Tahun 2018
PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP KESULITAN BELAJAR SENI
BUDAYA DI SMP NEGERI 1 SUKOREJO KENDAL
The Impact of External Factor to The Students’ Difficulties in Learning Culture and Arts Subject at
SMP 1 Sukorejo Kendal
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternalyang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik
dalam pembelajaran Seni Budaya di SMP Negeri 1 Sukorejo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,
dengan jenis survei. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Sukorejo berjumlah 256
peserta didik. Sampel berjumlah 100 peserta didik, dan teknik sampling yang digunakanadalah acak sederhana.
Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup.Validasi instrumen menggunakan validitas konstruk
dengan rumus korelasi pearson product moment. Reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumuscronbach’s
alpha. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dengan rumus penghitungan mean teoritik. Hasil
penelitian menunjukkan tiga aspek faktor eksternal yaitu aspek lingkungan keluarga memiliki prosentase (28%),
lingkungan sekolah (97%), kurikulum (91%) dan lingkungan masyarakat sebesar (27%), dan yang menimbulkan
kesulitan belajar yaitu faktor eksternal dari aspek lingkungan sekolah (97%), dan kurikulum (91%).
Abstract
This research is purposed to find out the external factors that influence the learning difficulties of student in
learning Culture and Arts at Smp Negeri 1 Sukorejo. This research uses quantitative methods, whit types of
surveys, The research population was 256 students of SMP Negeri 1 Sukorejo Samples totaled 100 students, and
the sampling technique used was simple random. Data collection method uses closed questionnaire. Instrument
validation uses construct validity with the formula of Pearson product moment correlation. Reliability is done by
using formula Cronbach's alpha. Data analysis uses descriptive statistical techniques with a theoretical mean
calculation formula. The results showed three aspects of external factors, namely the family environment has a
percentage (28%), the school environment (97%), curriculum (91%) and the community environment (27%), and
which lead to learning difficulties namely external factors of environmental aspects school (97%), and curriculum
(91%).
Keterangan :
SR : Skor terendah teoritik
ST : Skor tertinggi teoritik
faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar bahwa faktor yang mempengaruhi kesulitan
peserta didik ditinjau dari aspek belajar peserta didik ditinjau dari aspek sosial
peserta didik atau 28% responden mempunyai didik atau 97% responden mempunyai jumlah
jumlah nilai yang lebih besar dari Mean teoritik nilai yang lebih besar dari Mean teoritik dan
sebanyak 3 peserta didik atau 3% responden adalah 27% dan yang tidak mengalami kesulitan
mempunyai jumlah nilai yang lebih kecil sama adalah 73% dari total 100 responden.
dengan Mean teoritik. Jadi terlihat prosentase
Kurikulum
peserta didik yang mengalami kesulitan dalam Tabel7. distribusi frekuensi kurikulum
aspek lingkungan sekolah ini adalah 97% dan pembelajaran.
yang tidak mengalami kesulitan adalah 3% dari
Mt JUMLAH PROSENTAS
total 100 responden. NILAI
FREKUENSI
E (%)
>Mt 91 91%
Lingkungan Masyarakat 24 ≤Mt 9 9%
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Aspek Masyarakat JUMLAH 100 100%
JUMLAH PROSENTASE
Mt FREKUENSI
NILAI (%)
>Mt 27 27%
17 ≤Mt 73 73%
JUMLAH 100 100%
Gambar 4. Diagram Distribusi Frekuensi Aspek analisis harga Mean (M) sebesar 24. Dari gambar
Lingkungan Masyarakat. tersebut diketahui bahwa faktor yang
Berdasarkan gambar tersebut diketahui mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik
bahwa faktor yang mempengaruhi kesulitan ditinjau dari aspek kurikulum sebanyak 91%
belajar peserta didik ditinjau dari aspek sosial responden mempunyai jumlah nilai yang lebih
lingkungan masyarakat bahwa sebanyak 27 besar dari Mean teoritik dan sebanyak 9%
peserta didik atau 27% responden mempunyai responden mempunyai jumlah nilai yang lebih
jumlah nilai yang lebih besar dari Mean kecil sama dengan Mean teoritik. Jadi terlihat
teoritikdan sebanyak 73 peserta didik atau 73% prosentase peserta didik yang mengalami
responden mempunyai jumlah nilai yang lebih kesulitan dalam aspek lingkungan masyarakat ini
kecil sama dengan Mean teoritik. Jadi adalah 91% dan yang tidak mengalami kesulitan
terlihatprosentase peserta didik yang mengalami adalah 9% dari total 100 responden.
kesulitan dalam aspek lingkungan masyarakat ini
Pembahasan SIMPULAN DAN SARAN
Faktor eksternal yang mempengaruhi
Simpulan
kesulitan belajar dibagi menjadi tiga aspek Berdasarkan hasil penelitian dan
meliputi aspek lingkungan keluarga, sekolah dan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab IV
masyarakat. Dalam instrumen penelitian terdapat maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Faktor eksternal yang mempengaruhi
7 butir soal untuk aspek lingkungan keluarga, 7
kesulitan belajar seni budaya (musik) di SMP
butir aspek lingkungan sekolah, 7 butir aspek
Negeri 1 Sukorejo dalam penelitian ini adalah
lingkungan masyarakat, 2 butir aspek alat
faktor eksternal dalam aspek lingkungan sekolah
pembelajaran, 5 butir aspek waktu pembelajaran
karena mendapatkan nilai frekuensi yang paling
dan 2 butir aspek fasilitas sekolah.
Faktor eksternal ditinjau dari aspek tinggi dari faktor yang lain yaitu dengan
lingkungan keluarga dapat dilihat pada tabel 4 prosentase 97% lebih besar dari 50% nilai mean
menunjukkan aspek lingkungan keluarga tidak teoritik. Faktor eksternal selanjutnya yang
menimbulkan kesulitan belajar dengan mempengaruhi kesulitan belajar seni budaya
prosentase 28%. Aspek lingkungan sekolah adalahfaktor sekolah dari aspek kurikulum
menunjukkan kesulitan belajar seni budaya pada dengan prosentase nilai frekuensi sebesar 91%
peserta didik, dapat dilihat pada tabel 5 tentang lebih besar dari 50% nilai mean teoritik. Kedua
kategorisasi dengan prosentase 97%. aspek tersebut termasuk dalam faktor eksternal
Aspek lingkungan masyarakat tidak lingkungan sekolah. Hal ini mengartikan bahwa
menunjukkan pengaruh kesulitan belajar seni faktor eksternal lingkungan keluarga dan
budaya, dalam hal ini dapat dilihat pada tabel 6 lingkungan masyarakat tidak menunjukkan
kategorisasi dengan prosentase 27%. adanya pengaruhterhadap kesulitan belajar seni
Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka budaya (musik) di SMP Negeri 1 Sukorejo
dapat disimpulkan faktor eksternal yang karena hasil nilai tidak lebih dari 50% mean
mempengaruhi kesulitan belajar di SMP Negeri teoritik.
1 Sukorejo menunjukkan bahwa aspek sekolah
menimbulkan kesulitan belajar seni budaya.
dalam penelitian ini yang berkaitan dengan Saran
aspek sekolah adalah bagaimana kondisi Berdasarkan simpulan tersebut, saran yang
sekolah, penguasaan materi guru, penyampaian dapat peneliti ajukan adalah sebagai berikut:Bagi
materi guru dan hubungan guru dengan peserta pihak sekolah, perlu meningkatkan fasilitas
didik maupun hubungan antar peserta sekolah yang menunjang proses pembelajaran
didik.Faktor eksternal ditinjau dari aspek seni budaya (musik). Langkah yang dapat
kesulitanbelajar peserta didik. Hal ini dapat belajar dan praktik seperti gedung khusus atau
dilihat pada table 7 dengan prosentase 91%. ruang musik untuk peserta didik.
Bagi guru, perlu menyempurnakan Suharsimi, A. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
kurikulum, hubungan guru dengan peserta didik
Cipta.
dan kesesuaian materi belajar peserta didik. serta
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003.
dengan menyelenggarakan kegiatan belajar Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
mengajar yang menarik bagi peserta didik. Jakarta : Depdiknas.
Bagi peserta didik, hendaknya selalu
meningkatkan semangat belajar serta
Reviewer :
memaksimalkan menambah materi atau Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd.
wawasan seni budaya melalui media internet,
Pembimbing :
massa dan masyarakat. Francisca Xaveria Diah K, S.Pd, M.A.
DAFTAR PUSTAKA
Hurlock, E.B. 1991. Psikologi Perkembangan
Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta: Erlangga.