Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aldi Surya Pratama

Kelas : 3EB
061730320223

LAMPU DENGAN SENSOR SUARA

Saklar Tepuk adalah saklar yang digerakkan dengan suara tepukan tangan. Output
dari rangkaian ini bisa difungsikan untuk apa saja salah satunya untuk menyalakan lampu.
Dengan kontrol lampu tekendali suara, rangkaian ini akan sangat bermanfaat untuk keadaan
tertentu. Misalnya untuk penggunaan lampu pintu masuk rumah dan lain-lain. Cahaya lampu
akan secara otomatis akan mati secara otomatis dalam beberapa detik. Dalam pengaplikasian
untuk lampu pintu, ketika ada orang yang ingin datang dan bersuara berupa tepukkan maka
sensor akan bekerja dan mengaktifkan relay yang telah dihubungkan dengan lampu.
Cara kerja :
Ketika kita menepukkan tangan, maka microphone akan mengubah getaran suara
tepukkan menjadi sinyal listrik. Nah sinyal listrik yang masih kecil ini perlu di perkuat
misalnya dengan transistor atau IC. Hasilnya dimasukkan ke kapasitor dan resistor, sehingga
kalau mendapatkan sinyal listrik besar, kapasitor terisi dan tegangannya akan tinggi dan
tegangan tinggi ini dimasukkan ke IC TTL flip flop yang jika mendapatkan tegangan akan
selalu mengubah status outputnya. Pada outputnya bisa dipasangkan penguat untuk
mengendalikan relay. Kontakkan relay digunakan untuk menghidupkan lampu. Dengan
penambahan rangkaian flip flop maka rangkaian ini bisa digunakan untuk menyalakan dan
mematikan relay. Untuk menyalakan berikan satu tepukan dan untuk mematikan kembali
berikan tepukan.

Komponen-komponen sensor suara


Komponen-komponen yang di gunakan dalam pembuatan sensor suara ini
diantaranya sebagaI berikut :

RESISTOR :komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik
dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang
mengalirinya dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.

KAPASITOR (KONDENSATOR) : komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan


energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator)
diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus
pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya).

 Kapasitor Elektrolit

DIODA : komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke
satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Bahan pokok untuk pembuatan
dioda adalah Germanium (Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).

 Diode Zener : Dioda jenis ini merupakan dioda yang memiliki kegunaan sebagai penyelaras
tegangan baik yang diterima maupun yang dikeluarkan, sesuai dengan kapasitas dari dioda
tersebut.

RELAY (SWITCH) : komponen elektromekanikal yang menggunakan Prinsip


Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil
(low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

IC (INTEGRATED CIRCUIT) atau (SIRKUIT TERPADU) : komponen elektronika aktif


yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya
yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Fungsi
IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media
penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak
dalam sebuah Peralatan Elektronika.
TRANSISTOR : Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan
Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini.
Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch
(Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain
sebagainya.

LED: komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan
lain setelah dioda. Strukturnya sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa
elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan
energi cahaya. LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan
emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus.
Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.

PCB MATRIKS: papan rangkaian yang digunakan sebagai tempat penghubung jalur
konduktor dan penyusunan letak komponen-komponen elektronika. Yang dimaksud dengan
jalur konduktor adalah sistem pengkabelan antar komponen sebagai bagian dari hubungan
data dan kelistrikan pada komponen tersebut.

CONDENSER MIC :komponen elektronik yang menyimpan energi dalam medan


elektrostatik, microphone jenis ini juga merupakan transducer yang menggunakan bahan
dasar kapasitor yang berfungsi mengubah energi akustik menjadi energi listrik.

pada postingan tersebut saya hanya menjelaskan tentang komponen yang diperlukan. disini
saya akan sharing sedikit tentang cara kerja dari rangkaian ini. Secara umum prinsip kerja
dari rangkaian tersebut adalah sebagai berikut :

gambar blok diagram dibawah ini menjelaskan tentang prinsip kerja dari lampu dengan
menggunakan sensor suara

Anda mungkin juga menyukai