METODE POLIGON
Dosen Pembimbing :
Prasetyo,S.T.,M. Eng
Anggota Kelompok :
Akhmad Nuril ( 1 )
Rifandi ( 24 )
Santi Handayani ( 25 )
2019/2020
i
MAKALAH
METODE POLIGON
Dosen Pembimbing :
Prasetyo,S.T.,M. Eng
Anggota Kelompok :
Akhmad Nuril ( 1 )
Rifandi ( 24 )
Santi Handayani ( 25 )
2019/2020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah mengenai Metode Poligon dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah membantu
penyusunan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman untuk para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN.......................................................................................................................................... 10
JOBDESCRIPTION..........................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1Kegunaan polygon
Adapun kegunaan polygon antara lain:
a. Untuk membuat kerangka dasar
b. Pengukuran titik tetap
c. Pengukuran rencana jalan raya, kereta api, irigasi, daerah industry dan pemukiman.
2
d. Sebagai dasar untuk tempat pelaksanaan ukuran lainnya.
e. Control sudut dan jarak
3
2.2 Macam Macam Polygon
4
Oleh karena itu,polygon ini ditandai dengan adanya dua koordinat titik dan dua azimuth dikedua titik
ujung polygon yang telah diketahui nilainya atau didefinisikan benar.
Syarat Geometris Poligon Terikat Sempurna
α = azimuth
∑β = Jumlah sudut sudut polygon
5
n = Bilangan bulat positif
Yakhir-Yawal = ∑(d.cos α)
Dalam hal ini :
X,Y = koordinat titik polygon yang diketahui dikedua ujungnya
∑(d.sinα) = Jumlah dari perkalian antara jarak dan sinus α setiap sisi polygon
∑(d.cos α) = Jumlah dari perkalian antara jarak dan cossinus α setiap sisi polygon
Secara umum,ditinjau dari cara pengukuran sudutnya,polygon tertutup dibagi menjadi dua yaitu :
1. Polygon tertutup dengan data ukuran sudut dalam.
2. Polygon tertutup dengan data ukuran sudut luar.
Polygon tertutup merupakan polygon tertutup sempurna,artinya baik sudut maupun jarak sudut
ukuran ada keterikatan geometris sehingga dalam proses hitunganya data ukuran tersebut harus
memenuhi syarat geometris.
Syarat geomertis tertutup
(∑β)-n.180° = 0
∑(d.sinα) = 0
∑(d.cosα) = 0
Dalam hal ini :
(∑β) = Jumlah sudut ukuran pada polygon tertutup
n = Bilangan bulat positif atau angka kelipatan yang sesuai
∑(d.sinα) = Jumlah dari perkalian antara jarak ukuran dan sinα
∑(d.cosα) = Jumlah dari perkalian antara jarak ukuran dan cosα
7
2.2.4 polygon kombinasi
Merupakan gabungan dari polygon terbuka dan tertutup.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode Polygon adalah rangkaian titik-titik secara berurutan, sebagai kerangka dasar
pemetaan. Untuk kepentingan kerangka dasar, titik-titik poligon tersebut harus diketahui atau
ditentukan posisinya atau koordinatnya.
Ditinjau dari model rangkaiannya konfigurasi titik-titik yang membentuk suatu polygon
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Poligon Terbuka
2. Poligon Tertutup
3. Poligon Bercabang
4. Poligon Kombinasi
Untuk menggunakan metode polygon ada juga beberapa syarat dan ketentuan untuk memperoleh
data hasil dengan benar. Di dalam makalah ini juga telah dijelaskan langkah-langkah pengolahan data
polygon.
9
LAMPIRAN
JOBDESCRIPTION
Vidio : Rifandi
10
DAFTAR PUSTAKA
11