Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini dengan semakin pesatnya perkembangan


teknologi memicu tumbuh pesatnya perkembangan industri, seiring hal tersebut
menyebabkan terciptanya dunia kerja yang membutuhkan tenaga kerja yang
terampil, profesional dan berpengetahuan yang luas dibidangnya masing-
masing. Pertumbuhan dunia industri tidak terlepas dari dukungan peralatan-
peralatan canggih yang sangat membantu aktivitas produksi industri tersebut.

Pompa sentrifugal adalah suatu pompa dengan volume ruang yang tidak
berubah saat pompa bekerja, digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu
tempat ke tempat lain melalui media pipa dengan cara menambah energi pada
cairan yang dipindahkan dan berlangsung continue. Pada PT. Semen Indonesia
ini mesin Pompa Sentrifugal equipment 713WP Water Treatment digunakan
untuk memindahkan air dari tangki untuk selanjutnya di proses oleh Water
Treatment Plant.

Semen PT. Semen Indonesia adalah salah satu perusahaan yang

bergerak dibidang pengolahan semen yang sering mengalami permasalahan

breakdown mesin yang tinggi. Hal tersebut menghambat jalannya proses

produksi yang berdampak pada penurunan kapasitas produksi. Oleh karena itu,

perawatan dan perbaikan pada mesin Pompa Sentrifugal equipment 713WP

sangat penting sekali dalam penentuan umur mesin itu sendiri. Apabila tidak

dirawat dengan baik dan tidak menurut ketentuan-ketentuan mesin tersebut, maka
mesin ini akan cepat mengalami kerusakan. Dengan adanya perawatan dan

perbaikan yang terjadwal dengan baik, maka kita dapat menghindari penyebab –

penyebab suatu kerusakan sejak awal. Dengan diadakannya tindakan perawatan


dan perbaikan seperti diatas maka diharapkan kerusakan – kerusakan pada mesin

ini dapat dikurangi.

Berdasarkan hal yang ditemukan di atas penulis mencoba mengulas

kembali cara dan jadwal perawatan pompa dengan menggunakan metode

Reliability Centered Maintenance (RCM). Metode RCM diharapkan dapat

menetapkan schedule maintenance dan dapat mengetahui secara pasti tindakan

kegiatan perawatan (maintenance task) yang tepat yang harus dilakukan pada

setiap komponen mesin. Atas pertimbangan itu maka penulis mengambil judul

tugas akhir dengan judul “PERAWATAN POMPA SENTRIFUGAL

EQUIPMENT 713WP”. Agar mesin ini terhindar dari kerusakan dan dapat

bekerja maksimum.

1.2 Perumusan Masalah


a. Setiap berapa minggu pompa harus dilakukan pengecekan dan
perawatan? Sebelum ke rcm, menghitung apa. availablity
b. Berapakah effisiensi pompa setelah dilakukan perawatan secara
berkala setiap bulan? Apakah naik atau turun?
c. Metode perawatan apa yang paling tepat untuk menjaga effisiensi
pompa?
1.3 Tujuan
a. Dapat menjelaskan alasan mengapa pompa harus dilakukan dan
pengecekan secara berkala
b. Dapat menghitung effisiensi pompa dan presentase error pada pompa
sebelum dan setelah dilakukan perawatan
c. Dapat meentukan dan menjelaskan metode perawatan pompa
sentrifugal
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi penulis
a. Dapat membandingkan teori yang didapat di kampus dengan
kenyataan yang ada di dunia kerja
b. Menambah wawasan dan pengalaman tentang dunia kerja yang
akan dihadapi di masa yang akan datang
c. Sebagai persyaratan dalam mencapai gelar ahli madya di
Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
1.4.2 Bagi institusi
a. Dapat menjadi audit internal kualitas pengajar
b. Melihat sejauh mana penulis dapat menerapkan teori yang sudah
didapat dalam bangku kuliah
c. Menjalin hubungan kerjasama atara pihak kampus dengan
perusahaan
1.4.3 Bagi perusahaan
a. Menjadi audit internal kualitas pelayanan
b. Mendapat masukan dari pemegang program
1.4.4 Bagi masyarakat
a. Memberikan informasi tentang perawatan pompa sentrifugal
1.5 Batasan Masalah

Penelitian yang akan dilakukan ini memiliki batasan-batasan agar fokus


dalam menjawab permasalahan penelitian. Batasan-batasan tersebut adalah
sebagai berikut :

1. Pompa Sentrifugal equipment 713WP di PT. Semen Indonesia.


2. Kegiatan perawatan berupa cara perbaikan, pembongkaran, penggantian,
dan pemasangan peralatan tidak dibahas dalam penelitian ini.
3. Data kerusakan yang diamati dan dianalisis adalah data tahun 2018, yaitu
mulai dari bulan Januari 2018 hingga Nopember 2018.
4. Penelitian yang dilakukan untuk menentukan selang waktu pergantian
yang optimal berdasarkan pendekatan Total Minimum Downtime.
5. Suku cadang mesin diasumsikan tersedia saat diperlukan baik dalam
keadaan operasi normal maupun darurat.
6. Penelitian ini tidak memperhitungkan aspek biaya.
BAB 2

DASAR TEORI

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Data Penelitian


3.2 Variabel Penelitian
3.3 Diagram Alir Penelitian
3.4 Langkah – langkah Penelitian

Anda mungkin juga menyukai