PENDAHULUAN
Alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah alat kontrasepsi yang digunakan
digunakan dengan jangka panjang yang meliputi IUD, Implant dan kontrasepsi
Program Keluarga Berencana (KB) yang telah digagaskan sejak akhir tahun 1970-an
membutuhkan perhatian yang serius oleh pemerintah. Program ini memerlukan tenaga
kesehatan yang kompeten dan mampu bekerja secara maksimal dalam proses
dengan fokus utama adalah wanita pasanganusia subur. Wanita usia subur adalah
wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik, berumur antara 15
sampai dengan 49 tahun yang sudah menstruasi dan belum menopause. Banyak
satunya adalah sebagai konselor. Ketika tenaga kesehatan berperan sebagai konselor
memutuskan alat kontrasepsi yang akan digunakan. Penggunaan alat kontrasepsi pada
wanita pasangan usia subur sangat penting karena dapat mengatur angka kelahiran
dan jumlah anak dalam keluarga, membantu pemerintah mengurangi resiko ledakan
Komunikasi yang baik akan sangat membantu terbinanya hubungan antar manusia
yang serasi diantara pasien dengan penolong. Keserasian hubungan pasien- penolong,
sangat di perlukan dalam memperoleh rasa saling percaya. Informasi yang diperoleh
Tingkat kesabaran yang tinggi dan teknik berkomunikasi yang efektif merupakan
syarat yang harus dimiliki oleh penolong atau petugas kesehatan dalam menghadapi
orang yang sedang sakit. Selain mengalami gangguan fisik, pasien juga akan
mengalami gangguan psikis atau ketenangan jiwa sehingga sebagian besar dari mereka
akan sulit melakukan komunikasi secara baik. Empati, perhatian, dan prilaku positif
Dengan melakukan konseling berarti petugas membantu klien dalam memilih dan
memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai pilihannya. Disamping itu
dapat membuat klien merasa lebih puas. Konseling yang baik juga akan membantu
ada. Seringkali kali konseling diabaikan dan tidak dilaksanakan dengan baik karena
petugas tidak mempunyai waktu dan tidak menyadari pentingnya konseling. Padahal
dengan konseling klien akan lebih mudah mengikuti nasehat provider. Teknik
konseling yang baik dan informasi yang memadai harus diterapkan dan dibicarakan
secara interaktif sepanjang kunjungan klien dengan cara yang sesuai dengan budaya
yang ada. Selanjutnya dengan informasi yang lengkap dan cukup akan memberikan
Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ketahun selalu meningkat. Untuk itu diperlukan
peran serta aktif dari semua tenaga kesehatan, baik yang ada di pusat, daerah sampai di
unit pelayanan kesehatan dalam meningkatkan penggunaan KB. Pada survei yang di
NON MKJP lebih besar dibandingkan dengan pemakaian MKJP. Angka drop out
NON MKJP juga cendrung lebih tinggi dibandingkan MKJP. Hal ini di sebabkan
RI, 2013).
mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat, dan