Anda di halaman 1dari 45

LAPORANSISTEM OPERASI

“FTP SERVER”

TIF 4 D
Kelompok 3 (Tres)
Muhammad Toha : 11551100608
Rahmat Al Hafiz : 11551102823
RahmatYasmin : 11551100592

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM
PEKANBARU
2016
“FTP SERVER”

Protokol pengiriman berkas (bahasa Inggris: File Transfer Protocol) adalah


sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar
untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan
masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan
penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah
Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah
server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang
berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP.
Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus
pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta
mengunduh berkas dari server FTP.Sumber WIkpedia

Berikut kami lampirkan laporan hasil eksplorasi FTP Server kelompok netBSD.

A. NAMA HOST
Setelah mengalami diskusi hebat yang sangat panjang , maka kami dari kelompok 3
menamai hosts kami pada server kami dengan mana Tres , Tres dalam bahasa spanyol
artinya angka 3 Tres sangat mencerminkan nama kelompok kami karena sesuai dengan
urutan kelompokkami yaitu kelompok 3 (tiga) , dan juga kelompok kami yang berjumlah 3
orang, mengapa kami ambil angka 3 dalam bahasa spanyol? Karena pada saat berdiskusi
menentukan nama kelompok sedang hangat hangatnya momen Real Madrid (Sebuah klub
bola ternama dari spanyol) menjuarai kompetisi La Liga yang ke 33 setelah mengalahkan
Malaga(Klub ternama Spanyol juga) dengan skor 2 – 0.

1
Tuliskan Syntax nano/etc/hosts lalu anda akan dialih kan ke halaman ini :

Gambar 1 Tampilan Nano pada /etc/hosts

Kemudian ganti “localhost” dengan nama host yang diinginkan dalam hal ini kami
menggantinya dengan Tres seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 2 Tampilan Nano pada /etc/hosts setelah mengganti hostname menjadi Tres

2
B. AKUN ANGGOTA KELOMPOK
Kelompok Tres beranggotakan 3 orang .Oleh karena itu pengguna atau client pada ftp
server kami berjumlah 3 orang yaitu :

1. Muhammad Toha (KetuaKelompok)


2. Rahmat Al Hafiz
3. RahmatYasmin

Kemudain buat akun server nya , buat akun dengan syntax useradd –m (nama akun) ,
kemudian tuliskan Syntax passwd (nama akun) untuk mengatur password akun

Gambar 3Tampilan /root untuk menambahkan username dan password baru

3
1. HASIL KERJA KELOMPOK
A. PROSES INSTALASI
FTP merupakan protokoler bawaan bagi semua sistem operasi dan pada sistem operasi
Unix ,ftp hanya perlu mengkonfigurasikannya agar dapat digunakan dan dibangun sebagai
server.

Adapun langkah lankgah konfigurasi yang harus dilakukan untuk membangun ftp
server adalah sebagai berikut :

1. Mengubah adapter jaringan


Sebelum menginstall server pastikan mengubah Adapter jaringan pada pengaturan
jaringan dari jaringan NAT menjadi Bridged

Gambar 4 Setting jaringan NAT menjadi Bridged agar server bisa diakses oleh banyak client

4
5
Gambar 5 Dan ini tampilan setelah diubah menjadi mode Bridged

2. Berpindahke Root &Instalasi Nano


Kemudian hidupkan NetBsd lalu pindah ke super user / root lalu install nano dengan
syntax yang dilakukan secara berurutan yaitu :

A. Pkgin check untuk mengecek package dan versi yang ada di netbsd lalu
B. Pkgin updates untuk memperbarui versi netbsd ke versi yang terbaru
C. Pkgin install bash nano untuk menginstall nano (1)
D. Pkgin install nano untuk menginstall nano (2)

6
Berpindahke super user / root

Gambar 6 Perpindahan user dari yasmeen menjadi root

Syntax yang diperlukanuntukinstalasinano :

Gambar 7 Pengecekan versi perintah pkgin

Gambar 8 Update pkgin

Gambar 9 Perintah untuk meng-install nano dari internet

7
Proses Instalasi Nano

Gambar 10 Instalasi Nano

Hasil setelah menginstall nano

Gambar 11 Hasil setelah meng-install nano dengan memasukkan perintah nano

8
3. KonfigurasiNama Hosts
Setelah Nano berhasil di instal, Masuk ke syntax nano/etc/hosts karena
hosts terletak didalam directory etc&nano , lalu ubah nama hosts menjadi nama host
baru , kami mengubah nama hosts sesuai dengan nama kelompok kami kelompok 3
yaitu Tres

