Anda di halaman 1dari 25

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal Pengkajian : 14 Januari 2018


Antenatal Care (ANC) ke : 5 (Lima)
Status Obstetik : G5 P4 A0 H4
Hamil (minggu) : 28-29 minggu

I. Biodata
Nama Klien : Ny. M
Umur : 39 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Minang
Alamat : Pinang Bungkuak, RT 03, RW 04, Kec. Koto
Tangah
Status Perkawinan : Menikah
Nama Suami : Tn. A
Umur : 43 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan : SMU
Agama : Islam
Suku : Minang

II. Persepsi dan Harapan Klien Sehubung dengan Kehamilan


Ny.N datang ke pelayanan kesehatan (Puskesmas Lubuk Buaya) untuk
melakukan kontrol kandungan. Ny.N mengatakan pada kehamilan ini badan
sering terasa lemas dan mudah lelah setelah berktifitas, nafsu makan
menurun. Ny. N mengatasi masalah yang dialami dengan istirahat yang cukup
dan tidak melakukan pekerjaan yang berat. Ny. N berharap kesehatannya
kembali normal, badan kembali fit seperi kehamilan sebelumnya.
Masalah keperawatan : Intoleransi aktifitas
III. Riwayat kesehatan saat ini
Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 14 Januari 2018 pada klien
Ny, N usia 39 tahun dengan hasil pengkajian yaitu status obstetric ,
merasakan lemah, lesu dan tidak nyaman setelah melakukan aktifitas fisik
G5 P4 A0 H4, nafsu makan menurun hanya menghabiskan 2-3 sendok makan
setiap kali kali makan, makan tiga kali sehari, conjungtiva sedikit anemis,
membran mukosa bibir pucat dan kering, hasil cek darah di laboratorium
yaitu Hb = 9,9 mg/dl dan hematokrit 32%.
IV. Status Kesehatan yang Lalu
Ny. N mengatakan tidak pernah menderita penyakit anemia atau penyakit
hematologi lainnya, tidak ada riwayat menderita penyakit hipertensi, diabetes
mellitus dan gizi selama hamil tercukupi. Ny. N mengatakan tidak pernah
dirawat dirumah sakit kecuali pada saat melahirkan ke empat anaknya, jumlah
hari rawatan pada saat melahirkan tersebut rata-rata hanya selama 3 hari
karena proses melahirkan normal dan tidak ada komplikasi.
Ny. N mengatakan apabila sakit seperti demam, flu dan batuk biasanya
pergi berobat ke puskesmas atau bidan terdekat.
V. Riwayat Ginekologi
a. Riwayat menstruasi
Ny. N mengatakan menstrusi pertama kali (menarche) pada usia 14
tahun, siklus menstruasi teratur setiap bulan dan terjadi selama 5-6 hari,
pada hari 1 dan 2 darah yang keluar banyak dan sedikit pada hari
selanjutnya. Tidak ada keluhan yang dirasakan pada saat menstruasi.
b. Riwayat seksual
Ny. N mengatakan semua anggota keluarga saling menyayangi dan
saling perhatian antar sesama. Ny. N dan suami tidak ada masalah pada
saat melakukan hubungan seksual.

c. Riwayat kontrasepsi
Ny. N menggunakan alat kontrasepsi suntik I bulan selama antara anak
pertama dan kedua, Ny.N mengatakan suntik KB tersebut memiliki
pengaruh terhadap peningktan berat badan. Antara anak kedua dan ketiga
Ny. N menggunakan kontrasepsi suntik KB 3 bulan dan juga
menyebabkan berat badan naik. Antara anak ketiga dan keempat Ny. N
menggunakan alat KB implant dan tidak ada efek samping yang
dirasakan. Antara kelahiran anak keempat dengan kehamilan saat ini Ny.
N tidak ada menggunakan alat kontrasepsi, awalnya Ny. N berencana
menggunakan implant namun implant yang tersedia di pukesmas adalah
implant untuk jangka waktu 10 tahun pemakaian dan itu terlalu lama
menurut Ny. N.
d. Riwayat penyakit kandungan
Ny. N mengatakan tidak pernah mengalami infeksi pada saluran
reproduksi dan juga tidak pernah menjalani operasi pada alat reproduksi

VI. Riwayat Obstetrik


1. Riwayat obstetrik yang lalu
Jenis Tempat Kompli kasi Jenis
N Umur Penolong Direncanakan Keadaan
Anak kela persalin selama persa
o persalinan atau tidak anak
min an kehamilan linan
1 1 Lk 15 thn RS Dokter Direncanakan - normal Baik
2 2 P 11 thn RS Dokter Direncanakan - normal Baik
3 3 P 8 thn Bidan Bidan Direncanakan - normal Baik
4 4 P 16 bln Bidan Bidan Direncanakan - normal Baik

2. Riwayat obstertrik sekarang


a. HPHT : 03 Juni 2018
b. Keluhan selama hamil : Mual, muntah dan nafsu makan menurun
(trimester 1), lemas dan cepat letih nafsu makan menurun (trimester II
dan III)
c. Kehamilan direncanakan : Tidak direncanakan
d. Tes kehamilan : Cek ke bidan saat usia kehamilan 4 bulan
e. Rencana melahirkan di : Tempat Bidan
f. Imunisasi TT : Tidak ada
g. Rencana pemberian ASI : rencana pemberian ASI eksklusif
Masalah keperawatan : Intoleransi aktivitas
VII.Pengkajian gaya hidup atau kebiasaan
a) Nutrisi
1. Gigi dan mulut
Gigi Ny.N berlubang satu buah bagian geraham sebelah kanan sebelum
kehamilan, namun selama kehamilan tidak ada masalah baru pada gigi
2. Nafsu makan
Ny. N mengalami penurunan nafsu makan selama hamil, tiga kali dalam sehari
dan hanya menghabiskan 2-3 sendok setiap kali makan. Tidak ada diit khusus,
jenis makanan utama Ny. N adalah nasi, lauk dan sayur. Jenis makanan yang
sering dikonsumsi oleh Ny. N adalah nasi putih dengan lauk (ikan, ayam, telur)
dan sayur bayam, tidak ada riwayat alergi makanan dan budaya tentang
makanan yang tidak boleh dikomsumsi selama hamil.
No Waktu Jenis makanan Jumlah
(Jam) Utama Selingan
1 07:00 Nasi + lauk + - 2-3
sayur sendok
2 10:00 - Roti 1 potong
3 13:00 Nasi + lauk + - 2-3
sayur sendok
4 16:00 - Buah 1 buah
(pisang/alpukat)
5 19:00 Nasi + lauk + - 2-3
sayur sendok

3. Berat badan ibu


Berat badan sebelum hamil adalah 65 kg dan berat badan sekarang
adalah 70 , 4 kg.
Masalah keperawatan : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
b) Aktifitas/istirahat/kenyamanan
1. Aktivitas
Kegiatan fisik yang dilakukan oleh NY. N setiap hari adalah melakukan
pekerjaan rumah tangga seperti: memasak, membersihkan rumah,
mencuci piring dan baju, mengurus anak dan suami. Pada saat
kehamilan sekarang ini Ny. N lebih cepat lelah sehingga pekerjaan
rumah tangga dan aktivitas lebih lama selesainya. Untuk mengatasinya
Ny. N memilih untuk banyak beristirahat walaupun hanya sekedar
duduk duduk sambil menonton tv dari pada berinteraksi dengan
tetangga sekitar rumah.
2. Istirahat
Jumlah waktu tidur atau istirahat Ny. N dimalam hari ± 8 jam dan siang
hari ± 1-2 jam. Ny. N memiliki kebiasaan menggosok gigi sebelum
tidur. Dan tidak ada menglami masalah untuk jadwal istirahat selama
kehamilan.
3. Kenyamanan
Ny. N mengatakan sering merasa lelah setelah melakukan aktivitas
sehari-hari sehingga badn terasa tidak nyaman.
Masalah keperawatan: Intoleransi aktivitas
c) Cairan
Ny. N mengatakan bahwa selama hamil mengalami peningkatan dalam
mengkonsumsi cairan, yang biasanya hanya 1 liter sehari saat hamil
meningkat menjadi ± 1, 5 liter. Cairan yang biasa dikonsumsi setiap hari
adalah air putih dan segelas teh manis hangat dipagi hari. Ny N tidak
memiliki riwayat mengkonsumsi alcohol dan minuman sejenisnya.

d) Ekstremitas
Ny. N mengatakan tidak ada memiliki kesulitan pada saat berjalan
e) Okigenasi
Ny. N mengatakan tidak ada merasa sesak pada saat beraktivitas, setelah
beraktivitas maupun pada saat beristirahat.
f) Eliminasi
Ny. N tidak ada mengalami masalah pada kebiasaan BAB, BAB 1-2 kali
dalam sehari dengan konsistensi padat dan tidak keras dan warna normal.
Kebiasaan BAK Ny. N selama kehamilan mengalami peningkatan, yang
frekuensi biasa hanya 3 -4 kali dalam sehari menjadi 5-6 kali, hal ini
dikarenakan konsumsi cairan selama kehamilan juga meningkat, namun
Ny. N tidak merasa terganggu dengan hal itu karena masih dalam frekuensi
yang normal.

VIII. Riwayat penyakit keluarga


Ny. N mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami penyakit anemia
atau penyakit hematologi lainnya, tidak ada riwayat penyakit dibetes
mellitus dan hipertensi
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Tinggalserumah
= Ibu hamil
IX. Pengkajian pikososial, budaya, spiritual
a. Status psikososial
Ny. N tinggal dengan ke empat anak-anaknya, suami Ny.N bekerja di
Lampung dan pulang beberapa bulan sekali. Orang-orang terpenting
bagi Ny.N adalah suami, anak-anaknya dan keluarganya.

b. Status social ekonomi


Pendapatan keluarga Ny. N hanya berasal dari gaji suami, kira-kira Rp
2.000.000- Rp 2.500.000. Pengeluaran keluarga dalam sebulan kira-kira
Rp 2.000.000.
c. Budaya
Tidak ada perilaku atau mitos dan pantangan tentang kehamilan yang
dipercayai oleh Ny. N
d. Spiritual
Kehamilan tidak mempengaruhi aktivitas ibadah Ny. N
X. Data-data pendukung
Pemeriksaan laboratorium
Hb : 9,9 mg/dl (normal: 12-16 mg/dl) = anemia ringan
Leukosit : 11.900/ mm3 (normal : 5000-17.000 / mm3) = normal
Eritrosit : 4,83 juta (normal : 4,0-5,0 juta) = normal
Trombosit : 188.000/ mm3 (normal: 150.000-450.000/ mm3) = normal
Hematokrit : 32 % (normal: 34-48%) = rendah
XI. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Compos Mentis
2. TB/ BB (cm) : 161 cm/60,4 kg
3. TTV : TD = 90/80 mmHg, HR = 92×/i, RR = 20×/I,
suhu = 36, 9 oC
4. LILA : 23 cm
5. Kepala
a. Inspeksi : simetris, rambut bersih, tidak ada kotoran/ketombe,
warna rambut hitam, teksturnya halus dan kuat, distribusi rambut
merata
b. Palpasi : tidakada benjolan/ bengkak/massa
6. Mata : simetris kiri dan kanan, sclera tidak ikterik, conjungtiva
sedikit anemis, reaksi pupil +/+, pupil bulat dengan diameter 2 mm.
7. Telinga : simetris kiri kanan, tidak ada serumen, pendengaran baik
8. Hidung : septum simetris, tidak ada sekret, tidak ada polip
9. Mulut : mulut tampak bersih, membrane mukosa kering dan pucat,
gigi bersih tidak ada caries namun berlubang satu buah di bagian
geraham sebelah kanan, tidak ada gusi berdarah
10. Leher
a. Inspeksi : simetris, tidak ada lesi
b. Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjer getah bening dan
pembesaran kelenjer tiroid
11. Dada
Jantung
a. Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
b. Palpasi : iktus kordis teraba LMCS RIC ke 5
c. Auskultasi : irama jantung reguler, S1 “Lub” S2 “dub”
Paru-paru :
a. Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, tidak ada
penggunaan otot bantu nafas
b. Palpasi : fremitus teraba sama antara sebelah kiri dan kanan
c. Perkusi : sonor
d. Auskultasi : terdengar suara bronkovesikuler di kanan dan kiri
Payudara
a. Inspeksi : simetris bentuk payudara kanan dan kiri, areola
hiperpigmentasi, terdapat kelenjer montgemery
b. Palpasi : tidak ada pembengkakan dan bendungan
12. Abdomen
a. Inspeksi : terdapat linia alba, striae albikan
b. Palpasi
Liopold 1 : tinggi fundus 23 cm, kepala janin keatas
Liopold 2 : punggung disebelah kanan (puka)
Liopold 3 : kepala belum masuk ke pintu atas panggul
Liopold 4 : belum bisa dilakukan
c. Auskultasi: DJJ 144 x/i
13. Punggung : Bentuk simetris
14. Ekstremitas : Kekuatan dan tonus otot : 5555 5555
refleks-refleks : baik 5555 5555
a. Atas : tidaka ada deformitas dan oedema, CRT <2 detik
b. Bawah : tidaka ada deformitas, tidak ada oedema, CRT <2
detik, refleks patella (+), tanda human (-)
15. Genitalia : tidak ada pengeluaran cairan
16. Kulit : pucat
17. Pemeriksaan neurologis : pasien sadar (composmentis) dengan
GCS=15 (E4V5M6), tidak ada kelumpuhan, tidak ada kaku kuduk

XII. Analisis data


No. Data Patofisiologi Masalah Keperawatan
1. malnutrisi pada ibu Ketidakseimbangan
DS : hamil nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
 Klien megatakan kurang hiperemis gravidarum faktor biologis
minat terhadap makanan
dan mengalami mual- penurunan intake nutrisi
mual, badan terasa letih
dan lemas

DO:

 Penurunan nafsu makan

 Gangguan sensasi rasa

 Letih, lemas

 Mual-mual

 Membran mukosa pucat


dan kering

 Conjungtiva sedikit
anemis

 Hb= 9,9 mg/dl

 TD= 90/80 mmHg

 BB= 60,4 Kg

 LILA=23cm
2
2 DS: Anemia Intoleransi aktivitas
b.d ketidakseimbangan
 Pasien mengatakan badan antara suplai oksigen
terasa lemas dan lemah dengan kebutuhan
Kebutuhan O2 tidak
 Pasien mengatakan tidak terpenuhi
nyaman saat melakukan
aktifitas

Transportasi O2
menurun
DO

 Pasien lemas dan lemah Lemah, pucat

 Pasien tidak nyaman


setelah beraktivitas

 Membran mukosa pucat


dan kering

 TTV:

TD: 90/80 mmHg

HR: 92x/i

RR: 20x/i

Defesiensi zat besi


DS: Risiko cedera pada ibu
Kegagalan sum-sum b.d penurunan kadar
 Pasien mengatakan badan tulang hemoglobin
terasa lemas dan lemah
Konsentrasi sel darah
 Pasien mengatakan tidak merah menurun
nyaman saat melakukan
aktifitas Kebutuhan zat besi
meningkat

Anemia
DO
Aliran darah ke
 Pasie lemas dan lemah jaringan menurun

 Pasien tidak nyaman Hipoksia, lemah, pucat


setelah beraktivitas
Keletihan
 Usia ibu >35 tahun

 Paritas banyak (G5 P4


A0 H4 )

 Perubahan postur tubuh


 TTV:

TD: 90/80 mmHg

HR: 92x/i

RR: 20x/i

XIII. Proses Keperawatan


No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan NOC NIC
1 Ketidakseimbangan Status Nutrisi: Manajemen Nutrisi
nutrisi kurang dari Indikator: Aktivitas:
kebutuhan tubuh b.d  Asupan zat gizi tidak  Memberikan arahan tentang
faktor biologis menyimpang dari nutrisi
rentang normal  Anjurkan makan sedikit dan
DS :  Asupan makanan dan sering.
cairan tidak  Anjurkan pasien untuk
 Klien megatakan menyimpang dari meningkatkan intake Fe.
kurang minat rentang normal  Menganjurkan memakan
terhadap makanan  Energi tidak makanan yang tinggi serat
dan mengalami menyimpang dari  Berikan informasi tentang
mual-mual, badan rentang normal kebutuhan nutrisi
terasa letih dan  Indeks massa tubuh  Anjurkan untuk sering
lemas tidak menyimpang makan walau sedikit
dari rentang normal  Ciptakan lingkungan yang
 Berat badan tidak optimal saat mengkonsumsi
menyimpang dari makanan
DO: rentang normal  Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
 Penurunan nafsu Intake Nutrisi: intake kalori dan nutrisi yang
makan nutrien dibutuhkan klien
Indikator:  Monitor albumin, total
 Intake kalori protein, hemoglobin dan
 Gangguan sensasi  Intake protein level hematokrit.
rasa  Intake lemak
 Intake karbohidrat Monitoring Nutrisi
 Letih, lemas  Intake vitamin Aktivitas:
 Intake mineral  Timbang berat badan klien
 Mual-mual  Intake zatbesi  Identifikasi perubahan berat
 Intake kalium badan terakhir
 Membran mukosa  Monitor pertumbuhan dan
pucat perkembangan
 Monitor tingkat energi,
 Conjungtiva sedikit lelah, lesu, dan lemah
anemis  Monitor intake kalori dan
nutrisi
 Hb= 9,9 mg/dl

 TD= 90/80 mmHg

 BB= 60,4 Kg

 LILA=23cm

2 Intoleransi Toleransi Aktifitas Manajemen Energi


aktivitas b.d Indikator : Aktivitas :
ketidakseimbangan  Warna kulit normal  Kaji status fisiologi pasien
antara suplai oksigen  Bisa berjalan bolak- yang mengakibatkan
dengan kebutuhan balik kelelahan sesuai dengan
 Jarak berjalan konteks usia dan
DS:  Kemampuan menaiki perkembangan
tangga  Menganjurkan pssien
 Pasien mengatakan  Kekuatan tubuh mengungkapkan perasaan
badan terasa lemas bagian atas secara verbal mengenai
dan lemah  Kekuatan tubuh keterbatasan yang dialami
bagian bawah  Monitor intake nutrisi yang
 Pasien mengatakan  Kemampuan adekuat
tidak nyaman saat pemenuhan aktivitas  Monitor waktu dan lama
melakukan aktifitas sehari-hari istirahat pasien
 Membantu pasien untuk
mengidentifikasi tugas atau
kegiatan yang bisa
DO dilakukan oleh keluarga
untuk mengatasi kelelahan
 Pasien lemas dan  Tentukan pembatasan
lemah aktivitas fisik pasien
 Monitor pola tidur
 Pasien tidak nyaman  Anjurkan pola istirhat dan
setelah beraktivitas aktivitas secarabergantian
 Tawarkan bantuan untuk
 TTV: meningkatkan tidur

TD: 90/80 mmHg

HR: 92x/i

RR: 20x/i

3 Resiko cidera pada Control resiko Perawatan kehamilan resiko


ibu b.d penurunan Indicator: tinggi
kadar hemoglobin  Mengenali faktor Aktivitas:
resiko individu  Kaji riwayat kehamilan dan
DS:  Memonitor faktor kelahiran yang berhubungan
resiko individu dengan faktor resiko
 Pasien mengatakan  Memonitor faktor
kehamilan
badan terasa lemas resiko lingkungan  Kenali faktor sosio
dan lemah  Menghindari paparan
demografi yang
ancaman kesehatan
berhubungan dengan
 Pasien mengatakan  Mengenali perubahan
kehamilan yang berisiko
tidak nyaman saat status kesehatan
 Kaji pengetahuan klien
melakukan aktifitas dalam mengidentifikasi
Status imunitas
Indikator faktor resiko
 Faktor gastrointestinal  Berikan penkes tentang
tidak terganggu kehamilan berisiko tinggi
DO  Ajarkan klien dalam
 Fungsi genitourinarya
tidak terganggu tindakan monitoring TTV
 Pasien lemas dan
 Kehilangan BB tidak  Tuliskan pedoman tanda
lemah dan gejalan yang
ada
 Keltihan kronis tidak membutuhkan penanganan
 Pasien tidak nyaman medis segera
ada
setelah beraktivitas  Dorong partisipasi awal
dalam kelas prenatal
 Usia ibu >35 tahun  Monitor status fisikdan
psikologis selama
kehamilan
 Paritas banyak (G5  Dakumentasikan pendidikan
P4 A0 H4 ) kesehatan pada pasien,
hasillab, hasil pemeriksaan
 Perubahan postur janin, respon klien
tubuh  Memberikan pendidikan
kesehatan
 TTV:

TD: 90/80 mmHg

HR: 92x/i

RR: 20x/i

XIV. CATATAN PERKEMBANGAN

Nama
Hari/ Diagnosa Catatan
Implementasi &
tanggal Keperawatan Perkembangan
Paraf
Senin Ketidakseimbangan Manajemen Nutrisi
14 januari nutrisi kurang dari Aktivitas: S:
2019 kebutuhan tubuh b.d  Mengkaji ada atau
faktor biologis tidaknya riwayat alergi Klien mengatakan
makanan pada pasien mengetahui cara untuk
DS :  Menganjurkan klien
mengatasi nafsu
untuk meningkatkan
 Klien megatakan intake Fe (zat besi) makan yang menurun
kurang minat seperti disiplin dan cara
terhadap makanan mengkonsumsi tablet
meningkatkan zat besi
dan mengalami tambah darah yang
mual-mual, badan diberikan oleh pihak
terasa letih dan puskesmas, O:
lemas mengkonsumsi
makanan tinggi zat besi  Klien mngetahui
 Menganjurkan makan cara unuk mengatasi
sedikit dan sering
DO:  Menganjurkan pasien nafsu makan yang
untuk makan makan menurun, cara untuk
 Penurunan nafsu pada saat sedang hangat meningkatkan zat
makan  Menganjurkan makan
makanan yang tinggi besi
 Gangguan sensasi serat seperti buah (apel,
rasa pisang), sayur (brokoli,  Klien masih tampak
wartel) lemas dan letih
 Letih, lemas Monitoring Nutrisi
Aktivitas:
 Mual-mual  TTV:
 Menimbang berat
badan klien
 Membran mukosa  Monitor tingkat energi, HR: 100/80 mmHg
pucat lelah, lesu, dan lemah
HR: 92 x/i
 Conjungtiva
sedikit anemis
Suhu: 36,8oC
 Hb= 9,9 mg/dl
RR: 20x/i
 TD=90/80 mmHg
A:
 BB= 60,4 Kg Ketidakseimbangan
 LILA=23cm nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
belum teratasi

P:
Intervensi dilanjutkan

 Manajemen nutrisi
dilanjutkan (penkes
tentang nutrisi pada
ibu hamil)

 Monitoring nutrisi

(Timbang berat
badan dan
monitoring tingkat
energy)

Intoleransi S:
aktivitas b.d Manajemen energi  Pasien mengatakan
ketidakseimbangan badan masih terasa
antara suplai oksigen  mengkaji status
lemas namun senang
dengan kebutuhan
fisiologis pasien yang
mendapatkan
DS: menyebabkan kelelahan
informasi baru
 Pasien mengatakan
 Pasien mengatakan  menganjurkan pasien
masih tidak nyaman
badan terasa lemas
untuk mengungkapkan
dan lemah ketika melakukan
perasaan secara verbal
aktifitas
 Pasien mengatakan mengenai keterbatasan
tidak nyaman saat
yang dimiliki O:
melakukan
aktifitas
 membantu  Pasien masih tampak
memperioritaskan jenis lesu
dan banyaknya kegiatan
DO
 Pasien masih tampak
untuk
 Pasien tampak lema setelah
mengakomodasikan
lemas dan lemah energy yang dibutuhkan beraktivitas

 Pasien tampak  memonitor intake/asupan  TTV:


tidak nyaman
nutrisi untuk mengetahui
setelah beraktivitas
HR: 100/80 mmHg
sumber energi yang
 TTV: adekuat
HR: 92 x/i
TD: 90/80 mmHg
 menganjurkan klien
Suhu: 36,8oC
HR: 92x/i untuk mengatur jadwal
tidur siang RR: 20x/i
RR: 20x/i

A:

Intoleransi aktivitas
belum teratasi

P:

Intervensi dilanjutkan

 Manajemen energy

(Cara untuk
meningkatan waktu
istirahat)

Resiko cidera pada Perawatan kehamilan S:


ibu b.d penurunan resiko tinggi  Pasien mengatakan
kadar hemoglobin Aktivitas: badan masih terasa
 Mengkaji kondisi medis
DS: lemas namun senang
actual yang
berhubungan dengan mendapatkan
kondisi kehamilan saat informasi baru
 Pasien mengatakan ini ( anemia)  Pasien mengatakan
badan terasa lemas  Mengkaji pengetahuan masih tidak nyaman
dan lemah klien dalam
ketika melakukan
mengidentifikasi faktor
 Pasien mengatakan resiko kehamilan saat aktifitas
tidak nyaman saat ini
melakukan  Mendorong partisipasi O:
aktifitas klien dalam meikuti
kelas ibu hamil di
 Pasien masih lesu
puskesmas
 Merikan penkes tentang
DO kehamilan beresiko  Pasien tampak lemas
tinggi setelah beraktivitas
 Pasien lemas dan  Mendokumentasikan
lemah hasil pemeriksaan janin
 TTV:
dan ibu
 Pasien tidak
nyaman setelah HR: 100/80 mmHg
beraktivitas
HR: 92 x/i
 Usia ibu >35 tahun
Suhu: 36,8oC
 Paritas banyak (G5
P4 A0 H4)
RR: 20x/i
 Perubahan postur
tubuh A:

 TTV: Resiko cidera pada ibu


belum teratasi
TD: 90/80 mmHg
P:
HR: 92x/i Intervensi dilanjutkan
Perawatan kehamilan
RR: 20x/i resiko tinggi

Kamis Ketidakseimbangan Manajemen Nutrisi


17 januari nutrisi kurang dari Aktivitas: S:
2018 kebutuhan tubuh b.d  Memberikan informasi
faktor biologis tentang kebutuhan
nutrisi ibu hamil Klien mengatakan
DS : paham tentang makan
Monitoring Nutrisi
 Klien megatakan bergizi bagi ibu hamil
Aktivitas:
minat terhadap  Menimbang berat
makana sudah badan klien secara rutin O:
berangsur naik,  Memonitor kehilangan
badan terasa segar dan pertambahan berat  Klien mengetahui
badan tentang pentingnya
 Memonitoring tingkat
energi, lelah, lesu, dan nutrisi pada ibu hamil
DO: lemah
 TTV:
 Nafsu makan
mulai naik
HR: 100/80 mmHg
 Sedikit letih,
lemas HR: 96 x/i

 Conjungtiva Suhu: 36,7oC


sedikit anemis
RR: 20x/i
 TD=110/80
mmHg
A:

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
teratasi sebagian

P:

Intervensi dilanjutkan :

 Monitoring nutrisi

(timbang berat badan


dan monitoring
tingkat energy)

Intoleransi
aktivitas b.d Manajemen energi S:
ketidakseimbangan
antara suplai oksigen  Memonitor Klien mengatakan
dengan kebutuhan
intake/asupan nutrisi sudah memahami
DS: untuk mengetahui tentang cara
sumber energi yang meningkatkan waktu
 Pasien mengatakan
adekuat
badan sedikit letih
namun dan
semangat untuk  memonitoring jenis dan
O:
melakukan banyaknya kegiatan yang
aktifitas sehari hari
yang dibutuhkan untuk
 Klien mampu
menjaga kesehatan
mengatur waktu

DO aktivitas dan tidurnya


 Menganjurkan periode
aktivitas dan istirahat
 Pasien sudah mulai  Klien mampu
bersemangat secara bergantian
mengerjakan kegiatan
melakukan
sehari hari
aktivitas  Menginstruksikan pasien
untuk mengenali tanda
 Badan sedikit  TTV:
lemas dan gejala kelelahan
yang membutuhkan HR: 100/80 mmHg
 TTV:
pengurangan aktivitas
HR: 96 x/i
TD: 90/80 mmHg
 Mengajarkan pasein
HR: 92x/i Suhu: 36,7oC
tentang cara utuk

RR: 20x/i meningkatkan waktu


RR: 20x/i
istirhat (mengatur posisi A:
dan lingkungan yang
Intoleransi aktivitas
nyaman untuk tidur,
teratasi sebagian
membuat pikiran dan
tubuh serileks mungkin ,
P:
dan memutar muratal
alquran lagu untuk Intervensi dilanjutkan
mengiringi waktu tidur)
Manajemen energi
 Memonitoring TTV
(monitoring nutrisi dan
tanda-tanda kelelahan)

Resiko cidera pada Perawatan kehamilan S:


ibu b.d penurunan resiko tinggi  Pasien mengatakan
kadar hemoglobin Aktivitas: sudah mulai mengerti
 Mengkaji kembali
DS: tentang faktor faktor
pengetahuan klien
dalam mengidentifikasi resiko pada kehamilan
 Pasien mengatakan faktor resiko kehamilan O:
badan terasa lemas  Mulai mengenali
saat ini
dan lemah  Memberikan faktor resiko pada
pendidikan tentang diri sendiri dan
 Pasien mengatakan kesehatan tentang faktor resiko dari
tidak nyaman saat faktor faktor resiko lingkungan
melakukan  Mulai mengenali
tentang kondisi
aktifitas perubahan status
kehamilan saat ini
 Pemeriksaan ibu hamil kesehatan
 Mendokumentasikan ,
hasil pemeriksaan janin,  TTV:
DO respon klien
HR: 100/80 mmHg
 Usia ibu >35 tahun
HR: 96 x/i
 Paritas banyak (G5
P4 A0 H4)
Suhu: 36,7oC
 Perubahan postur RR: 20x/i
tubuh
A:
 Badan sedikit
lemas Resiko cidera pada ibu

 TTV: belum teratasi


P:
TD: 90/80 mmHg
Intervensi dilanjutkan
HR: 92x/i
Perawatan kehamilan
resiko tinggi
RR: 20x/i
(mengevaluasi materi
yang telah diberikan,
pemeriksaan ibu dan
janin)
Sabtu Ketidakseimbangan Monitoring Nutrisi
19 Januari nutrisi kurang dari Aktivitas: S:
2018 kebutuhan tubuh b.d  Menimbang berat
faktor biologis badan klien secara rutin Klien mengatakan nafsu
 Memonitor kehilangan
makan sudah mulai
DS : dan pertambahan berat
badan membaik
 Klien megatakan  Memonitor tipe dan
sudah minat kuantitas olah raga O:
terhadap makanan  Memonitoring tingkat
dan, badan mulai energi, lelah, lesu, dan  Klien sudah paham
terasa segar lemah
tentang pentinya
nutrisi pada ibu hamil
dan lebih perhatian
DO:
terhadap gizi untuk
 Nafsu makan kandungan
mulai membaik
 Klien sudah
 Conjungtiva
sedikit anemis menghabiskan ½
 TD=110/90 piring dari porsi
mmHg makannya

 Data laboratorium
belum ada

 TTV:

HR: 110/90 mmHg

HR: 94 x/i

Suhu: 37,0oC

RR: 20x/i

A: Masalah
keperawatan teratasi
sebagian

P: Intervensi mandiri
dilanjutkan klien
dirumah.

- Makan sedikit
tapi sering

- Menimbang BB
harian

- Mencukupi
asupan cairan
dan buah
Intoleransi
aktivitas b.d Manajemen energi S:
ketidakseimbangan
antara suplai oksigen  memonitor intake/asupan Klien mengatakan
dengan kebutuhan
nutrisi untuk mengetahui sudah mampu
DS: sumber energi yang melakukan aktivitas
adekuat dengan nyaman dan
 Pasien mengatakan
tanpa kelelahan yang
sudah mulai segar
 memonitoring jenis dan berarti
 Pasien mengatakan banyaknya kegiatan yang
tidak ada masalah yang dibutuhkan untuk O:
saat melakukan
menjaga kesehatan
aktivitas  klien mampu
 menginstruksikan pasien melakukan aktivitas
dan orang terdekat dengan nyaman
DO
mengenai kelelahan yang
 Klien mampu
 Pasien tampak mungkin terjadi kembali
bersemangat mengatur waktu
aktivitas dan tidurnya
 Pasien sudah
mampu melakukan  TTV:
aktivitas tanpa ada
kendala
HR: 110/90 mmHg
 TTV:
HR: 94 x/i
TD: 110/90 mmHg
Suhu: 37,0 oC
HR: 92x/i
RR: 20x/i
RR: 20x/i

A: masalah
keperawatan teratasi

P : intervensi selesai

Resiko cidera pada Perawatan kehamilan S:


ibu b.d penurunan resiko tinggi  Pasien mengatakan
kadar hemoglobin Aktivitas: sudah mengerti
 Mendorong partisipasi
DS: tentang faktor faktor
klien dalam kelas ibu
hamil atau pendidikan resiko pada kehamilan
 Pasien mengatakan tentang kelahiran bayi O:
sudah mampu dan  Mengevaluasi kembali  Mulai mengenali
nyaman saat pengetahuan klien faktor resiko pada
melakukan dalam mengidentifikasi diri sendiri dan
aktifitas faktor resiko kehamilan faktor resiko dari
saat ini lingkungan
 Memonitor status fisik  Mulai mengenali
dan psikologis selama perubahan status
DO kehamilan kesehatan
 Mendokumentasikan ,  Mampu
 Pasien sudah hasil pemeriksaan janin, menghindari
tampak nyaman respon klien paparan ancaman
setelah beraktivitas kesehatan

 Usia ibu >35 tahun  TTV:

 Paritas banyak (G5 HR: 110/90 mmHg


P4 A0 H4)
HR: 94 x/i
 Perubahan postur
tubuh
Suhu: 37,0 oC
 TTV:
RR: 20x/i
TD: 110/90 mmHg
A: masalah
HR: 92x/i
keperawatan belum
RR: 20x/i teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
Perawatan ibu hamil
risiko tinggi
- Control secara
rutin ke
pelayanan
kesehatan
- Mengkonsumsi
nutrisi yang
mencukupi
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai