Dr. Putri Maharani Tristanita M, Sp.

A(K)
Neng Lia Yulianengsih, SKM
Puji Astutik, S.Kep, Ners

1. Krisis hipertensi + stroke

Pertanyaan:
a. Deteksi dini kegawatan
b. Asuhan medis dan keperawatan
c. Tindakan kegawatdaruratan
d. Triase dan rujukan

Jawaban:
a. Airway = lidah terjatuh ke belakang
Breathing = Suara napas mengorok, RR 26x/menit
Circulation = N 85x/menit, TD 220/100 mmHg
Disability= Penurunan kesadaran, kelemahan ekstremitas kanan
Exposure= Riwayat hipertensi 5 tahun yang lalu, tidak kontrol

b. Pemberian furosemide 20 mg intravena cek ulang tekanan darah 5 menit

kemudian
Pantau tanda-tanda peningkatan tekanan intra kranial
Pertahankan patensi jalan napas

c. Tempatkan pasien di lingkungan yang aman

Menghubungi klinik bandara
Bebaskan jalan napas dengan memposisikan leher (head tilt chin lif), pasang OPA
(oropharyngeal airway)
Pasang oksigen nasal kanul 2l/menit (bila tersedia)
Evaluasi ulang kesadaran dan tanda vital sambil menunggu bantuan dari klinik
bandara

d. Triase= EWS skor 8 (merah)  rujuk segera

Rujukan= membuat dokumentasi (pencatatan dan pelaporan) rujukan beserta
diagnosis.

Apabila didapatkan pasien henti jantung masuk ke algoritme henti jantung.