BAB 2 MEKANIKA NEWTON

(Gerak Lurus Partikel)

“Salviati : Jika ini benar, sebuah batu besar bergerak dengan sebuah kelajuan katakanlah
delapan (8), sedangkan batu yang lebih kecil bergerak dengan kelajuan empat (4), kemudian
mereka bersatu maka keduanya (system) akan bergerak dengan kelajuan kurang dari delapan;
tetapi kedua batu ketika diikat bersama membuat batu yang lebih besar dari sebelumnya bergerak
dengan kelajuan delapan. Oleh karena itu benda yang lebih berat bergerak dengan kecepatan
kurang dari pada yang kecil. Sebuah efek yang bertentangan dengan anggapan anda sendiri. Jadi
anda lihat bagaimana dari anggapan anda sendiri bahwa tubuh yang lebih berat bergerak lebih
cepat dari pada yang ringan, saya menyimpulkan bahwa tubuh yang lebih berat bergerak lebih
lambat.” Galileo
2.1 Hukum Newton tentang Gerak : Sejarah Pendahuluan
Dalam bukunya Principia tahun 1687, Isaac Newton meletakkan tiga hukum dasar gerak
yang selamanya akan mengubah persepsi manusia terhadap dunia.
I. Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak konstan dalam garis lurus kecuali terdorong untuk
mengubah keadaannya oleh gaya lain padanya.
II. Perubahan gerak sebanding dengan gaya yang mengenainya dan dibuat searah dengan gaya
yang mengenainya.
III. Untuk setiap aksi (tindakan) selalu ada reaksi yang setara atau tindakan bersama dua benda
satu sama lain selalu sama dan arahnya berlawanan.
Ketiga hukum gerak ini sekarang dikenal dengan Hukum Newton tentang Gerak atau
singkatnya Hukum Newton. Hal ini bisa diperdebatkan apakah memang ini benar semua
hukumnya atau tidak. Namun tak seorangpun sebelum Newton menyatakan dengan tepat dan tentu
saja tidak ada sebelumnya.