Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN LAPTOP ASUS DI UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA

PROPOSAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah metodelogi penelitian

Oleh:

ZULFADILAH RACHMAN
1601025237

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2018
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Munculnya persaingan yang semakin ketat, membuat perusahaan harus dapat


berkembang dan bertahan hidup. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dan
diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah mempertahankan pelanggan yang telah
ada, dengan terus menggarap konsumen potensial baru agar jangan sampai
konsumen meninggalkan perusahaan. Salah satu persaingan bisnis usaha yang pesat
adalah produk laptop,yang membuat para produsen bersaing untuk
mempertahankan produknya dengan berbagai macam merek-merek yang beragam.
Merek sudah menjadi faktor penentu unggulnya produk dibidang industri bisnis.
Konsumen dalam mengambil keputusan produk mana yang akan dibeli melihat dari
merek apa yang digunakan serta manfaat apa yang didapatkan oleh produk tersebut.
Sekarang ini banyak sekali konsumen yang selektif dalam membeli suatu produk, hal
ini disebabkan karena banyaknya merek pesaing dipasaran dalam kategori produk
yang sama. Merek suatu produk merupakan ciri dan karakteristik suatu barang atau
jasa yang berpengaruh pada keputusan pembelian untuk memilih produk yang akan
digunakan.

Menurut Kotler and Keller (2013:332) merek adalah nama, istilah, tanda,
simbol, rancangan atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan
barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya
dari produk pesaing. Banyaknya merek Laptop yang ditawarkan di pasar dapat
mempengaruhi posisi top brand indeks dari merek Laptop yang ada di Indonesia.
Kriteria yang harus dipenuhi adalah memperoleh Top Brand Index minimum sebesar
10% dan berada dalam posisi top three di dalam kategori produknya. Pada dua

kategori tersebut tidak menutup kemungkinan dalam satu kategori produk terdapat
lebih dari satu merek, maksimal tiga merek yang meraih predikat Top Brand. Berikut
adalah

Tabel 1.1 Top Brand Indeks Laptop Di Indonesia Tahun 2018

Merek TBI Merek TBI Merek TBI


Tahun Tahun Tahun
2016 2017 2018
Acer 34,7% Acer 33,7% Acer 31,7%
Asus 16,5% Asus 18,1% Asus 23,6%
Lenovo 11,1% Toshiba 10,9% Lenovo 10,9%
Toshiba 10,8% Lenovo 10,5% HP 9,4%
HP 8,5% HP 8,9% Toshiba 7,1%
Samsung 4,6% Samsung 4,8%
Apple 3,3% Apple 3,1%
Sumber : Top Brand Index tahun 2016-2018 Laptop yang ada di Indonesia

Salah satu survei merek di Indonesia yang dijadikan sebagai indikator


kinerja sebuah merek di Indonesia adalah Top Brand Award. Konsep tentang
Top Brand mengenai merek suatu produk didasarkan pada tiga parameter
yaitu: merek yang paling diingat (top of mind), merek yang terakhir kali dibeli
atau dikonsumsi (last used), serta merek yang akan dipilih kembali di masa
mendatang (future intention). Ketiga parameter tersebut diformulasikan
dengan cara menghitung rata-rata terboboti masing-masing parameter untuk
membentuk Top Brand Index (TBI). Berdasarkan data TBI diatas menunjukkan
bahwa Laptop Asus memiliki presentase yang cukup tinggi dan dapat bersaing
dengan kompetitor-kompetitornya. Hal tersebut menunjukkan bahwa citra
merek dan kualitas produk konsumen terhadap produk Laptop Asus
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Laptop Asus- Asustek Computer adalah sebuah perusahaan yang


berbasis di Taiwan yang memproduksi komponen komputer seperti
motherboard, kartu grafis, dan notebook. Pesaing utamanya adalah MSI, dan
Gigabyte. Sebelum memfokuskan diri dalam produk laptop dan netbook, Asus
lebih dikenal sebagai produsen motherboard terkemuka di dunia dengan
kualitas terbaik.

Table 1.2 Data Market Share periode 2016-2018


Berdasarkan tabel 1.2 dapat dilihat bahwa laptop merek Asus
mengalami penurunan market share yang cukup signifikan dari tahun 2016 dan
2017 kategori produk laptop merek Asus yaitu pada tahun 2016 sebesar 10.3
% turun menjadi 9.5 % di tahun 2017 dan pada tahun 2018 laptop merek Asus
mengalami kenaikan market share sebesar 9.8%. . Sedangkan pesaing
utamanya HP, ditahun yang sama mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Penurunan ini menjadi masalah karena bersamaan dengan adanya kenaikan
HP dan Lenovo yang mengindikasikan merek-merek tersebut pada pangsa
pasar yang dimiliki Asus.

Penelitian ini difokuskan pada mahasiswa di Universitas Mulawarman


Samarinda yang membeli dan memakai produk laptop merek Asus dalam
kehidupan sehari-harinya. Penelitian dilakukan di lokasi ini atas berbagai
pertimbangan seperti adanya berbagai latar belakang hidup, kebiasaan, sifat,
kultur, sosial dan tingkat ekonomi yang ada di dalamnya sehingga secara tidak
langsung mempengaruhi pola perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari
termasuk juga dalam hal melakukan pembelian.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini
diberi
judul “Pengaruh Citra Merek, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan
Pembelian Laptop Asus di Universitas Mulawarman Samarinda.”

1.3. Perumusan Masalah

Berdasarkan hal tersebut, masalah yang dikembangkan dalam


penelitian ini adalah “ faktor-faktor apa sajakah yang dapat meningkatkan
keputusan pembelian konsumen pada produk laptop merek Asus?” Dari
masalah penelitian tersebut dirumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian
sebagai berikut :

1. Apakah Citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian


konsumen?

2. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian


konsumen?

1.4 Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah tersebut,


penelitian ini bertujuan untuk menganalisis :

1. Pengaruh Citra Merek terhadap keputusan pembelian konsumen.

2. Pengaruh Kualitas Produk terhadap keputusan pembelian konsumen.

1.4.2 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak yang


terkait, yaitu :

1. Bagi perusahaan.

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman mengenai faktor-


faktor yang dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan
pembelian produk sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan
perusahaan selanjutnya.
2. Bagi penelitian selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan masukan


bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berkenaan dengan masalah
pengambilan keputusan konsumen dalam membeli suatu produk.

Anda mungkin juga menyukai