Anda di halaman 1dari 23

MEAN, MEDIAN, MODUS DAN

SIMPANGAN BAKU
Putri Yeanne 5415082401
PENDAHULUAN
MEAN

MEDIAN
TUJUAN EVALUASI
PEMBELAJARAN

MODUS

SIMPANGAN
BAKU
MEAN
Adalah rata-rata hitung

1 Mean Data Tunggal

2 Mean Data Berkelompok


MEAN DATA TUNGGAL
dipakai untuk menghitung rata-rata suatu data
yang sedikit jumlahnya.

mean

Jumlah tiap data

Banyak data
MEAN DATA BERKELOMPOK
dipakai apabila data yang sudah dikelompokan
dalam distribusi frekuensi, maka data tersebut
akan berbaur sehingga keaslian data itu akan
hilang bercampur dengan data lain menurut
kelasnya.
Cara 1 : mean

titik tengah

frekuensi
CONTOH SOAL
Distribusi frekuensi nilai ujian Mekanika Teknik 2 Semester 092
Nilai Frekuensi No. Nilai Titik Tengah Frekuensi Jumlah
Interval Interval
60-64 2 1 60-64 62 2 124

65-69 6 2 65-69 67 6 402

70-74 15 3 70-74 72 15 1080

75-79 20 4 75-79 77 20 1540

80-84 16 5 80-84 82 16 1312

85-89 7 6 85-89 87 7 609

90-94 4 7 90-94 92 4 368

Jumlah 70 Jumlah = 70 = 5435


= 77,643

Cara 2 :
to titik tengah ke-0

frekuensi
to + i tanda angka
meningkat/menurun
jumlah frekuensi

i interval
CONTOH SOAL
No. Nilai Titik Frekuensi si Jumlah
Interval Tengah ( ) i = 65-60 = 5
( )
1 60-64 62 2 -2 -4 = to + i
2 65-69 67 6 -1 -6
=
3 70-74 72 15 0 0
=
4 75-79 77 20 1 20

5 80-84 82 16 2 32

6 85-89 87 7 3 21

7 90-94 92 4 4 16

Jumlah = 70 = 79
MEDIAN
adalah nilai tengah dari gugusan data yang
telah diurutkan (di susun) mulai dari data
terkecil sampai data terbesar atau sebaliknya
dari data terbesar sampai data terkecil.

1 Data gajil
Median Data Tunggal
Median Data Berkelompok
2
Median Data Berkelompok
MEDIAN DATA TUNGGAL
• Data Ganjil

Me =

Contoh : N=9
10, 30, 40, 20, 50, 70, 60, 90, 80 Me =
diurutkan =5
Data ke-5 adalah 50
10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90
MEDIAN DATA TUNGGAL

• Data Genap
10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100 (sudah diurutkan)

Me =

me =
N = 5,5
maka median adalah data ke 5,5

= 55
MEDIAN DATA BERKELOMPOK

Me = Bb + i

Me = median
Bb = batas bawah kelas sebelum median
I = interval
n = jumlah data
f = banyak frekuensi kelas median
Jf = jml dari semua frekuensi kumulatif sebelum kls median
CONTOH SOAL
Nilai Interval Frekuensi
60-64 2 Me =
= data ke-35,5
65-69 6
Jf Bb = 74,5
70-74 15 f = 20
Jf = 2+6+15 = 23
75-79 20
Nilai frekuensi ke 35,5 ada disini
80-84 16
Me = 74,5 + 5
85-89 7
= 77,5
90-94 4

Jumlah 70
MODUS
adalah nilai yang sering muncul dalam
kelompok data
1
Modus Data Tunggal Mo = lihat data terbanyak
2
Modus Data Berkelompok
MODUS DATA BERKELOMPOK

Mo = Bb + i

Mo = modus
Bb = batas bawah kelas sebelum modus
i = interval
f1 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya
f2 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi setelahnya
MODUS DATA BERKELOMPOK
Nilai Interval Frekuensi i= 65-60= 5
Bb = 74,5
60-64 2 f1 = f mo-fsb = 20-15 = 5
65-69 6 f2 = f mo-fsd = 20-16 =4

70-74 15 fsb Mo = 74,5 + 5

75-79 20 = 77,278
f mo
80-84 16
fsd
85-89 7
90-94 4
Jumlah 70
SIMPANGAN BAKU
adalah suatu nilai yang menunjukan tingkat
(derajat) variasi kelompok atau ukuran standar
penyimpangan dari reratanya. Simbol
simpangan baku populasi (σ atau σn)
sedangkan untuk sampel (s, sd atau σn-1)
1
Simpangan Baku Data Tunggal
2 Simpangan Baku Data Berkelompok
SB DATA TUNGGAL

Sd =
SB DATA TUNGGAL
Data nilai ujian Teknik Pondasi mahasiswa Reguler Semester 093
No. Nilai (x- ) (x- = = = 80,5
1 75 -5,5 30,25
2 70 -10,5 110,25
3 80 -0,5 0,25
4 85 4,5 20,25 Sd =
5 60 -20,5 420,25
6 75 -5,5 30,25 =
7 100 19,5 380,25
8 90 9,5 90,25 = 12,12
9 95 14,5 210,25
10 75 -5,5 30,25
805 0 1322,5
SB DATA BERKELOMPOK

Sd =
SB DATA BERKELOMPOK
No. Nilai Frekuensi Batas (x- ) (x-
Interval Kelas
=
1 60-64 2 64,5 -15 225 450

2 65-69 6 69,5 -10 100 600 =


3 70-74 15 74,5 -5 25 375 = 79,5
4 75-79 20 79,5 0 0 0
Sd =
5 80-84 16 84,5 5 25 400

6 85-89 7 89,5 10 100 700


=
= 7,045
7 90-94 4 94,5 15 225 900

Jumlah 70 556,5 0 700 3425


KESIMPULAN
• metode-metode tersebut akan berfungsi pada
penggunaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan
• Lambang dan simbol yang dipergunakan pada
penulisan rumus semata mempermudah
pembacaan rumus, jadi tidak menutup
kemungkinan ditemukannya simbol yang berbeda
pada suatu rumus di literatur yang berbeda pula,
namun inti dari perhitungan bersifat sama
SEKIAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai