Anda di halaman 1dari 37

PROPOSAL KKN ALTERNATIF

MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

OPTIMALISASI MASYARAKAT MELALUI


PENDEKATAN PENYULUHAN DAN PELATIHAN
BERBASIS STRATEGI 4P (PRODUCT, PRICE, PLACE,
PROMOTION)SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN SDM YANG SUTERA
DI DESA BERGAS KIDUL KECAMATAN BERGAS

Oleh:
Nita Ariska Nurarifin 1301414055/ Bimbingan dan Konseling
Recha A’izzatunni’mah 1301414100/ Bimbingan dan Konseling
Rifki Dian Prasetio 2501414057/ Pendidikan Seni Musik
Anggita Dwi Astuti 3101414007/ Pendidikan Sejarah
Emytorisca Putriant 3101414016/ Pendidikan Sejarah
Rea Azis Siswoyo 3401414049/ Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
Aabidah Lestari 4401414036/ Pendidikan Biologi
Randika Prasetia Nugraha 5201414058/ Pendidikan Teknik Mesin
Handoyo Kusumo Adi 5201414083/ Pendidikan Teknik Mesin
Helenna Rizki Nur Islami 5401414076/ Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Imas Stasia Putri 5402414007/ Pendidikan Tata Kecantikan
Dimas Prasetyo 6101414020/ Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan
Rekreasi
Devita Nur Hanafi 7101414104/ Pendidikan Ekonomi
Sonia Noor Agustina 7101414155/ Pendidikan Ekonomi
Fatria Ageng Wicaksono 7101414180/ Pendidikan Ekonomi
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2017
i
ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................. i

Halaman Pengesahan...................................................................................ii

Daftar Isi......................................................................................................iii

Ringkasan....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN.............................................3

BAB III METODE PELAKSANAAN......................................................5

BAB IV PEMBIAYAAN DAN PERENCANAAN PROGRAM.............16

PENUTUP..................................................................................................21

LAMPIRAN...............................................................................................22

iii
Ringkasan

Pendidikan pada dasarnya merupakan sebuah proses pendewasaan dan


pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara
bertanggung jawab, tidak terkecuali mahasiswa sebagai sekelompok generasi
muda pembawa perubahan peradaban dunia. Kompetensi mahasiswa tidak hanya
dibentuk melalui kegiatan belajar di kampus tetapi juga di luar kampus, yaitu di
lingkungan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi melalui
mahasiswanya sebagai upaya menerapkan ilmu yang diperoleh untuk
meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat.
Begitu pula pada kegiatan KKN pada kali ini, kelompok kami juga berusaha
untuk menerapkan ilmu dan kemampuan yang kami miliki untuk diabdikan
kepada masyarakat, khususnya di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas,
Kabupaten Semarang. Manfaat dari kegiatan KKN alternatif ini mempunyai dua
subjek, pertama bagi masyarakat yaitu memiliki keterampilan dalam variasi
olahan produk lokal untuk menciptakan lapangan usaha baru di bidang hasil lokal
sehingga tercipta kemandirian ekonomi, meningkatkan kesadaran masyarakat
Desa Bergas Kidul Kecamatan Bergas untuk merawat, menjaga, melestarikan, dan
memanfaatkan lingkungan dengan mengerti kaidah etika lingkungan yang ada,
masyarakat mampu mengolah limbah yang berbahaya bagi ekosistem menjadi
barang bernilai guna dan bernilai ekonomi serta anak-anak dan remaja dapat
mengembangkan kemampuan akademik melalui proses pembimbingan konselinng
yang dilakukan oleh tim KKN UNNES. Kedua, bagi mahasiswa kegiatan ini
bertujuan untuk sebagai wujud kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan
yang ada, yaitu isu pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan, mahasiswa
menjadi lebih peka terhadap permasalahan di masyarakat, mahasiswa semakin
terasah kemampuan sosialnya, serta mengembangkan sikap mandiri dan kreatif
sebagai bekal pembentukan pribadi yang unggul dan bertanggung jawab
Dalam melakukan kegiatan KKN ini, kelompok kami menggunakan metode
observasi, wawancara, pelaksanaan, dan dokumentasi. Untuk mempermudah dan
melancarkan kegiatan KKN ini kami melakukan kerjasama dengan berbagai
instansi yang ada kaitannya dengan prograjm kerja yang kami buat, antara lain
adalah, Bidan Desa, Kepolisian Bergas, Puskesmas Bergas, Badan Lingkungan
Hidup Semarang, Bangvasi UNNES, dan beberapa industri serta perusahaan yang
ada di sekitar Desa Bergas Kidul.

iv
PROPOSAL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB I
PENDAHULUAN

A. JUDUL
“OPTIMALISASI MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN
PENYULUHAN DAN PELATIHAN BERBASIS STRATEGI 4P
(PRODUCT, PRICE, PLACE, PROMOTION) SEBAGAI UPAYA
PENINGKATAN SDM YANG SUTERA DI DESA BERGAS KIDUL
KECAMATAN BERGAS”

B. KONDISI GEOGRAFIS
Desa Bergas Kidul adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan
Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan Bergas itu sendiri
terletak tepat di tengah dari Kabupaten Semarang. Untuk mencapai daerah ini
cukuplah mudah, karena terletak pada jalan alternatif Temanggung –
Semarang.

1
Desa Bergas Kidul berbatasan langsung dengan beberapa desa di
sekitarnya. Diantaranya adalah di bagian utara berbatasan langsung dengan
Desa Bergas Lor Kecamatan Bergas, lalu di bagian selatan berbatasan
langsung dengan Desa Samban Kecamatan Bawen, di bagian barat berbatasan
dengan Desa Munding Kecamatan Bergas, serta di bagian timur berbatasan
dengan Desa Diwak Kecamatan Bergas.
Berdasarkan hal-hal yang telah dijelaskan di atas, maka tim KKN
Alternatif Tahap II bermaksud mengajukan usulan tentang Optimalisasi
Masyarakat Melalui Pendekatan Penyuluhan dan Pelatihan Berbasis Strategi
4P (Product, Price, Place, Promotion) sebagai Upaya Peningkatan SDM
yang SUTERA di Desa Bergas Kidul Kecamatan Bergas.
Kegiatan KKN Alternatif ini terdiri atas serangkaian kegiatan yang
ditujukan pada masyarakat dan anak-anak untuk menambah pengetahuan,
keterampilan serta meningkatkan sumber daya manusia yang ditunjang
dengan infrastruktur yang lebih memadai di kelurahan tersebut. Untuk
menyukseskan pelaksanaan program kegiatan KKN alternatif ini, maka kami
mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan kelurahan dan masyarakat
Desa Bergas Kidul Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.

C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisis situasi tersebut, maka dapat dirumuskan
beberapa pokok masalah yang dihadapi yaitu:
1. Bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan usia dini di Desa
Bergas Kidul?
2. Upaya apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Desa
Bergas Kidul yang mandiri, kreatif, dan inovatif?
3. Bagaimana cara untuk menumbuhkan sikap tenggang rasa dan peduli
kepada sesama di Desa Bergas Kidul?
4. Bagaimana memberdayakan masyarakat Bergas Kidul untuk memiliki pola
hidup sehat dan pengelolaan lingkungan bersih?

2
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

A. SOLUSI
Dari berbagai permasalahan yang berhasil kami temukan di Desa
Bergas Kidul maka kami menyimpulkan akan berusaha membantu
menyelesaikannya atau paling tidak membantu meringankan beban yang
ditanggung desa. Untuk itu kami menyusun berbagai program kerja
seperti di bawah ini:
1. Untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pendidikan usia dini
 Bimbingan Konseling Usia Dini
 Bimbingan Konseling Keluarga
2. Untuk menyelesaikan permasalahan di bidang ekonomi
 Tempe Cokelat
 Potong Rambut, Pembuatan Sangggul, Ndesain Ngantenan
 Start Up Creative Movement
 Angkringan Edukasi
3. Untuk menyelesaikan permasalahan di bidang Sosial
 Kerja Bakti
 Penanaman pohon
 Otimalisasi Kompos
4. Untuk menyelesaikan permasalahan di bidang Kesehatan
 Senam dan Jalan Sehat
 Donor Darah
 Desa KB

B. TARGET LUARAN
5. Angkringan Edukasi
6. Tempe Cokelat

3
7. Sanggul
8. Kompos
9. Kerajinan Barang Bekas

4
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan KKN alternatif II B ini akan dilaksanakan selama enam
minggu mulai tanggal 20 Oktober 2017 sampai dengan 4 Desember 2017.
Untuk mempermudah koordinasi dan memperlancar jalannya program yang
direncanakan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) alternatif II B ini, maka perlu
dilakukan beberapa perencanaan kegiatan dan berkesinambungan sebagai
berikut:
1. Persiapan
a. Pembentukan kelompok KKN alternatif dari mahasiswa.
b. Survei dan analisis situasi kelurahan yang berpotensi menjadi lokasi
KKN alternatif.
c. Perumusan masalah dan menggali potensi yang dapat dikembangkan di
Desa Bergas Kidul
d. Koordinasi antar anggota yang tergabung dalam tim KKN alternatif
untuk merancang program.
e. Perizinan tempat dan koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN
alternatif dan pihak-pihak lain yang mendukung pelaksanaan program
tersebut.

2. Sosialisasi Program dan Pelaksanaannya


Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan meliputi perkenalan tim KKN
alternatif kepada masyarakat Desa Bergas Kidul dan memberikan
penjelasan maksud serta tujuan program yang akan dilaksanakan.
Program-program yang akan disosialisasikan oleh tim KKN terdiri atas:
a. Bidang Pendidikan
1. Layanan BK Terhadap Penggunaan Layanan Internet di kalangan
anak-anak

5
Layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada anak –
anak atas fenomena penggunaan gadget oleh usia dini dan fenomena
jam belajar yang digunakan untuk menonton tv dengan menggunakan
metode-metode yang sesuai dengan karakteristik individu yang ada
didesa bergas kidul.
Mekanisme pelaksanaan:
a. Identifikasi masalah
Pada langkah ini kami mengenali gejala-gejala awal dari suatu
masalah yang dihadapi anak – anak di desa tersebut. Maksud dari
gejala awal disini adalah apabila siswa menujukkan tingkah laku
berbeda atau menyimpang dari biasanya. Untuk mengetahui
permasalahan anak kami melakukan asesment dan pendekatan
kepada anak anak.
b. Diagnosis
Pada langkah diagnosis yang dilakukan adalah menetapkan
masalah berdasarkan analisis latar belakang yang menjadi
penyebab timbulnya masalah. Dalam langkah ini dilakukan
kegiatan pengumpulan data mengenai berbagai hal yang menjadi
latar belakang atau yang melatar belakangi gejala yang muncul.
Pengumpulan informasi dari berbagai pihak, yaitu dari orang tua,
teman dekat, guru dan juga siswa itu sendiri. Dari informasi yang
terkumpul, kemudian dilakukan analisis maupun sistesis dan
dilanjutkan dengan menelaah keterkaitan informasi latar belakang
dengan gejala yang nampak.
c. Prognosis
Langkah prognosis ini menetapkan alternatif tindakan bantuan
yang akan diberikan setelah mengetahui latar belakang masalah.
Dalam menetapkan prognosis, kami perlu memperhatikan
pendekatan yang akan diberikan dilakukan secara perorangan atau
kelompok. Hasil dari tahap ini adalah recana program atau sering
kita sebut RPL (rencana pelaksanaan program).
6
d. Pemberian Layanan
Setelah kami merencanakan pemberian bantuan, maka dilanjutkan
dengan merealisasikan langkah-langkah alternatif bentuk bantuan
berdasarkan masalah dan latar belakang yang menjadi
penyebabnya. Pemberian bantuan ini dilakukan tidak hanya sekali
atau dua kali pertemuan saja, tetapi perlu waktu yang berulang-
ulang dan dengan jadwal dan sifat pertemuan yang tidak terikat,
sehingga anak yang mempunyai masalah mempunyai waktu
untuk menceritakan masalahnya dan bersedia diberikan bantuan.
e. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Setelah kami melakukan beberapa kali pertemuan, dan
mengumpulkan data dari beberapa individu, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan evaluasi dan tindak lanjut. Evaluasi
dapat dilakukan selama proses pemberian bantuan berlangsung
sampai pada akhir pemberian bantuan.

2. Program Konseling Keluarga


Tujuan :
a. Membantu masyarakat belajar dan memahami bahwa dinamika
keluarga merupakan hasil pengaruh hubungan antar anggota
keluarga.
b. Membantu masyarakat agar dapat menerima kenyataan bahwa
bila salah satu anggota keluarga mengalami masalah, dia akan
dapat memberikan pengaruh, baik pada persepsi, harapan,
maupun interaksi dengan anggota keluarga yang lain.
c. Memberikan informasi kepada masyarakat dalam upaya tumbuh
dan berkembang suatu keseimbangan dalam kehidupan berumah
tangga.
d. Sebagai tempat konsultasi masyarakat untuk keluar dari
permasalahan keluarga yang dialami

7
Pada program ini memang membutuhkan intensitas bertemu
warga yang tinggi karena kita perlu membentuk kepercayaan warga
kepada kita sehingga mereka mampu bercerita dengan penuh rasa
aman dan nyaman atas kerahasiaannya yang dijamin.

b. Bidang Ekonomi
1. Tempe coklat sebagai produk inovasi berbahan dasar tempe dengan
menerapkan strategi 4P (product, price, place, promotion).
Cokelat menjadi salah satu makanan yang disukai banyak
orang. Cokelat dikenal sebagai salah satu makanan yang memiliki
berbagai manfaat yang bagus bagi tubuh, diantaranya yaitu
meningkatkan sirkulasi darah, mencegah penyakit jantung, obat anti
depresi, menghambat penuaan dini dan lain sebagainya. Selain itu
coklat juga bagus bagi kecantikan, dimana cokelat seringkali
dimanfaatkan sebagai anti-aging, scrub alami dan detoksifikasi kulit.
Cokelat menjadi kudapan manis yang disukai oleh semua kalangan
usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Cokelat menjadi
salah satu bahan yang kerap dijadikan produk inovasi makanan,
salah satunya adalah tempe coklat. Tempe coklat merupakan salah
satu olahan berbahan dasar tempe yang dikombinasikan dengan
cokelat. Tempe coklat ini dapat menjadi peluang usaha yang bagus
dan masih terbuka lebar bagi pelaku usaha. Dalam menjalankan
usaha tempe cokelat dapat dijalankan dengan kebutuhan modal yang
kecil, dimana usaha tempe cokelat dapat dijalankan di rumah dengan
memanfaatkan perabot rumah tangga yang sudah ada sebagai
keperluan produksi.
Suatu usaha dapat berjalan apabila memiliki suatu strategi di
dalam memasarkan produknya.Strategi pemasaran yang disebut
dengan bauran pemasaran atau marketing mix yang memiliki
peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat
membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
8
Bauran pemasaran merupakan alat pemasaran yang baik yang berada
dalam suatu perusahaan, dimana perusahaan mampu
mengendalikannya agar dapat mempengaruhi respon pasar sasaran.
Di dalam bauran pemasaran terdapat empat kompnen yaitu produk
(product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion).
1. Product
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan dan dapat
memuaskan keinginan serta kebutuhan konsumen.
Berdasarkan tampilan fisik, tampilan fisik tempe cokelat
berbeda dengan produk olahan dari tempe pada umumnya
dan dikemas menarik sehingga mampu menarik daya beli
konsumen.
2. Price
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen
dengan manfaat memiliki atau menggunakan produk yang
nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjualn melalui tawar-
menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang
sama terhadap semua pembeli. Penetapan harga satu bungkus
tempe cokelat berkisar mulai Rp 10.000 sampai dengan Rp
20.000 perkemasan.
3. Place
Lokasi adalah salah satu faktor penting yang perlu
diperhatikan. Setiap usaha mempunyai karakteristik tempat
yang harus disesuaikan dengan jenis usaha dan target
konsumennya agar mempermudah dalam proses distribusi ke
tangan konsumen. Dalam hal ini, produsen dapat langsung
menjual produk tempe cokelat kepada konsumen secara
langsung atau konsumen dapat memesan produk pada ruko.
Selain itu, konsumen juga dapat menghubungi produsen dan
pesanan dapat diantar ke tempat tujuan namun dengan
ketentuan tertentu.
9
4. Promotion
Untuk memudahkan pelaksanaan penjualan, dilakukan usaha
promosi. Strategi publitas sangat penting untuk meningkatkan
ketertarikan konsumen. Apabila dilakukan dengan baik, maka
strategi ini dapat menunjang omset penjualan. Salah satu cara
yang mudah dilakukan yaitu dengan melakukan promosi
melalui media sosial.

Adapun cara pembuatan tempe cokelat adalah sebagai berikut:


1. Menyiapkan bahan dan peralatan yang digunakan untuk membuat
tempe cokelat
2. Menyiapkan wajan lalu masukkan tempe yang dipotong dalam
lembaran tipis, kemudian goreng hingga matang dan bertekstur
kering. Setelah matang kemudian sisihkan.
3. Selanjutnya siapkan wadah tahan panas, kemudian masukkan
coklat batangan yang sebelumnya telah dipotong-potong kecil,
lalu tambahkan mentega. Tim cokelat di atas kompor dengan
ukuran api kecil, sambil diaduk hingga merata.
4. Angkat coklat yang ditim dan masukkan keripik tempe. Aduk
hingga merata selagi coklat masih dalam keadaan panas.
5. Selanjutnya campurkan sedikit keripik tempe yang dihancurkan
agar tampilan cokelat tempe lebih menarik.
6. Setelah semuanya selesai, tempe cokelat dapat didinginkan di
freezer hingga coklat membeku.

2. Pelatihan Potong Rambut dan Desain Ngantenan


Pelatihan ini berupa pelatihan potong rambut yang diberikan
kepada masyarakat Desa Bergas Kidul yang terpilih. Pelatihan ini
akan sangat bermanfaat terutama untuk mengatasi pengangguran
yang ada.

10
Selain pelatihan potong rambut, kami juga mencoba untuk
memberikan pelatihan desain ngantenan. Pelatihan ini ditujukan
pada kelompok karang taruna di Bergas Kidul, sehingga diharapkan
setelah pelatihan ini selesai para karang taruna Bergas Kidul mampu
berkontribusi bagi sesama warganya ketika ada yang mempunyai
hajat. Sehingga secara garis besar kegiatan ini memiliki dua manfaat,
yaitu bagi karang taruna mereka dapat menambah keterampilan
mereka dan bagi warga sekitar akan merasa terbantu dengan
kontribusi karang taruna nantinya.

3. Start Up Creative Movement


Adalah pelatihan pengetahuan dasar dan pelatihan usaha
creative (manajemen, konsep usaha, branding, dan produksi).
Tujuannya: menciptakan, melatih, dan memberikan
pengetahuan dasar tentang start up usaha kreatif.
Goals: untuk menciptakan gerakan dan konsep kreatif dalam
menciptakan wirausaha yang berbasis modern dan kecil menengah.
Konsep pelaksanaan:
a. Pengetahuan dasar manajemen usaha
b. Pelatihan menciptakan konsep usaha
c. Menindaklanujuti konsep dan memetakan branding usaha
d. Menciptakan konsep produksi dan produk

c. Bidang Kesehatan
1. Donor Darah
Pelaksanaan program donor darah bertujuan untuk
memfasilitasi dan menyalurkan kepedulian masyarakat Desa Bergas
Kidul terhadap sesama yang membutuhkan darah. Program ini akan
bekerjasama dengan PMI Kota Semarang.

11
2. Desa KB
Program ini akan terealisasi dalm bentuk penyuluhan kepada
warga Desaa Bergas Kidul. Dalam pelaksanaannya akan
menggandeng pihak puskesmas Kecamatan Bergas untuk kerjasama
dan narasumber. Tujuan dijadikannya Bergas Kidul sebagai desa KB
adalah untuk membuat kesejahteraan warganya bisa lebih terjamin.
Misalnya adalah tingkat pendidikan anak akan lebih meningkat
karena konsentrasi orang tua hanya akan tertuju pada dua anak saja.

3. Minggu Sehat
Minggu sehat adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang
pada hari minggu, tidak hanya secara jasmani tetapi juga secara rohani
dengan bersuka hati. Kegiatan ini diikuti oleh semua kalangan mulai
dari anak-anak hingga orang dewasa yang kegiatannya berupa senam
sehat.

d. Bidang Lingkungan
1. Penanaman Pohon/Tanaman Buah
Kegiatan penanaman pohon ini bertujuan untuk melestarikan
lingkungan hidup dalam rangka membantu mewujudkan pelestarian
lingkungan Desa Bergas Kidul sebagai kelurahan yang berada di
jalur hijau.
Penanaman Pohon ini direncanakan akan dilakukan dengan
menanam pohon buah yang diharapkan akan memberikan branding
tersendiri terhadap desa Bergas Kidul itu sendiri.

12
2. Optimalisasi Kompos
Kegiatan Optimalisasi Kompos adalah sebuah kegiatan
pelatihan skala kecil yang akan dilaksanakan di Desa Bergass Kidul.
Alasan pemilihan nama kegiatan berupa optimalisasi kompos adalah
karena di desa tersebut sebenarnya sudah terlaksana serangkaian
program pembuatan kompos mandiri, akan tetapi memang untuk
kualitas dan pemasarannya masih belum optimal. Sehingga melalui
program ini diharapakan produk kompos yang diproduksi tidak
hanya untuk digunakan sendiri namun mampu menembus pasar
dengan kualitas yang terjamin dan pemasaran yang bagus.
Program ini juga direncanakan akan terlaksana dengan
kerjasama yang akan terjalin antara desa terkait dengan pihak
Bangvasi Unnes lewat rumah komposnya.

3. Pemanfaatan Limbah Anorganik sebagai Barang Bernilai Guna dan


Bernilai Ekonomi
Program kerja ini adalah program kerja yang memanfaatkan
limbah yang sudah ada di bank sampah di Desa Bergas Kidul
terutama sampah anorganik untuk bisa dimanfaatkan sebagai bahan
baku pembuatan barang-barang kreatif bernilai guna dan bernilai
ekonomi.
Dalam kegiatan ini tim KKN akan menggandeng karang taruna
Desa Bergas kidul dan masyarakatnya supaya pelaksaaannya akan
lebih menghasilkan.

e. Bidang Infrastruktur
1. Angkringan Edukasi
Angkringan ini dibuat demi memanfaatkan lahan dan peluang
terhadap adanya keramaian dan kepadatan penduduk di beberapa
titik di desa Bergas Kidul yang notabene adalah para karyawan dan
pekerja di pabrik-pabrik yang ada di Bergas Kidul.
13
Angkringan ini juga bisa diajakan sebuah tempat untuk
kongkow bareng dan saling berkomunikasi serta berkumpul para
pemuda Bergas Kidul.

3. Evaluasi Kegiatan
Kegiatan ini merupakan evaluasi dari setiap program yang
dilaksanakan oleh tim KKN, dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana
tingkat keberhasilan program yang direncanakan dengan hasil kegiatan
setelah pelaksanaan program. Kegiatan evaluasi dilakukan setiap kegiatan
selesai dilaksanakan.Tujuannya agar pelaksanaan program lainnya dapat
lebih baik.

4. Penyusunan Laporan
Laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan
evaluasi telah dijalankan. Penyusunan laporan dimaksudkan untuk
menyampaikan hasil secara tertulis oleh tim KKN kepada pihak terkait
sehubungan dengan telah dilaksanakannya program yang telah
direncanakan di Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten
Semarang.

B. KESINAMBUNGAN KEGIATAN
Dalam pelaksanaan program, hendaknya melibatkan segenap
masyarakat sehingga masyarakat memiliki rasa tanggung jawab dan rasa
saling memiliki. Hal ini sangat penting guna pemeliharaan kesinambungan
program kegiatan yang dilakukan.Oleh karena itu tim KKN bertanggung
jawab untuk:
1. Melakukan monitoring terhadap hasil pelatihan-pelatihan terkait dengan
optimalisasi masyarakat melalui pendekatan pelatihan berbasis standar 4P
2. Memantau perkembangan sektor-sektor yang digali dan dioptimalkan
melalui kegiatan atau program kerja mahasiswa pelaksana KKN

14
3. Melakukan bimbingan mengenai masalah yang dihadapi setelah program
terlaksana dan diharapkan akan terjalin suatu hubungan kemitraan antara
Universitas Negeri Semarang dengan daerah binaan.

C. RANCANGAN EVALUASI KEGIATAN DAN INDIKATOR


KEBERHASILAN KEGIATAN
Penilaian terhadap tingkat keberhasilan program KKN alternatif
dilakukan dengan membandingkan hasil antara sebelum dan sesudah
pelaksanaan KKN. Adapun indikator keberhasilannya adalah :
1. Masyarakat memiliki sifat mandiri, kreatif dan inovatif yang ditunjukkan
melalui keterampilannya dalam mengolah kedelai untuk menjadi tempe
cokelat yang bernilai atau berharga lebih dari tempe pada umumnya
2. Masyarakat Desa Bergas Kidul mampu menjaga kesehatannya sendiri
dengan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan masuing-masing
3. Masyarakat Desa Bergas Kidul mampu memanfaatkan limbah puntung
rokok dan bekas kemasan korek gas untuk dimanfaatkan sebagai barang
bernilai ekonomi
4. Pengangguran-pengangguran di desa terkait bisa menurun secara bertahap
seiring dengan berbagai macam pelatihan yang telah diberikan
5. Munculnya kesadaran untuk membantu sesama melalui program donor
darah.
6. Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat melalui kerja bakti berbasis
keluarga
7. Masyarakat berpartisipasi dan memiliki antusias yang tinggi dalam
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan tim KKN.

15
BAB IV
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN

A. RENCANA KERJA DAN JADWAL KEGIATAN


Tanggal Bidang Nama Kegiatan PJ
20 Okt - Upacara Penerjunan -
21 Okt - Sosialisasi KKN pada Warga Tim KKN
22Okt - Persiapan Tim KKN
Bimbingan dan Konseling
23Okt Pendidikan Nita
kecanduan internet
24 Okt Pendidikan Bimbingan dan Konseling Keluarga Recha
25Okt Ekonomi Start Up Creative Movement Helenna
26 Okt Ekonomi Tempe Cokelat Devita
Pelatihan Potong Rambut dan
27 Okt Ekonomi Pembuatan Sanggul dari limbah Imas
rambut
28Okt Lingkungan Optimalisasi Kompos Aabidah
Kesehatan Minggu Sehat Anggita
29 Okt
Ekonomi Angkringan Edukasi Randika
Bimbingan dan Konseling
30 Okt Pendidikan Nita
kecanduan internet
31 Okt Pendidikan Bimbingan dan Konseling Keluarga Recha
1Nov Ekonomi Tempe Cokelat Devita
2 Nov Kesehatan Donor Darah Handoyo
Lingkungan Pemanfaatan Limbah Randika
3 Nov
Ekonomi Desain Ngantenan Anggita
4 Nov Lingkungan Optimalisasi Kompos Handoyo
5 Nov Kesehatan Minggu Sehat Dimas
7 Nov Pendidikan Bimbingan Keluarga Recha
9 Nov Pendidikan Bimbingan Keluarga Recha

16
10 Nov Ekonomi Potong Rambut dan Sanggul Imas
11 Nov Lingkungan Penanaman Pohon Randika
Minggu Sehat Dimas
12 Nov Kesehatan
Angkringan Edukasi Handoyo
Bimbingan Konseling kecanduan
13 Nov Pendidikan Recha
internet
14 Nov Pendidikan Bimbingan Konseling Keluarga Recha
16 Nov Lingkungan Pemanfaatan Limbah Emy
17 Nov Ekonomi Potong Rambut dan Sanggul Imas
Kesehatan Minggu Sehat Dimas
19 Nov
Ekonomi Angkringan Edukasi Emy
20 Nov Pendidikan Bimbingan Keluarga Nita
24 Nov Ekonomi Potong Rambut dan Sanggul Imas
25 Nov Lingkungan Penanaman Pohon Aabidah
Kesehatan Minggu Sehat Rifqi
26 Nov
Ekonomi Angkringan Edukasi Handoyo
29 Nov Ekonomi Angkringan Edukasi Anggita
2Des Lingkungan Penanaman Pohon Handoyo
Kesehatan Minggu Sehat Dimas
3 Des
Hiburan Pisah Kenang KKN Rifqi
4 Des - Penarikan KKN -

17
B. ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
1. Pemasukan
NO SUMBER ESTIMASI
1 Iuran Mahasiswa 15 @ 235.000,00 3.500.000,00
2 Sponsorship 500.000,00
JUMLAH PEMASUKAN 4.000.000,00

2. Pengeluaran
NO NAMA KEGIATAN BIAYA
1 Pengeluaran Kegiatan 3.300.000,00
2 Pengeluaran Operasional 700.000,00
JUMLAH PENGELUARAN 4.000.000,00

3. Pengeluaran Kegiatan
NO NAMA KEGIATAN BIAYA
Pelayanan BK Terhadap Permasalahan
1 100.000,00
Kecanduan Teknologi
2 Pelayanan BK Terhadap Keluarga 100.000,00
3 Angkringan Edukasi 500.000,00
4 Start Up Creative Movement 50.000,00
5 Pemanfaatan Limbah Anorganik 200.000,00
Tempe coklat sebagai produk inovasi berbahan
6 dasar tempe dengan menerapkan strategi 4P 300.000,00
(product, price, place, promotion)
Pelatihan Potong Rambut + sanggul + Desain
7 250.000,00
Ngantenan
8 Donor Darah 50.000,00
9 Minggu Sehat 100.000,00
10 Penanaman Pohon 400.000,00
11 Desa KB 100.000,00

18
12 Pembuatan Pupuk Kompos 150.000,00
13 Pentas Seni 1.000.000,00
JUMLAH 3.300.000,00
4. Pengeluaran Operasional
NO JENIS BIAYA
1 Dokumentasi 50.000,00
2 Penutupan dan Penarikan KKN 500.000,00
3 Penyusunan Proposal dan Laporan 50.000,00
4 Biaya Tak Terduga 100.000,00
JUMLAH 700.000,00

19
SKEMA RANCANG BANGUN KEGIATAN

PERSIAPAN

PERIZINAN
Minta izin kepada kelurahan lokasi

OBSERVASI
Memantau lokasi dan mencari permasalahan yang ada

PLANNING
Pembuatan proposal dan rencana program kegiatan

PERSIAPAN KELENGKAPAN
Mempersiapkan kebutuhan kegiatan KKN

PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan KKN

EVALUASI
Evaluasi hasil kegiatan

20
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata ini dengan judul “OPTIMALISASI
MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN PENYULUHAN DAN
PELATIHAN BERBASIS STRATEGI 4P (PRODUCT, PRICE, PLACE,
PROMOTION) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN SDM YANG
SUTERA DI DESA BERGAS KIDUL KECAMATAN BERGAS”. Kegiatan
ini dilakukan untuk melatih kemampuan menyesuaikan diri dengan
masyarakat. Selain itu dengan rangkaian program yang telah kammi susun
secara garis besar kami mempunyai tujuan untuk membentuk mental dan
sikap yang kuat pada anak-anak dan remaja yang ada di Desa Bergas Kidul.

B. Saran
Setelah menyusun proposal ini kami mengharapkan bantuan dari pihak
kampus Unnes terutamanya melalui salah satu lembaga yang ada di
dalamnya, yaitu Bangvasi.

21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
D. PERSONALIA DAN BIODATA LENGKAP TIM PELAKSANA
1. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Randika Prasetia Nugraha
NIM : 5201414058
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Purbalingga, 11 April 1997
Fakultas : Fakultas Teknik
Jurusan/ Semester : Teknik Mesin/ VI
Alamat : Desa Kebutuh, Kec. Bukateja, Kab. Purbalingga
No. Telepon : 082245665775

2. Anggota
a. Nama Lengkap : Handoyo Kusumo Adi
NIM : 5201414083
Jenis Kelamin : Laki - laki
Tempat, tanggal lahir : Cilacap, 12 Juni 1996
Fakultas : Fakultas Teknik
Jurusan/ Semester : Teknik Mesin / VI
Alamat : Desa Purwadadi, Kec. Nusawungu, Kab. Cilacap
No. Telepon : 081297226613
b. Nama Lengkap : Imas Stasia Putri
NIM : 5402414007
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Pati, 17 November 1996
Fakultas : Fakultas Teknik
Jurusan/ Semester : PKK/VI
Alamat :Desa Angkatan Kidul, Kec. Tambakromo, Kab. Pati
No. Telepon : 081297226613

22
c. Nama Lengkap : Helenna Rizki Nur Islami
NIM : 5401414076
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Demak, 10 Oktober 1996
Fakultas : FakultasTeknik
Jurusan/ Semester : PKK/VI
Alamat : Jl. Trengguli-Welahan Rt 1 Rw 5 No.1, Trengguli,
Wonosalam, Demak
No. Telepon : 085642175997
d. Nama Lengkap : Anggita Dwi Astuti
NIM : 3101414007
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Cilacap, 15 Juni 1997
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial
Jurusan/ Semester : Pendidikan Sejarah / VI
Alamat : Jalan Brantas II RT 2/5 Karangmangu Kroya
Kabupaten Cilacap
No. Telepon : 085742029557/081259762407
e. Nama Lengkap : Emytorisca Putrianti
NIM : 3101414016
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 10 Agustus 1996
Fakultas : FakultasIlmu Sosial
Jurusan/ Semester : Sejarah/VI
Alamat : Jl. Merpati Gg. Elang No. 6 Kota Tegal
No. Telepon : 085786334482
f. Nama Lengkap : Nita Ariska Nurarifin
NIM : 1301414055
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Banjar, 05 November 1995
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan
23
Jurusan/ Semester : Bimbingan dan Konseling/VI
Alamat : Argopeni, RT 04 RW 01 Kebumen
No. Telepon : 082242503088
g. Nama Lengkap : Recha A’izzatunni’mah
NIM : 1301414100
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Pati, 03 September 1996
Fakultas : FakultasIlmu Pendidikan
Jurusan/ Semester : Bimbingan dan Konseling/VI
Alamat : Desa Padangan RT 03 RW 01 Pati
No. Telepon : 085700495730
h. Nama Lengkap : Devita Nur Hanafi
NIM : 7101414104
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Banjarnegara, 16 Desember 1995
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Jurusan/ Semester : Pendidikan Ekonomi Koperasi/VI
Alamat : Purwareja Klampok, RT 02 RW 03 Banjarnegara
No. Telepon : 085726494329
i. Nama Lengkap : Fatria Ageng Wicaksono
NIM : 7101414180
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Batang, 20 Februari 1996
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Jurusan/ Semester : Pendidikan Ekonomi Koperasi/VI
Alamat : Tenggulangharjo, RT 02 RW 03 Batang
No. Hp : 085786235322
j. Nama Lengkap : Sonia Noor Agustina
NIM : 7101414155
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Jepara, 27 Agustus 1996
24
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Jurusan/ Semester : Pendidikan Ekonomi Akuntansi/VI
Alamat : Jln. K.P. Citrasoma rt 16 rw 06 Senenan Tahunan
Jepara
No. Telepon : 085640838248
k. Nama Lengkap : Dimas Prasetyo
NIM : 6101414020
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Jepara, 10 Agustus 1996
Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan
Jurusan/ Semester :Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi/VI
Alamat : Kelurahan Pengkol rt 4 rw 6 Jepara
No. Telepon : 082234129576
l. Nama Lengkap : Rifki Dian Prasetio
NIM : 2501414057
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Kebumen,30 September 1996
Fakultas : Fakultas Bahasa dan Seni
Jurusan/ Semester :Pendidikan Seni Musik/ VI
Alamat :Rt 02/Rw 01 Karangsari, Kutowinangun, Kebumen
No. Telepon : 085640734915
m. Nama Lengkap : Rea Azis Siswoyo
NIM : 3401414049
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 5 Juni 1996
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial
Jurusan/ Semester : Pendidikan Sosiologi Antropologi/ VI
Alamat :Dk. Jogoprono, Rt.01/06, kel. Sadeng, Kec.
Guunungpati
No. Telepon : 089669561770

25
n. Nama Lengkap : Aa Bidah Lestari
NIM : 4401414036
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Jakarta Timur, 27 Agustus 1995
Fakultas : Fakultas Matematika dan IPA
Jurusan/ Semester : Biologi/ VI
Alamat : Jl. Mataram Rt.06/03, Desa Pekuncen, Kec.
Kroya, Kab. Cilacap
No. Telepon : 087848226895

26
SUSUNAN KEPENGURUSAN KKN

Ketua
Randika Prasetia N.

Sekretaris
Imas Stasia Putri
Emytorisca Putrianti

Bendahara
Devita Nur Hanafi

Bidang Pendidikan Humas Bidang Ekonomi


Nita Handoyo K A Sonia
Recha Ageng

Bidang Lingkungan Infrastruktur Bidang Kesehatan


Helenna Dimas Anggita
Rea Rifki Aabidah

27
Lampiran 2
PETA LOKASI DESA BERGAS KIDUL, KECAMATAN BERGAS,
KABUPATEN SEMARANG

28
Lampiran 3

29
Lampiran 4
ANGGARAN BIAYA KEGIATAN
Pemasukan
NO SUMBER ESTIMASI
1 Iuran Mahasiswa 15 @ 235.000,00 3.500.000,00
2 Sponsorship 500.000,00
JUMLAH PEMASUKAN 4.000.000,00

Pengeluaran
NO NAMA KEGIATAN BIAYA
1 Pengeluaran Kegiatan 3.300.000,00
2 Pengeluaran Operasional 700.000,00
JUMLAH PENGELUARAN 4.000.000,00

Pengeluaran Kegiatan
NO NAMA KEGIATAN BIAYA
Pelayanan BK Terhadap Permasalahan
1 100.000,00
Kecanduan Teknologi
2 Pelayanan BK Terhadap Keluarga 100.000,00
3 Angkringan Edukasi 500.000,00
4 Start Up Creative Movement 50.000,00
5 Pemanfaatan Limbah Anorganik 200.000,00
Tempe coklat sebagai produk inovasi berbahan
6 dasar tempe dengan menerapkan strategi 4P 300.000,00
(product, price, place, promotion)
Pelatihan Potong Rambut + sanggul + Desain
7 250.000,00
Ngantenan
8 Donor Darah 50.000,00
9 Minggu Sehat 100.000,00
10 Penanaman Pohon 400.000,00

30
11 Desa KB 100.000,00
12 Pembuatan Pupuk Kompos 150.000,00
13 Pentas Seni 1.000.000,00
JUMLAH 3.300.000,00

Pengeluaran Operasional
NO JENIS BIAYA
1 Dokumentasi 50.000,00
2 Penutupan dan Penarikan KKN 500.000,00
3 Penyusunan Proposal dan Laporan 50.000,00
4 Biaya Tak Terduga 100.000,00
JUMLAH 700.000,00

31
Lampiran 5

Data Pendukung Monografi Bergas Kidul

Tabel 1. Penduduk Menurut Usia

Rentang Usia Jumlah


0-4 Tahun 552
5-9 Tahun 533
10-14 Tahun 538
15-19 Tahun 476
20-24 Tahun 628
25-29 Tahun 617
30-34 Tahun 637
35-39 Tahun 556
40-44 Tahun 500
45-49 Tahun 345
50-54 Tahun 348
55-59 Tahun 261
60-64 Tahun 165
65-69 Tahun 138
70-74 Tahun 130
75+ tahun 145

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan

Pendidikan Jumlah
Belum Sekolah 228
Tidak Tamat Sekolah Dasar 1275
Tamat SD/Sederajat 1569
Tamat SMP/Sederajat 1199
Tamat SMA/Sederajat 1072
Tamat Akademi/Sederajat 115
Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat 146

Tabel 3. Luas Daerah/Wilayah

Wilayah Luas
Tanah Sawah 203,95 Ha
Tanah Kering 98,92 Ha

32
Lampiran 6

RESEP PEMBUATAN TEMPE COKLAT


a. Alat :
1. Wadah tahan panas
2. Panci
3. Wajan
4. Sendok
5. Teflon
6. Mesin freezer/kulkas
b. Bahan:
1. Tempe
2. Minyak goreng
3. Gula pasir
4. Mentega
5. Coklat batangan
c. Prosedur Pembuatan:
1. Menyiapkan bahan dan peralatan yang digunakan untuk membuat tempe
cokelat
2. Menyiapkan wajan lalu masukkan tempe yang dipotong dalam lembaran
tipis, kemudian goreng hingga matang dan bertekstur kering. Setelah
matang kemudian sisihkan.
3. Selanjutnya siapkan wadah tahan panas, kemudian masukkan coklat
batangan yang sebelumnya telah dipotong-potong kecil, lalu tambahkan
mentega. Tim coklat diatas kompor dengan ukuran api kecil, sambil
diaduk hingga merata.
4. Angkat coklat yang ditim dan masukkan keripik tempe. Aduk hingga
merata selagi coklat masih dalam keadaan panas.
5. Selanjutnya campurkan sedikit keripik tempe yang dihancurkan agar
tampilan cokelat tempe lebih menarik.
6. Setelah semuanya selesai, tempe cokelat dapat didinginkan dalam freezer
hingga cokelat membeku
33

Anda mungkin juga menyukai