Gambar 12 Perintah untuk membuka /etc/hosts menggunakan nano

Gambar 13Tampilan setelah menggunakan perintah nano/etc/hosts/

9
Hasilnya :

Gambar 14 Setelah mengganti nama hostname menjadi Tres

4. Konfigurasi inetd FTP Server


Setelah nama Hosts dirubah Selanjutnya konfigurasi inetd untuk
mengaktifkan ftp pada netBSD. Syntax yang digunakan untuk membuka
konfigurasi inetd adalah nano /etc/inetd.conf . nano digunakan untuk mengedit
inetd.conf yang terletak pada directori etc.

Gambar 15 Perintah yang digunakan untuk membuka inetd.conf menggunakan nano

10
Lalu akan dialihkan ke window config seperti gambar dibawah ini :

Gambar 16 Berikut merupakan halaman inetd.conf

Lalu hapus tanda pagar di tulisan FTP untuk mengaktifkan server FTP nya
kemudian save seperti gambar dibawah ini :

Gambar 17 Tampilan setelah tanda pagar di FTP dihilangkan

11
5. Konfigurasi RC untuk mengaktifkan inetd pada FTP server
Setelah konfigurasi pada inetd selesai , kemudian masuk ke syntax nano
/etc/rc.confuntuk mengaktifkan / enabling rc inetd yang sebelumnya sudah di
konfigurasikan . Konfigurasi rc.conf dilakukan didalam directory etc.

Gambar 18 Perintah untuk membuka /etc/rc.conf menggunakan nano

Kemudian akan dialihken ke window config , lalu tambahkan syntax


inetd_enabled=YES lalu savemenggunakanctrl + o dan ctrl x

Gambar 19 Penambahan syntax untuk mengaktifkan inetd ketika OS pertama kali hidup

Selamat!! Proses konfigurasi FTP server setelah selesai ,kemudian lanjut


kepada proses pengecekan server nya.

6. Mengecek IP FTP server aktif

Untuk mengecek FTP server aktif atau tidaknya, disini kita akan menggunakan
CMD (Command Prompt) lalu ping pc server dari pc client tersebut. Cek ip bisa
dilakukan dengan syntax ifconfig seperti gambar dibawah ini:

12
Gambar 20 Perintah untuk menge-cek IP Address pada Server

Lalu anda akan dialihkan ke window ifconfig, dan yang di highlight adalah ip
dari pc anda seperti gambar dibawah ini

Gambar 21 Halaman untuk menampilkan ip address

7. Menguji FTP server dari pc client


Setelah IP dari pc server di cek, kemudian ping inet server menggunakan pc client
dengan CMD (Command Prompt)

Gambar 22 Tes Koneksi server dari client

13
8. Login FTP

Gambar 23 Login Client dengan memasukkan username dan password yang telah didaftarkan

B. CARA KERJA FTP SERVER


Metode Autentikasi – Standart adalah satu satunya metode yang digunakan oleh FTP
untuk mengakses data yang beradapada FTP server menggunakan username & password.
Jadi, hanya pengguna yang terdaftarlah yang bisa mengakses secara penuh direktori atau
file yang ada, sehingga hanya ialah yang dapat membuat menyalin memindah maupun
menghapus direktori tersebut.

Cara kerjanya adalah awalnya FTP client meminta koneksi ke FTP server dan dapat
melakukan pertukaran data upload atau download data jika FTP server dan FTP client
sudah terhubung.

Gambar 24 Login Client

Jika FTP server dan FTP client sudah terhubung, maka FTP dapat melakukan pertukaran
data seperti download dan upload data dengan cara login ke server terlebih dahulu.

Contohnya:

masukan syntax ifconfig untuk mengecek konfigurasi ip dari FTP server

14
Gambar 25 Pengecekan ip address server

Lalu buka CMD kemudian ping ip inet server tersebut menggunakan pc client

Setelah di ping,maka sambungkan koneksi client dengan server menggunakan syntax ftp
(ip server) di CMD pc client. Kemudian login menggunakan username & password yang
sudah di buat di awal tadi. Kali ini kami menggunakan akun Rahmat Yasmin dan
Muhammad Toha selaku ketua kelompok menjadi FTP server .

Gambar 26 Login Client Rahmatyasmin

Setelah FTP client dan server terhubung selanjutnya kita akan lakukan proses download
dengan cara mengakses file yang akan di download yang berada di server dengan syntax cd
(nama dir).

Kemudian setelah file ditemukan ( tidak ada error dalam pencarian melalui client) kita
arahkan file tersebut sesuai dengan direktori yang kita inginkan misalnya di D:\ atau E:\ dan
lain sebagainya dengan syntax lcd (nama dir. Misal : E:\).

15
Setelah itu barulah kita masuk keproses download yaitu dengan menggunakan syntax get
(nama file). Pada contoh kali ini kami menggunakan direktori D: dan mendownload file
COBA.TXT dari server.

Gambar 27 Download file dari server dengan perintah get

Kemudian setelah syntax dijalankan tanpa error, cobalah cek ke direktori tersebut, (dalam
hal ini kami cekdirektori D) dan selamat! Proses download File dari FTP server ke client
telah berhasil dijalankan.

Gambar 28 Coba.txt yang telah di download dari server muncul di windows

16
Gambar 29 File coba.txt yang telah didownload

Dan perintah upload file dengan menggunakan perintah put

Gambar 30 perintah upload dengan syntax put

17
2. EKSPLORASI ANGGOTA KELOMPOK
A. Memory Managament
1) Df

Gambar 31 Implementasi perintah df

Untuk mengetahui berapa besar kapasitas hardisk yang terpasang dalam


computer, berapa yang sudah terpakai dan berapa sisanya.

2) Df –h

Gambar 32 Implementasi perintah df -h

Di gunakan untuk mengetahui data kapasitas hardisk ditampilkan dalam format


yang mudah di baca.

3) Wc

Gambar 33 Implementasi perintah wc

Menghitung jumlah baris, jumlah kata, jumlah karakter dalam sebuah file
dokumen

18
4) Ls –l

Gambar 34 Implementasi perintah ls -l

Digunakan untuk menampilkan semua file dalam bentuk daftar dan di


dalamnya terdapat besar kapasitas masing-masing file

5) Tty

Gambar 35 Implementasi perintah tty

Menampilkan nama identitas (port) terminal.

6) Dmesg | grep CPU

Gambar 36 Implementasi perintah ls -l

Menampilkan informasi CPU dari terminal root

19
7) Du

Gambar 37 Implementasi perintah du

Melaporkan jumlah dari ukuran disk yang digunakan untuk file-


file atau direktori yang Anda tujukan

20
8) Du –h

Gambar 38 Implementasi perintah du -h

Perintah ini hampir sama dengan du namun format pada du –h


lebih mudah untuk di baca.

9) Pagesize

Gambar 39 Implementasi perintah pagesize

Untuk menampilkan ukuran file page system

10) Df –g

Gambar 40 Implementasi perintah ls -l

21
Berfungsi untuk menampilkan ukuran file system

11) Ipcs –m

Gambar 41 Implementasi perintah ipcs -ml

Untuk melihat memory yang di share pada sebuah system,


permission, dan user yang dishare memorinya.

12) Vmstat –s

Gambar 42 Implementasi perintah vmstat -s

Menampilkan informasi yang berjalan sejak terakhi kali system


dihidupkan

22
13) Cat /proc/meminfo

Gambar 43 Implementasi perintah cat /proc/meminfo

Menampilkan informasi memory dan kapasitas swap


14) Fdisk -f

Gambar 44 Implementasi perintah fdisk -f

Menampilkan daftar partisi yang tersedia

23
15) Top

Gambar 45 Implementasi perintah top

Menampilkan jumlah memory dan ram yang digunakan pada


proses

B. Input / Output Management


1) Get

Gambar 46 Implementasi perintah get

Berfungsi untuk mengunduh file dari ftp server


2) Put

Gambar 46 Implementasi perintah put pada ftp server -l

Berfungsi untuk mengunggah file ke ftp server

24
3) Date

Gambar 47 Implementasi perintah date

Perintah ini digunakan untuk menampilkan tanggal dan jam pada saat ini.

