Coba kita crosscheck dulu, Curiculum Vitae (CV) sudah benar dan siap? Kalo sudah, surat lamaran
dan berkas-berkas gimana? Sudah juga...
Coba kita crosscheck juga ketika interview dalam proses menjawab pertanyaan si pewawancara.
Biasanya ketika fresh graduate interview banyak sekali rintangannya. Yang paling sering mereka
rasakan yaitu gerogi, terkadang saking geroginya banyak dari mereka yang salah mengucapkan kata
dan keliru ketika menjawab pertanyaan dari pewawancara, dan inilah yang biasanya menjadikan
nilai negatif bagi mereka.
Nahh kawan, ternyata ada 5 perkataan yang tidak boleh diucapkan ketika proses interview loh. Dan,
jika kamu mengucapkan 5 perkataan ini berpotensi besar di tolak dari perusahaan yang kamu coba
lamar.
1. “Saya sangat ingin bekerja di perusahaan ini” atau “saya menginginkan pekerjaan ini”
Ini adalah perkataan yang akan menjadi anggapan bagi si pewawancara bahwa si pelamar ini
seperti mengemis pekerjaan. Selain itu perkataan tersebut menandakan keputus asaan dari
si pelamar, karena secara tidak langsung memunculkan stigma bahwa sudah melamar
dimana-mana tapi hasil akhirnya selalu di tolak.
Solusi dari permasalahan ini adalah, hindari perkataan tersebut dan tanamkan percaya diri
bahwa kamu bisa bekerja di perusahaan tersebut.
5. Di akhir sesi interview, biasanya pewawancara (tidak semua) akan menanyakan “apa ada
pertanyaan tentang perusahaan kami?”
Hindari jawaban “tidak ada pertanyaan”. Perkataan ini mencerminkan bahwa kamu tidak
mempunyai keingintahuan lebih dari perusahaan tersebut. Coba sedikit tanyakan tentang
perusahaan yang kamu coba lamar dan biasanya ini akan lebih di apresiasi dan akan lebih
mudah di terima.
Itulah 5 perkataan yang tidak boleh di ucapkan ketika interview, pertanyaannya sudah
seberapa siap kamu untuk interview? Karena yang menentukan diterima atau tidaknya di
suatu perusahaan adalah Interview bukan Curiculum Vitae (CV). Semakin besar kesiapan
kamu untuk interview semakin besar pula potensi untuk diterima.
Semoga bermanfaat.