Nama : IVAN SETIYA A.

NIM : 17050534033

Prodi : S1 Pend. Teknik Bangunan

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

4. Pola Panjang, tak langsung, dan belakang

Sengketa adalah masalah pertanahan dalam segi administrasi yang menjadi objek
perkara di Pengadilan Negeri tergugat atau saksi dikarenakan tidak legalnya syarat – syarat
kepemilikan hak atas tanah. Maka dari itu diperlukan azas hukum agraria untuk mengatur
legalitas masalah hak milik, hak guna, hak membuka tanah dan hak pakai pada sebuah lahan
tanah.

Menurut Soedikno Mertokusumo, Hukum Agraria adalah hukum yang

mengatur masalah tanah, air dalam batas – batas tertentu dan ruang
angkasa beserta kekayaan alam yang terkandung baik tertulis atau
tidak tertulis. Misal Hukum Tanah, Hukum Air, Hukum Pertambangan,
Hukum Perikanan, Hukum Atas Penguasaan Atas Tenaga dan Unsur-
unsur dalam Ruang Angkasa
(Mertokusumo dalam Santosa, 2012 : 5)

Untuk mengukuhkan tanah yang dikuasai, maka diperlukan sertifikat hak milik tertulis yang
bisa di urus selama jangka waktu tiga bulan. Lalu tahapan proses penetapan hak atas tanah
secara garis besar adalah yang pertama mengajukan permohonan bukti dan riwayat perolehan
hubungan hukum penguasaan dengan tanah yang dimohonnya. Yang kedua pemohon
menunjukan dimana letak dan pengakuan titik – titik batas tanah yang dimohonnya tersebut.