ASUHAN KEPERAWATAN
I. Biodata
Nama Klien : Ny. M
Umur : 39 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Minang
Alamat : Pinang Bungkuak, RT 03, RW 04, Kec. Koto
Tangah
Status Perkawinan : Menikah
Nama Suami : Tn. A
Umur : 43 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SMU
Agama : Islam
Suku : Minang
c. Riwayat kontrasepsi
Ny. N menggunakan alat kontrasepsi suntik I bulan selama antara anak
pertama dan kedua, Ny.N mengatakan suntik KB tersebut memiliki
pengaruh terhadap peningktan berat badan. Antara anak kedua dan ketiga
Ny. N menggunakan kontrasepsi suntik KB 3 bulan dan juga
menyebabkan berat badan naik. Antara anak ketiga dan keempat Ny. N
menggunakan alat KB implant dan tidak ada efek samping yang
dirasakan. Antara kelahiran anak keempat dengan kehamilan saat ini Ny.
N tidak ada menggunakan alat kontrasepsi, awalnya Ny. N berencana
menggunakan implant namun implant yang tersedia di pukesmas adalah
implant untuk jangka waktu 10 tahun pemakaian dan itu terlalu lama
menurut Ny. N.
d. Riwayat penyakit kandungan
Ny. N mengatakan tidak pernah mengalami infeksi pada saluran
reproduksi dan juga tidak pernah menjalani operasi pada alat reproduksi
d) Ekstremitas
Ny. N mengatakan tidak ada memiliki kesulitan pada saat berjalan
e) Okigenasi
Ny. N mengatakan tidak ada merasa sesak pada saat beraktivitas, setelah
beraktivitas maupun pada saat beristirahat.
f) Eliminasi
Ny. N tidak ada mengalami masalah pada kebiasaan BAB, BAB 1-2 kali
dalam sehari dengan konsistensi padat dan tidak keras dan warna normal.
Kebiasaan BAK Ny. N selama kehamilan mengalami peningkatan, yang
frekuensi biasa hanya 3 -4 kali dalam sehari menjadi 5-6 kali, hal ini
dikarenakan konsumsi cairan selama kehamilan juga meningkat, namun
Ny. N tidak merasa terganggu dengan hal itu karena masih dalam frekuensi
yang normal.
DO:
Letih, lemas
Mual-mual
Conjungtiva sedikit
anemis
BB= 60,4 Kg
LILA=23cm
2
2 DS: Anemia Intoleransi aktivitas
b.d ketidakseimbangan
Pasien mengatakan badan antara suplai oksigen
terasa lemas dan lemah dengan kebutuhan
Kebutuhan O2 tidak
Pasien mengatakan tidak terpenuhi
nyaman saat melakukan
aktifitas
Transportasi O2
menurun
DO
TTV:
HR: 92x/i
RR: 20x/i
Anemia
DO
Aliran darah ke
Pasie lemas dan lemah jaringan menurun
HR: 92x/i
RR: 20x/i
BB= 60,4 Kg
LILA=23cm
HR: 92x/i
RR: 20x/i
HR: 92x/i
RR: 20x/i
Nama
Hari/ Diagnosa Catatan
Implementasi &
tanggal Keperawatan Perkembangan
Paraf
Senin Ketidakseimbangan Manajemen Nutrisi
14 januari nutrisi kurang dari Aktivitas: S:
2019 kebutuhan tubuh b.d Mengkaji ada atau
faktor biologis tidaknya riwayat alergi Klien mengatakan
makanan pada pasien mengetahui cara untuk
DS : Menganjurkan klien
mengatasi nafsu
untuk meningkatkan
Klien megatakan intake Fe (zat besi) makan yang menurun
kurang minat seperti disiplin dan cara
terhadap makanan mengkonsumsi tablet
meningkatkan zat besi
dan mengalami tambah darah yang
mual-mual, badan diberikan oleh pihak
terasa letih dan puskesmas, O:
lemas mengkonsumsi
makanan tinggi zat besi Klien mngetahui
Menganjurkan makan cara unuk mengatasi
sedikit dan sering
DO: Menganjurkan pasien nafsu makan yang
untuk makan makan menurun, cara untuk
Penurunan nafsu pada saat sedang hangat meningkatkan zat
makan Menganjurkan makan
makanan yang tinggi besi
Gangguan sensasi serat seperti buah (apel,
rasa pisang), sayur (brokoli, Klien masih tampak
wartel) lemas dan letih
Letih, lemas Monitoring Nutrisi
Aktivitas:
Mual-mual TTV:
Menimbang berat
badan klien
Membran mukosa Monitor tingkat energi, HR: 100/80 mmHg
pucat lelah, lesu, dan lemah
HR: 92 x/i
Conjungtiva
sedikit anemis
Suhu: 36,8oC
Hb= 9,9 mg/dl
RR: 20x/i
TD=90/80 mmHg
A:
BB= 60,4 Kg Ketidakseimbangan
LILA=23cm nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Manajemen nutrisi
dilanjutkan (penkes
tentang nutrisi pada
ibu hamil)
Monitoring nutrisi
(Timbang berat
badan dan
monitoring tingkat
energy)
Intoleransi S:
aktivitas b.d Manajemen energi Pasien mengatakan
ketidakseimbangan badan masih terasa
antara suplai oksigen mengkaji status
lemas namun senang
dengan kebutuhan
fisiologis pasien yang
mendapatkan
DS: menyebabkan kelelahan
informasi baru
Pasien mengatakan
Pasien mengatakan menganjurkan pasien
masih tidak nyaman
badan terasa lemas
untuk mengungkapkan
dan lemah ketika melakukan
perasaan secara verbal
aktifitas
Pasien mengatakan mengenai keterbatasan
tidak nyaman saat
yang dimiliki O:
melakukan
aktifitas
membantu Pasien masih tampak
memperioritaskan jenis lesu
dan banyaknya kegiatan
DO
Pasien masih tampak
untuk
Pasien tampak lema setelah
mengakomodasikan
lemas dan lemah energy yang dibutuhkan beraktivitas
A:
Intoleransi aktivitas
belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Manajemen energy
(Cara untuk
meningkatan waktu
istirahat)
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan :
Monitoring nutrisi
Intoleransi
aktivitas b.d Manajemen energi S:
ketidakseimbangan
antara suplai oksigen Memonitor Klien mengatakan
dengan kebutuhan
intake/asupan nutrisi sudah memahami
DS: untuk mengetahui tentang cara
sumber energi yang meningkatkan waktu
Pasien mengatakan
adekuat
badan sedikit letih
namun dan
semangat untuk memonitoring jenis dan
O:
melakukan banyaknya kegiatan yang
aktifitas sehari hari
yang dibutuhkan untuk
Klien mampu
menjaga kesehatan
mengatur waktu
Data laboratorium
belum ada
TTV:
HR: 94 x/i
Suhu: 37,0oC
RR: 20x/i
A: Masalah
keperawatan teratasi
sebagian
P: Intervensi mandiri
dilanjutkan klien
dirumah.
- Makan sedikit
tapi sering
- Menimbang BB
harian
- Mencukupi
asupan cairan
dan buah
Intoleransi
aktivitas b.d Manajemen energi S:
ketidakseimbangan
antara suplai oksigen memonitor intake/asupan Klien mengatakan
dengan kebutuhan
nutrisi untuk mengetahui sudah mampu
DS: sumber energi yang melakukan aktivitas
adekuat dengan nyaman dan
Pasien mengatakan
tanpa kelelahan yang
sudah mulai segar
memonitoring jenis dan berarti
Pasien mengatakan banyaknya kegiatan yang
tidak ada masalah yang dibutuhkan untuk O:
saat melakukan
menjaga kesehatan
aktivitas klien mampu
menginstruksikan pasien melakukan aktivitas
dan orang terdekat dengan nyaman
DO
mengenai kelelahan yang
Klien mampu
Pasien tampak mungkin terjadi kembali
bersemangat mengatur waktu
aktivitas dan tidurnya
Pasien sudah
mampu melakukan TTV:
aktivitas tanpa ada
kendala
HR: 110/90 mmHg
TTV:
HR: 94 x/i
TD: 110/90 mmHg
Suhu: 37,0 oC
HR: 92x/i
RR: 20x/i
RR: 20x/i
A: masalah
keperawatan teratasi
P : intervensi selesai