LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI SAKLAR TUNGGAL

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Dasar Instalasi Listrik
Yang dibina oleh Drs. Dwi Prihanto, S.ST, M.Pd

Oleh

Mohammad Faisal 170531527514

Novan Zuhriansyah 170531527502

D3 TE A 2017

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO
Oktober 2017
 PRAKTIKUM
INSTALASI SAKLAR TUNGGAL

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat terampil dalam memasang rangkaian listrik
2. Mahasiswa dapat pengalaman dalam memasang saklar tunggal, kotak kontak dan lampu
3. Mahasiswa dapat mengetahui rangkaian itu kongslet atau tidak

B. DASAR TEORI
 Pengertian
Instalasi penerangan adalah suatu rangkaian beberapa komponen listrik dari sumber ke
beban yang saling berhubungan satu sama lainnya secara listrik, yang terletak pada suatu
tempat atau ruangan tertentu. Instalasi ini berupa titik cahaya sehingga terbentuklah suatu
sistem yang mempunyai fungsi. Adapun fungsi dari sistem ini adalah penerangan. Suatu
instalasi penerangan dapat berfungsi dengan baik dan aman haruslah memenuhi syarat
pemilihan pengaman dan pengantar.

 Saklar
Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau
untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus
aluran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai
untuk alat komponen elektronika arus lemah.

Gambar Saklar Tunggal :

.
  Stop Kontak
Stop kontak adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai muara penghubung antara
peralatan listrik dan aliran listrik juga bisa disebut kotak sumber tegangan listrik yang siap
pakai.
Gambar Stop Kontak :

 Fitting
Fitting adalah tempat memasang bola lampu listrik.
Gambar Fitting Lamp :

 MCB
MCB ( Miniature Circuit Breaker ) atau Miniatur Pemutus Sirkuit adalah sebuah
perangkat elektromekanikal yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian listrik dari arus yang
berlebihan. Dengan kata lain, MCB dapat memutuskan arus listrik secara otomatis ketika arus
listrik yang melewati MCB tersebut melebihi nilai yang ditentukan. Namun saat arus dalam
kondisi normal, MCB dapat berfungsi sebagai saklar yang bisa menghubungkan dan
memutuskan arus listrik secara manual.
 Gambar MCB 1 PHASE :

 Kabel
Kabel yang umum dipakai pada instalasi listrik biasanya menggunakan kabel dengan
jenis NYM dan NYA dengan ukuran yang disesuaikan dengan keadaan beban yang
terpasang.Biasanya untuk instalasi penerangan digunakan kabel dengan ukuran 1.5 mm,
untuk instalasi stop kontak digunakan kabel dengan ukuran 2.5 mm dan untuk pemasangan
dari KWH menuju MCB digunakan kabel dengan ukuran 4 mm.

C. ALAT BAHAN
Adapun alat yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Jumper Secukupnya
2. Modul Fitting 1 buah
3. Modul Stop kontak 1 buah
4. Modul Saklar tunggal 1 buah
5. Modul MCB 1 buah
6. Charger HP 1 buah
7. Avometer Analog 1 buah
D. GAMBAR RANGKAIAN

E. KESELAMATAN KERJA
1. Menggunakan pakaian praktikum ketika sedang bekerja
2. Mentaati semua aturan laboratorium instalasi listrik agar tidak terjadi hal yang yang tidak
diinginkan
3. Memperhatikan penjelasan dan petunjuk serta memulai setelah ada instruksi dari
pembimbing.
4. Tidak bercanda atau mengganggu aktifitas yang lain

F. LANGKAH KERJA PRATIKUM

Adapun langkah kerja pratikum yaitu sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum
2. Cek satu persatu alat dan bahan yang layak untuk dibuat pratikum
3. Susun MCB, Saklar, Fittting, dan Stop Kontak sesuai urutan agar jumper terjangkau
4. Pasang jumper ke masing-masing modul sesuai perintah
5. Setelah itu cek aliran arus dengan Avometer supaya tidak ada aliran Fasa dan Netral yang
tersambung
6. Caranya arahkan selector switch pada avometer pada bagian Ohm Meter 1X 10X atau X
lainnya, jika fasa dan netral di cek, jarum terangkat berarti menandakan tersambung. Hali
itu akan memacu konsleting
7. Setelah selesai lanjutkan dengan memberi tegangan kerangkaian kemudian simulasi siap
dimulai. Pertama nyalakan MCB, kemudian nyalakan Saklar, jika Lampu menyala maka
rangkaian berhasil. Lalu cek Stop Kontak dengan charger HP
8. Kembalikan alat dan bahan praktikum setelah praktikum.
9. Bersihkan tempat praktikum sesudah praktikum selesai.
10. Lapor kepada pembimbing sesudah praktikum selesai.
Percobaan menggunakan Avo meter
Langkah kerja :
 Arahkan selektor switch pada avo meter pada bagian Ohm meter 1X 10X atau X lain.
Dan lakukan kalibrasi dengan menghubungkan kedua jarum pada avometer/multimeter
sehingga terlihat jarum penunjuk arah pada layar bergerak.
 Hubungkan kedua kedua jarum pada bagian kabel yang nantinya dihubungkan pada
sumber

 Kemudian tekan saklar, jika jarum pada avometer bergerak, itu menunjukan bahwa
Instalasi berjalan dengan benar,jika tidak, silahkan tekan kembali saklar. Namun jika saklar
ditekan bolak-balik masih tetap tidak ada reaksi itu menunujukan ada yang salah. Silahkan
periksa kembali Instalasi yang telah sobat buat.
 Jika sobat sudah yakin dengan Instalasi yang sobat buat benar silahkan soba dengan
munghubungkannya pada sumber arus.
 Agar aman, kasih steker dan hubungkan pada stop kontak
G. ANALISA
- Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan
listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat
penyambung atau pemutus aluran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat,
saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.
- Stop Kontak adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai muara penghubung
antara peralatan listrik dan aliran listrik juga bisa disebut kotak sumber tegangan
listrik yang siap pakai.
- MCB ( Miniature Circuit Breaker ) atau Miniatur Pemutus Sirkuit adalah sebuah
perangkat elektromekanikal yang berfungsi sebagai pelindung rangkaian listrik
dari arus yang berlebihan. Dengan kata lain, MCB dapat memutuskan arus listrik
secara otomatis ketika arus listrik yang melewati MCB tersebut melebihi nilai
yang ditentukan. Namun saat arus dalam kondisi normal, MCB dapat berfungsi
sebagai saklar yang bisa menghubungkan dan memutuskan arus listrik secara
manual.
- Untuk mengukur tegangan dengan avometer sebaiknya perhatikan switch selector
diarahkan ke batas ukur paling tinggi dahulu. untuk analog, supaya tidak terjadi
kerusakan pada avometer
.

H. LAMPIRAN
Foto Hasil Pratikum :