B. KRITERIA PENILAIAN :
Meliputi:
1) Penguasaan materi/kesesuaian dengan judul,
2) Gaya bahasa,
3) Ekspresi wajah dan kemampuan retorika/komunikasi,.
4) Ketepatan dan kefasihan dalam melafazkan ayat Al-Qur’an atau Al-Hadits
merupakan komponen keseuaian materi dengan judul
C. MEKANISME :
1) Setiap peserta wajib menyerahkan teks pidatonya kepada dewan juri sebelum
tampil kepanggung.
2) Pidato/ceramah disampaikan dalam durasi waktu maksimal 10 menit
3
3. LOMBA SENI NASYID (LSN)
A. LAGU YANG DILOMBAKAN :
1) Lagu Wajib
Judul Lagu : Suci Sekeping Hati (SAUJANA)
2) Lagu Pilihan
Judul lagu :
a. Save Our Masjid (Justice Vioce)
b. Neo Shalawat (SNADA)
c. Pematang (GRADASI)
d. Anugerah yang Terindah (FATIH)
e. Senyum (RAIHAN)
f. ABG (JUSTICE VOICE)
g. Pemuda Kahfi (IZZATUL ISLAM)
h. Ar-Ruhul Jadid (RUHUL JADID)
i. Merah Saga (SHAUTUL HARAKAH)
j. Muhasabah Cinta (ADCOUSTIC)
k. Kaca yang Berdebu (MAIDANY)
CATATAN
1) Lagu pilihan yang akan dibawakan harus dibuat dengan arransemen sendiri dalam
bentuk partitur lengkap.
2) Peserta membawakan garpu tala.
3) Nasyid dibawakan secara acapella.
B. KRITERIA PENILAIAN :
Meliputi
1) Suara,
2) Kesesuaian lagu
3) Arransement
4) Penampilan atau penghayatan.
5) Performance (koreografi, penguasaan panggung, dan keserasian kostum);
6) Kekompakan personil dalam TIM;
7) Dinamisasi dan harmonisasi TIM;
8) Kreativitas;
9) Keserasian vokal dan nada,
10) Penguasaan lirik lagu yang ditampilkan.
C. MEKANISME :
1) Lomba dilakukan dalam 1 kali penampilan diikuti oleh semua grup dengan membawakan
lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan
2) Pada saat membawakan lagu wajib atau lagu pilihan, harus menggunakan arransemen
vokal minimal 2 (dua) suara.
D. DURASI TAMPIL
Menyesuaikan waktu menyanyikan 1 (satu) lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan
4
4. LOMBA DEBAT PAI (LDP)
A. MATERI/TEMA DEBAT PAI :
1) Toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
2) Kultur keberagamaan (religious culture) di sekolah.
3) Ukhuwah Islamiyah.
4) Kepedulian terhadap sesama.
5) Radikalisme
6) Demokrasi
7) Menolak penerapan Peraturan Daerah Syariat Islam di Indonesia
8) Pembubaran Ormas yang bersifat radikal.
B. KRITERIA PENILAIAN :
Kriteria penilaian dilihat dari dua komponen, yaitu komponen isi materi dan
komponen penyampaian.
1) Penilaian komponen isi materi, terdiri dari :
a. Ketepatan mendefinisikan Mosi ( kekuatan bobot Mosi )
b. Kesederhanaan nalar/logika
c. Kekuatan argumentasi
d. Menyajikan fakta dan data
e. Menyimpulkan kembali klaim
f. Penguasaan dan relevansi rujukan
Sistem penilaian terdiri dari 60% untuk bobot isi materi dan 40% untuk bobot
penyampaian. Setiap anggota dewan juri akan memberikan jumlah akumulasi nilai.
Pemenang ditentukan oleh yang mendapat kemenangan dari dewan juri terbanyak.
5
C. MEKANISME
Mekanisme lomba dilakukan untuk mengukur kemampuan debat dari seluruh tim perwakilan
yang ada. Dengan mempertimbangkan waktu yang terbatas, maka pelaksanaannya dilakukan
dengan mekanisme grouping dengan tetap menggunakan mekanisme seleksi. Mekanisme
seleksi digunakan untuk mengompilasi dan mengurutkan hasil (score) yang didapat. Peserta
dengan nilai tertinggi memiliki hak untuk melanjutkan ke babak selanjutnya.
1) Pengelompokan Pesera
a. Tim yang terdaftar dikelompokan menjadi beberapa kelompok dengan komposisi
masing-masing kelompok
b. Setiap tim akan mendapatkan nomor urut dalam kelompok.
c. Setiap tim akan mendapatkan satu mosi yang disiapkan oleh panitia, tim berikutnya
berdasarkan nomor urut secara otomatis merupakan tim kontra atas tim pertama.
d. Nomor urut dan penetapan mosi ditentukan saat akan tampil
a. Pembicara pertama dari pihak pro menyampaikan gagasan dalam waktu maksimal 3
menit.
b. Pembicara pertama pihak kontra menyampaikan gagasan dalam waktu maksimal 3
menit pula.
c. Pembicara kedua dari pihak pro menyanggah gagasan lawan dengan waktu maksimal
3 menit
d. Pembicara kedua dari pihak kontra menyanggah gagasan lawan dalam waktu
maksimal 3 menit.
e. Pembicara ketiga dari Masing-masing tim menyampaikan closing statement maksimal
2 menit dan disampaikan oleh pembicara pertama.