4) Cal

Gambar 48 Implementasi perintah cal

Perintah ini digunakan untuk menampilkan kalender dalam terminal secara


horizontal
5) Ls

Gambar 49 Implementasi perintah ls

Berfungsi untuk menampilkan daftar file yang ada pada suatu folder
6) Ls -1

Gambar 50 Implementasi perintah ls -l

Berfungsi untuk menampilkan isi folder dengan susunan secara vertikal

25
7) Ls –l

Gambar 51 Implementasi perintah ls -l

Menampilkan daftar file yang ada pada suatu folder secara terperinci
8) Ls –a

Gambar 52 Implementasi perintah ls -a

Menampilkan seluruh file, termasuk yang tersembunyi pada suatu folder


9) Ls –r

Gambar 53 Implementasi perintah ls -r

Menampilkan file di yang ada pada folder dengan susunan terbalik


10) Cat

Gambar 54 Implementasi perintah cat

Cat (namafile) digunakan untuk menampilkan isi dari file tersebut


11) More

Gambar 55 Implementasi perintah more

26
Perintah more juga memiliki fungsi yang sama dengan perintah cat yaitu
untuk menampilkan isi dari suatu file dokumen

12) Cat >

Gambar 56 Implementasi perintah cat>coba2.txt

Cat > (namafile) berfungsi untuk membuat file baru dan langsung mengisi
kan data kedalam file tersebut
13) Nano (Buat File)

Gambar 57 Implementasi perintah nano

Berfungsi untuk membuat file baru dan menyimpannya dengan tampilan


yang lebih mudah dipahami

27
14) Nano (Update File)

Gambar 58 Implementasi perintah nano file3.txt

Nano (namafile) berfungsi untuk memperbarui file yang sudah ada dan
menyimpannya kembali
15) Bc

Gambar 59 Implementasi perintah bc

Befungsi untuk melakukan proses perhitungan matematika

16) Whereis

Gambar 60 Implementasi perintah whereis

Befungsi untuk mencari lokasi folder aplikasi yang dicari

17) Whatis

28
Gambar 61 Implementasi perintah whatis nano

Berfungsi untuk menjelaskan guna dari syntax yang ada


18) Whoami

Gambar 62 Implementasi perintah whoami

Menunjukkan user yang sedang aktif


19) Uname

Gambar 63 Implementasi perintah uname

Menampilkan informasi tentang nama system operasi yang digunakan

20) Uname -a

Gambar 64 Implementasi perintah uname -a

Menampilkan informasi tentang nama system operasi yang di gunakan


dengan lebih terperinci

29
C. Proses Managament
1) Ps

Sintax ps untuk menampilkan proses yang berjalan , seperti penggunaan cpu dan waktu
prosesnya
2) Ps –u root

Sintax ps –u (user) untuk mengetahui proses yang berjalan yang di eksekusi oleh user ,
dalam hal ini user adalah root sehingga ps –u root
3) Ps –u yasmeen

30
Sintax ps –u (user) untuk mengetahui proses yang berjalan yang di eksekusi oleh user ,
dalam hal ini user adalah root sehingga ps –u yasmeen
4)ps –u Mtoha

Sintax ps –u (user) untuk mengetahui proses yang berjalan yang di eksekusi oleh user ,
dalam hal ini user adalah root sehingga ps –u Mtoha
5) ps –k time

Ps –k (keyword) untuk menampilkan proses yang berjalan berdasarkan keyword , contoh


dalam kasus ini kami menampilkan proses berdasarkan waktu sehingga sintaxnya ps –k
time
6)ps –k cpu

Ps –k (keyword) untuk menampilkan proses yang berjalan berdasarkan keyword , contoh


dalam kasus ini kami menampilkan proses berdasarkan CPU sehingga sintaxnya ps –k cpu

31
7)ps –k tty

Ps –k (keyword) untuk menampilkan proses yang berjalan berdasarkan keyword , contoh


dalam kasus ini kami menampilkan proses berdasarkan terminal yang sedang berjalan
sehingga sintaxnya ps –k tty
8)ps –m memory

Ps –k (keyword) untuk menampilkan proses yang berjalan berdasarkan keyword , contoh


dalam kasus ini kami menampilkan proses berdasarkan memori sehingga sintaxnya ps –m
memory
9)dmesg | grep cpu

Dmesg | grep cpu untuk menampilkan info cpu basic yang digunakan oleh pc pengguna

32
10)ps -h

Sintax ps –h untuk menampilkan semua proses dan juga waktu berjalannya sebuah
eksekusi proses

11)Top

Top untuk menampilkan informasi kinerja system secara realtime seperti kinerja user , cpu
, perintah , memori dan proses yang dijalankan

33
12)ps -h

Seperti sintax ps, sintax ps-a untuk menampilkan semua proses yang berjalan pada
background
13) sleep

Sintax sleep untuk menghentikan semua proses sementara , sleep (detik) , kami mencoba
sleep selama 10 detik sehingga sintax nya sleep 10

34
14) kill

Sintax kill untuk menghentikan suatu proses dengan kode signal nya , contoh saya ingin
mengehntikan proses pada signal 1991 , dengan sintax kill 1991 , selanjutnya bisa dilihat di
ps
15)start

Sintax service (nama proses) start untuk memulai suatu proses , pada kasus ini kami
memulai inetd dengan sintax service inetd start

35
16)stop

Sintax service (nama proses) stop untuk menghentikan suatu proses , pada kasus ini kami
menghentikan inetd dengan sintax service inetd stop
17)restart

Sintax service (nama proses) restart untuk memulai ulang suatu proses , pada kasus ini
kami memulai ulang inetd dengan sintax service inetd restart
18)ps –k %cpu

Sintax ps –k (keyword) untuk mensortir proses berdasarkan keyword , pada kali ini kami
ingin mensortir proses berdasarkan persentase cpu dengan sintax ps –k %cpu

36
19)ps –k %mem

Sintax ps –k (keyword) untuk mensortir proses berdasarkan keyword , pada kali ini kami
ingin mensortir proses berdasarkan persentase memori dengan sintax ps –k %mem
20)ps –c

Sintax ps –c menampilkan proses tanpa memperlihatkan nama lengkap sebuah proses ,


contohnya list akan disingkat dengan ls

37
D. Security Managament
1) passwd

Mengganti password akun user menggunakan sintaxs passwd dalam kasus pertama
kami mengubah password dari user yasmeen

2) passwd

Mengganti password akun user menggunakan sintaxs passwd dalam kasus pertama
kami mengubah password dari user Mtoha
3) passwd

Set password akun user menggunakan sintaxs passwd dalam kasus pertama kami
set password dari user Ralhafiz

4) passwd

Mengganti password akun user menggunakan sintaxs passwd dalam kasus pertama
kami set password dari user Ralhafiz

38
5) id

Sintaxs id , untuk menampilkan identitas user dalam hal ini kami menampilkan id
user yasmeen
6) id

Sintaxs id , untuk menampilkan identitas user dalam hal ini kami menampilkan id
user Mtoha
7) login

Sintaks login untuk masuk ke dalam operating system menggunakan akun masing
masing user
8) exit

Sintaks exit untuk keluar dari akun masing masing user

39
9) set

Menampilkan variable lingkungan pada user


10) uname -a

Menampilkan nama simpul dari system unix


11) chmod

Memberikan hak akses kepada user hanya bisa membaca dan hanya bisa di edit oleh
root dengan menggunakan sintaks chmod 644 (namafile) , contoh chmod 644
fileyasmin2.txt

40
12) chmod

Memberikan hak akses kepada file , hanya pemilik file yang bisa mengakses,
dengan menggunakan sintaks chmod 644 (namafile) , contoh chmod 644
fileyasmin2.txt
13) chmod

Sintaks chmod –R 0400 untuk memberikan hak akses agar file hanya bisa di read
oleh owner
14) chmod

Sintaks chmod –R 0200 untuk memberikan hak akses agar file hanya bisa di write
oleh owner

15) chmod

41
Sintaks chmod –R 0100 untuk memberikan hak akses agar file hanya bisa di
execute/dijalankan oleh owner

16) chmod

Sintaks chmod –R 0070 untuk memberikan hak akses agar file bisa di read , write ,
execute/dijalankan oleh group

42
17) chmod

Sintaks chmod –R 0007 untuk memberikan hak akses agar file bisa di read , write ,
execute/dijalankan oleh user lainnya.
18) chmod

Sintaks chmod –R 4000 untuk memberikan hak akses agar file bisa di
execute/dijalankan oleh user id yang telah diset
19) chmod

43
Sintaks chmod –R 2000 untuk memberikan hak akses agar file bisa di
execute/dijalankan oleh group id yang telah diset.
20) chmod

Sintaks chmod –R go-w (namafile) untuk memberikan hak akses agar file bisa di
execute/dijalankan oleh group id yang telah diset.

44

Anda mungkin juga menyukai