Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR BISNIS

MOTIF DAN FUNGSI BISNIS

NUR ANNISA ZJ
A031181026

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
1. PENDAHULUAN
Bisnis merupakan usaha yang menyediakan produk atau jasa
yang diinginkan oleh pelangan. Jika bisnis tersebut dapat
melakukan operasinya secara efektif, maka pemilik bisnis itu akan
memperoleh tingkat pengembalian yang wajar atas investasi mereka
di perusahaan. Selain itu, bisnis juga menciptakan lapangan
pekerjaan. Ada banyak fungsi bisnis, tidak hanya untuk pribadi
namun juga orang yang terlibat dalam bisnis, baik karyawan,
maupun konsumen. Dengan demikian, bisnis dapat memberikan
keuntungan bagi masyarakat dalam berbagai cara.
Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang
berjudul “Motif dan fungsi bisnis” yang menjadi salah satu topik
pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini
semenarik mungkin agar para dapat menyukai makalah ini.
Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan mengerti bahkan mampu
memahami serta menambah wawasan dalam dunia bisnis.
1. Rumusan Masalah
A. Apa tujuan bisnis ?
B. Apa sumber daya yang digunakan oleh suatu bisnis untuk
menghasilkan produk atau jasa?
C. Siapa pemangku kepentingan kunci yang terlibat dalam suatu
bisnis?
D. Bagaimana lingkungan bisnis?
E. Apa jenis-jenis utama dari keputusan bisnis?
2. PEMBAHASAN

A. Tujuan dari suatu Bisnis


Bisnis didirikan untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh
pemilik. Orang-orang yang menciptakan bisnis mungkin melihat
suatu kesempatan untuk menghasilkan produk atau jasa yang
belum ditawarkan. Atau, mereka mungkin yakin bahwa mereka
dapat menghasilkan produk atau jasa yang dapat dijual dengan
harga lebih rendah dari perusahaan yang ada saat ini. Dengan
menyediakan produk yang diinginkan oleh pelanggan, mereka
dapat menghasilkan laba bagi bisnisnya.

Dari Mana Laba Berasal


Selisih antara pendapatan dan beban adalah laba yang
dihasilkan oleh bisnis tersebut. Laba tersebut akan diserahkan
kepada pemilik bisnis. Sebagai contoh, anda menerima total
$5000 dari para murid yang anda ajar menjahit dan anda
membayar $1000 untuk mengkiklankan jasa anta di koran. Maka

laba dapat ditunjukkan dengan :

Pendapatan = $5000

-Beban = $1000

= laba = $4000

Anda dapat meningkatkan laba anda tahun depan dengan cara


meningkatkan pendapatan atau mengurangi beban. Laba yang
anda peroleh bergantung pada 3 kondisi :

1. Harus ada permintaan akan jasa yang anda tawarkan


2. Anda harus menarik pelanggan
3. memperoleh laba yang tinggi, anda harus menjagaagar beban
tetap rendah.
Laba sebagai Motif untuk Memahami Bisnis

Pertama jika anda memiliki keahlian bisnis yang kuat,


Anda dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Kedua,
anda akan menemukan bahwa pekerjaan anda lebih
menyenangkan jika anda memahami bagaimana tugas-tugas
pekerjaan anda berkaitan dengan perusahaan dan industrinya.
Ketiga, anda dapat berkinerja dengan lebih baik, sehigga berada
dalam jalur karier yang lebih memuaskan. Keempat, jika anda
nantinya akan berinvestasi pada suatu bisnis, anda akan dapat
mengidentifikasikan jenis bisnis yang memiliki prospek bagus.
Sebagai hasilnya, Anda menginvestasikan uang anda secara
bijaksana dan menikmati tingkat pengembalian yang lebih tinggi
atas investasi Anda. Dengan demikian, anda masih memperoleh
manfaat dari pemahaman bisnis bhajan jika Anda tidak memiliki
bisnis.

Bisnis Nirlaba

Organisasi nirlaba adalah organisasi yang melayani tujuan


tertentu dan tidak dimaksudkan untuk mencari laba. Contoh
umum dari organisasi nirlaba meliputi beberapa rumah sakit,
sekolah,organisasi sosial dan gereja. Meskipun tidak
sepenuhnya menghasilkan laba, tetapi organisasi tetap diolah
sebagaimana bisnis dikelola. Misalnya, perhatikan rumah sakit
nirlaba. Rumah sakit tersebut mengenakan biaya untuk
layanannya sama seperti rumah sakit yang mencari laba.
Rumah sakit tetap menagih kepada perusahaan asuransi pasien
untuk layanan yang diberikan dan menagih kepada pasien sisa
yang tak dibayarkan asuransi.
B. Sumber Daya yang Digunakan Untuk Menghasilkan Produk
atau Jasa
menghasilkan produk atau jasa, perusahaan bergantung
pada faktor-faktor produksi berikut ini :
1. Sumber Daya Alam
Meliputi sumber daya apa pun yang dapat digunakan dalam
bentuk alamiahnya. Paling jelas dan umum yang digunakan
untuk menghasilakn produk jasa adalah tanah.
2. Sumber Daya Manusia
Atau human resources adalah Manusia yang mampu
melakukan pekerjaan bagi suatu bisnis. Mereka
berkonstribusi dengan menggunakan kemampaun fisik
3. Modal
Atau Capital, meliputi mesin, peralatan, perlengkapan, dan
fasilitas fisik.
4. Kewiraswastaan
Melibatkan penciptaan ide-ide bisnis dan kemauan untuk
menerima resiko.

C. Para Pemangku Kepentingan dalam suatu Bisnis


1. Pemilik ( Wirausahawan / Enterpreneur )
Pemilik adalah pepengorganisasi, pengasumsi, dan
penanggung resiko semua kegiatan perusahaan. Ketika
kepemilikan atas suatu perusahaan dibagi, proporsi
perusahaan yang dimiliki oleh pemilik berkurang.
Pertimbangkan suatu toko roti yang didirikan oleh dua orang.
Dengan investasi $100.000 masing-masing. Setiap orang
memiliki separuh perusahaan. Jika orang ketiga
menginvestasikan uang sebesar $100.000, maka masih
masing dari ketiga orang tersebut akan memiliki sepertiga
perusahaan. Dengan menerima investasi dari lebih banyak
pemilik, maka perusahaan mampu memperluas bisnisnya
sehingga para pemilik asli memperoleh manfaat meskipun
kepemilikan mereka berkurang. Nilai kinerja perusahaan
membaik, maka nilai sahamnya juga naik seperti tercermin
pada harga saham yang tinggi. Apabila perusahaan tersebut
gagal maka pemegang saham dari berbagai perusahaan
akan kehilangan seluruh modal yang ditanamkan.
2. Kreditur
Kreditur adalah institusi atau individu perorangan yang
memberikan pinjaman. Kreditur meminjamkan dana kepada
perusahaan bila mereka percaya, bahwa perusahaan
tersebut mempunyai kinerja yang baik, sehingga dapat
mengembalikan pinjaman pokok beserta bunganya di
kemudian hari.
3. Karyawan
Perusahaan mempekerjakan karyawan untuk
melaksanakan operasi bisnis. Karyawan bertanggung jawab
untuk mengelola penugasan kerja dari karyawan lain dan
membuat keputusan bisnis penting disebut manajer. Kinerja
suatu perusahaan sangaat bergantung pada manajernya.
Tujuan manajer adalah memaksimumkan nilai perusahaan.
4. Pemasok
Perusahaan biasanya menggunakan bahan baku
untuk menghasilkan produksi, karena itu kinerja perusahaan
sebagian tergantung pada kemampuan dari pemasoknya
dalam mengantarkan bahan baku sesuai jadwal.
5. Pelanggan
Komponen bisnis yang berperan mengkonsumsi dan
membeli barang dan jasa. Perusahaan tidak dapat bertahan
hidup tanpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan,
perusahaan harus menawarkan barang atau jasa serta harus
memastiakn tersedianya barang dengan harga yang pantas
dan cukup berkualitas seperti yang diinginkan customer
sehingga customer tidak beralih ke perusahaan saingan.

D. Lingkungan Bisnis
Keberhasilan suatu bisnis pada umumnya bergantung pada
lingkungan bisnis. Lingkungan bisnis dapat dibagi menjadi
bagian-bagian berikut:
a. Lingkungan social
Lingkungan sosial, meliputi demografi dan preferensi
pelanggan, mecerminkan sosial terhadap mana suatu
bisnis terekspos, demografis (demographics), atau
karakterisrik dari populasi berubah sejalan dengan waktu.
Perubahan dalam preferensi pelanggan sejalan
dengan waktu juga mempengaruhi permintaan dalam
akan produk yang dihasilakan.
b. Lingkungan industry
Lingkungan industri mencerminkan kondisi didalam
industry perusahaan terhadap mana perusahaan
terekspos. Kondisi disetiap industry bervariasi sesuai
dengan permintaan dan persaingan.
c. Lingkungan ekonomi
Kondisi ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap
kinerja dari setiap bisnis. Ketika perekonomian kuat,
tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang
dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Oleh karena itu,
orang memiliki penghasilan yang relatif baik di kondisi ini,
mereka membeli sejumlah besar produk.
Ketika perekonomian rendah, perusahaan cenderung
memberhentikan sebagian karyawannya dan tidak mampu
membayarkan upah tinggi.
d. Lingkunan global
Lingkungan global dapat mempengaruhi seluruh
perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Beberapa perusahaan mengandalkan Negara lain untuk
sebagian pasokannya atau menjual produknya di berbagai
Negara.

E. Jenis-Jenis Utama Dari Keputusan Bisnis


Jenis utama dari keputusan yang terlibat dalam menjalankan
bisnis dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Keputusan manajemen
Manajemen adalah cara bagaimana karyawan dan sumber
daya lain (seperti mesin) di gunakan oleh perusahaan.
b. Keputusan pemasaran
Pemasaran adalah cara bagaiman produk atau jasa
dikembangkan , ditetapkan harganya, di distribusikan dan di
promosikan ke pelanggan.
c. Keputusan keuangan
Keuangan adalah cara bagaimana perusahaan
memperoleh dan menggunakan dana bagi operasi
bisnisnya.

Bagaimana Keputusan Bisnis mempengaruhi Kinerja

Kinerja perusahaan pada umumnya diukur oleh labanya. Oleh


karena keputusan manajemen fokus pada penggunaan karyawan
dan sumber daya lain, maka keputusan tersebut mempengaruhi
jumlah beban produksi yang terjadi. Keputusan pemasaran focus
pada strategi untuk membuat produk menarik pelanggan, maka akan
mempengaruhi pendapatan. Keputusan pemasaran juga
mempengaruhi beban yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam
distribusi. Karena keputusan manajemen, pemasaran dan
keuangan.

Bagaimana Beberapa Fungsi Bisnis Meningkatkan Pengambilan


Keputusan

Akuntansi. Manajer mggunakan akuntansi untuk memantau operasinya


dan untuk melaporkan kondisi keuangan kepada pemilik dan karyawannya.
Konsekuensinya, fungsi akuntansi dapat digunakan untuk menghilangakan
pemborosan, sehingga menghasilkan laba yan lebih tinggi. Sistem
Informasi. Perusahaan menggunakan system informasi untuk terus-
menerus memperbaharui dan menganalisis infromasi mengenai
operasinya.

Akibat Keputusan Bisnis yang Buruk

Ketika perusahaan membuat keputusan buruk, maka kinerjanya akan


menderita. Dalam setiap contoh, keputusa buruk mengarah pada
penurunan pendapatan atau beban yang lebih besar dari yang diperlukan,
sehingga mengakibatkan laba yang rendah.
3. KESIMPULAN

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa


kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Tujuan dari seseorang atau sekelompok orang berbisnis adalah
untuk mendapatkan laba sehingga aktifitas bisnis dapat memenuhi
kebutuhan hidup seseorang. Seseorang yang berbisnis
mendapatkan sejumlah laba dari kegiatan bisnis tersebut. Bisnis
bukan hanya persoalan menjual dan membeli. Tetapi bagaimana
mendapatkan dan mengefektifisienkan produksi barang atau jasa
yang dipengaruhi sumber daya alam, para pemangku bisnis dan
lingkungn bisnis.
DAFTAR PUSTAKA

Madura, Jeff. 2007, Introduction to Business, Edisi 4, Jakarta: Salemba


Empat.

Umar, Husein. Business an Introduction. Jakarta: JBBRC

http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

Anda mungkin juga menyukai