7
a. Pembicara pertama dari pihak pro menyampaikan gagasan dalam waktu maksimal
3 menit.
b. Pembicara pertama dari pihak kontra menyampaikan gagasannya pula dalam waktu
maksimal 3 menit.
c. Pembicara kedua dari pihak pro menyampaikan sanggahan dengan waktu maksimal 3
menit
d. Pembicara kedua dari pihak kontra menyanggah dalam waktu maksimal 3
menit.
e. Sebelum closing statement, Dewan Hakim memberikan pertanyaan kepada kedua belah
pihak untuk pendalaman materi.
f. Dewan hakim pertama memberikan pertanyaan kepada pembicara pertama dari
masing-masing tim.
g. Dewan hakim kedua memberikan pertanyaan kepada pembicara kedua dari masing-
masing tim.
h. Dewan hakim ketiga memberikan pertanyaan kepada pembicara ketiga dari masing-
masing tim.
i. Setiap peserta mendapatkan waktu menjawab pertanyaan dewan hakim maksimal 2
menit.
j. Pembicara ketiga masing-masing tim menyampaikan closing statement
maksimal 3 menit.
8
5. LOMBA KREASI BUSANA MUSLIMAH (LKBM)
A. TEMA
Tema Busana/Dress Code : “BATIK MUSLIMAH”
B. MEKANIS MELOMBA:
Lomba Kreasi Busana Muslimah (LKBM) dilaksanakan melalui 2 (dua) babak, yaitu
babak penyisihan dan babak final.
C. PENILAIAN:
Penilaian dilakukan oleh tim ahli dibidang desain busana muslimah dari unsur praktisi dan
profesional. Aspek yang dinilai meliputi tema desain busana, paduan warna, paduan kreasi
busana, keserasian busana, penguasaan panggung, dan wawasan budaya daerah (khusus
finalis). Setiap peserta wajib memakai busana muslim, atau busana daerah yang Islami,
sopan, bersih, rapih, dan menutup aurat.
D. BABAK PENYISIHAN
1) Babak penyisihan, diikuti oleh semua peserta dengan membawakan (satu) buah pakaian
hasil desain busana muslimah peserta yang akan dinilai oleh dewan juri.
2) Peserta diharapkan menyiapkan alat tulis untuk membuat sketsa desain pakaian yang
telah dibuat di depan dewan juri.
3) Peserta harus mempresentasikan hasil kreasinya didepan dewan juri.
E. BABAK FINAL
1) Babak final, diikuti oleh 10 (sepuluh) peserta terbaik dengan membawa 1(satu) orang
model yang akan memperagakan pakaian hasil desain diatas panggung (model bisa
diambil dari peserta yang mengikuti lomba lainnya).
2) Peserta diminta mempresentasikan tentang tema rancangan.
3) Wawancara tim juri tentang wawasan budayadaerah peserta.
9
6. KARYA ILMIAH REMAJA (KIR)
KETENTUANLOMBA
A. Tema Penulisan
Judul tulisan ditentukan oleh penulis, mengacu pada tema lomba yaitu "MODERASI
BERAGAMA
B. Persyaratan Peserta
Peserta Lomba Penulisan Karya Ilmiah Remaja Pendidikan Agama Islam SMA/SMK adalah
Siswa aktif pada SMA/SMK yang beragama Islam.
C. Ketentuan Umum
1) Peserta Lomba adalah perorangan yang memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan;
2) Judul karya ilmiah relevan dengan tema penulisan;
3) Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar;
4) Mengandung pesan moral, akhlak, dan budi pekerti yang baik serta nilai-nilai toleransi;
5) Menggunakan sumber bacaan yang popular dan terkini;
6) Tidak mengandung unsur yang kontraproduktif terhadap isu SARA (Suku, Agama,
Ras, dan Antar Golongan);
7) Naskah karya ilmiah harus asli dan belum pernah dipublikasikan atau diikutkan
dalam lomba sejenis;
8) Menyertakan identitas lengkap yang dilampiri fotokopi Kartu Pelajar;
9) Membuat pernyataan dengan meterai Rp. 6.000,- bahwa naskah adalah hasil karya
sendiri, bukan plagiat, bukan terjemahan atau saduran.Apabila dikemudian hari
diketahui naskah tersebut hasil plagiat, terjemahan atau saduran, maka bersedia
dikenakan sanksi;
10) Menyertakan surat pengantar dari kepala sekolah.
