ARTIKEL KKN PERIODE II SDN 9 LANGKAI
ADIWIYATA MENJADI IMPIAN SEKOLAHKU
Oleh : KKN-PPM SDN 9 Langkai
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan
Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
Universitas Palangka Raya Periode II
Tahun 2018 yang dilaksanakan pada akhir
bulan Juli 2018 merupakan wadah yang
digunakan oleh mahasiswa UPR sebagai
wujud pelaksanaan Tridharma Perguruan
Tinggi yaitu untuk menerapkan seluruh
ilmu yang sudah diperoleh dibangku
perkuliahan.
Tujuan dari pelaksanaan KKN-
PPM adalah menciptakan kondisi yang
baik bagi sekolah untuk menjadi tempat
pembelajaran dan penyadaran bagi warga
sekolah sehingga di kemudian hari warga
sekolah tersebut dapat turut bertanggung
jawab dalam upaya-upaya penyelamatan
lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan.
Salah satu sekolah yang menjadi
tujuan pelaksanaan KKN-PPM UPR
adalah SD Negeri 9 Langkai yang
beralamat di Jalan Nyai Balau, di mana
sekolah ini memiliki potensi besar untuk
dapat lebih dikembangkan lagi menjadi
sekolah adiwiyata yang nantinya akan
dikenal oleh pihak luas dan dapat menjadi
motivator bagi sekolah lain yang belum
termasuk sebagai sekolah adiwiyata.
Seperti yang kita ketahui, adiwiyata
sendiri mempunyai pengertian yaitu
tempat yang baik dan ideal di mana dapat
diperoleh secara ilmu pengetahuan dan
berbagai norma serta etika yang dapat
menjadi dasar manusia menuju
terciptanya kesejahteraan hidup kita
menuju kepada cita-cita pembangunan
berkelanjutan.
SD Negeri 9 Langkai memiliki
karakteristik sekolah yang berwawasan
lingkungan oleh karena itu, sekolah ini
terpilih sebagai salah satu sekolah
Adiwiyata di Kota Palangka Raya dan
pernah mendapatkan penghargaan
sebagai juara III tingkat Kota Palangka
Raya. Tentu saja hal tersebut masih
banyak memiliki kekurangan yang perlu
dibenahi lagi. Misalnya, kurangnya pohon
rindang yang dapat dijadikan sebagai
tempat untuk berteduh di saat jam
istirahat sekolah dan minimnya saluran
pembuangan air sehingga dapat
menyebabkan adanya genangan air yang
menimbulkan tempat nyamuk untuk
berkembang biak
Berkaca dari permasalahan di
atas, maka beberapa program yang
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM
sebagai solusi dari hal tersebut yaitu
“Pemugaran dan Penghijauan Lingkungan
Sekolah” dengan cara bergotong royong
membuat taman berukuran 400 x 50 cm,
terbuat dari beton yang kemudian diisi
dengan tanah subur dan ditanami bunga-
bunga. Setelah itu untuk mengatasi
permasalahan terkait dengan minimnya
saluran pembuangan air maka kami juga
bergotong royong membuat saluran air di
belakang sekolah agar tidak ada lagi air
yang tergenang.
Selain itu, kami juga membuat
tanaman gantung dengan menggunakan
bambu sebanyak 7 batang berukuran 5
meter sebagai alat untuk menggantung
pot bunga yang sudah diisi dengan
berbagai jenis tanaman seperti bunga
Aster, daun Aglaonema, bunga Coleus,
bayam merah, dll, di mana bambu
tersebut digantung ditiap-tiap depan ruang
kelas. Setelah tanaman tersebut selesai
digantung dan ditata dengan rapi, kami
mengajarkan kepada anak-anak agar
mereka dapat merawat tanaman tersebut
dengan cara menyiramnya secara teratur
setiap pagi, bagi yang mendapat jadwal
piket.