Selain Header dan Footer terdapat juga Page Number dimana sebuah layanan pada
Microsoft word yang berfungsi untuk memberikan nomor pada halaman.letak layanan ini
berdekatan dengan Header dan Footer, yakni berada pada tabulasi insert.
Untuk menyisipkan nomor halaman ada pada menu insert kemudian klik Page Number
dari suatu menu Header dan Footer akan terlihat sub menu pilihan seperti pada gambar 2.1
1. Top Of Page : Meletakan nomor halaman di bagian atas halaman.Dimana ada empat (4)
pilihan pada top of page untuk meletakan nomor halaman, yaitu :
a. Plain number 1 dimana nomor halaman berada di kiri atas
b. Plain number 2 dimana nomor halaman berada di tengah atas
c. Plain number 3 dimana nomor halaman berada di kanan atas
d. Acennt bar dimana nomor halaman berada di kiri atas dan memiliki sebuah garis
1
Gambar 2.2 Pilihan Pada Top Of Page
2. Bottom of page : Meletakan nomor halaman di bagian bawah halaman. Dimana ada empat
pilihan pada Bottom of page untuk meletakan nomor halaman yaitu :
a. Plain number 1 dimana nomor halaman berada di kiri bawah
b. Plain number 2 dimana nomor halaman berada di tengah bawah
c. Plain nimber 3 dimana nomor halaman berada di kanan bawah
d. Accent bar dimana nomor halaman berada di kiri bawah dan memiliki
sebuah garis
3. Page margins Digunakan untuk meletakan nomor halaman pada daerah margin kiri atau
kanan. Dimana ada empat (4) pilihan pada page margin page x yaitu :
a. Accent bar left dimana nomor halaman berada di daerah margin atas sebelah kiri
2
b. Accent bar right dimana nomor halaman berada di daerah margin atas sebelah kanan
c. Vertical left dimana nomor halaman berada di daerah margin secara vertical(tegak
lurus dari bawah ke atas atau sebaliknya) pada bawah sebelah kiri halaman
d. Vertical right dimana nomor halaman berada di daerah margin secara vertical(tegak
lurus dari bawah ke atas atau sebaliknya) pada bawah sebelah kanan halaman.
4. Current position Digunakan untuk meletakan nomor halaman sesuai dengan kursor berada.
3
Gambar 2.6 Letak Format page Number
Number Format yang digunakan untuk memilih jenis nomor halaman dengan beberapa
dialog disebutkan di bawah ini :
1,2,3
a,b,c
A,B,C
i,ii,iii
Start At untuk menentukan nomor awal dari halaman. Berikut ini gambar Page Number
Format.
Remove Page Number digunakan untuk menghapus nomor di halaman Header atau Footer
(Muzakir, 2017).
d. Options
Different First Page - Give the first page a different header and footer from the rest of the
document (default False).
Different Odd & Even Pages - Specify that odd numbered pages should have a different
header and footer from even numbered pages (default False).
Show Document Text - Show the part of the document not in the header or footer (default
True).
e. Position
Header from Top - Specify the distance from the top of the page to the top of the header.
Footer from Bottom - Specify the distance from the bottom of the page to the bottom of
the footer.
Insert Alignment Tab - Insert a tab stop to help align content. Displays the "Alignment
Tab" dialog box.
f. Close
Close Header and Footer - Close the header and footer tools tab. Alternatively you can
double click in the main area of the document (Anonim, 2019)
5
4. Perbedaan Numbering, Bullet, Dan Multilevel List
bullet di tandai dengan simbol atau gambar, Berbeda dengan numbering yang hanya
berupa nomor dan angka yang berurutan satu dengan yang lainya. Sebetulnya untuk
fungsinya sama yaitu memberi tanda diawal paragraph atau alinea di lembar kerja yang
sudah teman-teman tentukan. Sedangkan multilevel list adalah untuk membuat daftar
bertingkat untuk mengatur suatu item atau membuat outline (Tono, 2016)
5. Pengertian Tabs Dan Penjelasan Tentang Tools Yang Ada Di Dalam Tabs
Tab digunakan untuk menandai lokasi terntentu sebagai tempat pemberhentian posisi
obyek pada Word, sehingga sehingga obyek tersebut pada posisi yang rata. kita juga dapat
menentukan arah perataannya (Rusandi, 2017)
Jenis TAB
Left Tab = Menentukan posisi pemberhentian obyek agar rata kiri. digunakan jika anda
akan mengatur teks / sebuah kalimat, agar kalimat tersebut rata dengan baris sebelumnya.
Right Tab = Menentukan posisi pemberhentian obyek agar rata kanan. fungsi ini
digunakan jika anda membuat sebuah teks dengan format angka. Yang dimaksud
format angka ini seperti untuk pengajuan proposal yang mencantumkan nilai nominal
yang berbeda dalam nilai bilangannya.
untuk contoh dari tabs left dan right dapat dilihat pada gambar di bawah ini yang
ditunjukan pada lingkaran berwarna biru :
Center Tab = Menentukan posisi pemberhentian obyek agar rata tengah. ini
digunakan jika anda membuat surat kuasa yang mencantumkan dua belah pihak
penandatangan yang dapat dilihat pada gambar di bawah iniyang ditunjukan pada
lingkaran berwarna hijau.
6
Decimal Tab = Menentukan posisi pemberhentian angka di belakang koma pada
angka desimal
Bar Tab = tab yang ini tidak mengatur posisi pemberhentian obyek, namun
menyisipkan vertikal bar di posisi tertentu
untuk dapat menampilkan jenis tab tersebut, anda dapat merubah jenis tab dengan 1 kali
klik pada bagian yang ditunjukan panah hitam seperti di di bawah ini dimana setiap kali anda
klik pada bagian tersebut maka bentuk tab akan berubah. Sedangkan untuk menampilkan menu
tab anda dapat klik 2 kali pada bagian tab yang terdapat pada mistar (contoh alignment a,b,c
diatas)
Dengan tiga langkah diatas maka perpindahan cursor akan langsung berpindah sesuai tabs yang
telah ditentukan dan untuk mengembalikan perpindahannya anda dapat menekan shift+tab.
Anda juga dapat mencoba Leader yang dapat digunakan untuk pembuatan form isian atau
survey (Anonim, 2019)
7
Secara umum Group Table of Contents ini berfungsi untuk mengelola daftar isi dengan
beberapa bentuk yang telah disediakan oleh aplikasi Microsoft Word
Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon: Table of Contens,
Add Text, dan Update Table.
Menu Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user
bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang
dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen yang
tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat heading style atau
format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya
disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan
menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya
sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin otomatis tidak
selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang sangat detail. Sehingga perlu adanya opsi
yang memungkinkan user untuk melakukan customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai
dengan yang diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa
sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk dimasukkan ke
level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai judul (level 1). Sehingga langkah
kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan.
Disinilah fungsi sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan
pulldown yang terdiri dari beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memilih,
apakah mau disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.
Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk memperbarui daftar isi. Adanya
perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau subjudul
tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table berfungsi untuk
sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen (Roqib, 2018)