PELAYANAN TB DOTS
TAHUM 2017
I. Evaluasi program
Pengendalian TB dengan strategi Direct Observed Treatment Short Course (DOTS) dipandang
berhasil. Tetapi laju penurunan prevalensi dan mortalitas TE belum cukup cepat untuk
menjadi separoh pada tahun 2017 sesuai target Millenium Development Goals (MDGs).
Diperlukan kontinuitas dan perluasan implementasi strategi DOTS. Penelitian ini bertujuan
mengevaluasi pencapaian program penganggulangan TB dengan strategi DOTS,
mengidentiiikasi faktor-faktor yang menghambat dan mendukung program, yang berguna
untuk perbaikan kinetja dan perencanaan program.
Pelaksanaan kegiatan
No Kegiatan Tercapai Tidak tercapai Keterangan
1 Pemenuhan tenaga Belum
pelayanan TB DOTS adanya SDM
full time pada
poli TB DOTS
2 Pelaoporan TB DOTS tiap Adanya
bulan suku dinas kesehatan pelaoporan
TB DOTS tiap
bulan melalui
online
3 Pengelolahan obat-obatan Untuk obat
TB di lekana
di ruanga
farmasi
4 Penyedian ruangan TB Adanya
DOTS ruanga TB
Dots
Berdasarkan data tersebut, pencapaian program kerja TB Dots baru tercapai 90 %
sedangkan program dan kegiatan yang belum terlaksana sebesar 10%.Adapun hal
ini dapat disebabkan antara lain :
1. Keterbatasan SDM yang tersedia untuk ruang TB DOTS
Penjelasan untuk program dan kegiatan yang telah terlaksana dan belum terlaksana
di satuan pemeriksaan internal yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :