOKASI 40 48 >48 106
958.529,02

1.000.000,00
623.404,13
563.952,70

500.000,00

172.967,13
40 48 106
51

-
2014 2015 2016 2017
TAHUN

LUAS (M2) BERAT (TON) JUMLAH LOKASI


2 Dampak Lahan
Terkontaminasi
Limbah B3 terhadap
Kesehatan

COPYRIGHT_KLHK
3.3. Dampak Kesehatan Akibat Limbah Merkuriri

Jangka Pendek Jangka Panjang

Daya konsentrasi Gangguan syaraf,


menurun, sulit saluran pernapasan,
mengingat, jalan saluran pencernaan,
sempoyongan dan dan kerusakan ginjal,
setiap hari kesemutan kerusakan otak.

Gejala tremor, Meningkatnya beban


gangguan koordinasi biaya penanggulangan
motorik kesehatan, baik yang
ditanggung oleh
masyarakat maupun
oleh pemerintah
Retardasi mental, Banyak
kebutaan dan pemuda/pemudi yang
penurunan fungsi mengalami gangguan
komunikasi sampai tumbuh kembang
tidak mampu sehingga kehilangan
berbicara pada bayi masa sehat di usia
yang dilahirkan dari produktif
ibu terpapar
lingkungan yang
tercemar merkuri,
DAMPAK LAHAN TERKONTAMINASI
LIMBAH Pb
Anak-anak di kawasan peleburan aki
bekas ditemukan menderita penurunan
IQ, kerusakan sel-sel dan organ otak,
anemia, gangguan pertumbuhan tulang,
gangguan fungsi ginjal, kerusakan fungsi
syaraf, cacat mental dan cacat fisik.

Sumber : Blacksmith
Institute/KPBB
DAMPAK KESEHATAN DARI KONTAMINAN YANG
TERKANDUNG DALAM LIMBAH DARI PEMBAKARAN
BATUBARA

GANGGUAN SISTEM SARAF, PERTUMBUHAN (IQ


Hg RENDAH DAN KETERBELAKANGAN MENTAL)

GANGGUAN PENCERNAAN, DENGAN


Cr FREKUENSI INHALASI YANG TINGGI AKAN
MENYEBABKAN ASMA DAN KANKER PARU

GANGGUAN SARAF, TERMASUK PENGLIHATAN


Se DAN KELUMPUHAN

PENYAKIT GINJAL, MASALAH


Pb KARDIOVASKULAR, KERUSAKAN SARAF DAN
GANGGUAN PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN

IRITASI MATA, HIDUNG DAN TENGGOROKAN,


Bo DALAM JUMLAH BESAR DAPAT MENYEBABKAN
KERUSAKAN TESTIS, SALURAN PENCERNAAN,
GINJAL, HATI DAN OTAK

Google.co.id
DAMPAK KERACUNAN DIOKSIN

Google.co.id
11
BAHAYA TERKAIT KONTAMINASI MINYAK MENTAH DAN/ATAU
LIMBAH DARI KEGIATAN MINYAK MENTAH

Dampak fisik dari kontaminasi minyak


mentah pada unggas, Jairo Yumbo, 9 tahun,
menujukkan jarinya yang cacat. Dia tinggal
di dekat lahan terkontaminasi minyak
mentah (dampak mutagenic) dan Carmen
Guanamen dengan anaknya, Victoria dari
Ekuador, tinggal dekat lahan terkontaminasi
lantung. Victoria menderita cacat syaraf
bawaan lahir (dampak mutagenik)

(sumber: http://noimpactman.typepad.com/blog/2009/03/from-
a-kid-with-cancer-to-my-gas-tank.html)
3
Persiapan (Pra
Pemulihan)
Lahan
Terkontaminasi
Limbah B3
(Identifikasi dan
Inventarisasi)

COPYRIGHT_KLHK
OPERASI MASA
SUMBER TERJADINYA LAHAN
LALU
TERKONTAMINASI LIMBAH B3
LIMBAH B3
ILEGAL YANG TIDAK
DUMPING DIKELOLA
LIMBAH B3

KECELAKAAN
B3 DAN/ATAU
PENGHENTIAN
LIMBAH B3
KEGIATAN
PENGELOLAAN
LIMBAH B3
BERIZIN

SUMBER TEMUAN LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3 Pemohon


Laporan Inventarisasi kepada
Hasil Penanggung
Hasil dan identifikasi Menteri
Pengaduan Pemantauan Jawab Secara Lahan
Pengawasan melalui
Masyarakat Ketaatan oleh Sukarela ke Unit Terkontainasi
Ketaatan KLHK unit non
Dirjen
KLHK Non LB3 oleh Unit
Gakkum Gakkum Dirjen PSLB3 PSLB3
Jenis Limbah Hasil Identifikasi Lahan Terkontaminasi
Limbah B3

Prosentase Penanganan
Lahan Terkontaminasi
Pulau Sumatera Limbah B3
x Z w
Limbah 2%0% 5%
Oli Bekas
1%
Medis
1% Pulau Jawa, Bali dan Nusra
Spent Earth
26%

Sludge Oil
0%

COCS
72%
y
93%

COCS Sludge Oil Spent Earth Oli Bekas Limbah Medis  W : Untuk alternatif bahan baku
(batako, paving blok,batu bata merah,
bata tahan api dan semen)
 X : Untuk bahan bakar alternatif
 Y : Di-landfill
 Z : Di-bioremediasi
4 4
KERANGKA
KEBIJAKAN
PEMULIHAN TANAH
TERKONTAMINASI
LIMBAH B3
KERANGKA KEBIJAKAN/
LANDASAN HUKUM
UU 32/2009 TENTANG
PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP

PP 101/2014 TENTANG
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Lahan
Polluters Terkontaminasi LB3
Pay Semakin Berkurang
PERMENLH 33/2009 TENTANG Principle
TATA CARA PEMULIHAN LAHAN
TERKONTAMINASI LIMBAH B3

Perdirjen PSLB3 No.


P.4/PSLB3/Set/PLB.4/7/2016
TENTANG PEDOMAN
IDENTIFIKASI DAN
INVENTARISASI LAHAN
TERKONTAMINASI LIMBAH B3 Aplikasi LAKON ON LINE
http://pslb3.menlhk.go.id/lakononline
Untuk yg ada penanggung jawabnya
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMULIHAN LAHAN Lanjutan ...
TERKONTAMINASI LIMBAH B3

Pemulihan fungsi LH dilakukan Pemerintah, Pemda Prov dan Pemda Kab/Kota:


 Lokasi pencemaran tidak diketahui sumber pencemarannya; dan/atau
 Tidak diketahui pihak yang melakukan pencemaran
(PP 101/2014, ps 215)

PERAN PEMERINTAH DAERAH LAINNYA

Pemerintah Kab/Kota:
 Melakukan pembinaan & pengawasan ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap
ketentuan perizinan lingkungan dan peraturan dan perundangan (UU 32/2009, ps 63)

Pemerintah Provinsi:
 Mengkoordinasi & melaksanakan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup lintas
kab/kota (UU 32/2009, ps 63)
Catt: Pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup meliputi pencegahan, penanggulangan dan pemulihan (UU 32/2009, ps. 10)
Tahapan Pemulihan (fungsi lingkungan hidup): Psl. 54 - UU 32/2009

Penghentian & Remediasi Rehabilitasi Restorasi Implementasi


Pembersihan Ilmu & Teknologi

Tahapan Pemulihan (lahan terkontaminasi LB3): PERMEN LH No. 33/2009


Rencana
pelaksanaan

Rencana pengolahan tanah


terkontaminasi Pelaksanaan Evaluasi Pemantauan
Perencanaan

Tahapan Pemulihan (lahan terkontaminasi LB3): Revisi PERMEN LH 33/2009


Data &
informasi
Pemantauan
Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Evaluasi Pasca Pemulihan
RPLT
RANGKAIAN KEGIATAN PEMULIHAN LAHAN
Kegiatan Pemulihan
(PermenLH 33/2009) TERKONTAMINASI LIMBAH B3
Rencana
Pelaksanaan
Pemulihan Kronologi S
PERENCANAAN S
Pengolahan Tanah
Terkontaminasi
Metodologi P
L
Survei Lahan 1. Pemetaan lahan Peta wilayah T
Terkontami-nasi 2. Isolasi area
3. Papan pengumuman
4. Ambil Sampel Tahapan Kegiatan
A
5. Angkat Tanah T
PELAKSANAAN Penetapan Titik
Sampling 6. Pemulihan A
7. Pemantauan Lahan Hasil Akhir : Data Hasil
U
8. Urug Uji Laboratorium
Kegiatan S
Pemulihan Pemantauan Pasca
K
EVALUASI P
Wajib Lapor L
T
PEMANTAUAN Wajib Awas
CONTOH HASIL IDENTIFIKASI

Sumber: Pertamina, 2017

PT. GDA, 2016

CONTOH PETA SEBARAN LAHAN


TERKONTAMINASI
Ket: Foto hasil pemboran inti: a) dan b) adalah pasir timbunan,
PT. GDA, 2016
c) dan d adalah sedimen rawa, e) dan f) adalah batuan dasar
TAHAPAN PROSES PEMULIHAN LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3

AREAL TERKONTAMINASI
SEBELUM DIPULIHKAN PROSES PENGANGKATAN LIMBAH B3

KONDISI SETELAH
MEMENUHI KRITERIA
PROSES PENGURUGAN KEBERHASILAN
PEMULIHAN
Pendekatan Pelaksanaan Pemulihan

Pemulihan dan
pengolahan tanah On Off Pengolahan
tanah
terkontaminasi
dilakukan pada
lokasi terjadinya
Site Site terkontaminasi
dilakukan di
luar lokasi
pencemaran pencemaran
ALTERNATIF TEKNOLOGI PEMULIHAN LAHAN TERKONTAMINASI LB3

 BIOREMEDIASI
 SOIL WASH
 PEMANFAATAN UNTUK
PEMBUATAN
BATAKO/PAVING BLOCK
 INSINERASI
 CO PROCESSING SEBAGAI Batako,
ALTERNATIF BAHAN
Metode Biologis ( Bioremediasi) paving
block
BAKAR/BAHAN BAKU DI
INDUSTRI SEMEN
 LANDFILL
 TEKNOLOGI LAIN SESUAI
PERKEMBANGAN ILMU
PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
 DLL
Substitusi bahan baku semen Inisnerator)
copyright_KLHK
Target Keberhasilan Pemulihan (Lampiran V PP 101/2014)
Contoh PENILAIAN KRITERIA KEBERHASILAN:

Sampel Tanah Lampiran V PP 101 Tahun


Parameter 2014
No
Kontaminan
0-30 cm 30-60 cm 60-90 cm 90-120 cm
TK-B (mg/kg) TK-C (mg/kg)

1 Nickel (Ni) 20,52 12,35 16,53 20,02 3000 60

2 Tembaga (Cu) 26,37 23,09 29,36 26,59 750 30

3 Seng (Zn) 40,80 19,01 29,65 42,54 3750 120

4 Timbal (Pb) 26,36 22,64 15,26 13,98 1500 300

5 Barium (Ba) 187,70 177,44 158,68 146,75 6250 160

Nilai analisis sampel tanah yang sudah dibersihkan masih lebih


besar daripada kriteria keberhasilan ≤ TK –C, sehingga masih perlu
dibersihkan (diangkat) kembali hingga kedalaman tanah s/d 60 cm
copyright_KLHK
LUAS DAN VOLUME LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3
YANG TELAH TERBIT SSPLT TAHUN 2014 - 2017

LUAS DAN TONASE LAHAN TERKONTAMINASI LIMABH B3 YANG TELAH


TERBIT SSPLT TAHUN 2014 - 2017

947.836,88

1.000.000,00

900.000,00

800.000,00

700.000,00

600.000,00
401.152,64
500.000,00 389.499,50

400.000,00

300.000,00
103.989,61

200.000,00
17.114,25
LUAS DAN VOLUME LAHAN TERKNTAMINASI
100.000,00
6.729,00 LIMBAH B3 TAHUN 2014 - 2017
LTLB3:
0,00 LUAS (m2) 958.529,02
LUAS (M2) TONASE BERAT (TON) 2.004.997,69
PEM MAJA TANI
SSPLT :
LUAS 542.325,78
BERAT (TON) 1.255.733,08
 PEM : Pertambangan, Energi dan Migas
 MAJA : Manufaktur, Agroindustri dan Jasa
 TANI : Tanggap Darurat dan Non Institusi
5 Penutup

KESIMPULAN:
UPAYA PREVENTIF LEBIH BAIK DARIPADA UPAYA KURATIF
(Mengelola Limbah B3 Lebih Baik daripada Harus
Memulihkan Fungsi Lingkungan Hidup)

COPYRIGHT_KLHK
Terima kasih Informasi lebih lanjut:
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3
Direktorat Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3

Jl. D.I. Panjaitan Kab. 24 Kebon Nanas Jakarta Timur 13410


Gedung A lantai 6, Telp/Fax: 021-85904930
COPYRIGHT_KLHK
http://www.menlh.go.id/

Anda mungkin juga menyukai