FRAKTUR TERBUKA
CASE REPORT
Perseptor
dr. E. Marudut S., Sp. OT
Oleh
Huzaimah, S. Ked
Istighfariza Saqina, S. Ked
Stefhani Gista Luvika, S. Ked
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Dw Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 39 tahun Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : IRT Agama : Islam
Alamat : Bandar Lampung No. MR : 00.47.74.97
II. ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis Tanggal: 07/10/2016 Jam: 14.00 WIB
1. Keluhan Utama
Luka terbuka pada betis kanan bagian bawah
2. Keluhan Tambahan
Nyeri pada bagian luka dan tungkai sulit untuk digerakkan
3. Riwayat Penyakit
Pasien datang dengan keluhan luka terbuka pada betis kanan bagian
bawah akibat kecelakaan lalu lintas ± 1 hari SMRS. Awalnya pasien
dibonceng oleh suami menggunakan sepeda motor, kemudian motor
tiba-tiba kehilangan kendali dan jatuh ke bahu jalan. Pasien sendiri
terperosok ke dalam siring dan kaki terbentur aspal. Setelah
kecelakaan, pasien tetap dalam keadaan sadar dan tulang kaki kanan
sempat keluar. Riwayat mual-muntah dan perdarahan melalui hidung
ataupun mulut disangkal. Pasien langsung dibawa ke puskesmas
setempat untuk mendapat pertolongan awal kemudian dirujuk ke
RSAM.
4. Riwayat Keluarga
Darah tinggi (-), kencing manis (-)
5. Riwayat masa lampau
a. Penyakit terdahulu : tidak ada
b. Trauma terdahulu : tidak ada
c. Operasi : tidak ada
d. Sistem saraf : tidak ada
e. Sistem kardiovaskular : tidak ada
f. Sistem gastrointestinal : tidak ada
g. Sistem urinarius : tidak ada
h. Sistem genitalis : tidak ada
i. Sistem muskuloskeletal : tidak ada
2. PEMERIKSAAN FISIK
a. TANDA VITAL
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Pernapasan : 18 x/menit
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5 °C
Telinga : normal
Hidung : normal
Tengggorokan : normal
Mulut : normal
Gigi : normal
c. LEHER
Kelenjar getah bening : normal
Kelenjar gondok : normal
JVP : normal
d. DADA (THORAX)
Inspeksi : simetris, retraksi (-)
Palpasi : gerakan dinding dada simetris, fremitus taktil (+)
Perkusi : sonor +/+
Auskultasi : ves +/+ normal, Rh -/-, Wh -/-, BJ I/II reguler,
murmur (-)
e. PERUT (ABDOMEN)
Inspkesi : datar, lemas
Auskultasi : BU (+) 10 x/menit
Palpasi : NT (-)
Perkusi : timpani-pekak
g. EKSTREMITAS
Superior : akral hangat, sianosis (-)
Inferior : akral hangat, sianosis (-), edema tungkai (+/-)
h. GENITALIA
Tidak dilakukan pemeriksaan
i. PERIANAL
Tidak dilakukan pemeriksaan
j. NEUROVASKULAR
Normal (+)
k. TULANG BELAKANG
Normal (+)
3. STATUS LOKALIS
a. Look
Deformitas : angulasi (-), pemendekan (-), rotasi (-)
Edema : (+) regio cruris dextra bagian distal
Luka : (+) panjang 5 cm pada regio cruris dextra
bagian distal dan sudah dijahit
b. Feel
Nyeri tekan : (+) regio cruris dextra bagian distal
Nyeri sumbu : (+) regio cruris dextra bagian distal
Krepitasi : tidak dilakukan
NVD : teraba pulsasi pada A. dorsalis pedis
c. Move
Nyeri gerak aktif : (+)
Nyeri gerak pasif : (+)
IV. LABORATORIUM RUTIN
1. Darah Rutin
a. Hb : 12,3 g/dL
b. Ht : 35%
c. Leukosit : 13.230 /μL
d. Eritrosit : 4,0 juta/μL
2. Urine Rutin
Tidak dilakukan pemeriksaan
3. Feses Rutin
Tidak dilakukan pemeriksaan
V. RESUME
Pasien datang dengan keluhan luka terbuka pada betis kanan bagian bawah
akibat kecelakaan lalu lintas ± 1 hari SMRS. Awalnya pasien dibonceng
oleh suami menggunakan sepeda motor, kemudian motor tiba-tiba
kehilangan kendali dan jatuh ke bahu jalan. Pasien sendiri terperosok ke
dalam siring dan kaki terbentur aspal. Setelah kecelakaan, pasien tetap
dalam keadaan sadar dan tulang kaki kanan sempat keluar. Riwayat mual-
muntah dan perdarahan melalui hidung ataupun mulut disangkal.
RADIOLOGI