Anda di halaman 1dari 13

KONSEP, RUANG LINGKUP, DAN PRINSIP

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dalam Mengikuti Mata
Kuliah “Pembelajaran PAI Berbasis TIK” Semester Genap 2018/2019

Disusun Oleh : Kelompok 1 / PAI.B


1. Alwi Ainur Rofiq (210316)
2. Fitriya Nurlaili (210316037)
3. Maulina Hesti R. (210316)
4. Rudi Hartono (210315)

Dosen Pengampu : Nurul Malikah, M. Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
PONOROGO
FEBRUARI 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep teknologi informasi dan komunikasi?
2. Apa saja ruang lingkup teknologi informasi dan komunikasi?
3. Apa saja prinsip teknologi informasi dan komunikasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep teknologi informasi dan komunikasi.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup teknologi informasi dan komunikasi.
3. Untuk mengetahui prinsip teknologi informasi dan komunikasi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP TEKNOLOGI INFROMASI DAN KOMUNIKASI


1. Teknologi Informasi
Sejak zaman dahulu manusia telah memanfaatkan teknologi dalam
bertukar informasi, yaitu menggunakan bahasa. Maka bahasa adalah
teknologi.1 Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain. Akan tetapi informasi yang didapat tidak
bertahan lama karena hanya melalui mulut ke mulut. Seiring berjalannya
waktu, penyampaian informasi berkembang yaitu melalui gambar.
Keunggulannya adalah, gambar dapat bertahan lebih lama dari pada hanya
dengan ucapan.
Teknologi informasi dilihat dari kata peyusunannya adalah
teknologi dan informasi. Maka yang dimaksud dengan teknologi informasi
adalah hasil rekayasa manusia terhada proses penyampaian informasi dari
pengirim ke penerima sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan
lebih lama penyimpanannya.2
Menurut Bambang Warsita teknologi informasi adalah sarana dan
prasarana (hardware, software, useware) sistem dan metode untuk
memperoleh, mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan,
mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna.3 Hal yang
sama juga di ungkapkan oleh Lantip dan Rianto bahwa teknologi
informasi diartikan sebagai ilmu pengetahuan dalam bidang informasi
yang berbasis komputer dan perkembanganya sangat pesat. 4
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo juga mengemukakan
teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk

1
Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2013), 18.
2
Ibid., 17.
3
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya (Jakarta: Rineka
Cipta, 2008), 135.
4
Lantip dan Riyanto, Teknologi Informasi Pendidikan (Yogyakarta: Gava Media, 2011), 4.
mengolah data. Pengolahan itu termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat, dan tepat waktu.5
Menurut McKeown dalam Suyanto teknologi informasi merujuk
pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan,
menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam segala
bentuknya. Teori yang lain juga diungkapkan oleh Williams dalam buku
Suyanto bahwa teknologi informasi merupakan sebuah bentuk umum yang
menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan,
memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, dan atau menyampaikan
informasi. 6
Beberapa tokoh mengemukakan tentang pengertian teknologi
informasi, diantaranya adalah sebagai berikut:7
a. Lucas, berpendapat bahwa “Teknologi informasi adalah segala
bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan
mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, seperti
mikrokomputer, komputer mainframe, pembaca barcode, software
pemroses transaksi perangkat lunak untuk lembar kerja, peralatan
komunikasi dan jaringan”.
b. Rogers, berpendapat bahwa “Teknologi Informasi merupakan
perangkat keras bersifat organisatoris dan meneruskan nilai-nilai
sosial dengan siapa individu atau khalayak mengumpulkan,
memproses dan saling mempertukarkan informasi dengan individu
atau khalayak lain”.
c. Haag dan Keen, berpendapat bahwa “Teknologi informasi
seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan

5
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi dan Informasi (Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2011), 57.
6
M. Suyanto, Pengantar Teknologi Informasi (Yogyakarta: Andi Publisher, 2005), 10.
7
Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 18.
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi”.
d. William dan Sawyer, berpendapat bahwa “Teknologi informasi
adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer)
dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data,
suara, dan video”.
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data berbagai cara untuk menghasilakan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan
yang merupakan aspek strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi Informasi juga adalah suatu teknologi yang digunakan
untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat
waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pemerintah dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.8
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat kami ambil kesimpulan
bahwa teknologi informasi adalah alat-alat yang digunakan untuk saling
bertukar informasi. Teknologi informasi juga tidak hanya diartikan sekedar
komputer saja, akan tetapi segala bentuk alat yang dapat dimanfaatkan
untuk bertukar informasi antar makhluk hidup.
2. Teknologi Komunikasi
Sedangkan teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat
teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang
digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar
komunikasi berhasil (komunikatif).

8
Udin Saefudin Sa’ud, Inovasi Pendidikan, cet ke-1 (Bandung: AlfaBeta, 2008), hlm. 183.
Komunikasi berasal dari bahasa Latin, yaitu “Communicare” artinya
memberitahukan atau menjadi milik bersama. Komunikasi merupakan
suatu proses pemindahan dan penerimaan lambang-lambang yang
mangandung makna. Komunikasi mengandung makna menyebarkan
informasi, pesan, berita, pengetahuan, dan norma/nilai-nilai dengan tujuan
untuk menggugah partisipasi, agar yang diberitahukan tersebut menjadi
milik bersama (sama makna) antara komunikator dan komunikan.9
Abrar mengungkapkan bahwa yang dimaksud dengan teknologi
komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah
struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang
mengungkinkan setiap individu mengumpulkan, memroses, dan saling
bertukar infosmasi dengan individu-individu yang lainnya10.
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan suatu
program, untuk alat bantu, manipulasi dan menyampaikan informasi. TIK
adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis
untuk memproses dan menyampaikan informasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek,
yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.
a. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi
b. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya.11
Revolusi teknologi informasi telah mengubah cara kerja manusia
mulai dari cara berkomunikasi, cara memproduksi, mengoordinasi, cara

9
Dimyati dan mujiono, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta. PT. Rineka Cipta, 1999), 80.
10
Abrar dan Ana Nadhya, Teknologi Komunikasi, Perspektif Ilmu Komunikasi
(Yogyakarta, LESFI, 2003), 20.
11
Rusman, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Jakarta:
Grafindo Persada, 2012), 87.
berfikir, hingga cara belajar dan mengajar.12 Bahkan kemajuan teknologi
informasi telah mengaburkan batas-batas organisasi, pasar dan masyarakat,
mempersingkat batasan ruang dan waktu serta menyederhanakan
kompleksitas. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia saat ini
memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama
bagi berbagai kegiatan, tak terkecuali pada bidang pendidikan seperti yang
telah sedikit dijelaskan di atas.
UNESCO menyatakan bahwa semua Negara maju dan berkembang
perlu mendapatkan akses TIK dan menyediakan fasilitas pendidikan yang
terbaik, sehingga diperoleh generasi muda yang siap berperan penuh di
dalam masyarakat yang modern ini. Dalam perkembangannya yang pesat
akan menjadi sebuah tangtangan bagi pihak, dari kementerian pendidikan,
pengajar sampai penerbit. Demikian pentingnya TIK bagi sehatnya
industri dan komersial di masa depan Negara, sehingga investasi dalam
peralatan, pendidikan guru , serta layanan pendukung untuk kurikulum
berdasarkan TIK seharusnya menjadi prioritas pemerintah.13
B. RUANG LINGKUP TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Secara umum teknologi informasi selalu berkaitan dengan dengan dua
aspek yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).
Yang di maksud dengan Hardware adalah komponen fisik yang digunakan
untuk aktivitas input, proses, output dan penyimpanan data suatu sistem
computer. Hardware terdiri dari beberapa bagian. Sedangkan (Software)
adalah perangkat lunak yang di gunakan untuk mendukung penggunaan
perangkat keras dalam membantu tugas-tugas manusia. Juga merupakan data
elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh computer itu sendiri. Data
yang disimpan dapat berupa program atau intruksi yang akan dijalankan oleh
pemerintah. Untuk mencapai keinginan tersebut dirancanglah suatu susunan

