Anda di halaman 1dari 2

OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA

A. PENYELIDIKAN IPA
Kegiatan pengamatan sudah sering dilakukan misalnya dengan mengamati temanmu
misalnya bentuk hidung, bentuk rambut, dan lain-lain. Setelah mengamati maka akan muncul
pertanyaan misalnya berapa tinggi badannya? Berapakah berat badannya / massa tubuhnya ?.
Dengan demikian untuk mengetahui atau menjawab pertanyaan tersebut kamu perlu melakukan
penelitian lebih lanjut sehingga diperoleh pemahaman yang lengkap tentang temanmu tersebut.
Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai antara lain
sebagai berikut :
1. Pengamatan
menggunakan panca indra termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur.
2. Membuat Iferensi
Merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk
menghubungkan pola-pola atau hubungan antar aspek yang di amati dan membuat perkiraan
3. Mengomunikasikan
Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan
termasuk data yang disajikan baik dalam bentuk table, grafik, dan bagan yang relevan.
Keterampilan mengamati sangatlah penting , dengan pengamatan kita akan mampu
mengetahui bagaimana cara mengumpulkan fakta -fakta untuk membuat penafsiran atau
kesimpulan.
B. PENGUKURAN SEBAGAI BAGIAN DARI PENGAMATAN
Pengukuran merupakan bagian penting dalam pengamatan. Mengukur merupakan
kegiatan membandingkan suatu besaran yang di ukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai
satuan.Misalnya mengukur panjang meja menggunakan jengkal tangan maka kita harus
membandingkan panjang meja dengan jengkal tangan dengan panjang jengkal tanganmu.
Pengukuran ada dua jenis yaitu pengukuran baku dan tidak baku. Mengukur panjang
benda menggunakan jengkal merupakan pengukuran tidak baku, sedangkan pengukuran baku
adalah menggunakan satuan yang sudah sesuai dengan Sistem Internasional (SI). Berikut adalah
contoh satuan baku dalam Sistem Internasional (SI) :

TABEL 1.1. SATUAN BAKU (SI)


Awalan Simbol Kelipatan
Tera T 𝟏𝟎𝟏𝟐
Giga G 𝟏𝟎𝟗
Mega M 𝟏𝟎𝟔
Kilo k 𝟏𝟎𝟑
Hekto h 𝟏𝟎𝟐
Deka da 10
Desi dc 𝟏𝟎−𝟏
Senti c 𝟏𝟎−𝟐
Mili m 𝟏𝟎−𝟑
Mikro µ 𝟏𝟎−𝟒
Nano n 𝟏𝟎−𝟗

C. Besaran Pokok
Besaran pokok ada tiga yaitu panjang, massa, dan waktu
1. Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik misalnya papan tulis adalah jarak antara
ujung papan ke ujung yang lainnya. Panjang menggunakan satuan dasar (SI) meter (m). Adapun
alat pengukuran yang dapat digunakan untuk mengukur panjang adalah sebagai berikut :
a. penggaris
b. pita ukur
c. roll meter
d. mistar
e. jangka sorong
Berdasarkan table 1.1 , maka dapat dikatakan bahwa :
>> 1 kilometer (km) = 1.000 meter (m)
>> 1 sentimeter (cm) = 1/100 meter (m) atau 0,01 m
2. Massa
Setiap benda terdiri atas beberapa materi , jumlah materi yang terkandung dalam benda disebut
massa benda. Dalam SI, massa diukur dalam satuan kilogram (kg). dalam kehidupan sehari-hari
massa disebut juga dengan berat. Namun ada dasarnya massa dengan berat itu berbeda. Massa
ditentukan oleh isi materi penyusunnya dan tidak akan mengalami perubahan walaupun
kedudukannya berubah. Sedangkan berat dipengaruhi oleh kedudukan benda sebab berat
dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Dalam SI, massa menggunakan satuan kilogram (kg) sedangkan berat menggunakan satuan
newton (N). Massa diukur dengan neraca lengan sedangkan berat diukur dengan neraca pegas.
Selain menggunakan kg massa juga dapat dinyatakan dalam satuan lain seperti gram (g),
milligram (mg) untuk massa yang kecil, sedangkan untuk massa yang berat menggunakan kwintal
(kw) dan ton (t).
>> 1 ton = 10 kw = 1.000 kg
>> 1 kg = 1.000 g
>> 1 g = 1.000 mg
3. Waktu
Waktu adalah selang antara dua kejadian atau dua peristiwa misalnya waktu manusia hidup
adalah antara manusia lahir sampai manusia meninggal. Waktu dapat di ukur menggunakan
jam tangan atau stopwatch.
Dalam satuan SI, satuan waktu adalah sekon (s) untuk peristiwa yang lebih lama , waktu
dinyatakan alam satuan-satuan yang lebih besar diantaranya menit, jam ,hari, bulan, tahun,
dan abad.
>> 1 hari = 24 jam
>> 1 jam = 60 menit
>> 1 menit = 60 sekon
Untuk kejadian yang sangat cepat menggunakan milisekon (ms) dan mikrosekon (µs)
berdasarkan hasil konferensi umum mengenai besaran dan ukuran ke-14 tahun 1971,
sistem Internasional mengacu pada 7 besaran pokok seperti tercantum pada table berikut :

tabel 1.2. besaran pokok dan satuannya (dalam SI)

BESARAN POKOK SATUAN SIMBOL SATUAN


panjang meter m
massa kilogram kg
waktu sekon s
kuat arus ampere A
suhu kelvin K
jumlah zat mol mol
intensitas cahaya candela cd

Anda mungkin juga menyukai