Bab 1
Bab 1
Disusun oleh :
Kelompok 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Daftar isi................................................................................................................... 3
Bab I Pendahuluan
Bab II Pembahasan
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari
hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di antara
individu-individu (manusia) kemudian lahirlah kelompok-kelompok sosial (social group)
yangdilandasi oleh kesamaan-kesamaan kepentingan bersama. Namun bukan berarti
semua himpunan manusia dapat dikatakan kelompok sosial. Untuk dikatakan kelompok
sosial terdapat persyaratan-persyaratan tertentu. Dalam kelompok social yang telah
tersusun susunan masyarakatnya akan terjadinya sebuah perubahan dalam susunan
tersebut merupakan sebuah kemungkinan. Karena perubahan merupakan hal yang mutlak
terjadi dimanapun tempatnya.
Setiap saat masyarakat selalu mengalami perubahan. jika diabndingkan apa yang
terjadi saat ini dengann beberapa tahun yang lalu, maka akan banyak ditemukan
perubahan baik yang direncanakan atau tidak, kecil atau besar, serta cepat atau lambat.
perubahan – perubahan tersebut dilakukan sesua dengan kebutuhan dan kondisi
lingkungan sosial yang ada.
Perubahan sosial yang terjadi dimasyarakat tentu saja berkaitan pada gizi
masyarakat. Perubahan status gizi di Indonesia dapat terjadi karena adanya pengaruh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan pola produksi, konsumsi, dan
distribusi pangan juga dapat mempengaruhi terjadinya perubahan status gizi di Indonesia.
Pada zaman sekarang banyak sekali orang yang kekurangan gizi atau mengalami gizi
buruk. Masalah ini sangat meresahkan sekali, karena asupan gizi itu penting sekali bagi
kelangsungan hidup manusia. Dengan gizi yang baik, manusia dapat hidup sehat karena
dengan mengkonsumsi gizi yang baik dapat mencegah penyakit, meningkatkan daya
tahan tubuh sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa itu perubahan sosial?
2. Apa saja bentuk-bentuk perubahan sosial?
3. Apa yang dimaksud perubahan structural?
4. Bagaimana faktor urbanisasi bisa menjadi faktor negative dan positif?
PEMBAHASAN
b. Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yangtelah
diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk,
ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan penemuan baru dalam masyarakat.
d. William F. Ogburn
Perubahan sosial adalah proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistemsosial.
Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat masuknya ide-ide pembaruan yang diadopsioleh para
anggota sistem sosial yang bersangkutan. Proses perubahan sosial biasa tediri daritiga tahap:
1) Dinamika penduduk
yaitu pertambahan penduduk yang sangat cepat dipulau jawa
menyebabkan perubahan dalam struktur masyarakat,
dan penurunan jumlah penduduk akibat perpindahan penduduk desa ke
kota meyebabkan kekosongan.
2) Penemuan-penemuan baru
Seperti penemuan mobil, misalnya dimulai dari usaha seorang Austria,
yaitu S. Marcus (1857) yang membuat motor gas pertama.
3) Pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
Pertentangan masyarakat mungkin terjadi antara individu dengan
individu yang lain atau kelompok dengan kelompok lain, tidak jarang
terjadi pertentangan antara kepentingan individu dengan kelompok.
4) Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Revolusi rusia Oktober 1917 telah menyulut perubahan besar negara
rusia yang mula-mulanya bentuk kerajaan absolute berubah menjadi
dictator proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marxis.
b. Faktor Eksternal
Berikut ini sebab-sebab perubahan sosial yang bersumber dari luar masyarakat
(sebabekstern).
1) Adanya pengaruh bencana alam.
2) Adanya peperangan, baik perang saudara maupun perang antar
negara dapat menyebabkan perubahan, rubahan yang sangat berarti.
3) Adanya pengaruh kebudayaan lain.
B. Perubahan Sosial Dan Kebudayaan Berkaitan Dengan Pola Konsumsi Pangan Dan Gizi
Penduduk.
Perubahan sosial dan kebudayaan yang berkembang di masyarakat tidak hanya
mengubah pola pangan tetapi juga dapat mengubah status gizi, resiko terhadap penyakit,
dan gaya hidup tidak sehat yang semakin merugikan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perubahan sosial adalah perubahan unsur-unsur sosial didalam masyarakat sehingga muncul
tata kehidupan yang baru.
Perubahan budaya adalah perubahan unsur-unsur kebudayaankarena perubahan pola pikir
masyarakat sebagai pendukungkebudayaan.
Perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi di dalammasyarakat secara bertahap akibat
adanya ketidaksesuaianunsur-unsur sosial maupun budaya sehingga muncul tatakehidupan yang
baru.
Perubahan sosial dan budaya memberikan dampak positif dannegatif terhadap kehidupan.
Kembangkan dan lestarikanlah perubahan yang mengarah kehal yang positif dan waspada juga
berantaslah perubahanyang mengarah ke hal yang negatif
Daftar Pustaka
https://prezi.com/obvedjx66tvt/perubahan-pendapatan-status-sosial-dan-gizi/
http://tiarameilita.blogspot.com/2011/03/perubahan-sosial-budaya-berkaitan.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/37295/Chapter%20II.pdf;sequence=4
http://dede-mustagfiroh.blogspot.com/2013/02/hubungan-budaya-dan-gizi.html