Definisi istilah-istilah dalam Akuakultur:

1. Hatchery

Istilah hatchery banyak digunakan dalam dunia peternakan dan perikanan.

Terjemahan bebasnya berarti pembenihan. Dalam konteks ini, hatchery berarti bangunan

yang digunakan sebagai tempat pembenihan ikan, dari pemijahan sampai menghasilkan larva.

Bangunan hatchery bisa dibuat secara permanen, semipermanen, atau secara sederhana dari

tanah.

2. Freshwater (Budidaya air tawar)

Budidaya dengan menggunakan air tawar dan pada umumnya dilakukan di daratan

baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.

3. Brackishwater (Budidaya air payau)

Komoditas budidaya air payau (misalnya bandeng, udang windu) umumnya

bersifat euryhaline, yakni spesies yang memiliki toleransi terhadap salinitas dengan kisaran

yang luas, sehingga bisa dibudidayakan di dalam jaring apung di waduk atau di sawah.

budidaya air payau dilakukan di dataran sekitar pantai, muara sungai atau rawa payau.

4. Mariculture (Budidaya laut)

Budidaya laut dilakukan di perairan laut yang terlindung dari ombak dan badai seperti

teluk, selat dan perairan dangkal yang terlindung.

5. Shellfish

Shellfish adalah binatang berkulit keras atau bertubuh lunak yang dapat diolah

menjadi makanan, binatang ini juga hidup di air seperti ikan atau biasanya disebut juga

dengan kerang.
RINGKASAN MATERI PERTEMUAN 1

PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT BUDIDAYA

Budidaya ikan atau yang disebut juga dengan akuakultur merupakan usaha

memelihara ogranisme air dalam lingkungan terkontrol untuk tujuan pribadi atau komersial.

Organisme air yang dimaksud meupakan ikan, moluska, krustacea, rumput laut dan reptil air.

Contoh dari tujuan pribadi biasanya pada ikan hias di budidaya hanya untuk hiasan pribadi

sedangkan tujuan komersial biasanya pada ikan konsumsi atau biasanya diperdagangkan.

Memelihara dalam budidaya meliputi beberapa arti yaitu membenihkan (hatchery),

membesarkan benih (grow-out) dan memasarkan.

Lingkungan terkontrol adalah lingkungan yang sepenuhnya dapat dikontrol sehingga

ikan tidak dapat melepaskan diri. Beberapa yang harus dikontrol adalah air, pakan, jumlah

ikan, jenis ikan, hama dan penyakit. Adapun interpensi manusia dalam proses pemeliharaan

untuk meningkatkan kemampuan pertumbuhan produksi seperti pada pemberian makanan,

pencegahan terhadap predator ataupun penyakit.

Beberapa manfaat dari budidaya meliputi:

1. Dapat membantu ketersediaan ikan konsumsi

2. Menambah penghasilan masyarakat

3. Mudah untuk mendapatkan ikan segar

4. Mudah untuk memijahkan

5. Mudah memiih ikan ukuran konsumsi

6. Mempercepat masa panen

7. Mudah dijangkau

8. Menghindari populasi suatu spesies dari kepunahan

9. Memberi lapangan pekerjaan