12
Deni Darmawan, Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 20.
13
Rusman dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi informasi dan Komunikasi, 87
logic, logika ini diolah melalui perangkat lunak, yang di sebut juga program
beserta data yang diolahnya. 14
Perangkat keras berkaitan dengan peralatan-peralatan yang bersifat
fisik, seperti memory, printer, dan juga keyboard. Sedangkan perangkat lunak
berkaitan intruksi-intruksi untuk mengatur perangkat keras agar bekerja
sesuai dengan tujuan intruksi- intruksi tersebut.
Menurut Puskur Kemendiknas ruang lingkup Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu:
1) Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi.
2) Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan
pengguanaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya.15
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
teknologi informasi dan komunikasi adalah merupakan elektronika yang
terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak serta segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau
pemindahan informasi antarmedia.
Ruang lingkup mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi
meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a) Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi.
b) Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu
perangkat ke perangkat lainnya. 16
Membicarakan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak akan
lepas dari perkembangan yang sedemikian pesat, mengingat teknologi
merupakan aplikasi dari sains. Perkembangan teknologi berlangsung dalam
hitungan hari, bahkan jam atau menit. Setiap saat manusia berusaha

14
Sutarman, Pengantar Teknologi Informasi (Jakarta:Bumi Aksara,2009), 144.
15
Rusman dkk, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, 87.
16
Ibid., 88.
menemukan hal baru dari sebuah teknologi yang telah ada, baik dengan
menemukan hal baru, memperbarui maupun mengembangkan yang telah ada.
Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mendukung
penggunaan perangkat keras dalam membantu tugas-tugas manusia semakin
hari menjadi semakin banyak dan beragam. Produk teknologi yang dirasa
begitu canggih pada hari ini, boleh jadi akan tertinggal dengan temuan
teknologi baru dalam beberapa hari kemudian. Ini merupakan citra positif dari
manusia yang selalu ingin berubah ke arah yang lebih baik.17
C. PRINSIP TEKNOLOGI INFROMASI DAN KOMUNIKASI
Prinsip dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah High
Tech dan High Touch. Teknologi selalu membawa sejumlah konsekuesi ke
tengah masyarakat penggunanya. Ada yang kita harapkan, ada juga yang tak
terduga, tetapi ada juga yang sama sekali diharapkan. Dalam bukunya yang
cukup terkenal “High Tech, High Touch”, karya John Naisbitt, High Tech
lebih kurang memiliki pengertian yaitu kemajuan di masa depan, inovasi,
kemajuan-kontrol. Sedangkan High Touch adalah mempercayai sesuatu yang
mengakui adanya hal-hal yang lebih besar daripada kita atau mengakui
adanya sesuatu yang lebih besar di luar diri kita, entah kemanusiaan atau
ketuhanan.
Jadi, pengertian dari High Tech dan High Touch lebih kurang adalah
menikmati buah kemajuan teknologi dan menyesuaikan dengan Tuhan kita,
ataupun keyakinan spiritual kita. Hal ini menunjukkan bahwa kemajuan dan
kecanggihan teknologi mesti dikendalikan oleh sentuhan moral dan nilai-nilai
kemanusiaan yang juga tinggi. Namun, dalam kenyataannya sering ditemukan
High Tech, Low Touch. Teknologi tinggi, mahal, namun tidak dikendalikan
oleh komitmen kemanusiaan yang kuat. Ibaratnya sebuah teknologi kurang
berarti manakala yang mengendalikannya (manusia) tidak mempunyai
“moral” yang baik. Hal inilah yang sering kita katakan efek yang tak terduga
atau tidak kita inginkan.

