Anda di halaman 1dari 3

Essay

1. Jelaskan 3 hal yang merupakan kelemahan dari multi meter analog!


2. Sebutkan 5 bagian utama multi meter analog!
3. Jelaskan langkah-langkah umum (4 tahap) melakukan pengukuran menggunakan
multi meter analog!
4. Jelaskan langkah-langkah (4 tahap) melakukan pengukuran voltase menggunakan
multi meter analog!
5. Jelaskan langkah-langkah (4tahap) melakukan pengukuran arus DC menggunakan
multi meter digital!
6. Jelaskan langkah-langkah (4 tahap) melakukan pengukuran tahanan (resistansi)
menggunakan multi meter digital!
7. Jelaskan langkah-langkah (5 tahap) melakukan pemeriksaan ketersambungan
rangkaian listrik menggunakan multi meter analog!
8. Jelaskan langkah-langkah (6 tahap) melakukan pengukuran arus AC pada
rangkaian listrik menggunakan tang amper!
9. Jelaskan langkah-langkah (3 tahap) mengkalibrasi osiloskop!
10. Jelaskan langkah-langkah (9 tahap) mengganti sekring multi meter!

Jawab
1.Kelemahan multimeter analog:
a) Kadang-kadang penunjukan harganya tidak sama dengan harga
aktual
b) Terdapat banyak skala dalam satu alat dapat membingungkan
c) Polaritas kabel-kabel harus benar, jika terbalik jarum akan bergerak
karah sebaliknya yang dapat merusak multimeter.

2. Bagian-bagian multimeter analog:

(1) Bagian meter


Terdiri atas jarum dan skala, pembagian skalanya memungkinkan pembacaan harga
voltase, arus dan tahanan. Berbagai skalanya berfungsi berdasarkan posisi range
selectornya, misalnya DCV, ACV, DCA , .

(2) Range selector


Posisinya menentukan range pengukuran seperti misalnya DCV, ACV, DCA , . Pada
setiap range dapat dipilih pengaturan halus sesuai dengan variabel masing-masing.

(3) Zero point position.


Jika jarum tidak pada posisi nol, sebelum melakukan pengukuran jarum dapat dinolkan
melalui pengatur posisi nol.
(4) 0 adjuster
Setelah pemilihan range selector (x1, x100, x1K dst.) pada range selector tahanan,
hubungkan kabel-kabel pengukur satu sama lain dan aturlah jarum ke posisi nol.

(5) Measuring terminal


Measuring terminal adalah terminal (+) dan (-) (COM). Hubungkan kabel pengukur
merah ke terminal (+) dan kabel pengukur hitam ke – COM

3. Langkah-Langkah Melakukan Pengukuran dengan Multimeter analog


Langkah-langkah umum pengukuran adalah sebagai berikut:
(1) Pengaturan posisi nol
Sebelum menggunakan multimeter, letakan multimeter pada posisi datar dan periksa
jarum pada posisi nol, posisi paling kiri pada skala.

Gambar 16. Pengaturan posisi nol


Jika jarum tidak pada posisi nol, aturlah jarum ke posisi nol menggunakan zero position
adjuster (gambar 16).
Ketika membaca jarum, bacalah dengan posisi mata lurus diatas jarum.

(2) Memilih range pengukuran


Pilihlah range pengukuran (voltase, arus, tahanan) dan atur range selector pada posisi
estimasi besarnya nilai variabel yang akan diukur

(lihat gambar 17).

(3) Menghubungkan probe


Hubungkan secara benar kabel merah pada terminal (+) dan kabel hitam pada terminal
– COM. Kemudian hubungkan probe pada ujung kabel yang satu lagi pada rangkaian
yang akan diukur. Catatan, bahwa cara menghubungkan probe bervariasi sesuai
dengan range pengukuran yang berbeda-beda

(lihat gambar 18)

(4) Membaca penunjukan jarum


Bacalah penunjukan skala sesuai dengan pemilihan range pengukuran pada range
selector

(lihat gambar 19)

Anda mungkin juga menyukai