LBM 2 SGD 1

STEP 1
1. Keillosis
 Radang dangkal pada sudut bibir yang ditandai dengan kulit
mengelupas dan pecah-pecah
 Gangguan pada sendi yang menyebabkan sendi terasa kaku
2. Koilonikia
 Kuku sendok atau kelainan pada kuku cekung seperti sendok
 Kelainan pada kuku dimana bagian tengah datar atau cekung
dengan lateral dan distal menghadap ke atas
3. MCV
 Mean corpuscular volume : pemeriksaan daerah yang
menunjukan volume rata-rata
 Nilai normal 82-92 fl
 Ukuran dari eritrosit
4. MCH
 Mean corpuscular hemoglobin : salah satu jenis pemeriksaan
yang ada pada darah dimana akan dinilai massa dari hemoglobin
dari satuan sel darah merah yang ada di tubuh
5. Mukosa
 Lapisan dalam yang tertutup pada epitelium dan terlibat dalam
proses absorbsi dan sekresi (didalam mulut,hidung)
6. HB
 Molekul pengikat oksigen yang terletak pada eritrosit
 Heme dan globulin
7. Sel pensil
 Eritrosit dengan kandungan hb sehingga selnya menjadi pipih
 bentuk dari v\riasi eritrosit poikilositosis biasanya pada hb yang
rendah yang defisiensi Fe
 kelainan eritrosit yang berbentuk elips panjang
STEP 2
1. Apa hubunga tidak suka makan daging dan keluar rumah tidak
memakai alas kaki dengan gejala yang ada diskenario?
2. Mengapa anak laki-laki sering merasa ngantuk dan prestasinya
menurun?
3. Apa hubungan antara keluhan tersebut dengan lidah halus dan kulit
serta mukosa tampak pucat?
4. Mengapa terjadi konjungtiva palpebral anemis?
5. Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan dalam scenario?
6. Apa gejala dan tanda pada anemia?
7. Apa saja macam-macam kelainan pada anemia?
8. Bagaimana nilai normal MCV,MCH dan apa saja kelainannya?
9. Apa diagnosis sementara dari scenario diatas, jelaskan
10. Apa kemungkinan yang akan terjadi jika terdapat sel pensil?

STEP 3
1. Apa hubunga tidak suka makan daging dan keluar rumah tidak
memakai alas kaki dengan gejala yang ada diskenario?
 Terdapat zat besi, jika tidak suka makan daging zat besi
berkurag dan tidak ada zat besi tidak akan terbentuk
haemoglobin, menyebabkan zat besi dalam haemoglobin
tidak cukup dalam tubuh, didalam tubuh terdapat cadangan
zat besi jika cadangan habis kekurangan eritrosit (hb kurang)
nanti dapat mengalami gejala anemis
 Terdapat parasite (cacing) dapat menembus dan masuk
kedalam darah dan berkembang,cacing tersebut dapat
menghisap darah
 Prestasi belajar menurun : karna kelelahan dan mengantuk,
menjadi tidak memperhatikan pelajaran dan nilai menurun
 Mengapa zat besi daging mudah diserap dari pada sayuran?
Bagaimana proses cadangan zat besi digunakan (simbol)?
Apakah peran Fe bagi otak?
Factor apa saja yang bisa mempengaruhi penyerapan Fe?
2. Apa hubungan antara keluhan tersebut dengan lidah halus dan kulit
serta mukosa tampak pucat, konjungtiva palpebra?
 Karena hb merendah dan kurang mengikat oksigen
 Eritrosit sedikit perederan darah terganggu tidak dapat
menyebar, contohnya pada pengambilan darah, terdapat di
pembuluh darah (vena,arteri)
 Mukosa pucat : eritrosit kurang
 Eritrosit : berbentuk seperti donat, bikonkal terdapat
lingkaran (central palor) ukuran 1/3 dari eritrosit
Central palor sebanding dengan Hb, kadar hb sebanding
dengan warna, Haemoglobin heme zat berwarna merah jika
hb banyak akan merah jika sedikit akan pucat atu tidak begitu
merah
Heme terbentuk dari?
3. Mengapa terjadi lidah halus,keilosis, dan koilonikea?
4. Apa intepretasi dari hasil pemeriksaan MCV : 59 pg, MCH : 20 Fl,
dan HB : 7 gr/dl?
 MCV : sel darah merah kecil, nilai rata-rata volume sel darah
merah dalam tubuh, banyaknya hb/eritrosit jika rendah
didagnosis anemia mikrositrik, jika lebih dari normal
makrositik
Normal HB usis 7th : 69-93
 MCH : jumlah hb /eritrosit dinyatakan dalam satuan pg jika
terjadi penurunan anemia hipokromik, jika berlebihan
hiperkromik
Anak usia 7th : 22-34
  HB : rendah anemia
HB usis 7th : 11-13
MCHC ? (rumus,arti)

5. Apa gejala dan tanda pada anemia?

Gejala :
 Badanya terasa lemas
 Mudah lelah
 Kekurangan konsentrasi
 Pandangan mata berkunang-kunang
 Mudah mengantuk
 pusing
Tanda :
 Pada konjungtiva itu terlihat pucat
 Kulitnya pucat
 Kuku berbentuk sendok
 Lidah merah
 Lidah halus
6. Apa saja macam-macam kelainan pada anemia? (berdasarkan
MCV,MCH,MCHC)
 Anemia defisiensi besi : kekurangan zat besi, menajdi
penurunan pada sel darah merah
 Anemia defisiensi B12 : berperan dalam eritropoiesis
mengganti sel darah merah yang lama
 Anemia ntrisoal : defieinsi dalma factor makanan yang
dibutuhkan untuk eritropoiesis (anemia defisiensi besi,
anemia defiesinesi B12 anemia pernisiosa, anemia aplastic :
kegagalan sumsung tulang menghasilkan karena factor
tertentu, enmia renal : kegagalan ginjal, anemia pendarahan :
 klehilangan banyak darah, anemia hemolitik : pecahnya
eritrosit dalam sirkulasi

7. Apa diagnosis sementara dari scenario diatas, jelaskan

 Anemia hipokromik mikrositrik :
- Anemia defisiensi besi
- talasemia
- anemia akibat penyakit kronik
- anemia sideroblastic
8. Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis
anemia?
9. Apa kemungkinan yang akan terjadi jika terdapat sel pensil?
10. Sebutkan bentuk dari kelainan morfologi sel eritrosit lainnya
11. Apa yang dimaksude denga polisitemia?