1, Maret 2012
117
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
informasi geografis yang dirancang dan dan perangkat lunak komputer serta
dibuat mampu menampilkan keseluruhan perangkat manusia yang akan mengolah
informasi yang ada pada saluran distribusi data menggunakan perangkat keras dan
listrik dimana datanya diambil dari PT. perangkat lunak tersebut.
PLN (Persero) cabang Palu rayon kota. Dari pengertian-pengertian di atas
Penelitian ini diharapkan dapat dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
memberikan kontribusi terhadap dunia adalah sebagai berikut:
akademisi yaitu untuk menambah wawasan 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia
dan ilmu pengetahuan tentang sistem yang terdiri dari komponen-komponen
informasi geografis, peta digital, program dalam organisasi untuk mencapai suatu
ArcView, dan saluran distribusi listrik tujuan yaitu menyajikan informasi.
primer. Penelitian ini diharapkan juga dapat 2. Sekumpulan prosedur organisasi yang
memberikan masukan kepada praktisi pada saat dilaksanakan akan
dalam merancang suatu sistem informasi memberikan informasi pengambil
geografis dengan menggunakan peta keputusan dan atau untuk
digital. mengendalikan organisasi.
Suatu sistem di dalam suatu
II. PERUMUSAN MASALAH organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi,
Permasalahan yang dihadapi dalam mendukung operasi, bersifat manajerial,
penelitian ini adalah pemanfaatan sistem dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
informasi geografis yang dapat dan menyediakan pihak luar tertentu
menampilkan keseluruhan informasi yang dengan laporan-laporan yang diperlukan.
ada pada saluran distribusi listrik primer Kemampuan suatu sistem informasi adalah:
dimana datanya diambil dari PT. PLN 1. Melaksanakan komputasi numerik,
(Persero) cabang Palu rayon kota. bervolume besar, dengan kecepatan
Perumusan masalah dalam penelitian tinggi.
ini berkaitan dengan bagaimana cara 2. Menyediakan komunikasi dalam
mengimplementasikan sistem informasi organisasi atau antar-organsiasi yang
geografis pada saluran distribusi listrik murah, akurat, dan cepat.
primer di wilayah kota Palu dengan 3. Menyimpan informasi dalam jumlah
menggunakan peta digital. yang sangat besar dalam ruang yang
kecil tetapi mudah diakses.
III. TINJAUAN PUSTAKA 4. Memungkinkan pengaksesan informasi
yang sangat banyak di seluruh dunia
A. Sistem Informasi dengan cepat dan murah.
Definisi dari sistem informasi adalah 5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
sebagai kumpulan elemen yang saling orang-orang yang bekerja dalam
berhubungan satu sama lain yang kelompok dalam suatu tempat atau pada
membentuk satu kesatuan untuk beberapa lokasi.
mengintegrasikan data, memproses dan 6. Menyajikan informasi dengan jelas yang
menyimpan serta mendistribusikan menggugah pikiran manusia.
informasi (Oetomo, 2006:11). 7. Mengotomasikan proses-proses bisnis
Menurut Alter (dalam Kadir, yang semi-otomatis dan tugas-tugas
2003:11) sistem informasi adalah yang dikerjakan secara manual.
kombinasi antara prosedur kerja, informasi, 8. Mempercepat pengetikan dan
orang, dan teknologi informasi yang penyuntingan.
diorganisasikan untuk mencapai tujuan 9. Melaksanakan hal-hal di atas jauh lebih
dalam organisasi. murah daripada kalau dikerjakan secara
Sedangkan Kristanto (2008:12) manual.
berpendapat bahwa sistem informasi
merupakan kumpulan dari perangkat keras
118
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
119
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
120
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
F.2. Diagram Aliran Data (Data Flow LBS/ABS, dan data kabel yang
Diagram/DFD) menghubungkan antara titik-titik tiang,
Diagram aliran data merupakan model gardu, dan LBS/ABS. Proses awal ini
dari sistem untuk menggambarkan pembagian untuk mendesain peta saluran distribusi
sistem ke modul yang lebih kecil listrik primer. Proses ini juga dapat
(Ladjamudin, 2005:64). Salah satu menghasilkan informasi lengkap mengenai
keuntungan menggunakan diagram aliran data saluran distribusi listrik primer yang ada di
adalah memudahkan pengguna (user) yang wilayah kota Palu.
kurang menguasai bidang komputer untuk
mengerti sistem yang akan dikerjakan. F.3. Perancangan Peta Digital
Diagram alir data (DAD) merupakan Perancangan peta termasuk dalam
suatu model logika data atau proses yang bagian Sistem Informasi Geografis
dibuat untuk menggambarkan darimana (Geographic Information System) yang
asal data dan kemana tujuan data keluar merupakan suatu sistem berbasis komputer
dari sistem, dimana data disimpan, proses yang memberikan kemampuan dalam
apa yang menghasilkan data tersebut dan menangani data bereferensi geografis yang
interaksi antara data yang tersimpan dan meliputi pemasukan, pengolahan atau
proses yang dikenakan pada data tersebut manajemen data, manipulasi dan analisa
(Kristanto, 2008:61). data, serta keluaran. Data dalam sistem
DAD menggambarkan penyimpanan informasi geografis dibagi menjadi data
data dan proses yang mentransformasikan spasial yang meliputi data raster (data
data. DAD menunjukkan hubungan antara image) dan data vektor (titik, garis, dan
data pada sistem dan proses pada sistem. poligon), dan data non spasial (data
DAD pada sistem informasi geografis ini atribut/tabel).
dapat digambarkan pada gambar 1. Peta yang digunakan dalam sistem ini
Data Jalan 1.0
Pemasukan
Data Jalan
merupakan jenis peta yang memiliki
Tiang
Jalan
ketinggian permukaan bumi yang sama.
6.0 Saluran Distribusi
Gardu
Saluran
Distribusi
Listrik Primer
Listrik Primer Data Tiang 2.0
Pemasukan
Data Tiang
Sedangkan jenis peta lainnya yaitu peta yang
Garis Pengguna
(User)
Data Gardu Tiang
memperhatikan ketinggian permukaan bumi
LBS_ABS
3.0
Pemasukan
(peta topografi) dan peta yang menggunakan
Data Gardu
Gardu
kontur (fisik pola permukaan bumi) tidak
4.0
Pemasukan
Data LBS/
digunakan dalam sistem ini.
Data LBS/ABS
ABS
LBS_ABS Perancangan peta saluran distribusi
Data Kabel 5.0
listrik primer diawali dengan melakukan
Pemasukan
Data Kabel
Garis
digitasi terhadap peta yang berasal dari
format gambar (image). Sebelum
Gambar 1. Diagram alir data (DAD) level memasukkan data jalan, titik-titik tiang,
1 sistem informasi geografis gardu, dan LBS/ABS, serta data kabel
saluran distribusi listrik, maka perlu
Gambar 1 di atas memperlihatkan memasukkan terlebih dahulu data geografis
diagram alir data (DAD) sistem informasi dari peta yang digunakan yaitu peta kota
geografis yang terdiri dari beberapa proses Palu, propinsi Sulawesi Tengah.
yaitu proses pemasukan data jalan, proses Untuk memasukkan data geografis,
pemasukan data tiang, proses pemasukan maka koordinat geografis peta haruslah
data gardu, proses pemasukan data memiliki informasi geografis yang akurat
LBS/ABS, proses pemasukan data kabel, sesuai dengan standar nasional atau
dan proses menampilkan saluran distribusi internasional, yaitu menggunakan
listrik primer. koordinat lintang dan bujur. Pemasukan
Penguna sistem ini awalnya dapat data geografis dapat dilakukan dengan
melakukan pemasukan data jalan dan melakukan register dan transform yang
pemasukan data saluran distribusi listrik terdapat pada fasilitas tambahan dari
primer berupa data tiang, data gardu, data program ArcView GIS 3.3.
121
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
122
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan perancangan
sistem informasi geografis menggunakan
Gambar 6. Proses menampilkan hot peta digital, maka dapat diambil
link gardu distribusi dan LBS/ABS kesimpulan sebagai berikut:
1. Penelitian ini menggunakan program
Kemampuan sistem informasi ArcView GIS 3.3 yang dilengkapi
geografis ini dapat dijelaskan sebagai dengan pemrograman script Avenue
berikut: untuk mengimplementasikan sistem
Kemudahan dalam membuat sebuah informasi geografis pada saluran
peta digital. Peta digital yang digunakan distribusi listrik primer di wilayah kota
pada sistem informasi geografis ini Palu dengan menggunakan peta digital.
menggunakan sistem koordinat 2. Sistem informasi geografis yang
geografis yang akurat dan memiliki dirancang dan dibuat pada penelitian ini
kemudahan dalam melakukan terbukti mampu menampilkan
penyuntingan/pengeditan data misalnya keseluruhan informasi yang ada pada
untuk pemutakhiran data atau perubahan saluran distribusi listrik primer dimana
sistem koordinat. datanya diambil dari PT. PLN (Persero)
Kemudahan dalam pemasukan data cabang Palu rayon kota. Informasi yang
tiang, gardu, dan LBS/ABS distribusi dapat ditampilkan antara lain: informasi
listrik primer. tiang-tiang distribusi yaitu kode tiang,
Pemrograman dengan menggunakan jenis tiang, nama penyulang (feeder),
script Avenue dapat dilakukan dengan dan lain-lain; gardu distribusi yaitu
mudah. nama gardu, jenis gardu, merek gardu,
Menampilkan peta saluran distribusi listrik tegangan dan arus gardu, beban, daya,
primer berdasarkan kondisi geografis. jumlah pelanggan, dan lain-lain;
Mampu mengolah data spasial dan non LBS/ABS; kabel/penghantar yang
spasial. digunakan yaitu jenis kabel, panjang
Menyediakan fasilitas pembesaran peta kabel, dan lain-lain; dan informasi-
(zoom) dan penggeseran peta (pan). informasi lainnya yang mendukung
saluran distribusi listrik.
124
Jurnal Ilmiah Foristek Vol. 2, No. 1, Maret 2012
3. Peta digital yang digunakan pada sistem Kristanto, A., (2008), Perancangan Sistem
informasi geografis ini sangat mudah Informasi dan Aplikasinya, Gava
untuk dibuat, menggunakan sistem Media, Yogyakarta.
koordinat geografis yang akurat, dan
memiliki kemudahan dalam melakukan Ladjamudin, A. B., (2005), Analisis dan
penyuntingan/pengeditan data misalnya Desain Sistem Informasi, Graha
untuk pemutakhiran data atau perubahan ilmu, Yogyakarta.
sistem koordinat.
Nuryadin, R., (2005), Panduan
B. Saran Menggunakan Mapserver,
Saran yang dapat diberikan dalam Informatika, Bandung.
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data saluran distribusi listrik primer Oetomo, B. S. D., (2006), Perencanaan
pada sistem informasi geografis yang dan Pembangunan Sistem Informasi,
dibuat pada penelitian ini sebaiknya Andi, Yogyakarta.
selalu diperbarui agar tetap
menghasilkan informasi yang akurat. Prahasta, E., (2004), Sistem Informasi
2. Peta digital yang digunakan sebagai Geografis: ArcView Lanjut
dasar desain saluran distribusi listrik Pemrograman Bahasa Script
primer dapat ditambahkan dengan Avenue, Informatika, Bandung.
menggunakan peta yang sesuai dengan
topografi suatu wilayah. Prahasta, E., (2009), Sistem Informasi
Geografis: Tutorial ArcView,
Informatika, Bandung.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Yousman Y., (2004), Sistem Informasi
Kadir, A., (2003), Pengenalan Sistem Geografis dengan MapInfo
Informasi, Andi, Yogyakarta. Professional, Andi, Yogyakarta.
125