D. Ketentuan Khusus
1) Naskah karya ilmiah diketik pada kertas HVS A4 dengan spasi 1,5, jenis huruf (font
type) Times New Roman dengan ukuran huruf (font size) 12. Adapun batas (margin)
atas 2 cm, batas (margin) bawah 2 cm, batas (margin) kanan 2 cm, batas (margin) kiri 3
cm;
2) Jumlah halaman minimal 30 halaman (selain cover, lembar pengesahan, pernyataan
orisinalitas karya, abstrak, daftar pustaka, dan lampiran);
3) Sistematika penulisan KIR sebagai berikut:
a. Cover
b. Lembar Pengesahan
c. Pernyataan Orisinalitas Karya
d. Abstrak (Maksimal 1 halaman dengan spasi 1)
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Pendahuluan; Berisi latar belakang (mengapa menarik untuk diteliti), rumusan
masalah, tujuan penelitian, Landasan Teori dan Metode Penelitian
h. Hasil dan Pembahasan;
i. Berisi analisis dan/ atau pembahasan terhadap hasil pengujian atau data yang
diperoleh.
10
i. Kesimpulan dan Saran
j. Daftar Pustaka
k. Lampiran [apabila perlu)
l. Riwayat hidup.
E. Kriteria Penilaian
1) Relevansi judul dengan eman penulisan dan sistematika (10 %)
2) Orisinalitas karya ilmiah ( 10 %)
3) Bahasa ( 20 %)
4) Isi ( 30 %)
5) Pesan moral dalam karya ilmiah (20%)
6) Tampilan naskah dan tata letak (10%)
F. Mekanisme Lomba
1) Dari hasil seleksi berkas akan didapatkan 6 (enam) orang finalis;
2) 6 (enam) orang finalis dari hasil seleksi berkas mempresentasikan naskah KIR di
hadapan dewan juri, dengan alokasi waktu selama kurang lebih 15 menit untuk
masing-masing peserta dilanjutkan dengan tanya jawab;
3) Setiap peserta disertai pendamping sesuai kuota yang ditetapkan;
4) Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
11
7. CERITA ISLAM (CERIS)
KETENTUAN LOMBA
A. Tema Lomba
Judul cerita ditentukan oleh penulis, mengacu pada tema lomba, yaitu:
"MODERASI BERAGAMA".
B. Persyaratan Peserta
Peserta Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami (Ceris) adalah siswa SMA/SMK aktif yang
beragama Islam kelas X atau XI.
C. Ketentuan Umum
1) Peserta Lomba adalah perorangan yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
mewakili kabupaten/kota masing-masing.
2) Cerita memiliki latar belakang peristiwa sejarah perkembangan Islam di Indonesia
(Historigrafi Islam Indonesia: tradisional/konvensional/ kolonial/temporer), fiksi atau non
fiksi, bukan kisah pahlawan/wali, bukan kisah tokoh legenda;
3) Tidak mengandung unsur yang mengarah pada isu SARA(Suku, Agama, Ras, Antar
Golongan), politik, kemusyrikan, pornografi, dan khilafiyah;
4) Mengandung pesan moral, akhlak, dan budi pekerti yang baik dan/a tau adaptasi
kearifan lokal
5) Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar;
6) Naskah cerita harus asli, belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba
sejenis;
7) Menyertakan identitas lengkap dilampiri fotokopi KTP/ Kartu Pelajar, alamat sekolah,
dan nomor telepon yang mudah dihubungi;
8) Membuat surat pernyataan dengan meterai Rp.6.000,- bahwa naskah cerita adalah hasil
karya sendiri bukan hasil jiplakan, terjemahan, atau saduran, dan bersedia dikenai sanksi
bila didapati adanya pelanggaran;
D. Ketentuan Khusus
1) Cerita berkesinambungan samai tamat
2) Naskah cerita diketik pada kertas HVS A4 denan spasi 1,5, jenis huruf (font type) Times
New Roman dengan ukuran (fint size 12). Adapun batas (margin) atas 2 cm, bawah 2 cm,
kanan 2 (cm) dan kiri 3 cm.
3) Jumlah halaman minimal 60 halaman;
4) Sistematika penulisan cersis sebagai berikut :
a. Cover
b. Pernytaan orisinalitas karya
c. Sinopsis, maksimal 1 halam dengan spasi 1
d. Kata Pengantar
e. Daftar isi
f. Isi ceris
g. Riwayat hidup
E. Kriteria Penilaian
1) Relevansi judul dengan tema penulisan (10%);
12
2) Orisinalitas cerita ( 10%);
3) Bahasa (20%);
4) Karakter tokoh (20%);
5) Pesan moral cerita dan isi (30%);
6) Tampilan naskah (10%).
F. Mekanisme Lomba
1) Dari hasil seleksi berkas akan didapatkan 6 (enam) orang finalis;
2) 6 (enam) orang finalis dari hasil seleksi berkas mempresentasikan naskah KIR di hadapan
dewan juri, dengan alokasi waktu selama kurang lebih 15 menit untuk masing-masing
peserta dilanjutkan dengan tanya jawab;
3) Setiap peserta disertai pendamping sesuai kuota yang ditetapkan;
4) Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
13