Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, termasuk di


Indonesia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 60% dari semua penyebab
kematian penyakit jantung adalah penyakit jantung koroner (PJK). Faktor risiko
termasuk kebiasaan merokok, Obesitas, dan hipertensi dapat mempercepat atau
mengubah proses vaskular peradangan kompleks dan kronis yang akhirnya
bermanifestasi sebagai plak aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan kejadian Penyakit Jantung Koroner dengan Hipertensi. Metode penelitian
menggunakan desain cross sectional study yang melibatkan 72 orang responden di
RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara diambil secara Consecutive Sampling
dengan pencocokan pada umur, jenis kelamin, dan tekanan darah. Pengumpulan data
menggunakan data rekam medis. Chi square test digunakan untuk mengetahui
Hubungan kejadian Penyakit Jantung Koroner dengan Hipertensi. Sementara Uji
Regresi digunakan untuk melihat Kekuatan Hubungan Kejadian Penyakit Jantung
Koroner dengan faktor –faktor risiko. Hasil penelitian menemukan bahwa Hipertensi
Terkait dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner ( p = 0,000) dengan Tekanan
Darah Sistolik dalam rentang > 120 mmHg masing-masing (50,0%), (33,3%) dan
Tekanan Diastolik dalam rentang > 90 mmHg (36,1%). Hipertensi, merupakan faktor
yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung koroner dengan peluang
masing-masing 4,07 kali dibandingkan dengan faktor risiko lainnya. Disimpulkan
bahwa terdapat hubungan Kejadian Penyakit Jantung Koroner dengan Hipertesi.

Kata Kunci: PJK, Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai