6916 - Sekilas Filsafat
6916 - Sekilas Filsafat
Filsafat bisa diartikan sebagai ilmu yang berusaha mencari sebab yang
sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio. Filsafat
adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep
dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.
Adapun tujuan dari filsafat adalah untuk memperoleh kebenaran yang bersifat
dasar dan menyeluruh dalam sistem yang konseptual. Filsafat menghasilkan pula
kebenaran yang bersifat abstrak, spekulatif akan tetapi tidak mampu
mengetahui bagaimana cara mengadakannya.
Bagi Hatta, pengertian filsafat lebih baik tidak dibicarakan lebih dulu
(Hatta, 1966). Nanti, bila orang telah banyak membaca atau mempelajari
filsafat, orang itu akan mengerti dengan sendirinya apa filsafat itu menurut
konotasinya filsafat yang ditangkapnya. Lengeveld juga sependapat.
Menurutnya setelah orang berfilsafat, barulah ia maklum dengan filsafat itu;
makin dalam ia berfilsafat ia akan makin paham maksud dari filsafat
(Lengeveld, 1961).
Hatta dan Lengeveld memang benar. namun tidak masalah bagi kita untuk sedikit
mengenal filsafat dengan definisi yang digeneralkan.
Secara etimologis, kata filsafat memiliki arti yang sepadan dengan kata
falsafah dalam bahasa Arab atau kata philosphy dalam bahasa Inggris, atau
kata philoshopie dalam bahasa Prancis dan Belanda, atau philoshophier dalam
bahasa Jerman. Semua kata tersbut berasal dari kata Latin philosophia sebuah
kata benda yang merupakan hasil dari kegiatan philoshopien sebagai kata
kerjanya.
Kata philosphia sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni philein (mencintai)
atau philia (persahabatan, atau tertarik kepada) dan sophos (kebijaksanaan,
ketrampilan, pengalaman praktis, dan intelgensi). Kata yang hampir sama
dengan philien atau philia dan sophos tersebut juga dijumpai dalam bahasa
Latin, yaitu: philos (teman atau sahabat) dan sophia (kebijaksanaan).
Menurut Aristoteles
Filsafat adalah memiliki kewajiban untuk menyelidiki sebab dan asas segala
benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas penyelidikan
tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
Menurut Al Farabi
Filsafat itu ialah ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan
menyelidiki hakikatnya yang sebenarnya.
Filsafat adalah kumpulan segala pengetahuan, dimana Tuhan, alam dan manusia
menjadi pokok penyelidikannya.
Para filsuf di atas memiliki kesamaan terhadap filsafat yaitu sebagai induk
dari semua ilmu, jembatan antara theisme dan sains serta pencarian kebenaran.
Dan perlu diingat pula, Ilmu, Tuhan, dan Kebenaran selalu berbeda bagi setiap
orang.
Sejatinya adalah bijak bagi kita untuk tidak mencoba menarik kesimpulan namun
mencarinya lebih dalam. Filsafat selalu berada disekitar kita, akrab dengan
kita tanpa kita sadari. Sempatkan waktumu untuk teman(Filsafat) yang selalu
terabaikan.