17
Rusman dkk., Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, 88.
Sebagai contoh sering kita lihat tayangan di televisi, terjadi kematian
akibat kecelakaan lalu lintas. Seolah-olah kendaraan motor sebagai suatu
produk teknologi canggih itu tanpa disadari telah menjadi alat pembunuh. Tak
ayal lagi kendaraan motor menjadi kambing hitam, di samping menambah
kemacetan kota akibat lemahnya perencanaan dan pengaturan jalan.
Jumlahnya juga semakin membeludak dan kurang terkendali. Penggunaan
gadget yang berlebihan dan tidak pada tempatnya sepertinya juga mengurangi
sensitifitas kita dalam berhubungan dengan sesama manusia. Kita lebih asyik
“ngobrol dengan fitur-fitur di gadget yang kita miliki, dibandingkan
menghargai orang yang kita ajak bicara. Yang lebih mengerikan lagi tidak
jarang kita lihat kecelakaan terjadi saat mereka sedang asyik menggunakan
gadget di jalan. Kemajuan-kemajuan teknologi seperti ini secara perlahan bisa
melahirkan “generasi multitasking”, di mana mereka adalah generasi yang
terbiasa berkomunikasi dengan sesamanya sekaligus memainkan gadget
mereka. High Tech mestinya dibarengi dengan High Touch. Teknologi tinggi
tanpa sentuhan dan kendali komitmen kemanusiaan tinggi hanya akan
melahirkan malapetaka.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Konsep Teknologi Informasi dan Komunikasi
a. Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah alat-alat yang digunakan
untuk saling bertukar informasi. Teknologi informasi juga tidak
hanya diartikan sekedar komputer saja, akan tetapi segala bentuk
alat yang dapat dimanfaatkan untuk bertukar informasi antar
makhluk hidup.
b. Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah perangkat-perangkat
teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan
sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi
yang bertujuan agar komunikasi berhasil (komunikatif).
c. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan
suatu program, untuk alat bantu, manipulasi dan menyampaikan
informasi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan
teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
2. Ruang Lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ruang lingkup Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
a. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan
informasi.
b. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data
dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
3. Prinsip Teknologi Informasi dan Komunikasi
Prinsip dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
High Tech dan High Touch. Teknologi selalu membawa sejumlah
konsekuesi ke tengah masyarakat penggunanya. Ada yang kita
harapkan, ada juga yang tak terduga, tetapi ada juga yang sama sekali
diharapkan. Dalam bukunya yang cukup terkenal “High Tech, High
Touch”, karya John Naisbitt, High Tech lebih kurang memiliki
pengertian yaitu kemajuan di masa depan, inovasi, kemajuan-kontrol.
Sedangkan High Touch adalah mempercayai sesuatu yang mengakui
adanya hal-hal yang lebih besar daripada kita atau mengakui adanya
sesuatu yang lebih besar di luar diri kita, entah kemanusiaan atau
ketuhanan.
DAFTAR PUSTAKA

Abrar dan Nadhya, Ana. Teknologi Komunikasi, Perspektif Ilmu Komunikasi.


Yogyakarta: LESFI. 2003.

Darmawan, Deni. Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung:


PT. Remaja Rosdakarya. 2013.

Dimyati dan Mujiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
1999.

Lantip dan Riyanto. Teknologi Informasi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.


2011.

Rusman. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta:


Grafindo Persada. 2012.

Sa’ud, Udin Saefudin. Inovasi Pendidikan, cet ke-1. Bandung: AlfaBeta. 2008.

Sutarman. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta:Bumi Aksara. 2009.

Suyanto, M. Pengantar Teknologi Informasi . Yogyakarta: Andi Publisher. 2005.

Uno, Hamzah B. dan Lamatenggo, Nina. Teknologi Komunikasi dan Informasi.


Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2011.

Warsita, Bambang. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya. Jakarta:


Rineka Cipta. 2008.

Anda mungkin juga menyukai