Telepon genggam (telepon genggam) atau telepon seluler (ponsel)atau Hp
adalah perangkat komunikasi data elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistemCDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).
2.Cara Kerja Telepon Genggam
Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi . cara kerja telepon kabel antara lain : a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone b microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima e. setelah sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker
3. Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler
Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless antara lain : a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone b. microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke BTS terdekat c. sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyaL tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi d. dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudian diteruskan ke si penerima e. setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker