Penentuan Produktivitas Primer
Penentuan Produktivitas Primer
energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2
Nutrien, klorofil
Dari reaksi di atas terlihat bahwa untuk membentuk 6 molekul oksigen dibutuhkan 6
molekul karbon dioksida. Jadi untuk mengubah nilai mg O 2 yang terbentuk (selama
fotosintesis) ke dalam unit mg C (karbon) adalah:
6 atom C 6x12
----------- = ---------- = 0,375
12 atom O 12x16
Persiapan:
a. Alat : botol BOD, water sampler (Kemmerer atau van Dorn water sampler)--jika
diperlukan--untuk air contoh dari kedalaman tertentu, peralatan untuk analisis
DO, penyangga botol BOD saat inkubasi
b. Bahan : air contoh yang diinkubasi, reagen untuk analisis DO
Prosedur:
1. Siapkan sekurang-kurangnya 3 botol standar BOD (masing-masing dengan
volume ± 300 cc). Salah satu dari botol tersebut dilapisi dengan plastik hitam
atau isolasi (‘cellotape’) hitam rapat-rapat sehingga cahaya tidak masuk ke dalam
botol (botol gelap); botol-botol lainnya dibiarkan terang.
2. Secara berturut-turut dan hati-hati, masukkan air contoh yang diperoleh dari
kedalaman tertentu kedalam botol gelap (D, dark bottle), botol terang (L, light
bottle), dan botol terang yang lain yang akan disebut botol awal (I, initial bottle).
Hindari terbentuknya gelembung-gelembung udara dalam botol.
3. Benamkan dan gantungkan satu botol gelap dan satu botol terang yang sudah
berisi contoh air di lokasi contoh air tersebut berasal (misal pada interval
kedalaman 1 m, 3 m, dan 5 m di suatu danau atau kolam). Biarkan botol-botol ini
berada dalam air atau diinkubasi selama periode waktu tertentu (3-6 jam).
Terhadap satu botol terang yang lain (initial bottle) segera dilakukan pengukuran
kandungan oksigen terlarut dengan metode Winkler atau dengan alat DO-meter.
4. Setelah masa inkubasi (antara 3 sampai 6 jam inkubasi) berakhir, botol-botol
terang dan gelap tersebut diangkat untuk segera dilakukan analisis kandungan
oksigen terlarut. Catat kandungan oksigen (mg/L) dari masing-masing botol
dalam suatu tabel, sesuai dengan kedalamannya.
NPP = L - I (mgO2/L)
Satuan dan masing-masing parameter di atas masih dalam mg O 2/L per lama waktu
inkubasi (t). Untuk mengubah satuan ini menjadi mg C/L/t dapat digunakan rumus
sebagai berikut:
R = 0.375 (I - D) RQ
GPP = 0.375 (L - D) PQ
NPP = 0.375 (L - I) PQ
Catatan:
1. Satuan dan R, GPP dan NPP dengan rumus di atas adalah mgO2/L/periode
inkubasi atau mgC/L/lamanya periode inkubasi. Untuk mengubah nilai satuan ini
ke dalam satuan mgO2/L/hari atau mgC/L/hari, diperlukan nilai intensitas cahaya
selama periode inkubasi (misalnya 3 jam) dan intensitas cahaya selama 1 hari.
Meskipun lamanya inkubasi contoh air relatif singkat, pendugaan nilai
produktivitas primer dalam satu hari masih diperbolehkan, karena diduga laju
fotosintesis sebanding (proporsional) dengan nilai intensitas cahaya, yaitu:
Pt = (Lt x Pi)/Li
Keterangan:
Pt = Produktivitas primer total selama sehari;
Lt = Intensitas cahaya total yang jatuh di permukaan kolam atau danau dalam
sehari (satuan: Langley);
Pi = Produktivitas primer selama periode inkubasi (misal 3 jam);
Li = Intensitas cahaya yang jatuh di permukaan kolam atau danau selama
periode inkubasi.
Misal: intensitas cahaya dalam sehari, Lt 750 Langley, dan selama periode
inkubasi (antara pk. 09.00-12.00) adalah 250 Langley. Nilai
produktivitas primer bersih (NPP) selama 3 jam adalah 4 mg O2/L/3
jam, maka nilai NPP sehari adalah (750 x 4)/250 mg O2/L/hari = 12 mg
O2/L/hari.
5. Nilai PQ = 1,2 dan RQ 1; dengan asumsi: jika hasil metabolisme sebagian besar
disebabkan oleh fitoplankton (Strickland & Parson, 1968).
Berdasarkan catatan tersebut, nilai PQ yang digunakan dalam penghitungan adalah 1,2,
sedangkan nilai RQ yang digunakan adalah 1.