Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN DAN SIFAT

 Pelarut organik = benzena, eter, aseton, kloroform, dan karbontetraklorida


 Beberapa jenis lipid juga memiliki kandungan nitrogen dan fosfor
 Asam lemak yang berperan pada metabolisme tumbuhan dan hewan.

MACAM- MACAM LIPID


 Waxes (Parafin) : campuran ester asam karboksilat rantai panjang
(16-36C) dengan alkohol rantai panjang (24-36 C).
MACAM- MACAM LIPID
 Asam lemak merupakan asam monokarboksilat rantai panjang.
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)
Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap
 Gliserida
1. Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol
2. Fosfogliserida (fosfolipid): Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak
termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.
 Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain.
1. Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.
2. Glikolipid merupakan gabungan antara lipid dengan karbohidrat.
 Non gliserida: Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak
bergabung dengan molekul-molekul non gliserol
1. Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.
2. Kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun membran plasma.
3. Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan
progesteron.
4. Malam merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.

SINTESIS ASAM LEMAK


 Asam lemak disintesis sebagai cadangan energi jangka panjang dan sebagai
penyusun struktur membran. Pada manusia, kelebihan asetil KoA dikonversi
menjadi ester asam lemak. Sintesis asam lemak sesuai dengan degradasinya
(oksidasi beta).
 Sintesis asam lemak terjadi di dalam sitoplasma. ACP (acyl carrier protein)
digunakan selama sintesis sebagai titik pengikatan. Semua sintesis terjadi di
dalam kompleks multi enzim-fatty acid synthase. NADPH digunakan untuk
sintesis.
1. Langkah pertama adalah Reaksi Kondensasi gugus asil dari Asetil-koA
dengan dua karbon berasal dari Malonyl-koA, sambil melepas CO2 dari
kelompok Malonyl. Hasilnya adalah perpanjangan rantai asil dua karbon
dengan produk senyawa β-keto asil yaitu Asetoasetil-ACP
2. Langkah kedua adalah Reaksi Reduksi pada gugus karbonil β-keto menjadi
bentuk senyawa Alkohol yaitu Hidroksibutiril-ACP
3. Langkah ketiga adalah Reaksi Dehidrasi melepas ikatan rangkap pada C2 dan
C3 pada D-β-hydroxybutyryl-ACP membentuk senyawa Alkohol yaitu
Butenoil-ACP
4. Langkah keempat adalah Reaksi Reduksi membentuk senyawa Asil yaitu
Butiril-ACP

SINTESIS TRIGLISERIDA
 Gliserol mempunyai tiga gugus hidroksi (-OH), sehingga diperlukan tiga buah asam
lemak untuk membentuk satu ester.
 Reaksi pembentukan trigliserida adalah pemutusan beberapa ikatan dan membentuk
ester dan hasil samping berupa air. Sebagai contoh adalah pembentukan
trilaurogliserol.
 Pertama, ikatan C-OH dari asam lemak dan ikatan O-H dari gliserol terputus.
Dengan demikian, -OH dari asam lemak bergabung dengan -H dari gliserol
membentuk HOH (air).

SINTESIS KOLESTEROL
 kolesterol merupakan prekursor berbagai hormon steroid seperti hormon
seks, dan hormon korteks adrenal dan juga prekursor dari cairan empedu dan
lain-lain.

FUNGSI LIPID
barier = hambatan
Sebagai konstituen utama membran sel, lipid juga merupakan bentuk utama
dari energi yang tersimpan dalam sebagian besar organisme. lipid khusus berfungsi
sebagai pigmen (retina), kofaktor (vitamin K), deterjen (garam empedu), transporter
(dolichols), hormon (derivatif vitamin D, hormon seks), utusan ekstraseluler dan
intraseluler (eikosanoid dan turunannya dari fosfatidilinositol), dan jangkar untuk
protein membran (asam lemak kovalen, kelompok prenyl, dan phosphatidylinositol).

Anda mungkin juga menyukai