Anda di halaman 1dari 7

Abstrak

Fuel Cell adalah perangkat elektrokimia yang mengubah energi kimia menjadi energi
listrik. Fuel Cell sebagai sumber tenaga listrik di masa mendatang mempunyai
keistimewaan dibandingkan dengan sumber tenaga yang lain. Fuel Cell jenis Polymer
Electrolyte Membranememiliki energi spesifik yang relatif tinggi 508Wh/kg dan ramah
terhadap lingkungan dengan limbah berupa air. Kekurangannya pada saat ini adalah
harganya yang mahal dan insfrastruktur yang masih minim. Fuel cell bisa digunakan
sebagai sumber energi bagi berbagai keperluan mulai dari peralatan yang dapat
dipindahkan (portabel), peralatan yang bergerak (transportasi) dan pembangkit tetap
(stationer). Sebagai sumber yang portabel dapat menyimpan daya yang besar
dibandingkan dengan batere. Untuk pemakaian transportasi fuel cell mempunyai
efisiensi yang tinggi dibandingkan dengan mesin konvensional. Sebagai sumber
tenaga stationer mempunyai emisi yang rendah, energi spesifik yang tinggi dan tidak
berisik.
Kata kunci: fuel cell, ramah lingkungan, sumber tenaga listrik.

1. Apakah Fuel Cell itu ?


Fuel cell merupakan suatu pembangkit listrik yang mengubah energi kimia
langsung menjadi listrik dengan menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya dan
oksigen sebagai oksidannya. Fuel cellberfungsi seperti batere yaitu menghasilkan
tegangan listrik. Tegangan keluaran yang dihasilkan oleh fuel cell adalah tegangan
searah. Tegangan output berbeban dari satu sel fuel cell berkisar antara 0,7V, lebih
kecil dari tegangan yang dikeluarkan batere kering. Gambar 1 menunjukkan masukan
dan keluaran dari blok fuel cell.

Fuel cell akan terus menerus memberikan energi listrik selama hidrogen kontinyu
disalurkan kepadanya. Jadi tegangan yang dihasilkan oleh fuel cell tidak akan habis
selama bahan bakar hidrogen masih ada.
Hasil dari reaksi kimia tersebut adalah :
 Energi listrik
 Air
 Panas
Limbah yang dihasilkan oleh fuel cell adalah air. Oleh karena itu sumber energi listrik
ini ramah lingkungan dan secara alamiah hidrogen tersedia dalam jumlah besar
hingga bisa dimanfaatkan dari generasi ke generasi. Fuel cell juga berfungsi seperti
batere, lalu apa bedanya fuel cell dengan batere?
Fuel cell terdiri dari pelat anoda, pelat katoda dan lapisan elektrolit di tengahnya,
diperlihatkan pada bagan fuel cell gambar 2.
Batere adalah suatu alat penyimpan energi listrik yang dapat diisi kembali setelah
energi digunakan. Kapasitas atau kemampuan menyimpan energi ditentukan oleh
semua komponen didalam batere seperti jenis material yang digunakan dan jenis
elektrolitnya sehingga dikenal batere asam dan batere alkali. Batere mempunyai
elektroda positif, elektroda negatif dan larutan elektrolit.

Sebuah sel fuel cell dalam beberapa aspek mirip dengan batere. Memiliki elektrolit,
dan elektroda positif dan negatif, dan menghasilkan listrik searah melalui reaksi
elektrokimia. Namun, tidak seperti batere, sebuah sel fuel cell membutuhkan pasokan
bahan bakar berupa hidrogen dan pasokan oksigen konstan. Elektroda dalam batere
akan mengalami perubahan kimia, sedangkan elektroda dalam sel fuel celltidak
mengalami perubahan kimia. Batere yang menghasilkan listrik melalui reaksi
elektrokimia melibatkan bahan-bahan yang ada di batere. Karena itu, batere mungkin
akan habis ketika bahan-bahan yang berpartisipasi dalam reaksi elektrokimia habis,
sedangkan tegangan fuel cell tidak akan habis selama pasokan berlangsung terus
menerus.
2. Sejarah Perkembangan
Sejarah pengembangan fuel cell dimulai tahun 1800 dan aplikasi pemakaian untuk mobil
telah dimulai sejak tahun 1987. Berikut ini adalah produk-produk yang menggunakan fuel
cell sebagai sumber energi listriknya.
a. Pada tahun 1800, ahli fisika berkebangsaan Inggris William Nicholson dan
Anthony Carlisle telah menjelaskan proses elektrolisa dengan menggunakan listrik
untuk menguraikan air menjadi gas hidrogen dan oksigen. Sir William Robert
Grove, seorang ahli hukum merangkap sebagai ahli fisika amatir, pada tahun 1839,
telah melakukan pembalikan elektrolisa air, elektroda yang digunakan adalah
platina. Fuel cell yang dibuatnya terdiri atas elektrolit asam, keping platina, tabung
gas oksigen dan hidrogen. Reaksinya menggunakan prinsip reaksi balik
terbentuknya air. Hidrogen dan oksigen akan bereaksi dalam larutan asam yang
menghasilkan air dan listrik. Sel ini kemudian disebut sebagai Grove`s
Battery atau batere Grove atau sel Grove (lihat Gambar 4b).

Pada gambar 4a sebuah batere dihubungkan dengan elektroda platina. Arus listrik
menyebabkan proses elektrolisa yang mengubah air menjadi gas hidrogen dan
oksigen. Pada gambar 4b batere dilepas diganti dengan ampermeter. Elektron
mengalir dari elektroda yang terhubung dengan hidrogen ke elektroda oksigen.
b. Pada tahun 1889, Charles Langer dan Ludwig Mond pertama kali menggunakan
istilah fuel cell, pada saat mencoba membuat mesin generator dengan
menggunakan udara dan gas arang.
c. Pada tahun 1932 Francis Bacon berhasil mengembangkan fuel cell. Untuk
menerapkan fuel cell dalam penggunaan praktis baru dapat dilakukan 27 tahun
kemudian, yaitu sebagai penghasil tenaga listrik untuk alat las dengan kapasitas 5
kW. Fuel celltersebut akhirnya disebut sebagai Bacon Cell.
d. Sebuah produsen alat elektronik terkenal di Amerika, pada tahun 1960-an
memproduksi tenaga listrik berbasis fuel cell untuk NASA sebagai tenaga pesawat
ruang angkasanya yaitu Gemini dan Apollo. Sistem fuel cell yang dipakai dalam
alat ini berdasarkan pada sel Bacon. Sampai sekarang, tenaga yang dipakai
dalam pesawat ruang angkasa tetap memakai fuel cell karena dengan fuel
cell energi yang dipakai tidak terlalu rumit seperti batere atau tenaga nuklir yang
cukup riskan.
e. Selama lebih dari 30 tahun, US Department of Technology telah melakukan
banyak penelitian dan pengembangan dan pada tahun 1987 mereka mulai
menerapkannya pada kendaraan. Bus yang memakai teknologi fuel cell pertama
kali diluncurkan pada tahun 1993 dan untuk mobil biasa di Eropa dan Amerika kini
telah banyak dipakai. Sejumlah produsen mobil mewah dan produsen mobil kelas
menengah juga mulai mengembangkan mobil yang memakai fuel cell ini, sejak
tahun 1997.
f. Pada tahun 2002, Honda FCX ditetapkan sebagai mobil fuel cellyang pertama
kali meluncur di jalan-jalan di Amerika, Canada dan Jepang. Mobil ini telah
memenangkan seleksi ketat di Amerika dan merupakan mobil fuel cell pertama di
dunia yang mendapatkan ijin on-road setelah bersaing dengan Daimler Chrysler,
Ford Motor, Mazda, Toyota, Nissan, General Motor, dan Renault. Dengan tangki
bahan bakar hidrogen 156,6 liter bertekanan 350 atm, dan berkecepatan
maksimum 150 km/jam, Honda FCX dapat melaju 335 km. Tipe fuel cell yang
dipakai adalah Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell (PEMFC) milik Ballard Co
dengan suhu 60-80oC dan bertenaga 85 kW.
3. Jenis Fuel Cell
Ada bermacam-macam jenis fuel cell. Jenis fuel cell tergantung dari
elektrolitnya. Berikut ini adalah macam-macam fuel cell yaitu:
a. Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell (PEMFC). Fuel cell jenis ini menggunakan
membran sebagai elektrolitnya dan bahan bakarnya adalah hidrogen. Daerah
kerjanya berkisar antara 30oC – 100oC.
b. Direct Methanol Fuel Cell (DMFC). Sama seperti PEMFC, DMFC mengguna kan
membran sebagai elektrolitnya tetapi menggunakan methanol sebagai bahan
bakarnya. Daerah kerjanya berkisar antara 20oC – 90oC.
c. Phosphoric Acid Fuel Cell (PAFC). Fuel cell jenis ini menggunakan phosphoric
acid cair sebagai elektrolitnya dan bahan bakarnya adalah hidrogen. Daerah
kerjanya kira-kira 200oC.
d. Molten Carbonate Fuel Cell (MCFC). Fuel cell jenis ini menggunakan molten
dengan campuran lithium, sodium dan potassium carbonate sebagai elektrolitnya
dan bahan bakarnya adalah hidrogen. MCFC bekerja pada temperatur tinggi kira-
kira 650oC.
e. Solid Oxide Fuel Cell (SOFC). Fuel cell jenis ini menggunakan bahan keramik
sebagai elektrolitnya dan bahan bakarnya adalah hidrogen. Daerah kerjanya
berkisar antara 500oC – 1000oC.
4. Keuntungan & Kerugian Fuel Cell
Fuel cell mempunyai kelebihan yang membuatnya cocok untuk aplikasi otomotif
yaitu :
a. Memiliki potensi untuk efisiensi operasi yang tinggi.
Fuel cell mengubah secara langsung energi kimia menjadi listrik, sehingga hanya
sedikit kehilangan energi, untuk limbah panas, dan memiliki efisiensi yang tinggi.
b. Sederhana.
Sebuah sel fuel cell sangat sederhana, dengan sedikit bagian yang bergerak. Hal
ini dapat menyebabkan kehandalannya tinggi dan sistem tahan lama.
c. Operasinya tenang
Operasi fuel cell sangat tenang, karena tidak ada bagian yang bergerak.
d. Emisi rendah.
Hasil reaksi kimia dari proses pembakaran adalah air. Hal ini adalah keuntungan
utama ketika digunakan di kendaraan, karena ada persyaratan untuk mengurangi
emisi kendaraan. Namun, perlu dicatat bahwa pada saat ini, emisi CO2 hampir
selalu terlibat dalam produksi hidrogen yang diperlukan sebagai bahan bakar.
e. Kinerja kendaraan bagus.
Kinerja kendaraan fuel cell adalah sama dengan motor bakar konvensional.
Berbeda dengan kendaraan listrik tenaga batere, dengan jangkauan terbatas dan
pengisian waktu relatif lama, kendaraan fuel cell diharapkan mampu memberikan
jarak tempuh yang jauh, lebih dari 250 mil antara pengisian bahan bakar, dan
harus dapat mengisi bahan bakar dalam hitungan menit .
f. Keuntungan lain dari kendaraan fuel cell adalah bahwa ada banyak sumber
hidrogen. Hidrogen dapat diproduksi dari minyak, gas alam, dan batubara.
Hidrogen juga dapat dibuat dari biomassa seperti limbah dari ternak, air limbah
lumpur, dan timbunan sampah. Unsur alam seperti air, cahaya matahari, dan angin
juga dapat digunakan untuk menghasilkan hidrogen.
g. Fuel cell tidak perlu diisi ulang, dan mereka memberikan listrik secara langsung
terus menerus ketika pasokan bahan bakar tidak terputus.
h. Pemeliharaan rendah karena mereka tidak memiliki bagian yang bergerak.
Selain mempunyai kelebihan, fuel cell juga mempunyai kekurangan yaitu :
a. Biaya mahal.
Fuel cell saat ini mahal karena kebutuhan bahan-bahan dengan sifat-sifat tertentu.
Permasalahannya adalah mencari pengganti komponen tersebut dengan biaya
rendah. Ini termasuk kebutuhan bahan platina dan Nafion.
b. Sensitif pada kontaminasi zat-asing.
Jika bahan bakar lain selain hidrogen dimasukkan ke dalam fuel cell, performanya
secara bertahap menurun.
c . Pembekuan.
Jika fuel cell digunakan di daerah di mana suhu turun ke titik beku, mungkin
memiliki masalah dengan kendaraan fuel cell, karena kendaraan ini memiliki air
yang berisiko bisa membeku.
d. Teknologi baru
Teknologi untuk memproduksi, menyimpan, dan menyalurkan daya hidrogen
dengan biaya yang efisien belum tersedia.
e. Ketiadaan Infrastruktur
Agar kendaraan fuel cell menjadi alternatif bagi konsumen, harus ada pem
bangkitan hidrogen dan infrastruktur pengiriman. Infrastruktur ini termasuk pipa,
mobil transportasi bahan bakar, stasiun pengisian bahan bakar dan pusat
pembangkit hidrogen. Pengembangan model kendaraan yang dipasarkan mudah-
mudahan akan mendorong pengembangan infrastruktur untuk mendukungnya.
f. Produksi Hidrogen
Salah satu kelemahan terbesar mobil fuel cell adalah cara menghasilkan hidrogen.
Saat ini, hidrogen diproduksi dengan menggunakan batu bara, tenaga nuklir,
minyak, atau gas alam. Metode ini menghasilkan sejumlah besar polusi seperti
karbon dioksida. Itu berarti bahwa produksi fuel cell untuk mobil akan
menyebabkan polusi setidaknya dalam jumlah yang sama. Meskipun ada cara lain
untuk menghasilkan hidrogen, ini menyebabkan kerugian berikutnya.
5. Mengapa Fuel Cell Dibutuhkan?
Daya secara tradisional bergantung pada bahan bakar fosil, yang memiliki
beberapa keterbatasan yaitu :
a. menghasilkan polutan dalam jumlah besar,
b. cadangan bahan terbatas,
c. penyebab konflik global antar wilayah.
Fuel cell bisa digunakan sebagai sumber energi bagi berbagai keperluan mulai dari
peralatan yang dapat dipindahkan (portabel), peralatan yang bergerak (transportasi)
dan pembangkit tetap (stationer). Fuel cell dapat digunakan dimana saja mulai dari
peralatan rumah tangga sampai ke telepon selular. Pasar masa depan fuel
cellmencakup untuk keperluan portabel, transportasi dan sektor stasioner.
5.1 Sektor Portabel
Salah satu pasar masa depan utama fuel cell adalah sektor portabel. Ada banyak
perangkat portabel yang akan menggunakan fuel cell untuk daya perangkat tersebut
dalam jangka waktu yang lama. Fuel cell akan menyediakan sumber daya listrik terus
menerus selama ada bahan bakar yang dipasokkan. Fuel cell dapat dengan mudah
diproduksi dengan daya besar dan ringan untuk keperluan tersebut. Keuntungan
lainnya adalah operasinya tenang, tidak berisik dan panas yang dihasilkan
rendah. Fuel cell dapat memberikan keluaran energi yang sama seperti batere
dengan berat dan volume yang jauh lebih kecil. Hal ini sangat menguntungkan untuk
sistem tenaga portabel. Tabel 1 membandingkan berat, energi, dan volume berbagai
jenis batere dengan PEMFC.

Sebagai sumber daya portabel yang berkapasitas beberapa watt sampai beberapa
ratus watt dapat dibawa kemana-mana untuk keperluan berkemah, kendaraan
rekreasi, peralatan elektronik seperti telepon seluler dan komputer, serta untuk
keperluan tentara di medan perang. Cocok digunakan untuk keperluan militer. Militer
memiliki kebutuhan daya besar dalam jangka panjang. Pengisiannya tidak diperlukan
dan hanya membawa tangki cadangan akan tidak mahal daripada tansportasi batere
cadangan.
5.2 Sektor Transportasi
Pasar transportasi akan mendapatkan keuntungan dari pemakaian fuel
cell karena bahan bakar fosil akan terus menjadi langka, dan karena itu akan ada
kenaikan harga yang tak terelakkan. Kendaraan fuel cell memungkinkan mempunyai
daya tarik baru dengan rancangan kendaraan yang lebih kecil dan memiliki
kemampuan lebih efisien daripada kendaraan dengan bahan bakar lain. Beberapa
industri otomotif telah mengembangkan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda
empat.
5.3 Sektor Stationer
Fuel cell stasioner besar dapat menghasilkan daya listrik untuk keperluan rumah
atau bisnis. Fuel cell ini dapat juga dihubungkan interkoneksi dengan jala-jala yang
sudah ada. Jenis fuel cell ini sangat menguntungkan untuk bisnis dan perumahan
yang tidak tersedia listrik. Sebagai sumber energi yang tepat guna dan energiyang
dapat diperbarui, fuel cell dapat mengambil fungsi jaringan listrik tempat tinggal,
rumah sakit dan industri. Beberapa fasilitas seperti pusat pemroses data atau
peralatan telekomunikasi membutuhkan daya yang berkualitas tinggi. Gangguan listrik
dan terputusnya pasokan daya listrik akan menghasilkan kerugian data yang berharga
atau terputusnya aktivitas produksi. Beberapa industri juga membutuhkan kualitas
daya yang sama. Rumah sakit harus mempunyai kemampuan mempertahankan
pasokan daya listrik pada saat melakukan kegiatan operasi.
Daftar Rujukan:
1. Colleen Spiegel, PEM Fuel Cell Modeling and Simulation Using MATLAB, Elsevier
Inc, 2008.
2. Matthew Mench, Fuel cell engines, John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey,
2008
3. Frano Barbir, PEM Fuel Cells: Theory and Practice, Elsevier Inc, 2005
4. J. Larminie, Andrew Dicks, Fuel Cell Systems Explained Second Edition, John
Wiley & Sons Ltd, England 2003.
5. Michael W. Ellis, Michael R. Von Spakovsky, Douglas J. Nelson, Fuel Cell
Systems: Efficient, Flexible Energy Conversion for the 21st Century, Proceedings
of IEEE, 2001, 89 (12).
6. ………., Fuel Cell Vehicles(From Auto Manufacturers),http://www.fuelcells.
org/info/charts/carchart.pdf
7. http://www.ultimatecarpage.com/car/1405/Honda-FCX.html
8. Sandeep Dhameja, Electric Vehicle Battery Systems, Newnes, Woburn 2002.

Anda mungkin juga menyukai